copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Pengantar
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Intisari Alkitab - Maleakhi
Pasal: 1 2 3 4
Kitab sebelumnyaKitab berikutnya

Akankah Anda merampok Tuhan?

SIAPAKAH MALEAKHI?
Maleakhi berarti "utusanku". Mungkin ini addalah nama sebenarnya dari nabi itu, tetapi yang lebih mungkin ialah bahwa nama itu semata-mata hanyalah suatu cara untuk menggambarkan siapa dia. Nabi itu sama sekali tidak dikenal di mana-mana.

KAPAN IA MENULIS?
Nubuatan Maleakhi dibuat pada masa sesudah pembuangan, ketika banyak orang Yahudi telah kembali ke tanah air mereka. Dia menunjuk kepada seorang "gubernur" dan hal ini jelas menunjuk kepada masa setelah pembuangan (Mal 1:8). Zerubabellah yang dimaksudkan (Hagai 1:1). Tidak ada petunjuk mengenai pembangunan kembali Rumah Tuhan, jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa pembangunan dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya. Situasi yang digambarkan dalam kitab itu terutama menunjuk kepada masa-masa Ezra dan Nehemia. Waktu itu terjadi kemerosotan rohani, yaitu ketika agama orang Yahudi telah menjadi formalitas semata. Maleakhi merupakan nabi terakhir. Empat ratus tahun akan berlalu sebelum kelahiran Kristus, oleh karenanya maka Maleakhi dapat dianggap menjembatani Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

MENGAPA IA MENULIS?
Maleakhi merasa jijik melihat kehidupan agama yang dingin dan kesantaian bangsa itu. Ia datang sebagai seorang pembaharu, berseru kepada rakyat supaya bertobat. Misinya sangat mirip dengan misi Yohanes Pembaptis. Kitab ini sebagian besar terdiri dari dialog antara Allah dan umat, yang isinya Allah menyanggah berbagai pernyataan kurang percaya yang dibuat oleh bangsa Israel. Maleakhi menegaskan hubungan perjanjian yang ada antara Allah dan bangsa itu dan menyerukan kepada umat Israel untuk memenuhi kewajiban mereka sesuai dengan perjanjian yang ada. Ia menuduh mereka telah merampok Allah. Nubuatan Maleakhi menggambarkan akhir dari suatu zaman. 400 tahun sesudah itu disebut "masa diam". Selama masa itu tidak ada seorang nabi alkitabiah yang berbicara atau menulis. Bagi banyak orang ciri-ciri yang paling menonjol dari nubuatan Maleakhi ialah tantangan untuk "menguji Allah". Jika kita melakukannya dan menerima berkat yaang dijanjikan-Nya, maka harus ada penyerahan total di pihak umat Allah (Mal 3:10).

Garis Besar

[1] KASIH ALLAH KEPADA ISRAEL Mal 1:1-5
Mal 1:1            Judul
Mal 1:2            Kasih dipertanyakan
Mal 1:3-5          Kasih dibuktikan

[2] PARA IMAM DITEGUR Mal 1:6-2:9
Mal 1:6-14         Korban yang tercemar
Mal 2:1-9          Hukuman yang tak terelakkan

[3] UMAT DITEGUR Mal 2:10-16
Mal 2:10           Penghianatan dalam masyarakat
Mal 2:11-16        Ketidaksetiaan dalam kehidupan keluarga

[4] HAL-HAL YANG AKAN DATANG Mal 2:17-3:5
Mal 2:17           Tuhan bersusah hati terhadap standar ganda
Mal 3:1            Kedatangan pelopor
Mal 3:2-5          Kedatangan Tuhan sendiri

[5] PERTENTANGAN UMAT DENGAN ALLAH Mal 3:6-15
Mal 3:6-9          Merampok Allah
Mal 3:10-12        Kunci berkat
Mal 3:13-15        Berbicara menentang Allah

[6] SISA UMAT YANG SETIA Mal 3:16-18

[7] HARI TUHAN Mal 4:1-6
Mal 4:1            Akibat terhadap orang fasik
Mal 4:2-4          Berkat yang diberikan kepada orang yang benar
Mal 4:5-6          Nabi yang membuka jalan

Pesan

1. Pesan kasih
Nabi Maleakhi mulai dengan mengingatkan umat akan besarnya kasih Allah kepada mereka seperti ditunjukkan dalam fakta bahwa dari dua orang anak Ribka, Yakublah yang dikasihi. Mal 1:1-5

2. Pesan berisi teguran
Maleakhi mulai dengan berbicara tentang tuduhan terhadap para imam yang telah mempersembahkan korban yang tidak berharga kepada Allah. Mereka tidak menunjukkan rasa takut dan hormat yang menjadi hak-Nya. Oleh karena itu, mereka menjadi sasaran murka Allah dan patut mendapat hukuman. Nabi itu kemudian berpaling kepada umat-Nya dan menegur mereka karena ketidaksetiaan mereka, baik dalam ibadah maupun dalam menjaga sumpah pernikahan mereka. Mal 1:6-2:16

3. Pesan tentang penghakiman dan pengharapan
Utusan yang ditunjuk Allah akan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Hari Tuhan. Umat dipanggil untuk bertobat dan meluruskan hal yang salah. Jika Hari Tuhan tiba, maka Ia akan membela orang yang benar. Keadaan akan berbalik dan orang yang benar tidak lagi ditindas. Mal 3:1-4:5

Penerapan

Latar belakang nubuatan Maleakhi sangat mirip dengan keadaan kita, oleh karena itu pesannya sangat jelas untuk masa kini.

1. Ingatlah akan kasih Allah
Kita mempunyai bukti akan kasih Allah yang tidak tersedia pada masa itu, oleh karenanya kita mempunyai alasan yang lebih kuat untuk mengingat kasih Allah dibanding mereka.

2. Kembali kepada-Nya
Agama sudah menjadi formalitas semata, oleh karena itu Allah tidak lagi berkenan. Para imam mempersembahkan korban yang bercacat kepada Allah. Umat hanya menyembah Dia dengan bibir saja, tetapi menolak-Nya dalam kehidupan mereka. Hal yang menyedihkan ini berakibat buruk dalam masyarakat dan dalam kehidupan rumah tangga. Maka timbullah suasana kurang percaya dan sinisme. Pada saat-saat seperti itu hanya ada satu jalan keluar yang masih mungkin. Umat harus bertobat dan kembali kepada Allah dengan hati yang penuh penyesalan.

3. Menguji Allah
Allah rindu untuk mencurahkan berkat-berkat rohani kepada umat-Nya. Dia menantang kita untuk memenuhi kewajiban kita kepada-Nya dan menguji Dia. Hal ini merupakan tantangan bagi umat Allah dalam setiap generasi.

Tema-tema Kunci

1. Kasih Allah
Allah mengingatkan umat-Nya bahwa Ia mempunyai kasih yang istimewa buat mereka, dan oleh karena itulah maka Allah melakukan terhadap mereka seperti apa yang telah dilakukan-Nya (Mal 1:2-5).

2. Ketidaksenangan Allah
Allah tidak senang terhadap umat-Nya, karena berbagai alasan. Mereka kurang menghormati Dia dan Rumah-Nya (Mal 1:6-14). Merekaa kurang memberikan ajaran yang benar (Mal 2:7-9). Mereka tidak setia (Mal 2:10-16), sinis (Mal 2:17; 3:14,15), tidak menghiraukan kebutuhan orang lain (Mal 3:5), dan mereka menahan apa yang menjadi hak Allah (Mal 3:8,9).

3. Janji-janji Allah
Berita tentang penghakiman dibarengi dengan janji-janji bahwa Allah akan ikut campur tangan dan memberkati. Lihat Mal 1:5,11; 3:1-4, 10-12.

4. Ingatan Allah
Allah mengenal semua orang yang menjadi milik-Nya (Mal 3:16-18), dan Ia akan membenarkan mereka (Mal 4:2,3).

Kitab sebelumnya Atas Kitab berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran