2 Tawarikh 3:1-9 |
3:1 | Raja Daud sudah menentukan bahwa Rumah TUHAN harus dibangun di Yerusalem di Gunung Moria di tempat pengirikan gandum milik Arauna orang Yebus. Pembangunan Rumah TUHAN itu dimulai oleh Raja Salomo |
3:2 | pada bulan kedua tahun keempat pemerintahannya. |
3:3 | Panjang Rumah itu 27 meter dan lebarnya 9 meter. |
3:4 | Panjang ruang depan sama dengan lebar Rumah itu, yaitu 9 meter. Tingginya 54 meter. Bagian dalam ruangan itu dilapisi dengan emas murni. |
3:5 | Ruangan utama dipapani dengan kayu cemara yang terbaik dan dilapisi dengan emas tua. Pada lapisan emas itu ada ukiran gambar pohon palem dan gambar rantai. |
3:6 | Raja menghias Rumah itu dengan batu permata yang bagus-bagus dan dengan emas yang didatangkan dari negeri Parwaim. |
3:7 | Ia memakai emas itu juga untuk melapisi tembok-tembok Rumah TUHAN itu, balok-baloknya, ambang-ambang pintu dan pintu-pintunya. Tembok-temboknya diukir dengan gambar kerub. |
3:8 | Ruang dalam yang dinamakan Ruang Mahasuci panjangnya 9 meter dan lebarnya 9 meter, sama dengan lebar Rumah TUHAN itu. Dua puluh ton emas dipakai untuk melapisi tembok-tembok Ruang Mahasuci itu |
3:9 | dan 570 gram emas untuk membuat paku. Tembok ruangan-ruangan tingkat atas pun dilapisi dengan emas. |