Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/154

OpenDoors edisi 154 (1-4-2020)

Open Doors -- April 2020

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- APRIL 2020
 
Open Doors
 

April 2020

Rabu, 1 April 2020 -- Yordania

Masyarakat Yordania merupakan masyarakat dengan kebudayaan yang sangat "M" dan oleh karena itu, orang-orang percaya dari latar belakang "M" menghadapi penganiayaan terburuk. Meninggalkan "M" dipandang sebagai sumber rasa malu bagi keluarga dan komunitas sehingga bisa dianiaya secara ekonomi atau sosial, bahkan dibunuh.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan mengaruniakan kekuatan dan kebijaksanaan untuk para orang percaya agar tetap dapat beriman teguh di tengah badai.

Kamis, 2 April 2020 -- Yordania

Orang-orang percaya dari latar belakang "M" sering kali merahasiakan iman mereka dan mengadakan pertemuan di gereja-gereja bawah tanah. Namun, gereja-gereja ini sering diawasi oleh pemerintah. Jika ditemukan, mereka akan menghadapi tekanan dari keluarga dan komunitas mereka -- mereka mungkin secara fisik diserang, ditangkap, atau kehilangan hak asuh untuk anak-anak mereka. Konversi dari "M" tidak diakui secara resmi. Namun, sejumlah kecil orang percaya dari latar belakang "M" terus bertambah.

Sebagian besar orang percaya di Yordania berasal dari gereja-gereja Ortodoks atau Katolik Roma dan mereka memiliki kebebasan yang lebih besar, tetapi masih dapat menghadapi diskriminasi, terutama di tempat kerja. Gereja-gereja yang terlibat dalam penginjilan diawasi oleh pemerintah dan ditekan untuk berhenti.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan membantu orang percaya dengan mengaruniakan kekuatan ilahi yang ajaib.

Jumat, 3 April 2020 -- Nepal

Di peringkat ke-32 World Watch List (WWL) 2019, terdapat Nepal yang dipimpin oleh kepala negara perempuan pertama dan presiden terpilih kedua sejak Nepal menyatakan diri sebagai republik pada 2008. Namun, secara umum, perempuan di Nepal memiliki sedikit paparan pendidikan dan masyarakat luas.

Berdoalah agar Tuhan menyatakan kehendak-Nya untuk perempuan Nepal melalui kesempatan yang langka ini sehingga Nepal boleh dijamah dan diubahkan.

Sabtu, 4 April 2020 -- Nepal

Sebanyak 1;2 juta orang percaya tinggal di Nepal dan membentuk hanya lebih dari 4 persen dari total populasi sebanyak 29,6 juta jiwa. Namun, jumlah mereka tumbuh dengan cepat. Sebagian besar penganiayaan datang dari ekstremis "H" yang ingin agar Nepal menjadi negara "H" lagi. Meninggalkan "H" dianggap tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran atas identitas adat mereka.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyatakan diri-Nya dengan cara yang ajaib untuk menuntun para umat "H" menuju pertobatan agar jumlah orang percaya makin bertambah dengan pesat.

Minggu, 5 April 2020 -- Nepal

Orang-orang percaya dari latar belakang "H" dan orang-orang percaya yang secara aktif membagikan iman mereka menghadapi penganiayaan terbesar. Mereka menghadapi tekanan dari keluarga, komunitas, pemerintah setempat, dan pendeta-pendeta "H". Perempuan dan anak-anak perempuan sering mengalami kekerasan fisik oleh keluarga mereka dan dapat menjadi orang buangan sosial.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan, melalui pemerintah yang dipimpin oleh seorang presiden perempuan, dapat mengangkat harkat dan martabat perempuan dengan bijaksana dan penuh hikmat.

Senin, 6 April 2020 -- Bhutan

Di peringkat ke-33 World Watch List (WWL) 2019, terdapat Bhutan dengan 30.000 orang Kristen. Mereka hanya 3,7 persen dari total populasi sebanyak 817.000 jiwa.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menambahkan jumlah orang percaya dengan cara yang ajaib.

Selasa, 7 April 2020 -- Bhutan

Pemerintah Bhutan menjunjung tinggi agama "B" sebagai agama dan warisan nasionalnya, yang berarti tidak ada ruang bagi unsur-unsur "asing" seperti kekristenan. Kepercayaan kesukuan juga sangat kuat di beberapa wilayah Bhutan sehingga menyulitkan orang yang masuk kepada iman Kristen dengan meninggalkan kepercayaan lama mereka.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan membuka jalan kepada setiap warga negara untuk bertemu dengan Tuhan sebagai Juru Selamat mereka.

Rabu, 8 April 2020 -- Bhutan

Semua warga negara Bhutan diharapkan untuk mengikut agama "B". Kekristenan dipandang sebagai "elemen asing" dan orang-orang percaya dari latar belakang "B" diawasi dengan ketat. Otoritas setempat sering menyangkal pengajuan sertifikat orang percaya atau mempersulit mereka untuk memperolehnya. Padahal, ini diperlukan untuk mengajukan pinjaman atau melamar pekerjaan, mendaftarkan properti atau memperbarui kartu identitas.

Terlepas dari tantangan yang mereka hadapi, banyak orang percaya Bhutan memiliki hasrat untuk menjangkau komunitas mereka dengan Injil. Dengan dukungan Anda, Open Doors bermitra dengan lembaga-lembaga kepemimpinan di Asia Selatan untuk melatih dan mempersiapkan orang-orang percaya yang berani ini. Salah satu dari mereka yang menerima pelatihan berkata, "Setelah datang ke lembaga itu, saya belajar kasih dan cara-cara Tuhan, dan saya juga ingin sukacita ini dipenuhi di antara saudara-saudara saya di Bhutan. Tolong doakan visi saya, yaitu untuk bekerja di antara kaum muda di wilayah kami."

Berdoalah bersama kami agar Tuhan membantu dan memperlengkapi orang percaya dalam menjangkau komunitas mereka dengan berani, tetapi bijaksana.

Kamis, 9 April 2020 -- Kazakhstan

Menduduki peringkat ke-34 World Watch List (WWL) 2019, sebanyak 4,6 juta orang percaya tinggal di Kazakhstan, membentuk hampir seperempat dari total populasi sebanyak 18,4 juta jiwa. Sebagian besar orang percaya di sana berasal dari latar belakang Rusia, tetapi sebanyak 15.000 "M" asli Kazakhstan telah menjadi orang percaya dalam 30 tahun terakhir.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan terus menambahkan jumlah orang percaya dari hari ke hari.

Jumat, 10 April 2020 -- Kazakhstan

Pemerintah Kazakhstan terus bekerja untuk meningkatkan kontrolnya atas seluruh masyarakat, dan tidak ada kegiatan keagamaan di luar lembaga yang dikendalikan dan dikontrol negara yang diizinkan. Anggota gereja-gereja Protestan menjadi sasaran khusus karena mereka dianggap sebagai pengaruh asing yang bertujuan untuk menghancurkan sistem politik saat ini sehingga perlu dikontrol dengan ketat.

Masyarakat yang sangat "M" juga membuat hidup sulit bagi orang-orang beriman dari latar belakang "M". Kekristenan dipandang sebagai agama Rusia yang harus dijauhi, bahkan dibenci.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan memberikan kekuatan dan kebijaksanaan bagi orang percaya dalam menjalani hidup di tengah-tengah impitan, hambatan, dan ancaman pemerintahan dan masyarakat yang "M".

Sabtu, 11 April 2020 -- Kazakhstan

Gereja dipantau oleh negara. Diperlukan 50 tanda tangan warga negara untuk mendaftarkan sebuah gereja, dan gereja-gereja yang tidak terdaftar dianggap ilegal. Gereja-gereja yang tidak terdaftar sering digerebek dan didenda.

Orang-orang percaya dari latar belakang "M" sering kali merahasiakan iman mereka karena mereka pasti menghadapi tekanan besar dari keluarga dan komunitas mereka jika iman baru mereka ditemukan. Beberapa pejabat baru dikurung oleh keluarga mereka untuk waktu yang lama, dipukuli, dan akhirnya diusir dari komunitas mereka.

Namun, terlepas dari penganiayaan yang mereka hadapi, ada orang-orang "M" yang berpaling kepada Kristus di Kazakhstan. Roman (nama samaran) adalah seorang "M" taat yang memutuskan untuk mengunjungi gereja Baptis setempat untuk melihat "pengkhianat dari iman yang sebenarnya" selama bulan suci "M". "Pengkhianat" yang dimaksud adalah orang percaya dengan latar belakang "M". Dia memutuskan untuk pergi ke kebaktian gereja selama bulan sucinya karena dia menganggap dirinya seorang "M" yang taat. Dia ingin membuktikan imannya kepada Tuhannya.

Ibadah gereja dimulai, tetapi Roman (nama samaran) tidak bisa memaksakan dirinya untuk berdiri dan menyebabkan keributan. Kata-kata yang diucapkan di sana menyentuhnya. "Untuk pertama kalinya, saya mendengar tentang Tuhan yang mengasihi saya. Saya tidak pernah tahu bahwa Allah yang Mahakuasa mengasihi saya meskipun saya tidak sempurna. Pikiran itu dengan serius tidak pernah memasuki pikiran saya. Saya selalu merasa bersalah. Saya merasa bahwa saya harus mendapatkan perhatian-Nya."

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyentuh hidup orang yang belum percaya kepada-Nya agar mereka segera berubah dan bertobat.

Minggu, 12 April 2020 -- Maroko

Di peringkat ke-35, terdapat 31.400 orang percaya tinggal di Maroko -- minoritas kecil di sebuah negara dengan total populasi sebanyak 36;2 juta jiwa. Umat Kristen hanya 0;1 persen dari populasi.

Hampir semua dari mereka adalah ekspatriat. Kami memperkirakan hanya ada beberapa ribu orang percaya asli di negara itu, tetapi mereka sering merahasiakan iman mereka sehingga sulit untuk mengetahui dengan pasti.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan segera menambahkan jumlah orang percaya melalui kehadiran para ekspatriat.

Senin, 13 April 2020 -- Maroko

Orang Maroko diharapkan setia kepada "M", raja, dan negara. Jika seorang "M" memutuskan untuk mengikut Yesus, itu dipandang sebagai sumber rasa malu bagi keluarga dan komunitas mereka. Orang-orang percaya dituduh tidak loyal kepada raja.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan membuat transformasi di negara tersebut agar para orang percaya dapat hidup dengan damai.

Selasa, 14 April 2020 -- Maroko

Gereja-gereja ekspatriat dipantau untuk memastikan penduduk lokal tidak menghadiri kebaktian. Membagikan Injil kepada orang "M" itu ilegal, dan orang asing bisa dideportasi setelah dituduh melakukan hal ini.

Orang percaya lokal bertemu di gereja rumah karena mereka tidak bisa mendapatkan izin dan pengakuan resmi untuk bertemu bersama di depan umum. Orang-orang percaya dari latar belakang "M" menghadapi tekanan dari keluarga dan komunitas mereka, terutama di daerah pedesaan, sehingga mereka harus merahasiakan iman mereka.

Nadeen (nama samaran) adalah salah seorang percaya lokal. Dia menjadi percaya setelah bertemu dengan orang percaya lainnya. Ketika dia pertama kali memutuskan untuk mengikut Yesus, dia langsung memberi tahu keluarganya. "Keluarga saya sangat marah kepada saya, dan ayah memukuli saya ketika dia mendengarnya," katanya.

Jadi, dia berpura-pura kembali ke "M", dan menghadiri sebuah gereja rumah secara rahasia. "Saya sangat takut orang tua saya akan mencari tahu. Ayah saya pasti akan membunuh saya."

Berdoalah bersama kami agar Tuhan memberikan kebijaksanaan dan hikmat kepada Nadeen (nama samaran) dan orang percaya lainnya agar dapat terus menjadi kesaksian iman yang benar.

Rabu, 15 April 2020 -- Brunei Darussalam

Di peringkat ke-36, terdapat 57.400 orang percaya di Brunei. Mereka membentuk 13;2 persen dari total populasi sebanyak 434.000 jiwa di negara agama tersebut.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menambahkan jumlah orang percaya di negara tetangga ini dengan cara yang ajaib.

Kamis, 16 April 2020 -- Brunei Darussalam

Sultan dipandang sebagai pelindung dan pembela "M". Sebagai hasil dari pengaruhnya, kebijakan yang mendukung "M" daripada agama-agama lain dijalankan dan ditegakkan secara hukum oleh semua pejabat pemerintah.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyentuh hati para pemimpin dan petinggi di negara tersebut agar para orang percaya dapat hidup tanpa ketakutan dan kekhawatiran dalam sehari-harinya.

Jumat, 17 April 2020 -- Brunei Darussalam

Semua gereja, termasuk gereja yang terdaftar, dimonitor dan dibatasi oleh otoritas. Komunitas orang percaya nontradisional tidak dapat mendaftar sebagai gereja, tetapi harus mendaftar sebagai organisasi sekuler. Konversi dianggap ilegal, dan orang-orang beriman dari latar belakang "M" mendapat tekanan kuat untuk kembali ke kepercayaan sebelumnya.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menganugerahkan kekuatan dan kebijaksanaan ilahi dalam menghadapi penganiayaan yang terjadi di negara ini.

Sabtu, 18 April 2020 -- Tunisia

Di peringkat ke-37, terdapat 23.700 orang percaya di Tunisia. Mereka adalah minoritas kecil, membentuk 0;2 persen dari total populasi sebanyak 11,7 juta jiwa.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menambahkan jumlah orang percaya di negara tersebut dengan cara-Nya yang ajaib.

Minggu, 19 April 2020 -- Tunisia

Tunisia adalah masyarakat yang sangat "M". Sementara bagian utara kota yang lebih urban cenderung mengikuti bentuk "M" yang lebih moderat, bagian selatan yang lebih pedesaan tetap konservatif. Ada pengaruh yang tumbuh dari ajaran "M" radikal, dan militan "M" menyebarkan ketakutan di seluruh negeri.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan segera memutarbalikkan keadaan sehingga pertobatan boleh terjadi dengan segera.

Senin, 20 April 2020 -- Tunisia

Orang-orang percaya Tunisia semuanya berasal dari latar belakang "M" dan sering kali menyembunyikan iman mereka. Jika iman mereka ditemukan, mereka mungkin kehilangan pekerjaan, ditolak oleh keluarga dan teman, dan menghadapi pelecehan verbal dan fisik.

Ketika keluarga Maysam (nama samaran) menemukan imannya, mereka menempatkannya di bawah tahanan rumah dan menghentikannya masuk universitas. Dia berkata, "Kakak saya memukuli saya. Ibu saya mencoba memecahkan kacamata saya. Mereka mengunci saya di kamar orang tua saya."

Akan tetapi, ketika dia tidur, dipenjara di rumahnya sendiri, dia ingat mendengar suara Tuhan: "Jangan berpikir bahwa kamu sendirian; AKU selalu bersamamu."

Dia menemukan cara untuk melarikan diri, tetapi keluarganya akhirnya meyakinkan dia untuk pulang ke rumah lagi. Ketika dia kembali, salah satu saudara lelakinya mengatakan kepadanya, "Kau harus memilih: kembali menjadi seorang "M" dan tinggal di rumah, tidak akan belajar atau bekerja, dan akan menunggu seorang suami yang akan menganggap Anda memalukan, atau tetap menjadi orang percaya dan tidak punya tempat bersama kami."

Ketika Maysam (nama samaran) menjelaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan keyakinannya yang baru, keluarganya mulai berusaha untuk mengalahkannya lagi. "Dia (saudara laki-laki Maysam) datang untuk memukuli saya, tetapi tangannya terhenti beberapa sentimeter dari wajah saya. Dia mencoba memukul saya dengan lutut, tetapi lututnya juga berhenti tanpa menyentuh saya. Lalu, saya memeluknya."

Berdoalah bersama kami agar Tuhan selalu mengadakan mukjizat bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Selasa, 21 April 2020 -- Qatar

Di peringkat ke-39, terdapat 220.000 orang percaya yang tinggal di Qatar, mayoritas dari mereka adalah orang asing. Mereka merupakan 8;2 persen dari populasi.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menambah kasih karunia kepada negara ini melalui kehadiran orang asing.

Rabu, 22 April 2020 -- Qatar

Agama yang diizinkan negara adalah "M" konservatif, dan hampir semua warga Qatar secara definisi adalah "M", dan meninggalkan "M" adalah ilegal.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyentuh hati dan pikiran para pemerintah untuk memperhatikan hak asasi manusia.

Kamis, 23 April 2020 -- Qatar

Qatar adalah monarki absolut, dan orang-orang percaya mengalami penganiayaan di semua tingkat masyarakat: pemerintah, masyarakat setempat, bahkan keluarga bisa berbahaya bagi orang percaya, terutama bagi mereka yang berlatar belakang "M".

Saat ini, ada banyak pekerja migran percaya di Qatar yang membantu negara itu mempersiapkan diri untuk Piala Dunia FIFA 2022. Mereka hidup dan bekerja dalam kondisi yang buruk, tetapi meskipun demikian, komunitas-komunitas orang percaya ini bertumbuh.

Pastor Samuel (nama samaran) adalah seorang pekerja migran Filipina berusia 30 tahun yang bekerja dengan upah rendah selama 11 jam sehari, dan melakukan pelayanannya pada malam hari. Dia berkata, "Di negara "M" ini, kita terbatas dalam penginjilan yang terlalu terbuka. Akan tetapi, tidak ada yang bisa menghentikan kita berbicara dengan sesama pekerja kita dan bersaksi kepada mereka dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari, Tuhan memberi kita kesempatan untuk menunjukkan kasih-Nya kepada orang lain."

Simon (nama samaran), seorang warga Sri Lanka yang bekerja di Qatar, berkata, "Saya tidak akan pernah berharap menjadi orang percaya di negara "M" yang begitu ketat. Namun, itu terjadi." Dia menjadi seorang percaya setelah bertemu sekelompok pekerja orang percaya.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan mempergunakan kehadiran pekerja ekspatriat untuk menjadi agen kabar baik-Nya.

Jumat, 24 April 2020 -- Kenya

Di peringkat ke-40, terdapat 41,7 juta orang percaya di Kenya, dan mereka membentuk 81,7 persen dari total populasi sebanyak 51 juta jiwa.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan memberkati para orang percaya untuk tetap bersatu dan bertambah besar dalam kualitas dan kuantitas.

Sabtu, 25 April 2020 -- Kenya

Orang-orang percaya di Kenya menghadapi dua jenis penganiayaan, yaitu dari kelompok militan "M" Al-Shabaab, yang telah melakukan banyak serangan terhadap orang-orang percaya, dan dari korupsi yang merajalela di seluruh negeri.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan memberikan anugerah, kasih karunia, kekuatan, dan kebijaksanaan kepada orang percaya untuk menghadapi penganiayaan di negara yang lebih dari 80 persen penduduknya adalah orang percaya ini.

Minggu, 26 April 2020 -- Kenya

Meskipun Kenya adalah negara mayoritas Kristen, banyak komunitas orang percaya dipengaruhi oleh penganiayaan. Orang-orang percaya dari latar belakang "M" di wilayah timur laut dan pesisir hidup di bawah ancaman serangan konstan, bahkan dari kerabat terdekat mereka. Korupsi dan kejahatan terorganisasi juga merupakan masalah serius. Pejabat terkooptasi menutup mata terhadap kegiatan penganiayaan sehingga mendorong tindakan penganiayaan lebih lanjut.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyentuh hati dan pikiran pemerintah Kenya untuk berlaku sesuai dengan terang firman Tuhan sehingga terjadi transformasi di setiap sektor.

Senin, 27 April 2020 -- Federasi Rusia

Di peringkat ke-41, sebanyak 118;1 juta orang percaya tinggal di Federasi Rusia. Mereka membentuk lebih dari 82 persen dari total populasi sebanyak 144 juta jiwa.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menambah jumlah orang percaya sehingga Federasi Rusia menjadi negara yang memancarkan terang ilahi di Eropa Utara dan Asia Utara.

Selasa, 28 April 2020 -- Federasi Rusia

Di wilayah Kaukasus, tempat sebagian besar penduduk aslinya adalah "M", orang percaya dikaitkan dengan penjajah Rusia. Di daerah-daerah seperti Chechnya dan Dagestan, meninggalkan "M" untuk mengikut Yesus dipandang sebagai pengkhianatan terhadap identitas nasional. Di tempat lain, gereja-gereja yang bukan Ortodoks Rusia dianggap sebagai mata-mata Barat.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyentuh hati dan pikiran para pemerintah untuk berlaku sesuai dengan terang firman Tuhan sehingga tidak ada lagi gejolak dan kemelut dalam negeri.

Rabu, 29 April 2020 -- Federasi Rusia

Banyak orang percaya dari latar belakang "M" meninggalkan wilayah Kaukasus demi keselamatan mereka. Mereka harus sering merahasiakan iman mereka. Mereka yang ditemukan dapat dimasukkan ke dalam tahanan rumah dalam upaya untuk membuat mereka kembali ke "M".

Namun, ada orang-orang percaya dari latar belakang "M" yang bertemu bersama dan memiliki keberanian untuk membagikan iman mereka kepada orang lain. Fatima (nama samaran) dari Chechnya menjadi seorang percaya setelah seorang teman mengundangnya ke kelompok rumah rahasia. Dia berkata, "Saya berharap merasa bersalah karena mengkhianati "M", tetapi rasa bersalah itu tidak ada. Ketika saya pulang, saya merasakan kedamaian dan sukacita."

Depresi dan mimpi buruk yang dia alami selama 5 tahun berakhir ketika dia meminta Yesus untuk menyembuhkannya. "Sekarang, saya berdoa agar orang tua saya menerima Yesus. Saya tahu bahwa menyentuh hati mereka walaupun mereka adalah 'M' sangatlah mungkin bagi-Nya."

Gereja-gereja yang bukan Ortodoks Rusia dapat ditolak pendaftarannya, dan kegiatan mereka sering dipantau oleh pemerintah.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan memakai para orang percaya untuk menjadi terang dan garam di tengah kegelapan dan ketawaran yang meliputi negara tersebut.

Kamis, 30 April 2020 -- Malaysia

Di peringkat ke-42, terdapat 2,9 juta orang percaya yang tinggal di Malaysia, yang hanya merupakan 9 persen dari total populasi sebanyak 32 juta jiwa. Mayoritas orang percaya berasal dari latar belakang Bumiputra, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "putra tanah" -- mereka adalah bagian dari populasi suku asli. Orang percaya non-Bumiputra terutama berasal dari etnis minoritas Cina dan India.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan menambahkan kuantitas dan kualitas orang percaya secara ajaib.

Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').

Website | Kontak
Arsip | Berlangganan | Berhenti
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org