copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alat-alat
Kamus
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Nabi
Kata sebelumnyaKata berikutnya
Kamus Kompilasi Kamus Easton Kamus Pedoman Kamus Gering Peta
Kamus Kompilasi
Kata sebelumnyaKata berikutnyaAtas
==K.Kecil== Nabi
 TB-  Seorang hamba Tuhan yang dipanggil untuk menyampaikan Firman Allah
      kepada manusia. Khususnya para nabi Israel yang bertindak selaku
      pembicara atas nama Allah (seperti Musa, Elia, Amos, Yesaya dll.).
      Seringkali mereka harus menentang raja atau rakyat Israel sendiri yang
      telah menyimpang dari kehendak Tuhan. Juga Yohanes Pembaptis (mis.
      /TB Mat 11:5) dan Yesus sendiri (mis. Luk 24:17*) disebut nabi.
      Menurut pengharapan orang Yahudi akan muncul seorang nabi yang bertugas
      merintis jalan Mesias (/TB Ul 18:15,18; Yoh 6:14). Yesus memberitahukan
      bahwa akan datang nabi-nabi palsu yang mau menyesatkan orang percaya
      (/TB Mat 24:11,24). Dalam Jemaat Purba tampil beberapa nabi
      (/TB Kis 13:1; 1Kor 12:28-29; Ef 4:11).

 BIS- Orang yang dipanggil oleh Allah untuk menyampaikan berita dari Allah
      kepada manusia;
      1.  Kata nabi biasanya ditujukan kepada nabi-nabi dalam Perjanjian
          Lama, seperti misalnya: Yesaya (/TB Mat 3:3), Yeremia
          (/TB Mat 2:17), Yunus (Mat 12:39), Daniel (Mat 24:15*),
          dan Yoel (/TB Kis 2:16).
      2.  Juga ditujukan kepada nabi-nabi di dalam jemaat Kristen
          (/TB Kis 13:1; 1Kor 12:28-29; Ef 4:11).
      3.  Kata ini ditujukan juga kepada Yohanes Pembaptis (/TB Mat 11:9;
          /TB Mat 14:5; Luk 1:76), dan kepada Yesus (Mat 21:11,46*;
          /TB Luk 7:16; 24:19; Yoh 9:17).
      4.  Kata ini dipakai juga untuk menunjukkan "Nabi" yang dijanjikan
         oleh Musa dan yang diharap-harapkan oleh bangsa Yahudi akan datang
         untuk mengumumkan kedatangan Raja yang dijanjikan oleh Allah
         (/TB Ul 18:15,18; Yoh 6:14; 7:14,40; Kis 3:22-23).

 KS.- a.
      [PL] /TB Kej 20:7; Bil 11:29; 12:6; Ul 13:1-3,5; 18:15,18-22; 34:10-12;
           /TB 1Sam 9:9; 10:5-6,10-13; 28:6,15; Yer 1:5; 14:14-16;
           /TB Yer 3:9,11-31; 27:9-10,14-18; Yeh 13:2-10,16; Za 7:3; 13:3-6
      [PB] /TB Mat 1:22; 2:5,15,17,23; 4:14; 11:13; 23:29-31,37; Luk 13:34;
           /TB Kis 2:16,30; 3:18,21,24,25; 8:28,30,34; Rom 1:2; Ibr 1:1;
           /TB 1Pet 1:10
      b.
      [PB] Hana, /TB Luk 2:36;
           Yohanes Pembaptis, /TB Mat 11:9; 14:5; 21:26; Mr 11:32;
              /TB Luk 1:76; 7:26; 20:6;
           Yesus, /TB Mat 13:57; 21:11,46; Mr 6:15; Luk 7:16,39; 13:33; 24:19;
              /TB Yoh 4:19,44; 9:17;
          "Sang Nabi", /TB Yoh 1:21,25; 6:14; 7:40; Kis 3:22-23;
           orang Kristen, /TB Kis 11:27-28; 13:1; 15:32; 1Kor 12:28-29;
              /TB Ef 4:11; Wahy 18:20,24; 22:9;
           dua orang saksi, /TB Wahy 11:3-12
      c. palsu, Lihat \_Palsu\_ --> 20511

 ==K.Haag== Nabi
 Nabi.
 (I) DI DALAM PL.
 (1) Pemakaian bahasa.
     Kata Yunani "profetes":  pemberi keterangan orakel, orang yang
     memaklumkan orakel. Kata "nabi" dalam bahsa Yunani juga memiliki
     arti dasar tersebut. Pada zaman yang terkuno nampaknya kata itu
     hanya dipakai bagi orang tertentu dalam keadaan tak sadar (:
     intrans) yang memaklumkan pujian Tuhan (/TB 1Sam 10:5,10). Mereka
     yang memaklumkan orakel Yahwe disebut penglihat.  [ro'eh atau
     hozeh) Nabi bahkan menjadi sebuah nama ejekan, sehingga
     kebanyakan para nabi Alkitab menghindari sebutan itu. -- Selama
     sekitar lima abad lamanya kenabian itu.  ikut menentukan hidup
     rohani Isr. secara mendalam.  Beberapa nabi hanya kita ketahui
     dari Kitab-kitab sejarah (Samuel, Natan, Ahia, Elia, Elisa).

 (2) Para nabi di luar Isr.
     /TB Yer 27:9 menunjukkan bahwa di Isr. orang juga
     memperhitungkan adanya fenomen kenabian pada para bangsa
     tetangga semit. Di Mesir "kenabian" merupakan bagian dari ajaran
     kebijaksanaan.. Di situ orang tidak membicarakan soal pemakluman
     kharismatis, melainkan soal keyakinan, bawa sejarah itu berjalan
     menurut aturan-aturan yang tetap dan dapat dikenal dan membuat
     orang-orang bijaksana mampu mengatakan soal-soal yang masih akan
     terjadi. Hal yang sama barangkali berlaku bagi bangsa Het.
     "Mahu" dari naskah-naskah Akkad nampaknya berarti seseorang yang
     berada dalam alam tidak sadar/intrans. "Muhu" (apilum) dari
     naskah-naskah Mari (sekitar 1700 sebelum Mas.) menunjukkan
     sebuah kemiripan dengan para ~N di dalam PL (: tampil tanpa
     diminta), tetapi wartanya hanya berhubungan dengan nasib raja.
     Ia tidak mengarahkan tuntuan susila pada seluruh bangsa. Oleh
     karena itu perbandingan persamaan dengan para ~N di luar Isr.
     ternyata mungkin bagi para ~N jabatan di PL, tetapi bukan bagi
     para ~N yang dipanggil Yahwe.

 (3) Para nabi jabatan digolongkan pada para pemimpin Isr.  seperti
     para imam, orang bijaksana dan para raja. Mereka sering
     dihubungkan dengan istana atau dengan sebuah bait kudus. Mereka
     mendapat nafkah dengan memaklumkan sabda Allah. Meskipun
     beberapa ~N jabatan secara pribadi dalam keadaan darurat
     menerima tugas dari Yahwe (Samuel, Elia, Elisa), namum mereka
     dibedakan dari ~N yang dipanggil oleh Allah, khususnya karena
     tidak dari Yahwe itu.

 (4) ~N yang palsu dan ~N yang benar.
     Nampaknya beberapa ~N jabatan kurang lebih terbawa hasrat
     mencari untung. Mereka kurang dibimbing oleh rasa cinta akan
     kebenaran. /TB Ul 13:6; 18:20 mengancam para ~N, yang oleh
     pewartaan atau oleh mukjijatnya menjauhkan bangsa dari Tuhan,
     atau tanpa memperoleh tugas bicara berkata, bahwa mereka bicara
     atas nama Yahwe.  Seorang ~N yang benar hanya dapat dikenal dari
     pemaklumannya, apakah cocok dengan tuntuan perjanjian. Mengenai
     nubuat tentang keselamatan nasional barulah penggenapan nubuat
     itu dijadikan bukti kebenarannya.

 (5) Bentuk-bentuk wahyu.
     Para ~N jarang mendasarkan dirinya pada impian-impian, tetapi
     lebih sering pada penglihatan-penglihatan yang bisa berkaitan
     dengan ekstate (Yer., Yeh., Dan.). Kebanyakan kali para Nabi
     bicara tentang sabda, yang diterima dari Yahwe.

 (6) Cara-cara ungkapannya.
     Pesan para ~N bisa ditekankan dengan tingkah-simbolik atau
     sikap-sikap tubuh. Khotbah para ~N yang lebih kuno kebanyakan
     dilakukan dalam bentuk amsal-amsal pendek yang ritmis. Corak
     yang khas adalah ungkapan pendahuluannya (:  Dengarlah sabda
     Yahwe; Beginilah Yahwe Berfirman), Corak puitis yang umum itu
     biasa dilakukan (:Nyanyian minum dan nyanyian ejekan, ratapan
     kematian, pujian khotbah gugatan dan khotbah ancaman, amsal
     peringatan, percakapan pertengkaran). Agar menangkap ungkapan
     para nabi harus disertai pengertian tentang lingkungan geografis
     dan sejarahnya.

 (7) Isi khotbah kenabian merupakan tuntuan kesusilaan, yang
     berkembang dari (--> ) Perjanjian dan Dekalog. Para ~N
     menghadapi orang yang tidak setia dengan memberi peringatan dan
     ancaman penghakimannya. Kebahagiaan Isr. hanyalah kesetiaan akan
     Yahwe.  Tetapi, setiap kali, mereka selalu mengungkapkan, bahwa
     masih ada kemungkinan untuk memperoleh keselamatan. Tuhan hanya
     menghukum demi keselamatannya. Dalam nubuat di kemudian hari
     nampak, bahwa gagasan keselamatan semakin ditekankan, inisiatif
     manusia semakin mundur, keselamatan diangkat menjadi karya Yahwe
     Pribadi.

 (II). DI DALAM PB.
 (1) Para Nabi PL (terutama Yesaya) sering dijadikan saksi tentang
     pemenuhan wahyu keselamatan di dalam Diri Yesus. Sabda
     masing-masing para nabi secara meluas ditentukan penafsirannya
     oleh keyakinan iman jemaat Yesus. Kata-kata Zakharias, Elisabet,
     Anna dan Simeon (pada Luk) bersifat "kenabian", sebab kata-kata
     itu, sama seperti amsal-amsal para ~N di zaman PL, datang dari
     sebuah wahyu Allah dan dihubungkan pada rahasia keselamatan
     Kristus. Yohanes Pembaptis adalah "~N dari yang Maha-Tinggi"
     (/TB Luk 1:76) atau "lebih dari seorang ~N" (Mat 11:9*).
     Dengan penampilannya, permandian dan khotbah penghakimannya, ia
     merupakan penutup dan sekaligus pemenuhan nubuat PL. Dengan
     jelas sekali Yesus memaklumkan kesatuannya dengan nasib para ~N
     (/TB Mark 6:15; Luk 13:33). Ia jelas dipandang sebagai ~N oleh
     rekan sezamanNya (/TB Mark 6:15 dsj.; Mark 8:28* dsj.;
     /TB Mat 21:11,46; Yoh 4:19 dbtl.).

 (2) Di dalam jemaat kristen jabatan kenabian merupakan sebuah karya
     istimewa.  Karya yang digerakkan oleh kurnia Kharismatis dari
     Rokh yang dijanjikan dan diutus oleh Yesus.  Kurnia dari waktu
     keselamatan yang sudah dipenuhi itu terbuka bagi semua orang
     beriman, meskipun ada perorangan yang dapat melakukannya dengan
     cara yang khusus.  Di dalam Kisah para Rasul ada beberapa orang
     yang menunjukkan penerimaan kurnia kenabian khusus tadi (Agabus,
     keempat puteri penginjil Filipus). Paulus tidak menempatkan
     dirinya selaku ~N. Kebanyakan ia tempatkan dirinya selaku Rasul,
     meskipun ia juga tahu, bahwa ia memiliki Rokh Allah
     (/TB 1Kor 7:40). Kelompok ~N di dalam PB jelas mempunyai
     tempat semacam jabatan di dalam Gereja Purba.  Tulisan-tulisan
     itu di waktu kemudian menunjukkan, bahwa kenabian yang benar itu
     mundur, dikarenakan keadaan Gereja yang semakin membentuk
     institusinya.

| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran