Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/43

e-JEMMi edisi No. 43 Vol. 10/2007 (23-10-2007)

Misi di Bidang Kewanitaan


                                            Oktober 2007, Vol.10 No.43
______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI       : Melayani Wanita adalah Kunci Mengembangkan
                     Masyarakat
SUMBER MISI        : Christian Women for Jesus Ministries, Inc.
DOA BAGI MISI DUNIA: Istanbul, Amerika Serikat, Portugal, Jepang
DOA BAGI INDONESIA : Peran Wanita dalam Keluarga dan Masyarakat
STOP PRESS         : International Day Of Prayer for The Persecuted
                     Churh (IDOP) 2007 "Ini Keluargaku"
SURAT ANDA         : e-JEMMi Sangat Memberkati
______________________________________________________________________

 GOD DEVELOPS OUR SPIRITUAL POWER THROUGH THE PRESSURE OF HARD PLACES
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Salah satu pelayanan masyarakat yang nantinya memberi dampak besar
  adalah pelayanan untuk wanita karena wanita memegang peranan yang
  sangat penting untuk membangun keluarga, sebagai unit terkecil dalam
  masyarakat. Karena itu, pelayanan misi di bidang wanita seharusnya
  mendapat perhatian yang proporsional. Melalui sajian e-JEMMi minggu
  ini, Anda akan disuguhi pembahasan seputar pengembangan pelayanan
  untuk wanita yang bisa diterapkan baik di ladang misi atau pun di
  gereja-gereja lokal. Tak lupa, kami juga mengajak Anda berdoa agar
  para wanita dapat diperlengkapi sehingga dapat dipakai Tuhan untuk
  menjangkau keluarganya dan masyarakat sekitarnya bagi kemuliaan
  Kristus.

  Selain itu, kami juga mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam
  program IDOP (International Day of Prayer for the Persecuted Church)
  yang diselenggarakan oleh organisasi Open Doors. Untuk informasi
  lebih lanjut, silakan simak kolom Stop Press di edisi ini.

  Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
  Yulia Oeniyati

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

         MELAYANI WANITA ADALAH KUNCI MENGEMBANGKAN MASYARAKAT
         =====================================================
                         Oleh: Yulia Oeniyati

  Mungkin judul di atas terdengar sedikit berlebihan. Tapi fakta
  membuktikan bahwa wanita, disadari atau tidak, memiliki peran yang
  tidak kecil dalam keseluruhan hidup manusia pada umumnya. Alkitab
  pun mendukung gambaran ini. Coba Anda perhatikan baik-baik seluruh
  ayat dalam Amsal pasal 31. Ini merupakan pujian yang tidak main-main
  terhadap wanita. Bayangkan, dari pagi sampai petang, wanita
  mengerjakan semua tugas, dari menyiapkan makan sampai menyediakan
  sandang dan papan bagi seluruh anggota keluarga. Itu pun belum cukup
  karena ternyata wanita juga sanggup mengurus semua stafnya untuk
  mengerjakan industri rumah tangga yang akan menghasilkan pemasukan
  bagi keluarga. Belum lagi urusan pendidikan anak-anak, wanita juga
  yang harus mengerjakannya. Bagaimana dengan tugasnya terhadap suami?
  Di tengah semua kesibukannya, wanita masih menyempatkan diri
  berdandan untuk melayani suaminya. Tidak ayal lagi, peran wanita
  yang serba bisa ini akan menjadi tonggak kestabilan dan
  kesejahteraan keluarga. Jika keluarga sebagai unit terkecil dalam
  masyarakat ini bisa stabil dan sejahtera, masyarakat pun pasti akan
  terkena dampaknya yang positif.

  Namun sayang sekali, peran wanita yang dapat memberi dampak besar
  ini sering tidak mendapat dukungan yang diperlukan dari masyarakat
  umum. Sebaliknya, wanita sering mendapat perlakukan yang tidak adil
  dan diremehkan, bahkan dilecehkan sehingga tidak dapat melakukan
  peran yang seharusnya. Dari berita-berita koran, TV, dan majalah,
  kita melihat penyiksaan dan pelecehan wanita yang terjadi justru di
  dalam keluarga sendiri. Posisi wanita yang lemah sering kurang
  mendapat perlindungan yang diperlukan. Padahal bila tidak dari
  keluarganya sendiri, ke mana para wanita ini harus mencari dukungan
  yang sebenarnya mereka perlukan?

  Memberi pelayanan kepada wanita dalam konteks di atas merupakan
  salah satu tujuan diadakannya pelayanan misi untuk wanita. Khusus di
  negara-negara berkembang, masalah-masalah wanita seperti di atas
  sangat terlihat menonjol karena masyarakat dan pemerintah pada
  umumnya kurang memberikan perhatian. Bagaimana dengan gereja? Gereja
  dan masyarakat Kristen seharusnya bisa mengambil bagian untuk
  memberikan pelayanan bagi wanita yang memerlukan. Bukan hanya untuk
  kebutuhan perlindungan dan rasa aman saja, gereja juga dapat
  menolong memberikan kekuatan bagi wanita-wanita yang ingin
  memberikan peran lebih besar bagi masyarakat di sekitarnya.
  Memperlengkapi wanita dengan hidup rohani yang kuat dan keterampilan
  penginjilan akan mendorong mereka menjangkau jiwa anggota
  keluarganya dan bahkan masyarakat di sekitarnya bagi Kristus. Sejauh
  mana gereja dan organisasi Kristen ikut memikirkan kebutuhan dan
  peran wanita ini?

  Berikut ini adalah beberapa ide yang diharapkan dapat menjadi
  inspirasi bagi gereja, organisasi Kristen, atau individu-individu
  yang terbeban untuk terlibat dalam pelayanan bagi wanita.

  1. Membuka pelayanan konseling/konsultasi bagi keluarga, khususnya
     untuk wanita, sehingga mereka mendapatkan tempat untuk
     mencurahkan masalahnya dan mendapatkan penghiburan dalam Tuhan
     serta jalan keluar bagi keluarganya.

  2. Menyediakan pelayanan konseling untuk gadis-gadis remaja yang
     bermasalah dan memberikan penyuluhan tentang seks yang positif
     sehingga mereka tidak tersesat ke jalan yang disediakan setan.

  3. Menyediakan pelayanan kesehatan bagi wanita hamil, misalnya tes
     kehamilan gratis. Pelayanan ini dapat dilanjutkan dengan
     pelayanan yang lebih serius, khususnya untuk wanita-wanita yang
     hamil di luar nikah sehingga menghindarkan mereka dari melakukan
     aborsi yang tidak bertanggung jawab.

  4. Menyediakan tempat penitipan anak, khususnya bagi wanita yang
     menjadi orang tua tunggal sehingga ia bisa bekerja tanpa
     menelantarkan anaknya.

  5. Memberikan seminar-seminar pendidikan dan prinsip-prinsip
     kekristenan bagi orang tua yang tidak memiliki pendidikan formal
     agar dapat membesarkan anak dengan bertanggung jawab.

  6. Memberikan tumpangan bagi wanita-wanita yang sedang dalam proses
     pemulihan, namun tidak memiliki keluarga yang mendukung.
     Misalnya, para wanita yang mengalami kehamilan di luar nikah,
     pemulihan dari pelacuran, kecanduan narkoba, dll.. Di tempat
     seperti ini, mereka dibina sehingga menemukan harapan baru dalam
     Tuhan.

  7. Menjadi penyalur barang-barang bekas (alat-alat rumah tangga,
     pakaian, sepatu, dll.) untuk ibu-ibu dari keluarga yang kurang
     mampu.

  8. Menyediakan guru-guru relawan untuk memberikan pelajaran tambahan
     bagi anak-anak korban perceraian. Tidak sekadar pelajaran
     sekolah, tapi juga pelajaran kerohanian dan kepribadian agar
     memberi keseimbangan peran ayah atau ibu yang tidak lagi mereka
     miliki.

  9. Menjadi penyalur informasi lowongan pekerjaan, khususnya untuk
     wanita-wanita yang sangat membutuhkan pekerjaan dan memberikan
     mereka pelatihan keterampilan untuk bekerja dengan baik.

  Dan masih banyak lagi ide-ide pelayanan lain yang bisa dipikirkan.

  Harapan mengembangkan pelayanan misi di bidang kewanitaan adalah
  agar gereja/organisasi/orang Kristen dapat memikul sebagian beban
  yang ditanggung saudara-saudara kita yang sedang mengalami
  kesulitan, khususnya wanita, sehingga ada keseimbangan. Dengan
  memulihkan keadaan para wanita ini maka terbuka kesempatan untuk
  mereka bisa berperan sebagaimana Tuhan kehendaki. Pemulihan para
  wanita ini akan menjadi salah satu kunci bagi pemulihan keluarga.
  Pemulihan keluarga diharapkan akan menjalar ke keluarga-keluarga
  lain di sekitar mereka dan kemudian ke masyarakat yang lebih luas.

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

CHRISTIAN WOMEN FOR JESUS MINISTRIES, INC.
==>    http://www.christianwomen.net/
  Christian Women for Jesus Ministries, Inc. merupakan situs yang
  dibangun untuk menyebarkan Injil. Sesuai dengan namanya, situs ini
  ada untuk memajukan dan memperlengkapi para wanita tunawisma, wanita
  yang terkurung, serta para wanita yang hidup dalam kemiskinan dan
  teraniaya dari segala denominasi dan ras. Bekerja sama dengan
  Followers of Christ Church Ministries, Inc., situs ini mengupayakan
  misi mulia itu dengan memberikan beberapa menu yang sangat
  bermanfaat bagi para pengunjung situs. Menu yang disajikan meliputi
  CWFJ, Articles, Edification, Prayer Altar, dan Salvation Network.
  Pada bagian Articles, Anda akan beroleh sejumlah artikel yang
  dikategorikan dalam Newsletter, Sanctuary, Perspectives, Singles
  Only, One Flesh, dan Marriage Choices. Newsletter, misalnya, berisi
  berbagai artikel menyangkut beragam hal seputar kewanitaan, yang
  semuanya bernuansa Kristen. Kemudian menu One Flesh, dalam menu ini
  terdapat artikel-artikel yang ditujukan untuk para wanita yang telah
  menikah, dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan pernikahan dan
  keluarga, serta memberi para wanita harapan dan kebenaran, entah
  mereka bahagia dengan pernikahannya atau tidak. Selain itu, situs
  ini juga menyediakan forum yang tentunya akan sangat bermanfaat
  dalam mewujudkan misinya. Luar biasa bukan? Jika Anda tertarik,
  langsung kunjungi situsnya; dapatkan bahan dan fasilitas bermanfaat
  yang ditawarkan dalam situs ini.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

I S T A N B U L
  Polisi di kota Alexandria, Mesir, melakukan tindak penganiayaan
  terhadap seorang perempuan Kristen yang memutuskan untuk
  meninggalkan iman lamanya. Ia berada di dalam penjara selama satu
  minggu setelah keluarganya menyerang perempuan yang saat itu sedang
  bersama suaminya di sebuah tempat umum. Keluarga Eman yang ketika
  itu mengamuk, berusaha menyeretnya ke dalam mobil sambil mengancam
  akan membunuhnya. Polisi yang melihat kejadian tersebut langsung
  menarik Eman dan membawanya pergi. Sejak saat itu, Eman menerima
  perlakuan kasar serta interogasi selama berjam-jam di kantor polisi
  kota Alexandria, Mesir.
  Diambil dari :
  Judul buletin: Open Doors, Edisi September-Oktober 2007,
                 Volume 14 No. 5, Halaman 7
  Sumber asli  : Compass Direct
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan Eman yang telah bertekad untuk mengikut Kristus meskipun
    mendapat penganiayaan dan ancaman dari keluarganya.
  * Doakan agar keteguhan hati Eman ini dapat menjadi jalan bagi
    Eman untuk menceritakan Kristus yang telah menyelamatkan jiwanya.

A M E R I K A  S E R I K A T
  Ada begitu banyak wanita yang berjuang mengarungi hidup saat suami
  mereka sedang dalam tugas kemiliteran. International Bible
  Society/Send the Light menyediakan Alkitab bagi mereka. Buku
  berjudul "Finding Hope Beyond the Battle" berisi tiga belas
  kesaksian istri-istri tentara tentang bagaimana Tuhan menyertai
  mereka melalui masa-masa sulit. Chuck, seorang pensiunan pendeta
  militer, mengatakan, "Pada akhir setiap kesaksian terdapat ayat
  referensi beserta nomor halamannya untuk mengarahkan pembaca ke
  Alkitab untuk membantu dan menguatkan mereka menghadapi masalah yang
  sedang mereka alami. Contohnya, istri-istri tentara sering kali
  marah jika suami mereka ditugaskan dalam misi kemiliteran lebih dari
  sekali. Chuck ingin menjangkau banyak orang dengan Injil untuk
  pertama kalinya. "Kami berharap dapat membawa keluarga-keluarga
  tentara yang biasanya bukan Kristen, atau pembaca Alkitab, kepada
  firman Tuhan." Alkitabnya akan dibagi-bagikan. Dana yang ada
  memungkinkan salinan pertama Alkitab dapat tersedia secara gratis
  dan diberikan kepada semua pendeta militer. Dukunglah pelayanan ini
  dalam doa.
  Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007
  Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10264
  Pokok Doa
  ---------
  * Berdoalah agar Tuhan membukakan kesempatan utuk melayani para
    istri tentara yang kebanyakan belum mengenal Kristus dengan baik.
    Berdoalah agar mereka menemukan Batu Karang yang teguh ketika
    mereka mengalami badai rumah tangga.
  * Doakan agar tersedia dana yang cukup untuk mencetak buku
    "Finding Hope Beyond the Battle" supaya bisa dibagikan gratis bagi
    yang membutuhkan.

P O R T U G A L
  Sementara itu, David dari Association of Baptists for World
  Evangelism, mengatakan bahwa seorang pendeta Brasil menyatakan
  visinya untuk mengirim misionaris ke negara-negara Afrika yang
  menggunakan bahasa Portugis untuk bahasa sehari-hari. Pendeta ini
  mengembangkan program bernama "Multi-Cultural Ministries Maranatha"
  untuk melatih para misionaris baru. Program itu akan segera
  dijalankan. "Semoga pada akhir tahun ini atau awal tahun
  berikutnya, dua pasang misionaris sudah akan berada di ladang misi,
  dan mereka akan berfokus pada tujuan utama mereka di Cape Verde
  Island. Dua pasang misionaris muda itu akan memimpin dan memulai
  pembangunan gereja di kota Praia, yang adalah sebuah ibu kota."
  David mengatakan bahwa pendeta itu sungguh-sungguh dalam melakukan
  pelayanan bidang pelatihan demi terlaksananya penginjilan. "Setelah
  Cape Verde Island, ia rindu akan adanya misionaris di Angola. Kami
  sudah menghubungi orang-orang yang rindu untuk melayani di Angola,
  yang juga akan belajar dalam program kami yang ada di kota Sao Paolo
  sehingga mereka mampu membangun jembatan dan relasi demi terwujudnya
  penginjilan yang berhasil.
  Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007
  Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10269
  Pokok Doa
  ---------
  * Berdoalah agar rencana pengiriman misionaris ke negara-negara
    Afrika yang berbahasa Portugis dapat terlaksana. Doakan juga agar
    pelatihan yang sedang dijalankan dapat mewujudkan rencana ini.
  * Berdoa untuk dua pasang misionaris yang sudah siap untuk diutus ke
    ladang misi di Cape Verde. Kiranya Tuhan menyiapkan mereka dengan
    visi Tuhan untuk menjangkau jiwa-jiwa di sana.

J E P A N G
  Penduduk Jepang yang beragama Kristen jumlahnya kurang dari satu
  persen. Hanya sedikit yang tertarik pada hal-hal yang bersifat
  rohani. Pemerintah melarang masuknya hal-hal rohani di
  sekolah-sekolah. Namun, Book of Hope International melakukan sesuatu
  untuk menjangkau muda-mudi Jepang. Cina dari Book of Hope
  mengatakan bahwa muda-mudi di sana sangat tertarik untuk belajar
  bahasa Inggris. "Sebenarnya buku kami disusun dalam dua bahasa
  (diglot). Injil ditulis dalam bahasa Jepang dan Inggris secara
  bergantian, lembar per lembar. Dan kami juga mengembangkan sesuatu
  yang unik di Jepang -- buku pelajaran bahasa Inggris yang
  menggunakan "Book of Hope". Jadi, kami memenuhi apa yang mereka
  butuhkan dan sekaligus mengenalkan Injil kepada mereka." Karena
  tidak diterima di sekolah, sebuah gereja membawa buku-buku itu ke
  stasiun kereta dan tempat-tempat berkumpulnya muda-mudi, dengan
  sebuah undangan ke suatu acara. Cina mengatakan bahwa usaha itu
  berdampak. "Kini mereka mengasuh 150 murid setelah buku Book of Hope
  itu diberikan di daerah tersebut. Mereka datang ke konser pelajar,
  dan enam pelajar Jepang menyerahkan hidup mereka kepada Kristus,"
  tuturnya lagi.
  Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007
  Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10318
  Pokok Doa
  ---------
  * Berdoa agar program belajar bahasa Inggris lewat "Book of Hope"
    dapat menarik minat lebih banyak lagi muda-mudi di Jepang. Doakan
    agar melalui cara ini, muda-mudi Jepang yang ingin belajar bahasa
    Inggris menemukan bahasa cinta yang dibawa oleh Kristus.
  * Doakan juga 150 pemuda Jepang yang telah mengenal Kristus melalui
    "Book of Hope" ini sehingga hidup mereka diubahkan dan dapat
    menjadi saksi bagi muda-mudi yang lain.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

              PERAN WANITA DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT
              ==========================================

  Budaya patriarki di masyarakat Timur umumnya menganggap bahwa wanita
  ada untuk melayani laki-laki dan merawat keluarga saja; dan
  pekerjaan mereka hanyalah di rumah dan di dapur. Pandangan ini
  seharusnya sudah bisa ditinggalkan. Apalagi fakta menunjukkan, di
  tengah keterbatasan yang ada, wanita Indonesia telah memberikan
  sumbangsih cukup besar bagi kemajuan keluarga, masyarakat, dan
  bangsa.

  Keterlibatan wanita tidak harus secara mencolok dengan terlihat di
  tempat-tempat umum, misalnya di dunia politik, bisnis, organisasi
  dll.. Ada banyak tempat di mana wanita bisa memberikan pengaruh dan
  dampak yang positif, misalnya di keluarga sendiri atau di
  lingkungan masyarakat di mana mereka berada. Peran wanita sebagai
  seorang ibu misalnya, memegang peranan yang sangat penting; dia
  dapat menjadi pendorong yang efektif bagi keberhasilan suami atau
  anak-anaknya. Sebagai sesama wanita, ia dapat menjadi penolong bagi
  wanita-wanita muda lain dalam keluarganya untuk membagikan
  keterampilan atau pengalaman sehingga menjadi bekal bagi masa depan
  mereka. Dan masih banyak lagi peran wanita yang tidak dapat
  disebutkan satu per satu di sini. Mari kita beri dukungan doa bagi
  para wanita yang berjuang keras dan memiliki dedikasi untuk
  memajukan bangsa dan negara Indonesia melalui keluarganya
  masing-masing.

  Pokok Doa
  ---------

  1. Berdoa agar Tuhan memakai banyak wanita Kristen untuk menjadi
     pendamping yang baik bagi suami-suami mereka. Doakan agar melalui
     kesungguhan mereka mengikut Kristus, keluarganya pun turut
     mencintai Tuhan.

  2. Mari berdoa bagi wanita-wanita Indonesia yang saat ini memegang
     posisi penting, baik di pemerintahan atau di organisasi
     masyarakat. Doakan agar Tuhan memberikan jalan sehingga mereka
     dapat membuka kesempatan bagi para wanita untuk bisa memberi
     pengaruh yang lebih luas di keluarga atau di lingkungan di mana
     mereka berada.

  3. Doakan agar Allah memberikan hikmat kepada para wanita sehingga
     mampu membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan (atau
     kegiatan-kegiatan lain). Doakan agar di mana pun mereka berada,
     mereka dapat menjadi berkat, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga
     masyarakat.

  4. Berdoalah bagi para wanita yang saat ini harus berjuang sendiri
     untuk memenuhi kebutuhan keluarga (single parent). Doakan agar
     Tuhan memberikan kekuatan untuk bertahan dan perlindungan dari
     hal-hal yang jahat.

  5. Mari terus berdoa agar semakin banyak wanita-wanita Kristen
     Indonesia mau terlibat secara aktif dan kreatif, tidak hanya
     dalam menunaikan tugas dan panggilannya di dalam keluarga, namun
     juga dalam tugas panggilan pelayanan untuk menjadi rekan sekerja
     dalam pelayanan Allah.

______________________________________________________________________
STOP PRESS!

  INTERNATIONAL DAY OF PRAYER FOR THE PERSECUTED CHURCH (IDOP) 2007
  =================================================================
                           "Ini Keluargaku"

  "Keluargaku adalah segalanya bagiku" -- sering kali kita mendengar
  kata-kata itu, sering kali pula kita mengucapkannya dan
  mengamininya. Lalu bagaimana dengan keluarga kita dalam Kristus?
  Firman Tuhan mencatat dalam 1Korintus 12:13, kita semua telah
  dibaptis menjadi satu tubuh dan Yesus adalah kepala kita. Semua
  orang yang percaya pada Kristus adalah keluarga kita!

  Pendeta Zaur Balaev di penjara Uzbekistan yang dijatuhi vonis dua
  tahun penjara karena kasihnya pada Kristus adalah keluarga kita.
  Ibu Lien di Vietnam yang ditimpuki batu karena membagikan kasih
  Kristus dan kebenaran Injil adalah keluarga kita. Bapak Abraham
  Bentar di penjara Cirebon yang masih harus menunggu tiga tahun untuk
  bisa berkumpul kembali bersama keluarganya, juga adalah keluarga
  kita.

  Mereka, Tubuh Kristus yang menderita dan dianiaya, adalah keluarga
  kita. Maukah kita berdoa bagi mereka?

  Tanggal 11 November (dan sepanjang minggu pertama dan kedua bulan
  November) Open Doors bersama tujuh lembaga misi lainnya yang
  melayani gereja yang teraniaya serta gereja-gereja dari berbagai
  denominasi di seluruh dunia akan mengadakan program doa
  International Day of Prayer for the Persecuted Chruch (IDOP) atau
  Hari Doa Sedunia bagi Gereja yang Teraniaya. Open Doors Indonesia
  secara khusus akan membagikan CD interaktif IDOP 2007 yang bertema:
  "Ini Keluargaku" bagi umat Kristen dan gereja-gereja yang tergerak
  untuk berdoa.

  CD Interaktif IDOP 2007 ini berisi materi-materi doa/kesaksian
  dan video singkat. Jika Anda tertarik, silakan menhubungi alamat
  di bawah ini dan CD tersebut akan kami kirim ke alamat Anda tanpa
  dipungut biaya. Terima kasih untuk doa Saudara bagi gereja yang
  teraniaya. Tuhan memberkati.

  Hubungi Open Doors Indonesia:
  Kontak Person: Rosdita/Suwilis atau
  Telp.        : 021 - 52963779
  Fax.         : 021 - 5260972
  Email        : indonesia(at)od.org

  Sumber:
  OpenDoors Indonesia Development
  PO Box 5019 JKTM
  Jakarta 12700
  Phone/Fax: 62-21 52963779/5260972

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  From: "TONY FRESTON MARBUN" <tm_tonymarbun(at)xxxx>
  >Syalom,
  >Saya sangat diberkati dengan Artikel-artikel Misi dan info-info
  >yang telah dikirim. Terima kasih banyak. Tuhan Yesus memberkati
  >Selamat melayani.
  >Salam dan doa,
  >Pdt. Tony Marbun

  Redaksi:
  Terima kasih untuk surat Anda yang sangat memberi dorongan kepada
  kami. Biarlah melalui sajian-sajian e-JEMMi, semakin banyak umat
  Kristen Indonesia yang berdoa dan terlibat dalam pelayanan misi.

______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
   untuk tujuan komersiil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
    yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
            Staf Redaksi: Yulia Oeniyati dan Dian Pradana
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaski              :                   < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan          :   < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti              : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan:       < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :               http://ylsa.sabda.org/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org