Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/73 |
|
e-Konsel edisi 73 (15-10-2004)
|
|
><> Edisi (073) -- 15 Oktober 2004 <>< e-KONSEL *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Daftar Isi: - Pengantar : Refleksi bagi Pemuda - Cakrawala : Ketika Yesus Masih Muda - Telaga : Pemuda dan Tantangannya - Bimbingan Alkitabiah : Janji-janji Khusus -- Kaum Muda - Surat : Tema tentang Remaja Kristen *REDAKSI -*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- REDAKSI* -*- PENGANTAR DARI REDAKSI -*- Syalom pembaca e-Konsel... Kami senang sekali bisa bersua kembali dengan pembaca setia e-Konsel, terutama karena kami muncul dengan sajian-sajian menarik untuk Anda. Masih dengan tema yang sama dengan edisi sebelumnya, yaitu PEMUDA, edisi kali ini mengangkat topik "Tantangan bagi Pemuda Kristen". Topik ini sekaligus sebagai refleksi bagi para pemuda berkenaan dengan hari Sumpah Pemuda yang akan kita peringati pada tanggal 28 Oktober 2004 nanti. Kolom Cakrawala akan menyuguhkan artikel menarik yang kami ambil dari buku yang ditulis Billy Graham, kisah tentang pemuda Yesus yang juga mengalami banyak tantangan ketika Ia masih muda. Untuk melengkapinya, Kolom TELAGA menampilkan ulasan mengenai tantangan- tantangan yang sering dihadapi oleh para pemuda masa kini. Sedangkan Kolom Bimbingan Alkitab akan memberi kekuatan dan pengharapan bagi para pemuda, karena di dalamnya berisi janji-janji Allah bagi para pemuda. Melalui edisi ini, tak lupa Redaksi e-Konsel mengucapkan terima kasih banyak kepada para pelanggan e-Konsel yang telah bersedia mengisi Form Evaluasi yang kami kirimkan pada edisi lalu. Kami akan pergunakan masukan Anda untuk pacuan bagi kemajuan pelayanan e-Konsel. Terima kasih dan Tuhan memberkati!! Redaksi *CAKRAWALA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* CAKRAWALA* -*- KETIKA YESUS MASIH MUDA -*- Sangat sedikit diantara kita yang menyadari bahwa ada suatu masa dalam kehidupan Yesus ketika Ia masih muda. Alkitab tidak banyak menceritakan tentang masa ini, tetapi pasti dikatakan sesuatu mengenai hal itu. Lukas 2:51-52 mengatakan: "Lalu Ia (Yesus) pulang bersama-sama mereka (orangtua-Nya) ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. ... Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." Zaman sekarang, kita hidup berbeda dengan zaman ketika Yesus hidup. Saya tidak mengetahui sesungguhnya bagaimana remaja waktu itu, tetapi saya tahu pasti bahwa kaum muda Amerika mempunyai banyak persoalan besar yang dihadapinya. Kaum muda Amerika menghadapi persoalan yang paling besar diantara kaum muda dalam sejarah dunia. Mereka hidup dalam ancaman perang atom dan di tengah macam-macam perang di seluruh dunia. Rasa-rasanya, iblis telah menguasai dunia ini seperti dalam suatu mangkuk raksasa dan ia mengaduk-aduknya dengan tongkat yang besar. Dan kaum muda terjebak di tengah-tengah semuanya itu.... Mereka lebih cepat dewasa jasmaninya daripada rohaninya, dan mereka harus membuat banyak keputusan penting. Seorang remaja, ketika ditanya apa yang menjadi persoalan terbesarnya, ia menjawab: "Saya mempunyai terlalu banyak persoalan, sehingga saya tidak tahu mana yang harus saya selesaikan lebih dahulu." Kaum muda zaman sekarang menghadapi persoalan yang serius karena mereka hidup di dalam dunia yang penuh peralatan teknologi modern dan kesenangan yang lebih mengutamakan seks, banyak waktu senggang, banyak uang, ditambah dengan kegelisahan dan keduniawian. Keadaan dunia saat ini mungkin berbeda dengan keadaan dunia pada saat Yesus hidup, tetapi pada intinya, semua persoalan kaum muda selalu sama. Kaum muda masa kini dapat belajar banyak dari kehidupan Kristus ketika Ia masih muda. Yesus mempunyai orangtua yang baik dan Ia menghormati mereka. ------------------------------------------------------------- Salah satu persoalan yang dihadapi kaum muda masa kini adalah orangtua yang lalai. Tuhan menuntut pertanggungjawaban orangtua atas banyaknya persoalan yang sedang terjadi di antara kaum muda. Saya mempunyai beberapa saran bagi orangtua yang mempunyai anak muda. Anak muda perlu diperlakukan sebagai orang dewasa. Mereka betul- betul perlu dipertimbangkan. Mereka lebih memerlukan kasih dan dorongan semangat daripada kritikan. Orangtua harus memberi teladan pada anak-anaknya. Anak muda tidak memerlukan harta benda dan uang yang berlebihan, tetapi mereka memerlukan lebih banyak kasih, perhatian dan waktu bersama dengan orangtuanya. Kemudian, anak muda juga perlu disiplin dan mereka ingin memiliki kedisiplinan. Mereka ingin diawasi dan dikendalikan. Mereka pun perlu bimbingan rohani. Amsal 22:6 berkata: "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Saya belum pernah mendengar ada rumah tangga yang berantakan jika di dalamnya, Kristus diutamakan dan mereka membaca Alkitab serta berdoa setiap hari di rumahnya. Mungkin banyak masalah tentang anak muda dalam rumah tangga Anda sebab Anda tidak hidup bagi Kristus. Orangtua Anda orang Kristen, tetapi Anda memberontak terhadap mereka dan membenci agama mereka. Serahkan hidup Anda pada Kristus, maka rumah tangga Anda akan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Alkitab berkata bahwa Kristus makin bertambah besar-Nya yang menunjukkan kesehatan fisik-Nya. ------------------------------------------------------------ Kita juga harus dapat memperkuat tubuh kita. Alkitab berkata bahwa tubuh kita adalah Bait Roh Kudus, sehingga kita harus menyerahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup kepada Tuhan. Apakah hidup Anda kudus? Apakah Anda melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan tubuh Anda, misalnya menyerahkan diri pada hawa nafsu? Anda bisa menyerahkan energi masa muda ini kepada Yesus Kristus. Ia akan mempergunakan energi ini untuk membentuk Anda menjadi seorang yang kuat secara jasmani, mental, moral, dan rohani. Jika Anda kalah dalam perjuangan melawan seks, maka Anda juga akan kalah dalam perjuangan hidup. Alkitab berkata bahwa Kristus juga makin dikasihi oleh manusia. --------------------------------------------------------------- Inilah pertumbuhan kehidupan sosial. Yesus juga memiliki kehidupan sosial. Ia bukanlah seorang rahib yang menjauhkan diri dari setiap orang. Tidak, Ia adalah seorang dermawan yang makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa, menghadiri pesta perkawinan dan perjamuan makan bersama. Demikian pula terhadap kita, Ia juga menginginkan kita untuk hidup bermasyarakat, tetapi dengan cara yang benar. Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang menyebutkan bahwa Anda harus hidup dengan wajah sedih karena Anda orang Kristen. Tidak! Anda harus hidup dengan tersenyum, bergembira dengan cara yang sehat, dengan Kristus sebagai pusat kehidupan sosial Anda. Pergaulan kaum muda yang baik adalah pergaulan yang mengenal Yesus Kristus Yesus dapat masuk ke dalam kehidupan Anda dan menunjukkan kepribadian Anda yang sebenarnya serta menjadikan Anda seseorang yang menarik hati. Ia menaklukkan kekuatiran yang menghambat kehidupan sosial Anda. Ia menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri yang ada pada Anda dan menjadikan Anda seseorang yang memancarkan sukacita yang melimpah ke dalam lingkungan pergaulan Anda. Seorang Kristen yang sejati memiliki kehidupan rohani di dalam dirinya, yang merupakan modal sosial. Saya tidak percaya seorang gadis akan benar-benar tampak cantik tanpa Kristus. Bagi kaum muda, Yesus Kristus dapat menegakkan pundakmu dan memberimu mata yang jeli dan wajah yang berseri-seri serta bersemangat. Ia bisa memberi sifat-sifat dalam hidupmu! Ia akan menjadikan dirimu sempurna sebagaimana yang engkau harapkan! Biarkan Ia yang mengendalikan hidupmu! Pada saat Yesus masih muda, Ia makin bertambah hikmat-Nya. ---------------------------------------------------------- Seperti yang telah kita pelajari dan yang dikatakan Alkitab, kita harus bertumbuh dalam anugerah dan pengetahuan akan Yesus Kristus. "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan", Tuhan memberi kebijaksanaan dan pengertian. Jika Anda datang kepada Kristus, pikiran Anda juga akan terlibat di dalamnya, karena Ia mempengaruhi seluruh kepribadian Anda. Ia menuntut pikiran dan kehidupan intelektual Anda, jadi serahkan semua itu kepada-Nya. Segala kebijaksanaan dunia ini adalah kebodohan bagi Tuhan, dan berita tentang salib kelihatannya sederhana saja bagi orang yang menganggap dirinya bijaksana, tetapi bagi kita yang diselamatkan, berita itu adalah kuasa Tuhan. Pelajarilah segala sesuatu yang dapat Anda pelajari, dan terutama pelajarilah Alkitab. Hal itu akan menjadikan Anda sebagai seorang Kristen yang lebih baik dan manusia yang lebih baik. Alkitab berkata bahwa Kristus makin dikasihi oleh Allah. -------------------------------------------------------- Inilah bagian yang terpenting. Kristus juga makin dikasihi oleh Allah, artinya bahwa Ia bertumbuh secara rohani, Ia mempelajari Firman Tuhan, Ia berdoa kepada Bapa-Nya di surga. Kita tidak dapat bertumbuh secara rohani, kecuali jika kita tidak datang kepada Kristus untuk menerima hidup kekal. Adakah masa dalam hidup Anda dimana Anda berserah kepada-Nya? Sudahkah Yesus mengubah Anda, sehingga Anda dapat mengatasi pencobaan dan bertumbuh dalam hal rohani? Mungkin Anda sudah mencoba untuk hidup secara Kristen; juga Anda sudah berusaha mengatasi godaan ini atau itu, tetapi Anda gagal! Mengapa? Sebab Anda berusaha melakukannya dengan kekuatan Anda sendiri. Oleh karena itu, maka pertama-tama Anda harus datang kepada Kristus dan menerima-Nya dalam hidup Anda. Jika Anda telah berbuat demikian, maka Ia akan hidup dalam diri Anda dan memberi Anda semangat baru untuk hidup. Ia akan menolong Anda di mana pun Anda berada: di kampus, atau dengan teman-teman lama Anda, ataupun di rumah Anda. Datanglah kepada Yesus Kristus sekarang juga! Akuilah kegagalan Anda, kemudian bukalah hati Anda bagi-Nya! Ia akan menjadikan Anda seorang pemuda Kristen yang sebagaimana seharusnya dan seperti yang Anda harapkan. -*- Sumber: -*- Judul Buku: Billy Graham Berwawancara dengan Kaum Muda Penulis : Billy Graham Penerbit : Lembaga Literatur Babtis, Bandung, 1982 Halaman : 33 - 38 *TELAGA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* TELAGA* Memang ada ungkapan yang mengatakan bahwa masa muda adalah masa yang paling indah, tapi kita juga tahu jika pada masa muda itu kita membuat keputusan yang salah maka akibatnya bisa fatal. Jadi, masa muda adalah masa yang paling menentukan dalam hidup seseorang. Pada masa ini pemuda banyak mengalami pergumulan hidup dan tantangan. Seperti apakah pergumulan dan tantangan itu? Simak ringkasan tanya jawab di bawah ini bersama Pdt. Dr. Paul Gunadi, Ph.D. -*- PEMUDA DAN TANTANGANNYA -*- ----- T: Hidup sebagai pemuda memang banyak tantangannya. Pemuda harus bergumul menentukan karier dan pasangan hidupnya. Ini merupakan bagian yang cukup sulit yang harus dihadapi oleh pemuda. Bagaimana dengan semua itu? J: Kita akan coba melihat dahulu tahapan sebelum masuk ke usia pemuda, yakni usia remaja. Apa yang terjadi di masa pemuda sebetulnya sudah mulai terjadi di masa remaja, dan di masa remajalah kita meletakkan fondasinya. Pada masa remaja itulah seseorang berkesempatan untuk membangun jati dirinya. Kalau dia berhasil menemukan dan membangun jati dirinya, dia menjadi seseorang yang mantap. Dia tahu kekurangannya, kelebihannya, kebisaannya, keterbatasannya, dan dia bisa merangkul semuanya itu dengan luwes. Kalau dia bisa menemukan ini semua, dia akan memasuki usia dewasa dan membangun keintiman. Sebaliknya, kalau dia tidak menemukan jati dirinya dan dia bingung terus dengan siapa dirinya waktu memasuki usia dewasa, bukannya keintiman yang dia bangun tetapi dia malah menarik diri, mengisolasi diri dari orang-orang yang sebetulnya mau dekat dengan dia karena tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup. Ada orang yang mengisolasi dirinya secara blak-blakan dengan menyendiri, tidak mau bertemu dengan orang, dan teman-teman pun tidak punya. Tapi ada sebagian orang yang mengisolasi dirinya secara kamuflase, tidak terlihat, yaitu dengan menjadi orang yang sebetulnya sosial, banyak teman, bergaul, namun semua pertemanannya itu sangat dangkal. Dia menutup pintu, sehingga teman-temannya tidak bisa masuk dan mengenal siapa dia. Dia memisahkan diri dari lingkungannya sehingga tidak bisa menjalin keintiman. Faktor ini yang akan berpengaruh besar nantinya dalam hal kesiapan seseorang untuk berkeluarga. Sebab berkeluarga menuntut satu syarat, yaitu kemampuan kita untuk membagi hidup, untuk dekat dengan orang dan membiarkan orang dekat dengan kita. ----- T: Menyinggung masalah karakter seseorang, khususnya pemuda, ini bagaimana? J: Setia dan bertanggung jawab adalah dua karakter yang menjadi tantangan terbesar pemuda. Sebab pada masa inilah seorang pemuda itu diuji kesetiaannya. Misalnya, pada pacarnya bisa atau tidak dia itu setia. Setia ini juga berkaitan dengan pekerjaannya, jika dia sudah menekuni satu bidang yang dia memang cocok, apakah dia akan terlalu mudah tergiur dengan tawaran-tawaran yang lain. Di sinilah kesetiaan itu diuji. Selain kesetiaan, faktor bertanggung jawab juga akan menjadi ujian bagi pemuda. Apakah kita dengan mudah melepaskan tanggung jawab, berkelit dari tuntutan, pokoknya yang penting kita selamat, semua itu akan diuji pada masa pemuda ini. Kalau kita menaruh fondasi berkelit terus-menerus, cuci tangan terus-menerus, kita akan membawa kebiasaan ini untuk masa-masa selanjutnya. Tapi kalau dari masa pemuda kita sudah menetapkan kita mau bertanggung jawab, apa yang kita katakan kita pegang dan apa yang kita janjikan kita coba penuhi. Maka kita akan membawa fondasi ini masuk ke dalam karier kita nantinya. ----- T: Apakah ada contoh konkret di dalam Alkitab tentang orang-orang yang setia dan bertanggung jawab itu? J: Salah satu contoh yang menarik adalah kehidupan Yusuf. Yusuf adalah seseorang yang mengalami perubahan hidup cukup besar. Dan dapat dikatakan, kariernya juga tukar-menukar dengan cukup drastis. Waktu dia disuruh oleh ayahnya untuk menemui kakak- kakaknya yang sedang menjaga hewan, sebetulnya dia bisa langsung pulang setelah menemukan bahwa kakaknya tidak ada di tempat itu. Namun, waktu ia tanya-tanya di mana kakaknya berada, dia mengambil waktu berjalan begitu jauh untuk menemui kakaknya, membawa makanan untuk mereka. Dengan kata lain, dari kecil kita melihat bahwa Yusuf itu setia dan bertanggung jawab. Waktu dia dibuang sebagai seorang budak bekerja di rumah Potifar, dia menjadi orang yang dipercaya karena dia setia dan bertanggung jawab. Kesetiaannya terbukti waktu istri Potifar menggodanya. Dia berkata: "Semua hal di rumah ini dipercayakan pada saya oleh suamimu. Hanya satu yang tidak, yaitu engkau, karena engkau miliknya. Masakan aku berbuat hal yang seperti ini kepada suamimu dan (ini yang ditekankan) masakan aku berdosa atau berbuat jahat kepada Tuhan." Waktu dia di penjara menjadi tahanan, dia tetap menjadi orang yang baik. Dia mencoba mendoakan dan mencoba mencari jawaban mimpi temannya. Jadi kita melihat di dalam posisi ataupun karier apapun Yusuf tetap setia dan bertanggung jawab. ----- T: Bagaimana relasi dia dengan sesamanya? J: Dari sudut relasi, Yusuf tetap menjadi bagian dari keluarganya meskipun dia disakiti oleh kakak-kakaknya. Dia tetap menerima keluarganya, tidak marah kepada mereka, tetap memeluk mereka sebagai bagian dari dirinya. Di Alkitab Perjanjian Lama, Yusuf juga dikenal sebagai salah satu orang yang beristrikan satu. Yusuf memang tidak dikenal sebagai orang yang mempunyai lebih dari satu istri, dia setia pada satu istrinya. Jadi, dalam hal berelasi, Yusuf pun menunjukkan kesetiaan dan tanggung jawabnya. Waktu kakak-kakaknya datang setelah ayahnya meninggal, mereka takut Yusuf akan marah kepada mereka tetapi Yusuf berkata tidak. Bahkan Yusuf berjanji akan mencukupi dan bertanggung jawab atas kebutuhan mereka. Jadi, dalam setiap relasi sifat atau karakter setia dan bertanggung jawab diperlihatkan oleh Yusuf. ----- T: Karakter setia dan bertanggung jawab ini apakah terbentuk sejak kecil atau sejak lahir? J: Saya percaya bahwa karakter ini bentukan dari keluarganya, dari ayahnya dan dari kecil, Yusuf memang sudah menunjukkan satu sikap takut akan Tuhan. Jadi takut akan Tuhan akhirnya membentuk seseorang untuk bertangung jawab dan setia. Kalau kita sudah tidak takut akan Tuhan, kita tidak lagi mempedulikan kesetiaan atau sikap bertanggung jawab. Jadi, Yusuf sudah memperlihatkan sikap takut akan Tuhan dari awalnya. ----- T: Tentu kita berharap agar banyak pemuda-pemuda bisa menjadi Yusuf pada zaman ini, apakah ada Firman Tuhan dalam konteks itu yang bisa menguatkan kita? J: Kejadian 50:19-20, "Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." Pemuda harus melewati masa yang penuh kebingungan, tantangan, dan banyak keputusan yang harus diambil pada masa pemuda, termasuk dalam karier dan berkeluarga. Jangan sampai tantangan-tantangan itu melumpuhkan kerohanian kita, jangan sampai tantangan itu akhirnya membuat kita kehilangan kesetiaan dan tanggung jawab. Untuk bisa terus mempertahankannya, kita harus hidup takut akan Tuhan. Yusuf selalu takut akan Tuhan dan itulah yang telah menyelamatkan dia melewati perubahan karier dan perubahan hidup yang begitu drastis. Dia tetap setia kepada keluarganya, istrinya dan terakhir kepada Tuhan. -*- Sumber: -*- [[Sajian di atas, kami ambil/edit dari isi kaset TELAGA No. #143B yang telah diringkas/disajikan dalam bentuk tulisan. -- Jika Anda ingin mendapatkan transkrip lengkap kaset ini, lewat email, silakan kirim surat ke: < TELAGA@sabda.org > atau mengunjungi Situs TELAGA di alamat: ==> http://www.telaga.org/transkrip.php?pemuda_dan_tantangannya.htm ]] *BIMBINGAN *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*--*-*-*-*-*-*-*-*-* ALKITABIAH* -*- JANJI-JANJI KHUSUS -- KAUM MUDA -*- Meskipun akan ada banyak tantangan dan pergumulan yang harus dihadapi oleh para pemuda, namun Allah tidak tinggal diam. Tentu saja, Ia sudah menyediakan berkat yang melimpah melalui janji-janji- Nya kepada kaum muda. Bagi Anda para pemuda, segera ambil Alkitab Anda dan bukalah Alkitab Anda pada ayat-ayat berikut ini! Efesus 6:2-3, 5:5-6 1Timotius 4:12 2Timotius 2:22, 3:14-15 Mazmur 119:9 Amsal 1:8-9, 3:1-2, 3:5-6, 10:1, 13:1, 29:3, 24:1-2 1Yohanes 2:15-17 -*- Sumber: -*- Judul Buku : Indeks Masalah Sehari-hari Judul Artikel: Janji-janji Khusus -- untuk Kaum Muda Nomor Topik : 09791 (CD SABDA) Copyright : Yayasan Lembaga SABDA [Versi Elektronik (SABDA)] *SURAT*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-DARI ANDA-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*SURAT* Dari: <raibow@> >Kebetulan saat ini saya sedang cari-cari bahan untuk membekali >komisi pemuda Kristen di gereja saya. Seorang teman mengirimkan >e-Konsel Edisi 072 yg mengulas tentang Pemuda Kristen. Terima kasih >karena materinya menambah wawasan saya. Kalo boleh, saya juga ingin >berlangganan e-Konsel spy bs dapet edisi lanjutan dari tema Pemuda >Kristen tadi. Bagaimana tentang tema Remaja Kristen, apa sdh pernah >dibahas di Konsel juga? Tolong beritahu. Makasih ya ... GBU! Redaksi: Kami bersyukur karena bahan e-Konsel bisa membantu Anda. Kami sudah mendaftarkan alamat Anda sebagai anggota Milis e-Konsel. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kiriman e-Konsel secara rutin setiap tanggal 1 dan 15. Sedangkan tema Remaja yang Anda tanyakan, kami sudah pernah sekali mengulasnya dalam e-Konsel Edisi 048/2003. Untuk membacanya, silakan Anda berkunjung ke Situs SABDA.org bagian Publikasi di alamat: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/048/ Selamat berkunjung! e-KONSEL*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*e-KONSEL STAF REDAKSI e-Konsel Ratri, Natalia, Tesa, dan Yulia PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS Yayasan Lembaga SABDA INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR Sistem Network I-KAN Copyright(c) 2004 oleh YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Anda punya masalah atau perlu konseling? <masalah-konsel@sabda.org> Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll. dapat dikirimkan ke alamat: <owner-i-kan-konsel@xc.org> *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Berlangganan: Kirim e-mail kosong ke: subscribe-i-kan-konsel@xc.org Berhenti: Kirim e-mail kosong: unsubscribe-i-kan-konsel@xc.org Sistem lyris: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel ARSIP publikasi e-Konsel: http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/ *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |