Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/10

e-JEMMi edisi No. 10 Vol. 10/2007 (8-3-2007)

Menjadi Seorang Utusan

                                    
                                              Maret 2007, Vol.10 No.10
______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI       : Bagaimana Memulainya?
SUMBER MISI        : Every Child Ministries, Slavic Gospel Association
DOA BAGI MISI DUNIA: Kongo, Amerika, Internasional
DOA BAGI INDONESIA : Para Utusan
SURAT ANDA         : Ucapan Syukur
______________________________________________________________________

             "YOU CAN LOOK OF THE WORLD AND BE DISTRESSED
              YOU CAN LOOK AT YOURSELF AND BE DEPRESSED
                YOU CAN LOOK AT JESUS AND BE AT REST"
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam dalam Kristus,

  Bagaimana merespons panggilan sebagai utusan? Apa yang harus Anda
  persiapkan? Bagaimana caranya menjalin relasi untuk mendapatkan
  dukungan? Langkah-langkah apa saja yang harus Anda kerjakan? Pakaian
  tebalkah sebagai jawabannya? Jika Anda hendak pergi ke daerah
  pedalaman atau negara yang memiliki empat musim, pakaian tebal
  mutlak disiapkan. Bagaimana dengan sepatu yang kuat? Tidak hanya
  supaya tahan lama tapi juga agar bisa bertahan dalam segala medan.
  Atau tas punggung yang besar supaya dapat memuat banyak keperluan
  Anda?

  Hal-hal di atas bukanlah sesuatu yang salah, bukan juga tidak
  penting untuk disiapkan. Tapi ada hal lain yang lebih penting dan
  utama daripada sekadar menyiapkan dan memikirkan barang-barang yang
  digunakan untuk menunjang kenyamanan tubuh Anda. Hal-hal apa sajakah
  itu? Nah, artikel kali ini akan menjawab pertanyaan tadi. Silakan
  dibaca, kiranya bisa menjadi referensi bagi Anda ataupun orang di
  dekat Anda yang mendapat panggilan sebagai utusan.

  Soli Deo Gloria!

  Redaksi e-JEMMi,
  Lisbet

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                         BAGAIMANA MEMULAINYA?
                         =====================

  Saat ini Anda sudah mengetahui syarat-syarat menjadi salah satu
  utusan Tuhan. Anda sudah mempelajari pelatihan yang harus mereka
  jalani dan strategi-strategi yang akan membantu mempersiapkan mereka
  bekerja dengan efektif.

  Anda juga sudah melihat tindakan apa saja yang dilakukan oleh utusan
  ini -- berjuang keras melawan rintangan dan menang dalam nama Yesus
  untuk membawa orang-orang yang belum terjangkau ke Jalan Kebenaran.

  Mungkin Anda mulai merasa tenang, namun ada desakan terus-menerus
  dari dalam diri Anda untuk terlibat lebih jauh lagi. Mungkin saat
  ini Roh Kudus sedang berbicara kepada Anda.

  Jika benar demikian, penting bagi Anda untuk meresponsnya.
  Berdasarkan cerita-cerita dari mereka yang telah terlibat dalam
  pelayanan misi, kita belajar bahwa dorongan-dorongan dari dalam pada
  awalnya sering kali tidak terlihat, sulit untuk diketahui. Tapi pada
  kenyataannya, bagi sebagian besar dari kita, pesan itu benar-benar
  menjadi tidak jelas sampai kita bertindak.

  Ini adalah proses pengambilan tindakan untuk merespons dorongan dari
  Roh Kudus yang sering kali memberikan kejelasan yang sesungguhnya.
  Tanpa merespons, Anda mungkin tidak akan pernah tahu.

  Anda ingat kisah Paulus ketika dalam perjalanan ke Damaskus? Tentu
  saja apa yang dia lihat ketika Yesus menampakkan diri kepadanya
  adalah dorongan terkuat yang sangat indah. Namun, pelayanannya tidak
  dikerjakannya sampai dia menerima konfirmasi lebih lanjut melalui
  kebutaan yang diikuti dengan pemulihan yang Tuhan berikan melalui
  tangan Ananias (Kis. 9:3-19)

  Ingat juga Gideon, yang Tuhan perintahkan untuk pergi dan
  menyelamatkan bangsa Israel dari bala tentara Midian, di mana
  orang-orang pada zaman dahulu terkenal menggunakan unta dalam
  berperang (Hak. 6:14). "Tetapi jawabnya kepada-Nya: `Ah Tuhanku,
  dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku
  adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang
  yang paling muda di antara kaum keluargaku`" (Hak. 6:15).

  Gideon mematuhi perintah Tuhan tanpa perlu diyakinkan dengan susah
  payah bahwa pesan itu benar-benar berasal dari Tuhan dan janji Tuhan
  adalah nyata. Sebelum akhirnya Gideon bertindak, Tuhan sudah
  meyakinkan dia melalui mujizat api yang muncul dari batu (Hak.
  6:19-21) dan dengan dua mujizat lainnya yang menggunakan bulu domba
  dan embun di tanah (Hak. 6:36-40).

  Jika panggilan Anda menjadi utusan adalah murni, Anda akan
  diyakinkan dalam panggilan ini. Namun, mujizat itu hanya akan
  terjadi setelah Anda mengambil tindakan.

  MEMBANGUN DUKUNGAN SPIRITUAL ANDA

  Langkah pertama dalam merespons panggilan ini adalah dengan
  berbicara kepada pendeta atau pembimbing rohani Anda dan meminta
  dukungan semangat serta doa. Anda mungkin juga perlu mendapatkan
  pengakuan di depan umum, mungkin melalui "altar call" di gereja Anda
  atau dalam kelompok PA yang Anda ikuti. Dukungan doa dan perhatian
  dari saudara-saudara sepersekutuan adalah penting, khususnya pada
  tahap-tahap awal ketika komitmen Anda untuk mengikuti pelayanan
  asing mulai tumbuh.

  Tahap ini juga akan menjadi waktu untuk mulai mencari persiapan
  akademis yang lebih banyak lagi. Pelatihan yang Anda pilih
  tergantung pada banyak faktor, termasuk usia Anda, status keluarga
  Anda, dan apakah Anda tinggal di negara yang terbuka untuk Injil
  atau tidak.

  Ketika Anda mempersiapkan diri atas panggilan utusan, Anda mungkin
  diharapkan mencari dukungan dari organisasi-organisasi misi lokal.
  Atau mungkin Anda akan mencari dukungan itu ke tempat-tempat
  persekutuan, misalnya gereja Anda. Meskipun banyak bahan yang
  memberi tuntunan dalam hal mencari dukungan, Anda harus membuat
  keputusan sendiri melalui doa rutin dan mendengarkan dengan cermat
  rencana Tuhan yang diberikan kepada Anda.

  Setelah pelatihan, ketika panggilan Anda diuji dan diperjelas, Anda
  mungkin berharap ditugaskan melalui suatu pelayanan istimewa di
  gereja Anda atau melalui organisasi misi tertentu. Meskipun sebagai
  seorang misionaris mandiri yang kebutuhan finansialnya ditanggung
  sendiri, jangan pernah Anda berusaha keras untuk pergi tanpa
  dukungan persahabatan, perhatian, dan doa yang dapat diberikan oleh
  persekutuan Kristen.

  "Diutus" ke ladang misi oleh gereja di mana Anda bersekutu memiliki
  banyak keuntungan, meskipun demikian pengutusan itu mungkin sekali
  melibatkan dukungan finansial maupun administratif.

  Pertama, Anda mendapatkan kepercayaan diri dan kekuatan dalam
  panggilan Anda melalui pengakuan umum atas maksud Anda. Kedua, Anda
  menerima suatu komitmen dukungan doa dari mereka yang akan
  menyaksikan penugasan Anda. Ini juga akan menjadi komunitas yang
  dapat Anda "lapori" dari waktu ke waktu selama pelatihan pelayanan
  Anda. Akhirnya, dengan berdiri di depan jemaat Kristen dan
  memproklamirkan keinginan Anda untuk melayani sebagai seorang
  utusan, Anda akan bersaksi tentang suatu komitmen yang dapat
  memberikan dukungan semangat kepada orang lain.

  PENEMPATAN DI LADANG MISI

  Satu cara untuk menjadi seorang utusan tentu saja adalah dengan
  sudah memiliki tempat kerja di suatu negara atau suatu kelompok
  masyarakat yang terpencil. Keadaan dan situasi lain yang lebih umum
  adalah mengenali suatu kelompok atau negara di mana kemampuan Anda
  akan digunakan.

  Ingatlah bahwa utusan Tuhan dapat membiayai kehidupan mereka dengan
  berbagai cara. Rasul Paulus adalah seorang pembuat tenda. William
  Carey adalah pembuat sepatu. Pilihan-pilihan lain sebenarnya dapat
  berupa profesi lain dan layak secara moral yang berguna di kelompok
  orang-orang yang sudah Anda pilih dan yang cukup berguna untuk
  pemerintahan sehingga Anda dapat berhasil di negara itu.

  Satu alasan mengapa Anda perlu mengemukakan keinginan Anda untuk
  menjadi utusan di depan umum, khususnya jemaat gereja Anda, adalah
  agar keinginan ini mendorong anggota-anggota gereja yang lain yang
  mungkin mempunyai saran atau informasi alamat kontak yang dapat
  menolong Anda.

  Jika Anda tidak pernah mempunyai pengalaman membawa seseorang kepada
  Kristus, Anda pasti akan membutuhkan pelatihan untuk usaha keras
  ini. Ada berbagai bidang pengetahuan yang tersedia untuk tujuan ini
  guna meningkatkan kemampuan Anda dengan baik.

  Beberapa orang akan mendapatkan banyak prestasi untuk Kristus
  sebagai pengabdian mereka. Namun, ada juga yang tidak mendapatkan
  apa-apa dan harapan saya mereka akan tergerak untuk pertama kalinya
  dan mulai merasakan pengalaman paling indah yang dirasakan oleh
  manusia. Jika Anda adalah penginjil yang pertama, tidak diragukan
  lagi Anda akan merasakan beberapa ketidaknyamanan dan mungkin juga
  perasaan was-was.

  Memiliki guru yang baik dalam penginjilan juga penting supaya
  berhasil dalam penginjilan. Guru yang baik ini mungkin bisa Anda
  temui di gereja Anda sendiri.

  Namun di beberapa denominasi, kemampuan untuk menginjili tidak
  begitu diutamakan. Jika Anda termasuk dalam salah satu denominasi
  ini, jangan putus asa. Anda berada di posisi yang bagus untuk
  menjembatani denominasi Anda dan beberapa gereja injili lainnya.
  Saya sarankan supaya Anda menghubungi pendeta salah satu gereja
  tersebut dan meminta pelatihan yang Anda butuhkan. Pendeta tersebut
  akan membantu Anda dengan senang hati dan Anda akan membantu membawa
  banyak jiwa menjadi satu dalam tubuh Kristus.

  Langkah terpenting yang sederhana untuk memulainya adalah dengan
  bersaksi tentang Kristus kepada orang lain. Ini akan menjadi bagian
  yang sangat mengejutkan karena Anda akan menjadi bagian dari
  orang-orang yang dipenuhi dengan sukacita pada apa yang
  dipersembahkan kepada mereka.

  Namun, ingatlah fakta yang menyedihkan, tapi nyata, yang dijelaskan
  Tuhan kita dalam perumpamaan tentang perjamuan kawin; meskipun
  "banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih" (Mat. 22:14).
  Pesan yang sama terdapat dalam perumpamaan tentang penabur di Matius
  13:3-9.

  Anda hanya akan berhasil di bagian usaha penginjilan Anda -- mungkin
  hanya di satu pertemuan dari pertemuan yang berulang-ulang.

  PENGINJILAN LINTAS BUDAYA DI RUMAH

  Sebagai langkah berikutnya, ketika Anda sudah bertumbuh lebih
  efektif lagi dalam penginjilan kepada para pendengar yang sudah
  akrab dengan Anda, maka Anda akan ingin membangun kemampuan dalam
  bekerja sama dengan orang-orang yang berkebudayaan lain. Ternyata,
  dengan meningkatnya mobilitas populasi murid internasional,
  keinginan Anda ini akan lebih mudah dicapai.

  Melalui kontak dengan mahasiswa asing ini, Anda juga dapat menuntun
  diri Anda sendiri untuk masuk ke populasi di mana Anda dapat
  melakukan yang terbaik untuk pelayanan Anda.

  Keberagaman komunitas etnik (yang ada di tempat Anda -- red) dapat
  menjadi kelompok target yang ideal untuk pelatihan pelayanan lintas
  budaya Anda.

  Satu keuntungan istimewa yang dapat diperoleh dari bekerja sama
  dengan mahasiswa asing untuk mengasah kemampuan penginjilan Anda
  adalah agar Anda dapat mempelajari cara-cara baru menjangkau
  jiwa-jiwa baru. Berikut beberapa teknik yang sudah dimodifikasi,
  yang mungkin dapat digunakan oleh seorang utusan dalam menginjili
  mahasiswa asing di negara mereka sendiri.

  1. Pendekatan asimilasi (pembauran -- red) merupakan cara yang
     tepat.

  2. Fokuslah pada tujuan penginjilan, bukannya menjadikan mereka
     menjadi sama dengan Anda.

  3. Terimalah sifat-sifat manusia yang beraneka ragam, bahkan dalam
     setiap kelompok etnik sekalipun. Kelompok-kelompok etnis ini
     dibedakan oleh sosial ekonomi, dan sering kali secara linguistik,
     keturunan, dan geografis.

  4. Gunakan ikatan komunal etnik yang kuat (persahabatan dan
     keturunan) sebagai kesempatan untuk menyebarkan Injil.

  5. Manfaatkan organisasi-organisasi "parachurch" untuk penjangkauan
     (outreach) Anda (misalnya, PA di rumah, dan bentuk-bentuk
     persekutuan lainnya).

  6. Berusahalah untuk belajar dan gunakanlah bahasa asli dari
     kelompok yang menjadi target Anda.

  7. Jika mungkin, bekerjasamalah dengan anggota kelompok yang sedang
     Anda jangkau yang sudah menjadi Kristen.

  8. Doronglah gereja Anda untuk memerhatikan pelayanan-pelayanan
     khusus atau misi-misi khusus untuk mendukung penjangkauan Anda
     kepada kelompok yang menjadi target penginjilan Anda.

  9. Lakukan sesuatu -- mungkin bersama-sama dengan gereja Anda --
     untuk menunjukkan dukungan Anda kepada kelompok yang menjadi
     target Anda. Contohnya, Anda bisa menggunakan salah satu hari
     libur nasional kelompok itu untuk berkumpul bersama beberapa
     orang dari mereka.

 10. Berdoalah agar Roh Kudus menguatkan Anda untuk membawa setiap
     orang yang belum mengenal Kristus dan dengan yakin di dalam
     nama-Nya, Anda bisa menjangkau beberapa orang dalam kelompok
     pelayanan Anda. (t/Ratri)

  Bahan diterjemahkan dari:
  Judul buku        : God`s New Envoys
  Judul asli artikel: How to Get Started
  Penulis           : Tetsunao Yamamori
  Penerbit          : Multnoman Press, Oregon 1987
  Halaman           : 147 -- 152

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

Every Child Ministries
==>     http://www.ecmafrica.org
  Dalam pelayanannya, Every Child Ministries (ECM) lebih menekankan
  pelayanan kasih dengan menunjukkan kasih Yesus kepada anak-anak
  Afrika yang paling membutuhkan bantuan. Dalam pelaksanaannya, ECM
  melatih penduduk Afrika untuk melatih orang-orang dari negara itu
  sendiri. ECM juga melakukan pelayanan kepada anak-anak jalanan yang
  tidak memiliki tempat tinggal dengan cara membebaskan dan melatih
  anak-anak yang diperbudak. Selain itu, ECM juga terlibat dalam
  pelayanan kesehatan dan rehabilitasi kepada orang-orang sakit dan
  cacat.

Slavic Gospel Association
==>     http://www.sga.org
  Slavic Gospel Association (SGA) menjangkau Rusia sejak tahun 1934.
  Mereka memberitakan Injil di gereja-gereja yang ada di Rusia dan
  negara-negara persemakmuran yang tergabung dalam negara ini. Dalam
  pelayanannya, SGA membantu para hamba Tuhan dari gereja lokal dan
  menolong gereja-gereja dalam menjangkau orang-orang yang belum
  mengenal kebenaran Injil dan belum menaruh Yesus Kristus sebagai
  Juru Selamat melalui pelayanan pemuridan. Pelayanan SGA dilakukan
  melalui doa, pelayanan dengan strategi tertentu, dan melalui bantuan
  keuangan.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

K O N G O
  Di Kongo, para pendeta saling mengajar satu sama lain. Para anggota
  Free Church of Congo menawarkan sesi pelatihan Alkitab kepada lebih
  dari lima ratus pengkhotbah yang memiliki sedikit pendidikan formal
  Alkitab. Setiap sesi terdiri dari empat mata pelajaran yang sudah
  disiapkan oleh para pendeta itu. Tom dari Evangelical Free Church
  Mission mengatakan, baru-baru ini mereka menghabiskan waktu selama
  dua minggu untuk menambah kosakata dan mengembangkan keterampilan
  pastoral mereka dan semuanya itu berjalan dengan sangat sukses.
  Tujuan mereka ialah dalam tiga tahun ke depan, kemampuan para
  pengkhotbah itu akan setingkat dengan para pengkhotbah terlatih di
  sekolah Alkitab. Tom berkata bahwa mereka sudah menerima laporan
  kemajuan yang positif. "Berdasarkan apa yang kami lihat sejauh ini,
  di tahap awal ini, mereka sudah kembali dan menggunakan bahan-bahan
  yang kami berikan ini secara langsung dalam khotbah-khotbah mereka,
  dalam pelajaran, dan dalam apa yang mereka bagikan kepada masyarakat
  mereka. ECFM sudah menciptakan program sponsor yang disebut CEFOC
  bagi siapa pun yang ingin membantu pelayanan ini.
  [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Naikkan syukur atas kesempatan yang diperoleh para hamba Tuhan di
    Kongo untuk terus memperlengkapi diri mereka dalam pelayanannya.
  * Dukung dalam doa para pengkhotbah yang sedang belajar agar
    diberikan kemampuan untuk dapat mengikuti setiap tahap dalam
    pelatihan yang diadakan. Berdoalah juga untuk para pendeta yang
    sedang menyiapkan pelatihan agar diberikan hikmat dalam mengajar.

A M E R I K A
  Mahasiswa sekarang ini menghadapi risiko kecanduan seks dua kali
  lebih besar dibanding rata-rata orang Amerika lainnya. Kondisi ini
  disebabkan oleh tersedianya pornografi di internet. Celakanya,
  kondisi tersebut juga dikarenakan pornografi merupakan bagian dari
  kehidupan banyak mahasiswa, ujar Tony dari Campus Crusade for
  Christ. "Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang memengaruhi
  perekrutan staf baru dan para misionaris yang pergi ke negara-negara
  lain. Bagaimana kita bisa membantu mereka menghadapi unsur
  pornografi dan seks dalam kehidupan mereka?" Campus Crusade
  menawarkan seminar tentang bahaya pornografi. Tony mengatakan bahwa
  tantangan pelayanan mereka adalah membantu para pelajar menemukan
  hubungan yang berarti, bukan hubungan yang hampa. Tidak hanya itu,
  "Seksualitas dan kerohanian merupakan dua hal yang berhubungan erat.
  Kami harus memulihkan kedua hal tersebut dalam kehidupan mereka.
  Kami ingin semua orang memiliki hubungan pribadi dengan Allah
  melalui Yesus, tapi semuanya itu akan terjadi saat Tuhan menyucikan
  dan mengampuni mereka."
  [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Pornografi seakan sudah menjadi bagian dari kehidupan anak muda.
    Untuk sebagian besar orang mungkin pornografi merupakan sesuatu
    yang sulit untuk dilepaskan. Mari doakan para anak muda di Amerika
    dan di seluruh dunia agar berani mengambil keputusan untuk hidup
    suci dan kudus di hadapan Allah serta berani datang kepada Allah
    untuk memohon pengampunan.
  * Doakan tim Campus Crusade yang melayani orang-orang muda.
    Berdoalah agar mereka diberikan hikmat dalam merekrut staf dan
    misionaris baru.

I N T E R N A S I O N A L
  Bob dari Wycliffe Bible Translators memberi kita kabar terbaru
  tentang perkembangan Visi 2025. "Visi 2025 adalah suatu rencana
  untuk melihat suatu kemajuan penerjemahan Alkitab dalam setiap
  bahasa komunitas yang akan diperlukan sampai tahun 2025 nanti,"
  jelas Bob. Sejarah berharga selama 75 tahun telah menciptakan
  kemampuan untuk mendiskusikan bagaimana mereka bisa bekerja dalam
  beberapa proyek kelompok bahasa, dan bagaimana mereka bisa meraih
  tujuan mereka dengan berpikir di luar penerjemahan Alkitab
  tradisional. "Sudah ada 539 bahasa komunitas yang sudah mulai
  diterjemahkan sejak kami berkomitmen pada Visi 2025, yang mewakili
  sekitar 160 juta orang yang setidaknya sekarang memiliki akses untuk
  menerima firman Tuhan." Semua itu hanya masalah membangun kerja
  sama. Semakin luas dasarnya, semakin cepat kerjanya. Bob
  menambahkan, "Kami butuh sebanyak mungkin orang Amerika Utara untuk
  terlibat dalam penerjemahan Alkitab. Tuhan memang belum memanggil
  orang-orang Amerika Utara. Tapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa
  semakin banyak orang di luar Amerika Utara dan di luar Eropa yang
  terlibat dalam penerjemahan Alkitab, yang menciptakan kapasitas yang
  benar-benar kami perlukan untuk meneruskan langkah yang sudah kami
  tempuh sekarang ini."
  [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Bapa yang telah memberikan pelayanan dan Ia juga yang akan
    menyediakan para penggarap untuk mengerjakan pekerjaan di ladang
    dan menuai hasil tuaian. Marilah memohon kepada-Nya agar mengirim
    orang-orang Amerika Utara untuk turut berbagian dalam penerjemahan
    Alkitab.
  * Dukung dalam doa agar visi 2025 dapat tercapai dan Injil dalam
    berbagai bahasa memenuhi dunia sehingga semua suku bangsa memuji
    dan mengagungkan namanya.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                              PARA UTUSAN
                              ===========

  Pokok Doa:
  ----------

  * Mari mengucap syukur untuk anak-anak Tuhan yang terpanggil untuk
    melayani di ladang misi sebagai utusan. Berdoalah agar Bapa yang
    mempunyai tuaian mengirimkan lebih banyak lagi pekerja.

  * Ketakutan akan tempat baru, suasana baru, lingkungan baru, dan
    segala sesuatu yang baru mungkin dirasakan oleh saudara-saudara
    kita yang hendak terjun ke ladang misi. Dukunglah mereka dalam doa
    agar dikuatkan dan diteguhkan selalu.

  * Doakan agar mereka (yang akan menjadi utusan) tidak gentar dan
    merasa kecut karena Tuhanlah yang akan berjalan di depan mereka.

  * Berdoalah agar janji-janji Tuhan yang tersemat di dalam hati
    mereka bisa menjadi semangat bagi mereka untuk melangkah.

  * Doakan agar Roh Kudus senantiasa menolong mereka dalam bekerja
    sama dengan orang-orang yang akan terlibat dengan mereka.

  * Umumnya para utusan ini akan mengikuti sejumlah pelatihan guna
    memperlengkapi pelayanan mereka di ladang misi. Doakan agar Tuhan
    memberikan kemampuan, kesehatan, dan kekuatan untuk setiap
    pelatihan yang mereka ikuti.

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  >From: <andrie.supangat(at)xxxx>
  >Damai sejahtera bagi kita semua...
  >Wahh kenapa baru sekarang yah saya tau ada milis seperti ini.
  >sepertinya muanntepp bangett nechh, terutama bagi kita semua untuk
  >tau tentang misi dan info yang lainnya. Semoga saja dengan
  >publikasi ini kita bertambah baik hari demi hari.
  >regards,
  >andrie

  Redaksi:
  Puji Tuhan untuk berkat yang bisa kami bagikan melalui e-JEMMi.
  Terima kasih untuk dorongan semangat dan dukungan doanya. Selamat
  bergabung bersama kami dan mari bersama-sama melayani-Nya. Tuhan
  memberkati Anda di mana pun Anda berada.

______________________________________________________________________
URLS Edisi Ini

Mission Network News                http://www.missionnetworknews.org/
______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
______________________________________________________________________
                       Pimpinan Redaksi: Lisbet
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf e-MISI dan Staf Redaksi:               < staf-misi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan          :   < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti              : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan:       < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :           http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org