2 Tawarikh 22:7-12 |
22:7 | Ternyata kunjungan itu membawa malapetaka, karena Allah telah memutuskan untuk menghukum Raja Ahazia yang telah bersekutu dengan Raja Yoram. Pada waktu itu Raja Ahazia keluar bersama Raja Yoram untuk menantang Yehu cucu Nimsi, yang telah ditetapkan oleh TUHAN untuk menumpas keturunan Ahab.
|
22:8 | Sementara Yehu sedang mengejar dan membunuh keluarga dan para sahabat Ahab, ia bertemu dengan beberapa kemenakan Raja Ahazia, yaitu para pembesar Yehuda, dan ia membunuh mereka juga.
|
22:9 | Yehu dan pasukannya mencari Raja Ahazia. Mereka mendapatkan dia sedang bersembunyi di Kota Samaria. Ia dibawa kepada Yehu dan Yehu membunuh dia. Walaupun demikian Raja Ahazia masih diberi penghormatan sebagai raja pada waktu ia dikuburkan karena orang-orang Yehuda berkata, "Dia cucu Yosafat, seorang raja yang melayani TUHAN dengan sepenuh hati." Di antara para putra Ahazia tidak seorang pun yang dapat menggantikan dia sebagai raja,
|
22:10 | karena Atalya telah membunuh cucu-cucunya ketika ia mendengar berita mengenai kematian Ahazia, putranya.
|
22:11 | Tetapi Yoas putra Ahazia telah diselamatkan oleh Yosabat bibinya, saudara perempuan Raja Ahazia. Ia disembunyikan di dalam gudang di Bait Allah. Yosabat ialah anak perempuan Raja Yoram, yang menjadi istri Imam Yoyada.
|
22:12 | Yoas disembunyikan dalam Bait Allah selama enam tahun sementara Atalya memerintah sebagai ratu. (Yoas dibesarkan oleh inang pengasuhnya serta oleh paman dan bibinya.)
|