Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/suara_sabda/74

Suara SABDA edisi 74 (12-8-2020)

Mengisi Kemerdekaan

Yayasan Lembaga SABDA SUARA SABDA Suara SABDA -- Mengisi Kemerdekaan [Gabungan 11 publikasi YLSA]
Freely received, freely give (Mat. 10:8b)
Sahabat Suara SABDA,

Tahun ini, bangsa kita memperingati kemerdekaan yang ke-75 dalam situasi keprihatinan akibat pandemi COVID-19. Doa, penyesuaian ibadah, kegiatan pelayanan, serta berbagai upaya bela rasa terhadap sesama sudah dan sedang terus dilakukan oleh gereja-gereja Tuhan. Kita percaya meski saat ini Indonesia dan dunia harus mengalami banyak krisis, tetapi kemerdekaan yang Kristus anugerahkan kepada kita memampukan kita untuk hidup dalam iman dan pengharapan yang sejati. Oleh sebab itu, mari kita menggunakan kemerdekaan dari Allah untuk terus giat melayani Allah dan sesama, terutama dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru saat ini.

Segenap redaksi Suara SABDA mengucapkan:

HUT RI

Salam,
Redaksi Suara SABDA
Artikel Utama:
Pelayanan Doa
e-Doa
Berdoalah untuk Bangsa Kita

Harga minyak naik; ongkos perjalanan bertambah; biaya kontrak rumah membumbung tinggi; harga-harga makanan melaju cepat. Masalah-masalah dunia seperti ini membuat banyak orang masa kini lebih banyak mengkritik mereka yang menjadi pemimpin daripada waktu-waktu sebelumnya. Orang-orang bangsa kita juga tidak terkecuali dan sering kali kita mendengar orang bersungut-sungut mengenai pemerintah.

Sungguh menyedihkan bahwa banyak orang percaya melakukan kesalahan yang sama seperti orang-orang lain dalam mengemukakan ketidaksenangan mereka terhadap situasi yang terjadi. Seharusnya, tidak demikian. Allah sudah memberikan tanggung jawab kepada gereja untuk mendoakan mereka yang duduk dalam pemerintahan, tetapi kita lihat bahwa hanya sedikit sekali orang percaya yang mengambil tantangan dan tanggung jawab ini. Doa seperti ini dikenal sebagai doa syafaat.

Selengkapnya »
Berdoa adalah menyadari kebutuhan kita sendiri dan kemampuan dari yang lain untuk memenuhi
kebutuhan itu.

Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Artikel Rekomendasi:
Kemerdekaan Indonesia
e-Leadership
Mengisi Kemerdekaan dengan Semangat dan Harapan Baru
Ada banyak hal yang dapat dilakukan pemimpin untuk mengambil bagian dalam mengisi kemerdekaan bangsa.
Selengkapnya »
 
Roh yang Memerdekakan
e-BinaAnak
Roh yang Memerdekakan
Roh Allah yang memerdekakan memampukan setiap anak Tuhan untuk hidup dalam kemerdekaan sejati, bebas dari perbudakan dosa dan ketakutan akan maut.
Selengkapnya »
Sastra Wahana
e-Penulis
Sastra Sebagai Wahana Memupuk Nasionalisme Siswa
Karya sastra menjadi sarana untuk mengarahkan pikiran dan sikap para siswa, termasuk menumbuhkan nasionalisme dan kecintaan pada bangsa dan negara.
Selengkapnya »
 
Freedom
e-Reformed
Kebebasan Kristen
Kebebasan mutlak sesungguhnya hanya akan menjerumuskan kita dalam masalah. Mari kita belajar mengenai kebebasan yang sejati seperti yang diteladankan oleh Kristus.
Selengkapnya »
Blog Rekomendasi:
Indonesia
SABDA Space
Merdeka atau Mati

Merdeka atau mati adalah sebuah semboyan bagi para pejuang kemerdekaan RI pada masa penjajahan Belanda. Teriakan yang kini muncul pada saat memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-66, tepat hari ini, masih sangat relevan untuk dicermati.

Merdeka berarti bebas, lepas dari ikatan/belenggu si penjajah, bisa menentukan kemauan sendiri, berdiri di atas kaki sendiri (kata-kata Bung Karno).

Namun, setelah 66 tahun merdeka (blog ini ditulis pada tahun 2011 - Red.), apakah betul-betul sudah merdeka?

Selengkapnya »
Audio Rekomendasi:
e-Konsel
Merdeka untuk Melayani dalam Kasih
(►,2:59)
Kemerdekaan harus dipandang sebagai anugerah Allah yang memampukan kita untuk saling melayani dalam kasih.
► Putar Audio
 
e-BinaSiswa
Langkah-Langkah Menuju Kemerdekaan di Dalam Kristus
(►,9:44)
Langkah-langkah menuju kemerdekaan sejati dalam Kristus, yang akan melepaskan kita dari kuasa Iblis.
► Putar Audio
 
Bio-Kristi
Robert Wolter Monginsidi
(►,11:49)
Mengenal tentang hidup dan karya Robert Wolter Monginsidi, salah satu pahlawan nasional Indonesia dari tanah Manado.
► Putar Audio
Infografik Rekomendasi:
5 Motivasi Penginjilan
e-JEMMi
5 Motivasi Penginjilan

Penginjilan merupakan mandat Kristus kepada seluruh pengikut-Nya (Matius 28:19-20). Setiap orang percaya harus memiliki motivasi yang benar dan murni untuk menjalankan mandat tersebut. Infografik e-JEMMi berikut memaparkan 5 hal yang harus menjadi motivasi orang-orang percaya dalam melakukan penginjilan.

Selengkapnya »
Video Rekomendasi:
Panggilan Dwi-Kewarganegaraan
SABDA Live
Peduli pada Masa Pandemi: Menjawab Panggilan Dwi-Kewarganegaraan

Sebagai orang percaya, kita memiliki dua status kewarganegaraan, yaitu sebagai warga negara Kerajaan Allah dan warga negara Indonesia. Untuk menghidupi peran sebagai warga Kerajaan Allah, maka kita dipanggil untuk menjadi garam yang memberi dampak pada bangsa dan masyarakat di tempat kita hidup, terutama pada masa pandemi ini.

Selengkapnya »
Picquote Pilihan:
Demi kemerdekaan, Kristus telah membebaskan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan lagi mau dibebani dengan kuk perbudakan. (<a target='_blank' href='http://alkitab.mobi/?Galatia+5:1, '>Galatia 5:1</a>, AYT)
e-Konsel
 
Aku Bekerja, menunggu, dan berdoa untuk merasakan (Dia) yang sudah mengasihiku, dan menyerahkan diri-Nya untukku. (Charles Wesley)
e-Penulis
Situs Rekomendasi:
SABDA Live
SABDA Live

Situs program SABDA Live dari YLSA. Situs ini memudahkan pengguna untuk untuk melihat jadwal/program, menonton live streaming, mengakses arsip, dan mendapatkan berbagai informasi mengenai SABDA Live.

PUBLIKASI SUARA SABDA
Berlangganan  |  Berhenti  |  Arsip  |  Kontak
Anda menerima publikasi ini karena Anda terdaftar sebagai pelanggan publikasi YLSA dengan alamat $subst('Recip.EmailAddr').
Kunjungi Komunitas YLSA/SABDA di:
Facebook Twitter Instagram Pinterest Slideshare YouTube
Untuk mengirim persembahan: BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2020 -- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org