BAHAN MENGAJAR
Bersyukur atas Pahlawan-Pahlawan Alkitab di Perjanjian Lama
Pelajaran ini menggunakan pertanyaan untuk membantu para siswa sekolah menengah menemukan arti bersyukur. Banyak pahlawan Perjanjian Lama menghadapi tantangan yang sulit dalam hidup mereka, seperti kisah Daniel yang dijebloskan ke dalam gua singa. Kita tahu bahwa Allah melindungi Daniel dan mengeluarkannya dari gua dalam keadaan selamat. Kita akan berfokus pada aspek cerita ketika Daniel berterima kasih kepada Tuhan. Dia mengucapkan terima kasih kepada Tuhan sebelum ia memasuki gua dan terus bersyukur kepada Tuhan sampai akhir. Para siswa sekolah menengah akan mendapat kesan mendalam tentang pelajaran ini dengan memahami bahwa Tuhan selalu setia dan selalu layak untuk menerima ucapan syukur kita.
Judul
|
: |
Bersyukur atas Pahlawan-Pahlawan Alkitab di Perjanjian Lama |
Referensi Alkitab |
: |
Mazmur 9:1-2; Daniel 6; Kejadian 8; 1 Samuel 17; Keluaran 17 |
Target Kelompok Umur |
: |
Praremaja atau Sekolah Dasar Kelas Besar |
Konteks Pembelajaran |
: |
Sekolah Minggu |
Target Waktu Pelaksanaan |
: |
1 Jam |
Kredit gambar |
: |
Sweet Publishing dan Distant Shores Media |
Ayat Hafalan: "Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi." (Mazmur 9:1-2)
Tujuan Pembelajaran:
- Tuhan selalu baik dan terpuji, bahkan ketika tampaknya seperti tidak ada yang baik dengan keadaan kita.
- Kita selalu memiliki sesuatu untuk disyukuri.
Daftar Peralatan:
- Alkitab
- Daftar ayat dan pertanyaan
- Kartu indeks
- Pensil/pena/spidol/krayon
- Selotip
- Papan kapur atau papan penghapus kering
Catatan: Dalam rencana pengajaran di bawah ini, kata-kata dalam huruf miring dimaksudkan untuk dibaca dengan suara keras. Teks biasa hanyalah sebagai arahan bagi guru.
Rencana Dasar Pengajaran
Pengantar: Sapalah setiap siswa saat mereka tiba. Mulailah dengan menanyakan kepada para siswa apa artinya bersyukur, dan beri mereka waktu untuk membicarakan hal ini. Kemudian, bertanyalah apakah mereka harus bersyukur sepanjang waktu. Baca Mazmur 9:1-2 bersama-sama, lalu tanyakan kepada para siswa mengapa mereka harus selalu bersyukur. Pimpin diskusi sedemikian rupa sampai mereka memahami bahwa Tuhan selalu baik, selalu setia, dan selalu layak mendapat pujian dari kita.
Bukti Alkitab: Setelah Anda selesai membahas poin-poin ini, bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari tiga atau empat anak. Setiap kelompok akan diberi satu pasal dari Perjanjian Lama untuk dibaca dan dua pertanyaan pemahaman untuk dijawab berdasarkan bagian ini. Setiap bagian berfokus pada satu pahlawan Alkitab dan siapa yang bersyukur kepada Allah di tengah-tengah tantangan besar. Berikan waktu sekitar 15 menit kepada kelompok-kelompok untuk membaca bagian itu dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kemudian, mintalah masing-masing kelompok memberikan ringkasan dari pasal bagian mereka di depan kelas dan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dan jawaban mereka. Ayat-ayat untuk dibaca dan pertanyaan yang harus dijawab tercantum di bawah ini beserta kemungkinan jawaban.
Kelompok 1: Baca Daniel 6.
Apa yang terjadi sebagai akibat dari Daniel yang secara teratur mengucap syukur? Daniel bertumbuh kuat dalam imannya dan bahkan tidak pernah berhenti memuji Allah. Dia tidak takut terhadap keputusan raja dan memiliki keberanian untuk terus memuji Tuhan setiap hari meskipun ada konsekuensi yang harus ditanggung karena ia percaya pada kesetiaan Allah kepadanya lebih daripada perlindungan raja. Kemudian, ketika ia ditempatkan di gua singa, Allah menyelamatkannya.
Apa yang terjadi dengan orang-orang yang tidak bersyukur kepada Allah? Mereka yang tidak mengikuti perintah Tuhan memiliki akhir yang tidak bahagia karena mereka dilemparkan ke dalam gua singa, dan singa tidak mengasihani mereka.
Kelompok 2: Baca Kejadian 8.
Apa yang secara khusus dilakukan Nuh untuk berterima kasih kepada Tuhan? Hal pertama yang Nuh lakukan untuk berterima kasih kepada Tuhan adalah dengan secara tepat mengikuti perintah Tuhan, menunjukkan bahwa kepercayaannya adalah pada Tuhan. Hal kedua yang ia lakukan adalah membangun sebuah altar untuk Tuhan dan mempersembahkan korban segera setelah mereka bisa keluar dari bahtera.
Apa yang terjadi dengan orang-orang yang tidak setia mengikuti perintah Tuhan dan tidak menghormati Dia? Mereka tidak selamat dari air bah karena mereka tidak mengerti bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu dan tidak berterima kasih pada-Nya yang adalah Tuhan.
Kelompok 3: Baca 1 Samuel 17.
Bagaimana Daud memberikan pujian kepada Tuhan? Dalam ayat 37, Daud menegaskan kepada Raja Saul bahwa ia akan berjuang dan mengalahkan Goliat karena Tuhan ada di pihaknya. Hal ini menunjukkan bahwa Daud memiliki iman kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia akan menyelamatkan umat-Nya. Kemudian, di tengah-tengah pertempuran, Daud menegaskan bahwa Tuhanlah yang akan membunuh Goliat, bukan Daud.
Bagaimana Daud bisa tahu bahwa ia akan menang membunuh Goliat? Daud menang karena ia meminta Tuhan untuk membunuh Goliat dan tidak bergantung pada kemampuannya sendiri. Dia memiliki iman yang cukup untuk mengetahui bahwa Tuhan akan menjaganya dan membantu dia mengalahkan musuhnya.
Kelompok 4: Baca Keluaran 17.
Bagaimana Tuhan menanggapi orang Israel yang menggerutu? Tuhan terus setia kepada mereka dan membantu mereka memenangkan pertempuran, bahkan ketika mereka tidak pantas mendapatkannya. Ada perbedaan besar dalam kesetiaan kita sebagai manusia dan kesetiaan Tuhan. Tuhan selalu setia.
Bagaimana Musa berterima kasih kepada Tuhan? Musa bersyukur kepada Tuhan dengan terus memercayai Tuhan dan dengan membangun sebuah altar sebagai pengingat apa yang Dia lakukan untuk membantu orang Israel memenangkan peperangan melawan orang Amalek.
Berikan waktu kepada masing-masing kelompok sekitar 15 menit untuk membaca bagian itu dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Kemudian, mintalah masing-masing kelompok sekitar 15 menit untuk menceritakan apa yang mereka pelajari.
Kumpulkan Bersama: Sekarang, mintalah kelas untuk berpikir tentang mengapa semua keajaiban indah itu terjadi? Apa kesamaan yang dimiliki oleh empat pahlawan Alkitab? Katakanlah, empat orang dari Alkitab ini beriman kepada Tuhan. Tidak peduli apa pencobaan yang mereka hadapi, mereka tahu bahwa Tuhan akan menjaga mereka. Mereka tidak pernah meragukan Tuhan, bahkan satu detik pun. Mereka juga bersyukur, terlepas dari keadaan yang mereka hadapi. Ketika menghadapi Goliat, Daud dengan berani memberi semua kemuliaan kepada Tuhan. Dia tahu bahwa Tuhan akan menyelamatkannya karena ia mengerti bahwa Tuhan itu setia dan adil dan layak mendapatkan semua pujian kita. Apa yang diajarkan cerita ini kepada kita tentang kehidupan kita sendiri? Katakan, dari cerita ini, kita bisa belajar bahwa Tuhan selalu baik, selalu memegang kendali, dan selalu layak mendapat pujian kita. Ketika dihadapkan pada rintangan yang mengerikan, Nuh, Daud, Daniel, dan Musa tidak pernah berhenti berterima kasih pada Tuhan. Ketika kita melalui hal-hal sulit dalam hidup kita, kita memiliki kecenderungan untuk berhenti memercayai Allah, tetapi janganlah kita melakukan itu. Kita harus berterima kasih kepada Tuhan untuk masa-masa sulit dalam hidup karena kebaikan-Nya tidak pernah berakhir. Sekarang, tantang anak-anak untuk memikirkan waktu ketika mereka berada dalam situasi yang tampaknya membuat mereka tak berdaya. Bagaimana Tuhan membantu mereka pada saat mereka membutuhkan? Bagaimana Tuhan membuktikan kesetiaan-Nya dalam kehidupan mereka? Apa yang secara khusus dapat mereka syukuri?
Papan Ucapan Syukur: Siapkan sekotak kartu indeks berwarna untuk digunakan. Tantang kelas untuk memikirkan hal-hal yang bisa mereka syukuri, khususnya untuk situasi sulit dan Tuhan tetap setia. Tempatkan satu ucapan syukur pada setiap kartu, dan tempelkan kartu ke dinding seperti kolase. Ketika mereka sudah selesai menempatkan catatan ucapan syukur mereka pada dinding, berdoalah mengucap syukur bersama kepada Allah atas kebaikan-Nya.
Besar Setia-Mu: Pimpin kelas untuk memuji Tuhan melalui lagu. Setiap lagu yang mengekspresikan ucapan syukur kepada Allah boleh digunakan. Saya menggunakan lagu "Besar Setia-Mu". Anda dapat menemukan lirik dan musiknya di YouTube.
Menghapus Satu Kata: Gunakan permainan ini untuk menghafal ayat Alkitab. Tulis seluruh ayat pada papan kapur/papan penghapus kering. Mintalah para siswa untuk mengucapkan ayat sekali, kemudian hapuslah satu kata. Lanjutkan dengan menghapus satu kata demi satu kata sampai seluruh ayat hilang. Biasanya, pada titik ini, mereka telah menghafal ayatnya.
Kesimpulan: Tutup dengan menantang para siswa untuk selalu bersyukur di tengah-tengah kesulitan. Tuhan selalu baik dan selalu setia. Berdoalah bersama, berterima kasih kepada Tuhan karena siapa Dia. (t/Jing-Jing)
|