"Benar". Ini terdjemahan lurus dari kata asli, jang hampir searti dengan
"saleh" atau "sutji", tetapi bagi orang Jahudi bertjorak lebih tegas dan lebih
berisi, ialah bahwa hidup mereka dalam segala-galanja tjotjok dengan kehendak
Allah dan sebab itu mereka akan "dibenarkan" sepenuh-penuhnja dihadapan
pengadilan Allah.