copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Catatan Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Santapan Harian - Hosea 2:1
Pengantar Pengantar | Konteks Konteks | Hosea 2:1 Hosea 2:1
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnyaAyat sebelumnyaAyat berikutnya
Perselingkuhan Israel semakin diperjelas lagi.
Hosea 2

Perselingkuhan Israel semakin diperjelas lagi. Pasal 2 ini menggunakan bahasa peradilan (kebiasaan para nabi) untuk menyatakan kecaman dan penghukuman Allah atas umat-Nya (kata adukanlah, (ayat 1)). Di sini hubungan Allah dengan Israel digambarkan sebagai suami-istri. Hal ini tidak hanya merupakan penegasan tentang kepemilikan mutlak Allah atas Israel, tetapi sekaligus menegaskan tentang perselingkuhan Israel dengan kekasih lain, yaitu dewa-dewa Kanaan (ayat 4,6). Mereka (umat) menganggap bahwa kelimpahan hasil pertanian dan peternakan berasal dari dewa kesuburan Kanaan yaitu Baal (ayat 4). Mereka tidak menyadari bahwa itu berasal dari Suami yang sesungguhnya, yaitu Allah Israel. Karena itu, pantaslah jika Allah mengambil semua kelimpahan itu dari mereka (ayat 8-12).Penghukuman itu bertujuan untuk menghajar, agar umat menyadari dosa-dosa mereka. Tetapi mereka tidak juga insaf (ayat 7). Pada pasal ini tampak lagi kasih Allah yang melampaui segala akal. Allah tidak hanya sabar, tetapi juga kembali berinisiatif menyelamatkan umat-Nya. Allah membawa kembali mereka ke Padang Gurun dengan maksud menenangkan hati mereka (ayat 13). Allah mau memulihkan kembali hubungan suami-istri yang langgeng dan ideal, seperti yang pernah terjadi dahulu (ayat 15,17-19). Ketika itu umat Israel belum tergoda untuk mengikuti kekasih yang lain.

Tindakan Allah ini selain menunjukkan bahwa Allah kembali mengasihi Israel (ayat 22), juga harapan Allah agar umat-Nya mengenal-Nya. Mengenal Tuhan merupakan inti iman Israel. Mengenal berarti mengenal secara intim, mengenal kehendak-Nya, mengenal kasih-Nya, dan mengenal jalan-Nya. Berarti juga bersedia menjalankan kehendak Allah dalam kehidupan Israel sebagai umat Allah. Pemulihan hubungan itu akan meliputi pemberian kembali kelimpahan yang pernah mereka terima di tanah Kanaan (ayat 14).

Renungkan: Pada minggu advent pertama ini, kita sebagai umat Allah diajak untuk mengenang kembali kasih Allah kepada kita, sehingga kita dapat mengoreksi diri; apakah kita dalam kehidupan sehari-hari kita, kita mampu memberlakukan kasih itu.

Senin, 2 Desember 2002

Dihukum supaya bertobat.
Hosea 2:1-22

Dihukum supaya bertobat. Cara efektif agar seseorang bertobat adalah dengan "membiarkannya" menderita sehingga ia berpaling kepada Tuhan untuk mendapatkan kelepasan.

Allah kecewa dan marah terhadap ketidaksetiaan Israel. Israel telah berselingkuh dengan Baal (ayat 4). Gambaran ini dilatarbelakangi oleh kepercayaan agama Kanaan yang menganggap Baal sebagai pemilik tanah Kanaan. Baal dianggap sebagai pemberi kesuburan bagi lahan pertanian. Rupanya Israel menganggap Allah mereka hanyalah Allah `padang gurun' yang tidak mampu memberkati mereka di tanah Kanaan. Israel lalu menyembah Baal demi kehidupan yang berkelimpahan di tanah Kanaan.

Apa yang dilakukan-Nya sebagai suami yang dikhianati? Pertama, Allah memutuskan semua jalan sehingga Israel tidak berhubungan dengan Baal (ayat 5). Israel akan kehilangan semua berkat Allah yang selama ini dinikmatinya (ayat 7-8). Israel akan dipermalukan Allah karena ilahnya tersebut (ayat 9), akibatnya Israel akan kehilangan segala-galanya (ayat 10-11). Puncaknya, Israel harus mengalami pembuangan di Asyur (ayat 11b-12). Kedua, tujuan pembuangan Israel ke Negara Asyur itu adalah untuk membawa balik "istri" (umat Israel) yang berkhianat itu kepada Allah Israel (ayat 13-22). Di pembuangan, Israel akan mempunyai banyak waktu untuk merenungkan kasih Allah yang dulu menjadi milik Israel. Meski demikian, Allah Israel adalah Allah yang setia. Ia akan mengembalikan Israel menjadi istri yang dikasihi Allah (Ruhama) dan kembali menjadi umat-Nya (Ami) (ayat 22).

Tatkala hal-hal duniawi telah menarik perhatian kita untuk berpaling dari kesetiaan kepada Allah, insyaflah bahwa hanya di dalam Kristus tersedia berkat sejati untuk hidup kita. Jika kita sedang mengalami jalan panjang penghukuman Allah seperti yang dialami Israel sebagai akibat ketidaksetiaan kita, berbaliklah untuk bertobat kepada-Nya. Ia tak ingin kita binasa, tetapi ingin kita pulih mesra dengan-Nya.

Yang kulakukan: Terima kasih Tuhan, kasih-Mu membuat ketidaksetiaan kami diampuni. Kami bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kasih-Mu itu.

Kamis, 4 November 2004

Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran