Keluaran 2:5-25 |
2:5 | Sementara itu salah seorang putri Firaun turun ke Sungai Nil untuk mandi. Ketika dayang-dayangnya sedang berjalan-jalan di tepi sungai, ia melihat keranjang itu di antara gelagah. Ia menyuruh salah seorang dayangnya untuk mengambilnya.
|
2:6 | Ketika keranjang itu dibuka di dalamnya tampak seorang bayi yang sedang menangis! Putri itu merasa kasihan. "Pasti ini anak orang Ibrani!" katanya.
|
2:7 | Lalu kakak bayi itu mendekati putri Firaun dan bertanya, "Bolehkah saya pergi mencari seorang perempuan Ibrani untuk merawat bayi itu bagi Tuan Putri?"
|
2:8 | "Ya, pergilah!" jawab putri Firaun. Anak perempuan itu lari pulang memanggil ibunya.
|
2:9 | "Bawalah anak ini pulang dan rawatlah dia untukku," perintah putri Firaun kepada ibu bayi itu. "Aku akan membayarmu!" Maka ibu itu membawa bayinya pulang dan merawat dia.
|
2:10 | Ketika anak itu sudah besar, ibunya membawa dia kepada putri Firaun. Ia diangkat anak oleh putri itu dan diberi nama Musa (artinya 'Dikeluarkan dari air') karena putri itu telah mengeluarkannya dari air.
|
2:11 | Pada suatu hari, setelah Musa dewasa, ia pergi mengunjungi bangsanya, bangsa Ibrani, dan melihat penderitaan mereka. Ketika itu ia melihat seorang Mesir memukul jatuh seorang Ibrani, salah seorang dari saudara-saudaranya.
|
2:12 | Musa menoleh ke sekitarnya untuk memastikan bahwa tidak ada yang sedang memperhatikan dia, lalu ia membunuh orang Mesir itu dan menyembunyikan mayatnya di dalam pasir.
|
2:13 | Keesokan harinya ia pergi mengunjungi orang-orang Ibrani lagi dan melihat dua orang Ibrani sedang berkelahi. "Bagaimana engkau ini, mengapa engkau memukuli saudaramu sendiri?" kata Musa kepada yang bersalah.
|
2:14 | "Siapakah yang menjadikan engkau raja dan hakim kami?" Jawab orang itu. "Apakah engkau hendak membunuh aku juga, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu kemarin?" Musa menyadari bahwa perbuatannya telah diketahui orang dan ia menjadi takut.
|
2:15 | Benar saja, ketika Firaun mendengar tentang hal itu ia memerintahkan agar Musa ditangkap dan dihukum mati. Tetapi Musa telah lari ke Tanah Midian. Ketika ia sedang duduk di sisi sumur,
|
2:16 | datanglah tujuh orang gadis, anak-anak seorang imam di Midian, untuk mengambil air dan mengisi palungan tempat minum kambing domba ayah mereka.
|
2:17 | Tetapi para gembala mengusir mereka. Musa menolong gadis-gadis itu dan mengambilkan air untuk kambing domba mereka.
|
2:18 | Ketika mereka pulang, Rehuel (Yitro), ayah mereka, bertanya, "Mengapa kalian dapat secepat ini memberi minum kambing domba itu?"
|
2:19 | "Seorang Mesir menolong kami dari gangguan para gembala," kata mereka, "ia mengambilkan air untuk kami dan memberi minum kambing domba itu."
|
2:20 | "Di manakah dia?" tanya ayah mereka. "Kenapa kalian meninggalkan dia begitu saja? Ajaklah dia pulang untuk makan di sini."
|
2:21 | Musa menerima undangan Rehuel dan tinggal bersama-sama mereka. Lalu Rehuel memberikan salah seorang putrinya, Zipora, sebagai istrinya.
|
2:22 | Mereka mempunyai seorang putra yang diberi nama Gersom (artinya 'Orang asing') karena Musa berkata, "Aku telah menjadi seorang perantau di negeri asing."
|
2:23 | Beberapa tahun kemudian raja Mesir itu meninggal dunia. Orang-orang Israel mengeluh karena beratnya beban mereka. Mereka sangat sengsara karena perbudakan itu dan menangis dengan sedih di hadapan Allah. Allah mendengar tangisan mereka,
|
2:24 | dan Ia ingat akan janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub (untuk membawa keturunan mereka kembali ke Negeri Kanaan).
|
2:25 | Allah melihat keadaan mereka dan Allah tahu bahwa saat untuk membebaskan mereka telah tiba.
|