Mengapa kepedihanku berlangsung terus, lukaku tak tersembuhkan dan enggan diobati? Dengan sesungguhnja, bagiku Engkau mendjadi seperti wadi penipu, jang airnja tidak terpertjajai.
Engkau telah melabu aku, ja Jahwe, dan aku membiarkan diriku dilabu; aku Kaupegang dan Kaugagahi. Aku mendjadi tertawaan se-hari2an, semua memperolokkan daku.