copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Pasal
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Pengkhotbah 2 - Alkitab Ende
Pengantar Pengantar | Baca Lagi...
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnya
2:1Aku berkata dalam hatiku: "Mari, aku hendak mentjoba dengan kesukaan: nikmatilah barang2 jang baik!" Tetapi, lihatlah, inipun kesia-siaan;
2:2Tentang ketawa aku berkata: "kebodohan!", dan tentang sukatjita: "Apatah gunanja?".
2:3Aku berniat menjenangkan tubuhku dengan anggur, sedang hatiku memelihara kebidjaksanaan dan memeluk kebodohan, sampai aku mengerti apa jang baik bagi hati manusia untuk diperbuatnja dibawah langit sepandjang umur hidupnja.
2:4Karja2 jang luhur kukerdjakan. Aku membangun rumah2 bagiku
2:5dan menanami kebun2-anggur, mengadakan kebun dan tanam dan menanamkan didalamnja segala matjam pohon buah2an.
2:6Aku membuat kolam2 air untukku untuk mengairi kebun-raya pepohonan jang rindang.
2:7Aku membeli budak2 laki2 dan perempuan dan aku memiliki pula orang2 jang lahir dirumahku. Aku mempunjai djuga ternak besar ketjil melebihi segala orang, jang hidup sebelum aku di Jerusjalem.
2:8Perak dan emaspun kukumpulkan bagiku dan mata-milik radja2 dan wilajah2. Aku menjediakan bagiku biduan2 dan biduanita2 dan kesukaan anak2 manusia, jakni banjaknja gundik.
2:9Maka aku mendjadi lebih besar dan lebih kaja dari segala orang, jang hidup sebelum aku di Jerusjalem. Kebidjaksanaanpun tinggal tetap padaku.
2:10Tiada sesuatupun jang diinginkan mataku, kutolak kepadanja, dan hatiku tidak kupantangkan dari satu kesukaan djua. Sebab hatiku bersukatjita atas segala usahaku dan inilah labaku dari segala usahaku.
2:11Lalu aku me-nimbang2 segala pekerdjaan, jang telah dilakukan tanganku dan usaha jang telah kuusahakan. Dan lihatlah: segala sesuatunja adalah kesia-siaan dan mengedjar angin! Dan tiada sesuatu jang berfaedah dibawah matahari.
2:12Maka aku berpaling hendak memandang kebidjaksanaan, kebodohan dan kebebalan. Sebab apakah akan diperbuat orang jang menggantikan radja? Memang apa jang dahulu sudah diperbuat mereka!
2:13Maka aku mengerti, bahwa kebidjaksanaan kian utama daripada kebodohan, sebagaimana pula terang melebihi kegelapan.
2:14"Orang jang bidjak mempunjai mata dikepalanja, tetapi orang jang bodoh berdjalan dalam kegelapan." Tetapi inipun kupahami, bahwa nasib jang sama djua mendatangi ke-dua2nja!
2:15Maka aku berkata dalam hatiku: "Sebagaimana nasib orang bodoh djuga menimpa diriku, apa gunanja aku telah djadi bidjak sedemikian?" Dan aku berkata dalam hatiku: "Inipun kesia-siaan!"
2:16Sebab tiada peringatan jang kekal kepada orang bidjak maupun orang bodoh. Karena pada hari2 jang akan datang ke-dua2nja akan terlupakan dan, ah, orang bidjak mati seperti orang bodoh!
2:17Maka aku segan akan hidup, karena buruklah bagiku pekerdjaan apapun, jang dikerdjakan dibawah matahari. Sebab segala sesuatunja adalah kesia-siaan dan mengedjar angin!
2:18Maka aku segan akan segala usaha, jang diusahakan dibawah matahari, karena akan kutinggalkan kepada orang, jang hidup sesudahku.
2:19Dan siapa tahu, apatah dia itu bidjak ataupun bodoh adanja! Namun ia akan menguasai segala usaha, jang telah kuusahakan dan kulaksanakan dengan bidjaksana dibawah matahari. Inipun ke-sia2an!
2:20Dari sebab itu aku sudah sampai hendak berputus-asa atas segala usaha, jang sudah kuusahakan dibawah matahari.
2:21Sebab terdjadi: seseorang telah bekerdja dengan bidjak, dengan pengetahuan dan hasil jang baik. Lalu ia harus menjerahkan keuntungannja kepada orang, jang tidak berusaha karenanja. Inipun kesia-siaan dan kemalangan jang besar!
2:22Sebab, apa perolehan manusia dari segala pekerdjaan dan segala djerih-pajah hatinja, jang diusahakannja dibawah matahari?
2:23Segala harinja kan penuh dukatjita, dan susahlah kesibukannja! Bahkan dimalam haripun tiada istirahat bagi hatinja! Inipun kesia-siaan!
2:24Tiada sesuatupun jang lebih baik bagi manusia daripada makan dan minum dan menjenangkan hatinja dengan jang baik dalam usahanja. Inipun kumengerti daripada Allah datangnja.
2:25Sebab siapakah makan dan siapakah menjenangkan dirinja tanpa Dia?
2:26"Orang jang baik dihadapanNja akan dianugerahkanNja kebidjaksanaan, pengetahuan dan kesukaan, tetapi si pendosa dibebaniNja tugas mengumpulkan dan menimbun untuk diserahkan kepada orang, jang berkenan pada Allah." Inipun kesia-siaan dan mengedjar angin!
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran