copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Daftar Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
1Sa 4:2-4:22 (FAYH) - Firman Allah Yang Hidup
halaman 1 dari 1Lihat Lagi...
Halaman sebelumnyaHalaman berikutnya
1 Samuel 4:2-22
4:2Orang Filistin mengalahkan Israel dan menewaskan empat ribu orang.
4:3Setelah pertempuran berakhir, bala tentara Israel kembali ke perkemahan mereka dan para pemimpin mereka bertanya-tanya mengapa TUHAN membiarkan mereka dikalahkan oleh musuh. Mereka berkata, "Marilah kita bawa tabut Allah dari Silo ke sini. Jika kita membawa tabut Allah ke medan pertempuran, maka TUHAN akan ada di tengah-tengah kita dan Ia pasti akan menyelamatkan kita dari tangan musuh."
4:4Lalu mereka menyuruh orang untuk mengambil tabut perjanjian TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas para kerub. Hofni dan Pinehas, kedua anak Imam Eli, mendampingi tabut itu ke medan pertempuran.
4:5Ketika orang Israel melihat tabut itu, mereka bersukacita dan bersorak-sorai demikian riuhnya sehingga bumi bergetar.
4:6"Mengapa ada sorak-sorai yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?" tanya orang Filistin. Ketika mereka mengetahui bahwa tabut Allah sudah datang ke perkemahan orang Israel,
4:7mereka sangat ketakutan. "Allah telah datang ke perkemahan orang Israel!" seru mereka. "Celakalah kita karena kita belum pernah menghadapi musuh seperti ini!
4:8Siapakah yang dapat menyelamatkan kita dari Allah Israel yang perkasa itu? Dialah Allah yang telah menghajar orang Mesir dengan berbagai malapetaka, ketika Israel berada di padang gurun.
4:9Kuatkan hatimu dan berjuanglah dengan sepenuh tenaga, hai orang-orang Filistin, supaya kita jangan menjadi budak mereka seperti dulu mereka menjadi budak kita."
4:10Demikianlah orang Filistin bertempur dengan sekuat tenaga sehingga orang Israel pun dikalahkan lagi. Tiga puluh ribu orang Israel gugur pada hari itu dan yang selebihnya melarikan diri ke kemah masing-masing.
4:11Tabut Allah dirampas oleh orang Filistin, sedangkan kedua putra Imam Eli, Hofni dan Pinehas, mati terbunuh.
4:12Seorang dari suku Benyamin melarikan diri dari medan pertempuran. Pada hari itu juga ia tiba di Silo dengan pakaian yang koyak-koyak dan dengan tanah di kepalanya.
4:13Imam Eli sedang menunggu di pinggir jalan untuk mendengar kabar tentang pertempuran itu, karena hatinya gelisah memikirkan keselamatan tabut Allah. Ketika orang itu tiba di kota dan menceritakan apa yang telah terjadi, berteriaklah seluruh kota itu.
4:14"Keributan apakah itu?" tanya Imam Eli. Orang itu cepat-cepat pergi kepada Imam Eli dan menceritakan kepadanya apa yang telah terjadi.
4:15Ketika itu Imam Eli berumur sembilan puluh delapan tahun dan matanya sudah buta.
4:16Orang itu berkata kepada Imam Eli, "Saya baru saja datang dari medan pertempuran; saya melarikan diri dari sana." "Bagaimana keadaan di sana, Anakku?" tanya Eli.
4:17"Israel telah dikalahkan dan ribuan orang telah gugur di medan pertempuran. Hofni dan Pinehas juga tewas, dan tabut Allah telah dirampas oleh musuh," jawab orang itu.
4:18Ketika utusan itu menyebutkan apa yang telah terjadi atas tabut Allah, Imam Eli jatuh tertelentang dari kursi di sisi pintu gerbang. Tulang lehernya patah dan ia meninggal; lagipula ia sudah tua dan badannya gemuk. Ia telah menjabat sebagai hakim atas orang Israel empat puluh tahun lamanya.
4:19Menantunya, yaitu istri Pinehas, sedang hamil tua dan sudah dekat waktunya untuk melahirkan. Ketika ia mendengar berita bahwa tabut Allah telah dirampas musuh dan bahwa suaminya serta mertuanya laki-laki telah mati, tiba-tiba perutnya terasa sakit, lalu ia melahirkan.
4:20Ketika ia hampir mati, perempuan-perempuan yang sedang menolong dia berkata kepadanya, "Jangan kuatir, engkau telah melahirkan seorang anak laki-laki." Tetapi ia tidak menjawab dan tidak memperhatikan perkataan mereka.
4:21Ia berkata, "Namailah anak itu Ikabod, karena kemuliaan Israel telah lenyap." (Ikabod artinya 'Tidak ada lagi kemuliaan'). Ia memberikan nama itu kepada anaknya karena tabut Allah telah dirampas oleh musuh dan karena suaminya serta mertuanya laki-laki telah mati.
4:22(4-21)
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran