ARTIKEL
Arti Paskah: Apa yang Dipikirkan oleh Seorang Anak?
Apa yang dipikirkan anak-anak tentang Paskah? Apakah Anda pernah menonton acara Art Linkletter yang diproduksi ulang, Kids Say the Darnedest Things? ("Hal Paling Buruk yang Diucapkan Anak-anak?" - Red.) Acara TV populer ini berpusat pada sosok Linkletter (penyiar radio dan presenter TV Amerika [1912 -- 2010] - Red.) yang meminta anak-anak menanggapi segala macam pertanyaan. Tentu saja, anak-anak akan mengatakan hal-hal paling buruk, dan jawaban-jawaban itu akan disambut dengan tawa, dan menghibur para penonton muda dan tua.
Selama interaksi mereka dengan Linkletter, anak-anak akan merespons dengan cepat hal pertama yang muncul dalam pikiran polos mereka yang istimewa. Acara ini menjadi sangat populer, kemudian pada tahun 1998, Bill Cosby (komedian kulit hitam terkenal di Amerika Serikat - Red.) menayangkan versi serupa dengan peserta anak-anak mulai usia 3 -- 8 tahun.
Paskah segera menjelang, dan dalam beberapa hari, banyak orang di seluruh dunia akan merayakan hari raya Kristen yang luar biasa ini. Pada Minggu Paskah, banyak keluarga akan berdandan dengan pakaian yang dibeli hanya untuk hari istimewa ini, dan mereka akan menghadiri kebaktian Paskah di gereja lokal mereka. Minggu Paskah adalah, tak diragukan lagi, salah satu ibadah gereja yang paling banyak dihadiri sepanjang tahun. Jutaan orang, baik tua maupun muda, akan menghadiri ibadah Paskah pagi, tetapi banyak dari mereka tidak akan hadir di gereja pada waktu-waktu lain pada tahun itu.
Mengapa demikian? Mungkin karena pentingnya Paskah bagi iman kita, yaitu pentingnya kematian bagi pengampunan dosa-dosa kita dan kebangkitan mulia Tuhan kita, Yesus Kristus. Tanpa kematian dan kebangkitan Yesus, kita tidak akan memiliki harapan untuk masa depan yang kekal, dan karena itu akan mengalami kematian rohani dan terpisah dari Allah selamanya. Mungkin, orang-orang datang ke gereja hanya pada Minggu Paskah disebabkan karena kenyataan ini, atau hanya untuk membuat mereka merasa lebih baik sepanjang sisa tahun ini. Apa pun alasannya, Minggu Paskah dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia, dan bagi orang Kristen hari itu adalah waktu yang paling penting dan signifikan dalam pelayanan Yesus di bumi.
Sebagian besar program pelayanan anak-anak pada waktu Paskah, dilakukan dengan mengikutkan mereka dalam kegiatan khusus dan mengajarkan pelajaran Alkitab, sambil mereka menerima dan mengingat kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan yang telah bangkit. Untuk memahami iman seorang anak, gunakan sejumlah waktu dengan mengajukan kepada mereka pertanyaan-pertanyaan tentang Yesus, dan tuliskan tanggapan mereka.
Anak-anak akan memberikan jawaban yang jujur, dan akan menyenangkan saat Anda mendengar iman mereka kepada Yesus. Dorong mereka untuk melakukan perenungan saat Anda memuridkan dan mengajarkan mereka tentang kebenaran Alkitab. Kiranya seorang anak memberkati Anda tahun ini dan menyentuh hati Anda dengan mengajukan kepada mereka pertanyaan yang sangat sederhana ini, "Apa arti Paskah bagimu?"
"Itu adalah saat ketika Yesus mati di kayu salib dan bangkit kembali." (Adrianna, 5 tahun)
"Apa yang kita rayakan pada Minggu Paskah adalah kebangkitan Yesus dari kematian. Jadi, Yesus mati di kayu salib, dan tiga hari kemudian, Ia bangkit dari antara orang mati. Itu adalah rencana Allah agar dosa-dosa kita diampuni. Pada masa lalu (Perjanjian Lama), orang-orang akan mengorbankan binatang agar dosa-dosa mereka diampuni. Yesus adalah korban yang sempurna agar dosa-dosa dapat diampuni. Dan, Dia hanya mati sekali. Ada dua orang yang juga disalibkan dengan Dia, tetapi mereka penjahat. Mereka melakukan hal-hal yang buruk sehingga dihukum dan disalibkan. Yesus tidak pernah berbuat kesalahan. Ia sempurna. Empat puluh hari kemudian, Ia naik ke surga. Pada suatu hari, saya akan bertemu dengan Yesus di surga dan kita akan memiliki rumah baru yang besar. Oh, dan aku benar-benar suka semua permen itu, apakah aku boleh mengambilnya?" (Luke, 6 tahun)
"Ini berarti Dia meninggal pada Jumat -- Jumat Agung, dan bangkit pada Minggu. Dan, Dia benar-benar orang baik. Itu adalah sebuah keajaiban. Dan, sekarang, Dia ingin membantu orang-orang agar mereka bisa hidup tanpa masalah. Ya, bukan tanpa masalah sama sekali, tetapi seperti ..., ya itu rumit. Seperti ketika saya benar-benar marah, dan saya memberi tahu ayah bahwa saya tidak bisa tenang, dan dia berkata, 'Ya, kamu bisa karena Yesus akan menolongmu.'" (Alena, 7 tahun)
Melalui pandangan seorang anak, kita bisa belajar tentang iman, iman dari seorang anak yang disebutkan Yesus dalam Markus 10:13-16. Gunakan masa-masa ini untuk menceritakan bagaimana Yesus mati di kayu salib bagi pengampunan dosa-dosa kita, tetapi Dia bangkit kembali dan mengalahkan kematian pada hari ketiga (Mat. 27:45-28:10). Dia sekarang duduk di sebelah kanan Bapa kita di surga, dengan selalu menaikkan doa syafaat untuk kita (Kol. 3:1 dan Ibr. 7:25).
Sebagai para pemimpin pelayanan anak, ajak anak-anak dan dorong mereka menerima Tuhan yang bangkit karena kebangkitan-Nya yang mulia adalah alasan mengapa kita merayakan Paskah. Haleluya bagi Tuhan, Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan ... Kristus, Tuhan memang sudah bangkit! Selamat menyambut Paskah! (t/Jing-Jing)
Download Audio
|