Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/180

OpenDoors edisi 180 (1-6-2022)

Open Doors -- Juni 2022

 
Open Doors

Juni 2022

Rabu, 1 Juni 2022
Iran
Saheb Fadaie menjalani hukuman selama 6 tahun karena menjadi bagian dari sebuah gereja rumah di Iran. Dia dan yang lainnya telah menulis surat terbuka menanyakan ke mana mereka harus pergi ke gereja jika tidak ada pilihan yang legal bagi mereka. Doakan upaya mereka untuk meningkatkan kesadaran pemerintah akan ketidakadilan ini.
Kamis, 2 Juni 2022
Indonesia
Puluhan saudara latar belakang muslim (SALAM) di Sumatra diintimidasi dan difitnah karena percaya kepada Isa Almasih. Lingkungan masyarakat sekitar beberapa kali mengancam mereka dan pernah ada upaya untuk melakukan kekerasan. Berdoalah meminta perlindungan Tuhan atas mereka dan agar iman mereka dikuatkan.
Jumat, 3 Juni 2022
Global
Berdoalah untuk para penganiaya orang percaya di seluruh dunia. Bayangkan, jika Anda bisa, kegelapan hati orang-orang yang menganiaya orang Kristen yang tidak bersalah. Mintalah kepada Tuhan untuk menyentuh hati mereka dan menunjukkan cahaya keselamatan yang besar untuk menuntun mereka menjauhi tindakan penganiayaan terhadap orang percaya.
Sabtu, 4 Juni 2022
Iran
Ayoob Poor-Rezazadeh ditangkap di sebuah gereja rumah dan ditahan selama sebulan secara rahasia. Dia diperlakukan dengan kasar, dipaksa mendengarkan ayat-ayat Alquran selama berjam-jam setiap hari, dan dibebaskan dengan jaminan yang harganya cukup mahal. Berdoalah bagi mereka yang ingin menghadiri gereja rumah, tetapi takut akan mendapatkan perlakuan yang sama.
Minggu, 5 Juni 2022
Iran
Reza Zaeemi adalah salah satu dari beberapa tahanan yang dibebaskan yang diharuskan memakai tanda elektronik untuk menyelesaikan hukuman mereka. Alat-alat seperti itu membuat mereka tidak mungkin bersekutu dengan orang percaya lainnya tanpa mengkhianati mereka. Doakan untuk mereka yang terkucil oleh hukuman teknologi seperti ini.
Senin, 6 Juni 2022
Asia Tengah
Misionaris Evgeny telah melakukan beberapa perjalanan penginjilan di seluruh Asia Tengah untuk memberi tahu orang-orang tentang Yesus. Meskipun terancam, dia bertekun dalam pelayanannya karena dia mengasihi orang-orang yang dia jangkau. Berdoalah untuk keselamatannya dan buah yang berkelanjutan dari pelayanannya.
Selasa, 7 Juni 2022
Global
Para pengajar program "Berdiri Teguh di Tengah Badai" mempertaruhkan banyak bahaya untuk membawa program ini kepada orang-orang di seluruh dunia guna mengajari mereka bagaimana menanggapi penganiayaan dengan cara yang mencerminkan iman dan kepercayaan mereka kepada Yesus. Doakan para pengajar yang sedang memperlengkapi tubuh Kristus ini dengan meminta perlindungan dan hikmat Tuhan atas mereka.
Rabu, 8 Juni 2022
Iran
Meskipun ditinggalkan oleh keluarganya saat didiagnosis dengan HIV pada usia muda, Mikon kembali dari klinik yang merawatnya selama 10 tahun untuk membagikan imannya kepada keluarganya. Puji Tuhan untuk hatinya yang memaafkan orang-orang yang sudah mengucilkannya.
Kamis, 9 Juni 2022
India
India telah diguncang oleh kekerasan anti-Kristen selama berbulan-bulan. Namun, alih-alih diam, orang-orang percaya di Chhattisgarh turun ke jalan untuk menyembah dan memuji Tuhan dalam nyanyian dan kesaksian. Bersyukurlah atas tanggapan mereka yang mencerminkan iman mereka.
Jumat, 10 Juni 2022
Kolombia
Keluarga Fernando diburu oleh kelompok-kelompok milisi Kolombia yang menuntut anak-anak yang dibimbingnya menjadi anggota milisi. Alih-alih sakit hati, Fernando justru tetap setia melayani selama 16 tahun di sebuah pusat anak-anak. Terima kasih kepada Tuhan untuk hamba yang setia seperti Fernando.
Sabtu, 11 Juni 2022
Iran
Iman ditangkap polisi, diinterogasi selama 10 jam sehari selama berbulan-bulan, disiksa, dan akhirnya dijatuhi hukuman percobaan. Semuanya karena dia berpindah agama menjadi seorang Kristen. Akhirnya, dia harus melarikan diri dari Iran untuk bertahan hidup. Berdoalah bagi mereka yang terpaksa melakukan hal yang sama untuk bertahan hidup.
Minggu, 12 Juni 2022
Iran
Farough ditolak promosinya dan menerima pengurangan kompensasi setelah kehilangan tiga jarinya akibat kurangnya prosedur keselamatan di pabriknya. Berdoalah untuk orang percaya seperti dia yang terus-menerus menghadapi diskriminasi dan penganiayaan di tempat kerja karena iman mereka.
Senin, 13 Juni 2022
Sri Lanka
Di Sri Lanka, keluarga dan pendeta Sameera dipukuli di jalan karena iman mereka. Namun, doa Sameera adalah agar "semua orang yang menentang kita ini akan bersamanya".
Selasa, 14 Juni 2022
Meksiko
Keluarga Jimenez diusir dari Kota Meksiko karena tidak berpartisipasi dalam tradisi lokal yang bertentangan dengan iman mereka dalam Yesus. Mereka percaya bahwa Tuhan mau membawa mereka kembali ke kota itu. "Kami ingin memberikan kesaksian sehingga mereka dapat melihat bahwa kami memiliki Tuhan yang hidup di pihak kami," kata mereka. Berdoalah untuk pemulihan mereka.
Rabu, 15 Juni 2022
Bangladesh
Sebuah kelas literasi untuk orang dewasa di Bangladesh memungkinkan Sumi untuk memberikan keterampilan yang penting bagi mereka yang membutuhkannya, sambil membuka mata siswa akan keindahan Alkitab. Doakan agar para guru literasi memiliki pintu terbuka untuk melanjutkan pekerjaan mereka.
Kamis, 16 Juni 2022
India
Banyak orang yang bertobat dikucilkan oleh keluarga dan komunitas mereka dan kehilangan pekerjaan. Berkat mitra kami di India, Sachin kini memiliki bengkel kecil reparasi listrik yang telah mengubah hidupnya. Berdoalah agar mitra lokal di India memiliki ide-ide kreatif untuk membantu mereka yang teraniaya.
Jumat, 17 Juni 2022
Nepal
Di Nepal, Pabitra berdiri teguh dalam imannya, tetapi putus asa untuk menghidupi keluarganya. Mitra kami membantunya untuk mulai beternak kambing. Terima kasih kepada Tuhan untuk jalan keluar yang diberikan kepada Pabitra ini.
Sabtu, 18 Juni 2022
Bangladesh
Pernikahan adalah gambaran Kristus dan Gereja-Nya sehingga kelas untuk pernikahan Kristen benar-benar merupakan pemuridan pada tingkat yang paling intim. Di Bangladesh, 104 pasangan belajar menjadi keluarga yang dipimpin oleh Yesus. Doakan agar program ini dapat diperluas untuk menjangkau lebih banyak pasangan.
Minggu, 19 Juni 2022
Laos
Perkemahan musim panas di seluruh dunia memungkinkan anak-anak belajar tentang Tuhan dalam suasana yang menyenangkan, mulai dari Laos, Asia Tengah, hingga ke Timur Tengah. Basim bertemu Tuhan di perkemahan remaja dan sekarang diperlengkapi secara unik untuk melayani di kamp-kamp remaja, sama seperti dirinya dahulu. Berdoalah untuk kamp yang berbuah dan penginjilan yang efektif pada musim panas ini.
Senin, 20 Juni 2022
Global
Pandemi mempersulit upaya untuk memenuhi kebutuhan praktis, tetapi para mitra telah berusaha keras untuk membawa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya kepada orang percaya teraniaya di tempat-tempat terpencil. Bersyukur kepada Tuhan untuk pengorbanan mereka yang penuh kasih, dan berdoalah untuk ketekunan mereka.
Selasa, 21 Juni 2022
Bangladesh
Bishnu Pada Das dibantu oleh mitra lokal untuk mendapatkan gelar teologinya, yang sebelumnya tidak mungkin diperolehnya karena kendala keuangan. "Sekarang saya bisa menyampaikan firman Tuhan dengan lebih mendalam dan mudah," ujarnya. Berdoalah untuk Pendeta Bishnu saat dia melayani orang-orang yang belum terjangkau.
Rabu, 22 Juni 2022
Libya dan Aljazair
Berdoa untuk pemilihan presiden di banyak negara. Negara-negara seperti Libya dan Aljazair telah melalui pemilihan kritis yang berdampak pada kehidupan semua orang percaya di negara mereka. Mintalah kepada Tuhan untuk mengarahkan hasil pemilu guna membawa kedamaian bagi anak-anak Tuhan di sana.
Kamis, 23 Juni 2022
Iran
Di Iran, merupakan hal yang tidak dapat diterima jika seseorang pindah dari Islam. Tiga orang percaya, yang dituduh "terlibat propaganda yang mendidik dengan cara yang menyimpang dan bertentangan dengan agama suci Islam," telah memulai hukuman penjara selama 3 tahun karena mengikut Yesus. Berdoalah untuk mereka.
Jumat, 24 Juni 2022
Afrika Sub-Sahara
Di seluruh Afrika Sub-Sahara, orang-orang Kristen menjadi sasaran favorit para militan hanya karena mereka mengikut Yesus. Mintalah kepada Tuhan untuk meletakkan selimut toleransi atas hati orang-orang yang menganiaya orang Kristen.
Sabtu, 25 Juni 2022
Laos
Terkadang, sesuatu yang sederhana membawa banyak orang kepada Kristus. Di Laos, pendistribusian 250 Alkitab Lao membawa kebangunan rohani yang menggembirakan di daerah tempat mereka didistribusikan. Berdoalah agar Tuhan membangkitkan kebangunan rohani di Laos dan negara-negara lainnya di seluruh dunia.
Minggu, 26 Juni 2022
Global
Banyak orang percaya menghadapi sidang pengadilan oleh karena pendirian setia mereka bagi Kristus. Mintalah kepada Tuhan untuk campur tangan secara langsung atas hasil dari kasus-kasus yang disidangkan ini.
Senin, 27 Juni 2022
Asia Tengah
Berdoa untuk hukum. Asia Tengah memiliki lebih banyak orang percaya di penjara daripada di tempat lain karena hukum agama yang tidak adil dan tidak jelas. India sedang mencoba untuk mengesahkan di lebih banyak tempat undang-undang yang membuat konversi menjadi ilegal. Berdoalah agar undang-undang yang ditujukan terhadap orang Kristen di negara-negara tertentu dikurangi atau dibatalkan.
Selasa, 28 Juni 2022
Iran
Sembilan orang percaya dijatuhi hukuman 5 tahun karena "bertindak melawan keamanan nasional" karena mereka adalah anggota gereja rumah. Mahkamah Agung Iran telah memerintahkan pengadilan baru untuk mereka. Berdoalah agar orang-orang percaya ini dibebaskan.
Rabu, 29 Juni 2022
Suriah
Di Suriah, kelompok militan ISIS menjadi berita utama awal tahun ini karena berusaha membebaskan para pejuang ekstremis dari penjara. Berdoalah agar Tuhan mengurangi ekstremisme di Suriah dan mengubah hati mereka yang ingin menyakiti umat-Nya.
Kamis, 30 Juni 2022
Suriah
Amal adalah seorang percaya di Suriah dari latar belakang muslim. Sebagai seorang wanita yang diceraikan, dia melarikan diri dari Suriah dalam upaya untuk menghidupi imannya dengan bebas. Kedua putrinya juga menjadi orang percaya, tetapi mereka berada di bawah tekanan dari ayah mereka. Dia melarang mereka membaca Alkitab, pergi ke gereja, bahkan menghubungi ibu mereka. Berdoalah untuk Amal dan kedua putrinya agar mereka dapat mengalami kasih dan harapan Yesus dengan cara yang baru.

Catatan:
Semua nama dalam pokok doa ini adalah nama samaran.

NARWASTU

Kisah Debbie dan Rebekah Korban Bom Gereja Sri Lanka

Debbie sangat gembira ketika mitra lokal kami berkunjung. Tiga tahun setelah Serangan Bom pada Hari Paskah, dia tampak seperti dirinya lagi. Hilang sudah gadis pemalu dan pendiam yang menundukkan kepalanya. Debbie begitu bersemangat dan mengobrol riang dengan kakak laki-lakinya, Rufus. Keduanya sibuk mendiskusikan rencana mereka. "Ayo belanja di MC," kata mereka, mengacu pada sebuah pusat perbelanjaan di Kolombo. Mereka merencanakan apa yang akan mereka lakukan setelah Debbie mendapatkan penglihatannya kembali.

Debbie telah kehilangan kedua mata dan orang tuanya dalam Serangan Paskah pada 2019. Itu adalah perjalanan yang panjang dan sulit menuju pemulihan, baik secara fisik maupun emosional, tetapi Debbie dan keluarganya telah mengalami kebaikan Tuhan melalui semuanya itu.

Pada pertengahan Maret 2022, Debbie terbang ke India bersama Rufus, bibi, dan paman mereka. Dokter mengatakan bahwa ada kemungkinan kecil untuk memulihkan penglihatan pada satu mata. "Namun, akan dibutuhkan beberapa operasi sebelum mereka bisa mentransplantasikan mata," kata bibinya, Vathany. Namun, mereka tetap berharap Debbie dapat melihat lagi suatu hari nanti.

"Setelah operasi nanti, ketika mereka melepas perban, Rufus Anna (kakak laki-laki dalam bahasa Tamil) harus menjadi orang pertama yang saya lihat," kata Debbie kepada keluarganya dengan penuh semangat.

Dengan tidak adanya orang tua mereka, mereka berdua menjadi sangat erat hubungannya, dan mereka tidak dapat dipisahkan.

Ketika dia tidak bersekolah atau menemani saudara perempuannya, Rufus menyukai olahraga, terutama kriket. Dia masih terlalu malu untuk berbicara, tetapi wajahnya berseri-seri dengan senyum lebar ketika ditanya siapa pemain kriket favoritnya.

Selagi Rufus berprestasi di sekolahnya, Debbie kesulitan dengan pelajaran huruf Braillenya. "Dia memiliki seorang guru yang datang untuk mengajarnya Braille," Vathany berbagi, "tapi Debbie kesulitan mempelajarinya karena dia tidak buta sejak lahir. Dia pergi ke sekolah dan belajar alfabet Tamil seperti anak lainnya. Jadi, sekolahnya tidak berjalan dengan baik."

Selama 3 tahun terakhir, Vathany memiliki Rebekah, adik bungsunya, dan bibi Debbie yang lain untuk membantu merawat Debbie dan Rufus. Namun, sekembalinya dari India, Rebekah tidak akan ada lagi di rumah karena dia akan menikah.

Pernikahan Rebekah diadakan pada 24 Maret. "Pada hari ulang tahunku!" ucap Rebekah sambil tertawa. "Pengantin pria saya dan saya berbagi ulang tahun yang sama, jadi kami akan menikah pada tanggal itu." Sebuah keluarga yang merasa sulit untuk merayakan Natal setelah kehilangan yang mereka alami sekarang dapat merayakan pernikahan! Ini adalah perubahan yang disambut baik.

"Kunjungan kami berikutnya ke Batticaloa akan sangat berbeda," diskusi mitra lokal di antara mereka sendiri. "Mungkin kita tidak akan melihat Rebekah karena dia akan pindah ke Jaffna, kampung halaman sang mempelai pria, setelah pernikahan mereka. Namun, Debbie mungkin bisa melihat kita!" seru mereka dengan semangat.

Ada perubahan -- perubahan yang baik -- yang dipersiapkan untuk keluarga ini.

Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju pemulihan. Mohon terus berdoa untuk Debbie, Rufus, Rebekah, dan seluruh keluarga mereka.

Misi Ini Masih Berlanjut

Tantangan dan penganiayaan masih dialami oleh gereja-gereja di Indonesia. Kebutuhan Tubuh Kristus di Indonesia pun masih begitu besar dan terkadang luput dari perhatian kita. SALT Indonesia berupaya sebaik mungkin untuk memperlengkapi dan menyalurkan berkat dari saudara-saudari dalam Kristus se-Indonesia agar kita saling membantu dan menopang, sehingga gereja teraniaya boleh terus dikuatkan.

Adapun kebutuhan pada tahun 2022 ini adalah:

Alkitab Kontekstual
10.000 eksemplar
@ Rp125.000
Program Pemuridan
500 murid
@ Rp1.000.000 / tahun
Bantuan Relief
1.500 kepala keluarga
@ Rp350.000

Tidak ada bantuan yang terlalu kecil atau terlalu besar. Jika Anda ingin mendukung pelayanan kami dalam melayani Tubuh Kristus yang teraniaya dan perlu dibantu, silakan gunakan kode QRis yang tersedia atau ke nomor rekening kami:
BRI 019-301-000-968-308 a.n. Yayasan Satu Lentera Indonesia

Anda pun dapat mengirimkan cek Anda ke kantor kami di:
SALT INDONESIA
Jl. Iskandar Muda no. 30C - Kby. Lama, Jakarta Selatan
Email: saltindonesia​@​specss.live
WA: 0851-6282-5152

Terima kasih atas kontribusi Anda.
Tuhan Yesus memberkati.

 
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Website | Kontak | Arsip | Berlangganan | Berhenti
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org