Radja lalu membesarkan Daniel dan mengaruniakan banjak anugerah jang besar kepadanja dan mengangkat dia mendjadi adiradja seluruh wilajah Babel dan ketua segala orang bidjaksana di Babel.
Didalam keradjaanmu ada seseorang, jang padanja ada roh dewata sutji. Didjaman ajahanda terdapatlah pada orang itu ketjerahan, kearifan dan kebidjaksanaan dewata, sehingga ia diangkat oleh radja Nebukadnezar, ajahanda, mendjadi kepala para djuru tenung, ahli djampi orang Chaldai dan para ahlunnudjum.