Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 17 Juli 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2008 | edisi berikut
Kamis, 17 Juli 2008

Bacaan   : Efesus 5:22-33
Setahun : Mazmur 137-140
Nas       : Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya (Efesus 5:33)

MENIKAH UNTUK BAHAGIA?

Apakah tujuan orang menikah? Supaya bahagia? Bagaimana jika tidak bahagia? Banyak pasangan yang hidupnya susah setelah menikah. Ada yang kesulitan menghadapi karakter pasangannya yang sulit diubah. Akibatnya sering cekcok. Ada yang susah karena anaknya autis atau cacat mental. Yang lainnya terus-menerus dihadapkan pada musibah. Jika visi pernikahan Anda cuma demi mengejar kebahagiaan, bisa jadi Anda kecewa!

Firman Tuhan memandang pernikahan lebih sebagai proses pembentukan atau pendewasaan. Istri diminta "tunduk", artinya belajar menghargai kepemimpinan suami. Dengan merendahkan diri, istri dapat menjaga harga diri suaminya. Begitu pula suami diminta belajar mengasihi istri seperti merawat tubuhnya sendiri. Bahkan seperti Kristus mengasihi jemaat (ayat 25,29,32). Di zaman itu, budaya Romawi menempatkan suami sebagai figur kepala keluarga dengan kuasa tak terbatas. Lumrah jika suami bersikap sebagai tuan yang minta dilayani. Namun, para suami kristiani tidak boleh begitu. Mereka harus "mengasuh dan merawat" istri (ayat 28,29). Artinya menyediakan waktu dan perhatian yang cukup. Rupanya, untuk mewujudkan pernikahan kristiani dibutuhkan penyangkalan diri dari kedua pihak. Menikah ibarat sekolah, yang melaluinya sifat-sifat kita dibentuk.

Dan, proses pembentukan itu menyakitkan! Gary Thomas, pengarang buku Sacred Marriage (Pernikahan yang Kudus), berkata: "Tuhan merancang pernikahan untuk membuat Anda suci, lebih daripada membuat Anda bahagia." Kebahagiaan pernikahan adalah buah atau hadiah dari perjuangan menyangkal diri. Ia tak akan datang sendiri -JTI

PERNIKAHAN KRISTIANI
MERUPAKAN SEKOLAH UNTUK MEMURNIKAN HATI

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Juli 2008 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org