copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Pengantar
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Pengantar Ende - Kolose
Pasal: 1 2 3 4
Kitab sebelumnyaKitab berikutnya

Surat ini termasuk keempat surat jang menurut tradisi jang tjukup pasti ditulis oleh Paulus dalam tahanannja pertama di Roma, antara tahun 61 dan 63. Surat kepada umat Kolose ini dianggap jang pertama dari keempat surat tersebut. Kolose dewasa itu adalah suatu kota dagang jang agak penting dipedalaman propinsi Asia, letaknja kira- kira 200 km sebelah timur dari Efesus, pada djalan raja jang menghubung pantai propinsi Asia dengan Siria. Berdekatan dengannja terdapat dua kota agak makmur lain lagi, jang namanja disebut dalam surat ini, ialah Laodisea dan Hierapolis. Hubungan antara ketiga kota itu amat erat, rupanja antara umat- umat disitu djuga.

Umat-umat itu tidak didirikan oleh Paulus sendiri, malah ia belum pernah mengundjunginja. Jang mengadjar di Kolose dan rupanja djuga mendirikan serta memimpin umat disitu, ialah seorang dari kota itu sendiri bernama Epafras. Menurut dugaan ia seorang bekas murid Paulus di Efesus. Barangkali ia Pula pendiri dan pemimpin umat-umat dikedua kota jang lain itu.

Ketika Paulus menulis surat ini, Epafras ada padanja di Roma. Barangkali ia sengadja datang kesitu untuk membitjarakan kesulitan-kesulitan jang mulai timbul dalam umat-umat tersebut, chususnja di Kolose. Pembitjaraan itu tentu mendjadi alasan tertulisnja surat ini. Surat lalu diantarkan oleh seorang bernama Tichikus, sedangkan Epafras tinggal lagi di Roma. Apakah hakekatnja kesulitan-kesulitan itu dan peristiwa-peristiwa jang bersangkutan dengannja, hanja disentuh dalam surat, sebab memang tjukup diketahui oleh seluruh umat. Hal itu menjebabkan isi surat sebagian bagi kita agak kabur.

Kesan-kesan jang kita dapat, ialah bahwa dalam umat jang sebagian terbesar terdiri dari orang bekas penjembah dewa-dewa, tetapi dimana golongan Jahudi djuga amat berpengaruh, tumbuh dan berkembang suatu aliran, jang mentjampurkan adjaran-adjaran Indjil dengan anggapan- anggapan serta adjaran adat-istiadat Jahudi dan unsur-unsur tachjul kekafiran. Akibatnja timbul suatu ibadat jang menjimpang dari Indjil, dan "kesalehan" jang aneh. Unsur-unsur kekafiran, misalnja kepertjajaan bahwa angkasa penuh didiami roh-roh jang menguasai nasib manusia, ditambah dengan anggapan-anggapan orang-orang Jahudi, bahwa nasib manusia, baik mengenai hal djasmani maupun rohani-abadi sebagian besar ada dalam tangan Para Malaekat. Kristus masih diakui sebagai satu-satunja Penebus oleh matinja disalib, tetapi dalam segala jang lain la hanja sebagai seorang Malaekat. Salah faham jang merupakan penghinaan terhadap Kristus lagi perusakan inti kepertjajaan, itulah jang menentukan atjara pokok surat ini, jaitu hakekat martabat Kristus dan misteri penjelamatan kita dalam dan olehnja. Segala kebenaran itu telah diadjarkan Paulus dalam surat-surat jang mendahului ini, tetapi disini ia menondjolkan dan menekankan segi-segi baru, dan jang lama disorotinja dengan tjahaja jang lebih gemerlapan lagi. Terhadap anggapan- anggapan salah jang disodorkan dalam umat ia menerangkan, bahwa Kristus Putera Allah sewudjud dengan Allah, turut mentjiptakan segala machluk termasuk Para Malaekat, berkuasa mutlak atas seluruh dunia, satu-satunja pengantara antara manusia dengan Allah, mempunjai seluruh "kepenuhan" Allah dan memberi tiap-tiap anggota umat bagian dalam kepenuhan ini. Terlebih karena uraian tentang Kristus dan misteri penjelamatan, surat jang ketjil ini mendjadi mahabernilai bagi kita. Dalam Kol 2:16-23 (ENDE) chususnja ditundjukkan kesalehan dan tak berfaedahnja "kesalehan" luar biasa jang berdasarkan unsur kepertjajaan tachjul.

Mulai bab Kol 3:1 (ENDE) Paulus memberi peringatan-peringatan dan petundjuk- petundjuk bagaimana umat patut dan harus menjesuaikan tjara hidupnja dengan adjaran-adjaran dan tjita-tjita Indjil.

Kitab sebelumnya Atas Kitab berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran