Ibrani 4:14-16 |
4:14 | Tetapi Yesus, Anak Allah, adalah Imam Besar kita yang agung, yang telah pergi ke surga untuk menolong kita. Karena itu, janganlah kita berhenti menyandarkan diri kepada-Nya.
|
4:15 | Imam Besar kita ini memahami kelemahan kita, sebab Ia juga pernah mengalami cobaan seperti kita, meskipun Ia tidak pernah kalah sehingga berdosa.
|
4:16 | Jadi, marilah kita dengan berani datang ke takhta Allah dan tinggal di sana untuk menerima pengasihan-Nya dan mendapat kasih karunia yang menolong kita pada saat kita membutuhkan pertolongan.
|
Ibrani 5:1-10 |
5:1 | SEORANG imam besar bangsa Yahudi hanyalah seorang manusia biasa, tetapi ia dipilih untuk berbicara atas nama seluruh umat dalam hubungan mereka dengan Allah. Ia membawa persembahan mereka kepada Allah dan mempersembahkan kepada-Nya darah binatang yang dikurbankan untuk menutupi dosa mereka, termasuk dosanya sendiri. Dan karena ia juga seorang manusia, ia dapat bersikap lunak terhadap orang lain, walaupun mereka itu bodoh dan kurang pengertian, sebab ia sendiri juga dikelilingi cobaan-cobaan yang sama dan maklum benar akan kesukaran-kesukaran mereka.
|
5:2 | (5-1)
|
5:3 | (5-1)
|
5:4 | Suatu hal lain yang harus diingat ialah bahwa tiada seorang pun dapat menjadi imam besar karena keinginannya sendiri. Ia harus ditetapkan oleh Allah untuk pekerjaan ini, sama seperti Allah memilih Harun.
|
5:5 | Itulah sebabnya Kristus tidak mengangkat diri-Nya sendiri kepada kemuliaan sebagai Imam Besar, tetapi Ia dipilih oleh Allah. Allah berfirman kepada-Nya, "Anak-Ku, pada hari ini Aku telah memuliakan Engkau."
|
5:6 | Pada saat lain Allah berfirman kepada-Nya, "Engkau telah dipilih menjadi Imam untuk selama-lamanya berdasarkan keimaman Melkisedek."
|
5:7 | Tetapi pada waktu Kristus berada di dunia ini, Ia berdoa dengan air mata dan kesedihan jiwa-Nya, menyampaikan permohonan kepada Allah, yang dapat meluputkan Dia dari kematian. Allah mendengar doa-doa-Nya, sebab keinginan-Nya yang kuat untuk menaati Allah setiap saat.
|
5:8 | Walaupun Yesus Anak Allah, Ia harus belajar dari pengalaman, apakah makna ketaatan apabila ketaatan itu berarti penderitaan.
|
5:9 | Sesudah membuktikan bahwa Ia sempurna dalam pengalaman ini, Yesus menjadi sumber keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
|
5:10 | karena Allah telah mengangkat Dia menjadi Imam Besar berdasarkan keimaman Melkisedek.
|