copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Catatan Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Catatan Ayat Full Life - Kejadian 1:26
Pengantar Pengantar | Konteks Konteks | Kejadian 1:26 Kejadian 1:26
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnyaAyat sebelumnyaAyat berikutnya
GE 01:26
Referensi Silang: {o} {p} {q} {r} {s} {t}
	Lihat TSK ref. "GE 01:26"

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Kej 1:26*
Frasa: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".

Teks:	Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah
tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di
dalam diri Allah (bd. /TB Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai
ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
		(lihat cat. --> "Mat 3:17";
		 lihat cat. --> "Mr 1:11").
		[atau ref.	/TB Mat 3:17; Mr 1:11]

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Kej 1:26*
Frasa: BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.

Teks:	Dalam /TB Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia;
/TB Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan
dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan
beberapa hal.

1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah,
   mereka bukan hasil proses evolusi (ayat /TB Kej 1:27; Mat 19:4;
   /TB Mr 10:6).

2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa"
   Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu
   dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan
   kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya
   (/TB Kej 2:15-17).

   (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka
       tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan
       kehendak untuk melakukan yang benar (bd. /TB Ef 4:24). Mereka hidup
       dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral
       (/TB Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa
       berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (/TB Kej 6:5).
       Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada
       keserupaan moral itu lagi (bd. /TB Ef 4:22-24; Kol 3:10).

   (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka
       diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran,
       perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (/TB Kej 2:19-20;
       /TB Kej 3:6-7; 9:6).

   (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu
       menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah
       memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil
       kepada mereka (/TB Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya
       kelak (/TB Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).

3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka
   adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan
   tergantung kepada Allah (/TB Mazm 8:6).

4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa
   (/TB Kej 3:20; Rom 5:12).
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran