November 2018
Kamis, 1 November 2018 -- Asia Tengah
Dua hari lalu, ada tujuh orang Kristen ditangkap dan dituduh "melakukan pertemuan ilegal" di pengadilan. Mereka ditahan selama 10 hari dan dikenakan denda yang tinggi. Berdoalah agar iman mereka tetap kuat dan keluarga mereka dalam perlindungan Tuhan.
Jumat, 2 November 2018 -- Tajikistan
Berdoalah bagi sembilan saudara kita, dua orang percaya Tajik dan tujuh saudara dari negara Asia Tengah lainnya, yang ditangkap di selatan Tajikistan karena pemberitaan Injil di sebuah desa yang mayoritas kaum SALAM. Berdoa bagi keselamatan sembilan saudara kita yang ditangkap agar iman mereka tetap kuat. Berdoalah juga bagi keluarga mereka.
Sabtu, 3 November 2018 -- China
Mihrigul, istri seorang pendeta yang berlatar belakang SALAM. Suaminya ditangkap pada Februari lalu. Setelah suaminya ditangkap, Mihrigul kembali ke kampung halaman dan dia menderita depresi selama beberapa bulan. Berdoalah agar sukacita Tuhan akan menjadi kekuatan bagi dia. Berdoa juga untuk pembebasan bagi suaminya.
Minggu, 4 November 2018 -- Tajikistan
Berdoa bagi orang Kristen Tajik berlatar belakang SALAM, sebab penganiayaan, stres, dan masalah kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Berdoalah agar Tuhan memberikan hikmat kepada mereka dalam menghadapi semua tekanan ini dan dapat berdiri teguh dalam iman mereka.
Senin, 5 November 2018 -- India
Berdoalah untuk seorang pendeta di India Timur yang ditangkap dengan tuduhan melakukan kristenisasi. Berdoalah juga untuk pendeta dari India Tengah yang diancam oleh politisi lokal agar menghentikan kegiatan pelayanannya jika tidak ada konsekuensi yang berat.
Selasa, 6 November 2018 -- India
Berdoa untuk Pendeta Sam yang mengelola panti bagi anak-anak terlantar, tetapi dia dipenjara karena tuduhan palsu. Dia dituduh telah mempekerjakan anak-anak kecil di bawah umur.
Rabu, 7 November 2018 -- India
Berdoalah bagi satu keluarga yang anak gadisnya diperkosa dan dibunuh secara brutal. Keluarga membutuhkan dukungan doa untuk menghadapi pengalaman traumatis ini. Hati mereka hancur setelah insiden ini.
Kamis, 8 November 2018 -- India
Berdoa bagi Pendeta Kumar yang gerejanya mengalami penyerangan oleh kelompok ekstremis ketika ibadah berlangsung. Mereka datang dan memaksa jemaat untuk menyangkali iman mereka kepada Kristus.
Jumat, 9 November 2018 -- India
Pendeta Kiran dan Ramesh melayani di India Timur. Ketika beribadah, beberapa ekstremis datang dan menyerang mereka secara fisik. Jemaat menjadi panik. Berdoalah agar Tuhan tetap melindungi para pendeta dan jemaat.
Sabtu, 10 November 2018 -- India
Berdoa untuk orang-orang Kristen di India yang menghadapi penganiayaan setiap hari. Masalah seperti tuduhan palsu, penyerangan gereja, aniaya fisik, pemboikotan sosial, pengusiran dari desa, dll.. Setiap bulan, ada lebih dari 20 insiden terjadi.
Minggu, 11 November 2018 -- Nepal
Berdoa untuk Srijana yang dianiaya oleh orang tuanya karena iman kepada Kristus, dan mereka tidak mengizinkannya pergi ke gereja. Dia meninggalkan rumahnya dan mengalami masa yang sangat sulit. Berdoalah agar Tuhan menyediakan semua kebutuhannya.
Senin, 12 November 2018 -- Nepal
Berdoa bagi seorang ibu dan anak gadis dari Nepal yang dianiaya oleh anggota keluarga mereka. Keduanya tidak diizinkan pergi ke gereja. Berdoalah agar Tuhan menguatkan iman percayanya pada masa sulit.
Selasa, 13 November 2018 -- Laos
Puji Tuhan, sekitar 200 pemutar MP3 berisi pengajaran Alkitab dan lagu pujian telah dibagikan kepada para pekerja gereja dan jemaat pada Mei dan Juni 2018. Berdoa agar mereka yang menerimanya dapat menggunakannya sebagai alat untuk memelihara iman dan untuk kemajuan Injil di Laos.
Rabu, 14 November 2018 -- Laos
Gereja Laos dihadapkan dengan dua bahaya besar, yaitu kepemimpinan yang lemah dan doktrin palsu. Sebagai solusinya, Open Doors memberikan pelatihan dan pemuridan bagi pemimpin gereja Hmong yang berasal dari desa berbeda. Berdoalah agar pelatihan yang diadakan akan memperkuat gereja di Laos.
Kamis, 15 November 2018 -- Vietnam
Berdoa untuk orang Kristen di Vietnam berlatar belakang etnis kesukuan. Sebagian besar mereka miskin dan buta huruf karena terbatasnya akses pelayanan pemerintah. Bentuk aniaya yang mereka alami seperti sulit mencari pekerjaan, akses pendidikan umum, dan layanan sosial lainnya yang disediakan pemerintah.
Jumat, 16 November 2018 -- Vietnam
Puji Tuhan, ada orang seperti Tanh, mitra Open Doors, yang memiliki hati bagi orang yang tinggal di gunung-gunung. Tanh membantu Open Doors memperluas program beternak anak sapi bagi orang Kristen suku. Berdoa untuk perlindungan dan keselamatan bagi Tanh karena dia sering bepergian.
Sabtu, 17 November 2018 -- Sri Lanka
Berdoalah bagi acara doa yang diselenggarakan oleh Open Doors, yaitu berdoa bagi orang-orang Kristen yang teraniaya di seluruh dunia. Berdoalah agar gereja-gereja mau ikut terlibat dengan mengirimkan para pendoanya untuk datang dan berdoa bagi Tubuh Kristus..
Minggu, 18 November 2018 -- Bhutan
Berdoa bagi pelatihan baca tulis. Berdoa bagi para peserta pelatihan agar diberikan hati yang mau belajar. Berdoa juga bagi para pelatih dalam mengajar agar efektif.
Senin, 19 November 2018 -- Bhutan
Berdoa bagi peperangan rohani di Bhutan agar Tuhan menghancurkan segala tembok yang dibangun roh jahat sehingga mata rohani dan hati dari orang-orang dibuka melalui doa sehingga hati mereka siap untuk mendengar dan menerima Injil.
Selasa, 20 November 2018 -- Filipina Selatan
Berdoalah untuk orang Kristen di Filipina Selatan. Kiranya mereka menemukan kedamaian sejati dalam hati dan pikiran melalui Kristus meskipun ada ancaman penculikan dan pemboman yang akan mereka hadapi setiap hari.
Rabu, 21 November 2018 -?- Filipina
Memiliki tiga belas suku etnis dan suku Sama dianggap sebagai kelas terendah. Mereka sering dikucilkan dan diejek. Banyak yang memutuskan untuk mengikuti Yesus. Berdoalah bagi Matt dan Lydia, pasangan yang melayani suku Sama dan yang mengadakan kelas baca tulis untuk anak-anak yang didukung oleh Open Doors.
Kamis, 22 November 2018 -- Bangladesh
Sebagian besar orang percaya berlatar belakang SALAM yang berada di daerah terpencil dan pedesaan mereka paling rentan untuk dianiaya karena terisolasi. Berdoa agar Tuhan menguatkan para pemimpin dalam melayani jemaat meskipun keadaan mereka sulit.
Jumat, 23 November 2018 -- Bangladesh
Razaul (35 tahun) berkata, ?Saya belajar empat hal penting dari Pelatihan Kepemimpinan Open Doors, yaitu setia, mengampuni, bersekutu dengan Tuhan, dan mengasihi sesama. Saya akan menerapkan pengajaran ini dalam kehidupan dan pelayanan saya.? Berdoalah bagi Razaul dan banyak orang seperti dia untuk memenangkan jiwa.
Sabtu, 24 November 2018 -- Brunei
Seminar "Berdiri Teguh di Tengah Badai" membangkitkan iman yang membuat lebih yakin akan kasih Tuhan. Berdoa agar orang-orang Brunei memiliki keberanian untuk membagikan Injil kepada orang-orang SALAM.
Minggu, 25 November 2018 -- Indonesia
Berdoa bagi penyembuhan fisik dan emosional untuk korban bom gereja di Samarinda dan Surabaya. Berdoalah supaya mereka mendapatkan kekuatan, kedamaian, dan kesabaran.
Senin, 26 November 2018 -- Malaysia
Teruslah berdoa bagi Raymond Koh, Amri Che, Joshua, dan Ruth Hilmy, korban penculikan. Berdoalah untuk pembebasan mereka. Berdoa untuk organisasi Suhakam (HAM) dalam penyelidikan kasus mereka.
Selasa, 27 November 2018 ?-- Kamerun
Berdoalah bagi Sarah. Dia kehilangan suaminya akibat penyerangan yang dilakukan oleh Boko Haram di desanya, Hittawa, utara Kamerun pada Februari lalu. Berdoalah agar Tuhan memulihkan luka batin dan traumanya.
Rabu, 28 November 2018 -- Republik Demokrasi Kongo
David, yang berusia 13 tahun, diusir dari rumah oleh ibunya karena mengambil keputusan percaya kepada Yesus pada Mei, dan pada September 2017, dia dibaptis. Saat ini, Daud berjemaat di gereja Evangelis. Open Doors memberikan dukungan biaya bagi sekolahnya. Berdoalah agar Daud bertumbuh kuat dan berhasil menyelesaikan pendidikannya.
Kamis, 29 November 2018 -- Republik Demokrasi Kongo
Berdoalah bagi Tiene, pemudi Kristen berlatar belakang SALAM. Ketika keluarganya mendengar bahwa dia telah menjadi seorang Kristen, mereka marah dan memaksanya balik ke SALAM lagi. Keluarganya tidak lagi membiayai hidup Tiene. Berdoalah agar Tuhan menyediakan yang dibutuhkan dan berdoa juga bagi pertumbuhan imannya.
Jumat, 30 November 2018 -- Niger
Berdoalah bagi Pendeta Saidou yang menghadapi banyak tekanan dalam melakukan penginjilan. Baru-baru ini, dia dibawa ke pengadilan dengan dituduh menculik dan mencuci otak seorang pemuda yang diinjilinya. Di pengadilan, hakim mendengar kasusnya dan ketika dia mengetahui bahwa pemuda itu berusia di atas 18 tahun, hakim menyatakan bahwa pendeta tersebut tidak salah. Bersyukur atas pembelaan Tuhan dalam kasus ini. Berdoa untuk perlindungan Tuhan bagi dia dan keluarganya.
|