Salam damai dalam Kristus,
Senang sekali kami bisa menyapa Anda dalam edisi Berita PESTA November 2019. Menjelang akhir tahun, kami sibuk mempersiapkan kelas-kelas PESTA untuk 2020 dan mengirimkan sertifikat kepada peserta kelas PESTA yang lulus pada 2019 ini. Kami bersyukur atas pertolongan Tuhan dalam semua proses ini sehingga kami bisa mengerjakannya dengan baik, di tengah-tengah kesibukan akhir tahun lainnya yang kami kerjakan di YLSA. Melalui edisi ini, kami menyajikan artikel berjudul Mensyukuri Penderitaan. Mengapa kita perlu mensyukuri penderitaan? Apa artinya bagi orang Kristen? Kiranya sajian ini menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati!
|
|
Kesaksian Penerima Sertifikat PESTA
Kami mengucap syukur karena sertifikat PESTA telah diterima oleh peserta PESTA. Berikut adalah beberapa kesaksian dari penerima sertifikat PESTA. Kiranya kesaksian ini dapat mendorong para peserta untuk terus bersemangat mengikuti kelas-kelas PESTA dan membagikan berkat yang sudah didapat kepada orang-orang di sekitarnya.
1. Daniel Iwan Wijaya (Bandung)
Sebenarnya, saya tidak menyangka akan mendapatkan sertifikat dari PESTA. Namun, ketika kemarin saya terima sertifikatnya, saya kaget dan merasa semakin diteguhkan. Saya tidak menyangka karena dahulu saya bukan orang percaya dan tidak mengerti apa pun tentang Alkitab. Ketika menerima sertifikat, saya melihat sedikit demi sedikit saya belajar untuk terus bertumbuh dalam Tuhan. Terima kasih untuk bimbingan para pengajar di kelas PESTA. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.
2. Jannes Pardede (Tapanuli Tengah)
Terima kasih karena saya telah menerima sertifikat PESTA melalui email. Sertifikatnya keren dan mantap. Nantinya akan saya cetak dan tempelkan di dinding rumah supaya anak-anakku dapat melihat dan meneladani betapa pentingnya belajar firman Tuhan tanpa dibatasi umur, waktu, dan jangkauan. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada PESTA atas kontribusinya memberikan kesempatan kepada orang awam untuk belajar firman Tuhan. Semoga PESTA jaya di udara dan jaya di hati. Tuhan memberkati kita semua. Amin!
3. Claudia Debbie Retnosatuti (Serang)
Terima kasih PESTA untuk sertifikatnya. Terima kasih untuk pelayanannya dalam memberikan yang terbaik sehingga nama Tuhan dimuliakan. Terima kasih telah setia dalam kelas-kelas yang rutin diadakan setiap bulannya. Terima kasih sehingga kami, umat Kristen awam yang belum sempat belajar teologi dalam kelas formal, dapat menerima pelajaran-pelajaran teologi. Kami dapat membaca serta merenungkannya, dan menolong kehidupan kami sehari-hari. Hal itu menjadikan kami rindu untuk semakin mengenal Tuhan serta kebenaran-Nya. Sertifikat ini membuat saya terharu karena melihat bahwa Tuhan memampukan saya untuk menyelesaikan pelajaran ini hingga akhir, bukan kuat dan gagah saya, melainkan karena kebaikan Tuhan. Terima kasih tim PESTA telah menolong dan mengingatkan kami tanpa lelah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Terima kasih untuk pelayanannya, Tuhan memberkati.
4. Paraga Ginting (Bogor)
Selamat bagi yang sudah mendapat sertifikat. Semoga sertifikat tersebut bisa menjadi suatu dasar acuan yang baik dan benar bagi kita untuk melayani dalam kehidupan pengenalan kita akan Kristus, yang dapat kita wujud nyatakan dalam hidup bermasyarakat di tengah-tengah bangsa ini. TYM.
5. Sigit Sugiharto (Manado)
Hari ini, saya sangat senang sekali telah menerima sertifikat dari PESTA. Berbeda ketika saya menerima sertifikat atau ijazah dari lembaga-lembaga pendidikan yang lain, kali ini benar-benar senang. Kenapa? Karena sertifikat ini terkait dengan pemahaman dan pengenalan saya terhadap Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat. Keikutsertaan saya dalam kelas-kelas PESTA dan sertifikat yang saya terima ini adalah pembuka jalan bagi saya untuk semakin mengenal Dia. Selain itu, juga menjadi modal awal saya untuk berbincang, berdialog, dan merespons, ketika ada orang ingin mengenal Tuhan Yesus lebih jauh. Terima kasih PESTA. Tuhan Yesus memberkati.
|
Blog: Pendewasaan Rohani dan Kesempatan Melayani Tuhan
Oleh: Eveline Tay (Jakarta)
Saya akan bersaksi sedikit mengenai pengalaman rohani saya. Sebetulnya, saya adalah orang tidak suka membaca, entah itu artikel, majalah, maupun Alkitab. Terkhusus Alkitab, saya membacanya ketika saya mempersiapkan untuk mengajar sekolah minggu. Akan tetapi, intensitasnya sangat kecil sekali.
Kendati demikian, saya merasa Tuhan mempunyai cara-Nya sendiri guna membangkitkan semangat saya untuk membaca dan belajar Alkitab. Saya memiliki akun Facebook, di "wall" saya sering kali isinya hanya candaan dan lelucon. Suatu hari, saya menerima notifikasi tentang PA online yang bersama e-Santapan Harian. Saya mulai membuka notifikasi saya, lalu saya menemukan pertanyaan-pertanyaan seputar renungan. Pertama, saya tentunya bingung. Akan tetapi, setelah itu, timbul rasa tertarik dalam hati saya. Dari rasa tertarik itu, saya mulai mengikuti diskusi renungan e-Santapan Harian, setelah cukup lama aktif mengikuti diskusi, tiba-tiba dari pengurus mengirim email kepada saya dan menawarkan untuk terlibat dalam pelayanan sebagai moderator PA e-Santapan Harian. Selidik punya selidik, saya baru tahu bahwa pelayanan ini dikerjakan oleh Yayasan Lembaga SABDA. Setelah berpikir, saya menerima tawaran ini dan hingga sekarang saya sungguh bersyukur dapat terus melayani sebagai moderator PA e-Santapan Harian.
Di tengah perjalanan pelayanan saya sebagai moderator PA, seorang staf dari Yayasan Lembaga SABDA menawarkan saya untuk mengikuti pelajaran teologi. Saya pun kembali bergumul, setelah berpikir, saya memutuskan akan mengikuti pelajaran teologi dari YLSA yang bernama PESTA. Mengikuti PESTA, saya benar-benar didorong untuk belajar, membuka dan membaca Alkitab, mempelajari modul-modul. Saya percaya bahwa ini adalah cara untuk menolong rohani saya bertumbuh. Perubahan pun saya alami, dinding Facebook saya yang dahulunya hanya berisi candaan dan lelucon, kini lebih banyak kutipan rohani, ayat-ayat Alkitab, dan semua yang berbau rohani. Saya sungguh bersyukur sekali.
Selengkapnya »
|
|
|
Dapatkan Bahan-Bahan Natal YLSA Melalui SABDA Bot! |
Bagi Anda yang memiliki aplikasi chat Telegram, bahan-bahan Natal dari YLSA dapat diperoleh melalui SABDA Bot. SABDA Bot adalah pelayanan mesin otomatis berbasis chat yang dapat memberikan ayat Alkitab dalam berbagai versi dan bahan-bahan biblika yang berguna untuk mempelajari dan menggali Alkitab. Selain itu, melalui SABDA Bot, Anda juga bisa memperoleh bahan-bahan Natal berupa artikel, renungan, cerita bergambar tentang kelahiran Yesus, ayat-ayat Natal, video Natal, himne Natal serta berbagai quotes gambar yang dapat Anda kirimkan kepada teman-teman dan kerabat Anda.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara penggunaan SABDA Bot, silakan kunjungi http://labs.sabda.org/SABDABot_untuk_Telegram.
Mari kita menyambut Natal 2019 dengan bahan-bahan YLSA di SABDA Bot!
|
|