Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/47

e-JEMMi edisi No. 47 Vol. 9/2006 (30-11-2006)

Chad

                                            November 2006, Vol.9 No.47
_____________________________  e-JEMMi  ______________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
PROFIL BANGSA      : Chad
SUMBER MISI        : China Member Care, Real Fusion
DOA BAGI MISI DUNIA: Indonesia, Filipina, Ghana
DOA BAGI INDONESIA : Para Tenaga Medis
STOP PRESS         : Rencana Peluncuran Publikasi Baru YLSA
______________________________________________________________________

                      "GEREJA BAGI BANGSA-BANGSA"
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam dalam Kasih Kristus,

  Berita keselamatan dari Allah bukanlah milik bangsa Israel semata.
  Sebaliknya, keselamatan itu juga diperuntukkan bagi segala bangsa.
  Artinya, tidak satu suku bangsa pun yang ditolak, apalagi dibuang
  oleh-Nya. Bahkan Ia melibatkan mereka dalam rencana penyelamatan-
  Nya.

  Oleh karena itu, Allah memilih dan mengutus orang-orang percaya
  untuk pergi memberitakan keselamatan kepada segala bangsa (Matius
  28:18-20). Dengan demikian, semua bangsa dapat menjadi murid-murid
  Kristus dan hidup bagi kemulian nama-Nya. Tugas ini juga ditujukan
  bagi setiap umat percaya di segala zaman, termasuk kita. Masalahnya,
  sudahkah kita terlibat di dalamnya? Sudahkah kita membangun rumah
  doa bagi segala bangsa?

  Redaksi e-JEMMi,
  Lisbet
______________________________________________________________________
PROFIL BANGSA

                                 CHAD
                                 ====

  LATAR BELAKANG GEOGRAFIS

  Negara ini memiliki luas 1.284.000 kilometer persegi. Kondisi
  alamnya berupa gurun di utara, padang rumput tandus di tengah, dan
  semak belukar di selatan. Jarak ke laut sejauh 1000 km. Ibu kotanya
  ialah Ndjamena.

  LATAR BELAKANG PENDUDUK

  Sebagian besar penduduk negeri ini adalah orang Sudan, Chadic, dan
  orang Sahara, keseluruhan terbagi dalam beberapa kelompok, antara
  lain orang Sudan, orang Sahara, orang Arab, orang Quaddai-Fur,
  Guera-Naba, Chari-Bagirmi, dan orang asing. Adapun bahasa yang
  digunakan adalah bahasa Perancis dan Arab.

  LATAR BELAKANG EKONOMI

  Tingkat perekonomian di negara ini pas-pasan. Sementara itu, hujan
  yang jarang turun menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan. Posisi
  yang jauh dari laut, perang saudara pasca kemerdekaan, dan kondisi
  jalan yang belum baik telah menghambat pertumbuhan perekonomian.
  Sumber daya alam selain ternak sangat sedikit. Sumber minyak
  potensial yang terdapat di dekat Danau Chad dan wilayah barat daya
  dapat membantu perekonomian jika dimanfaatkan dengan baik.

  LATAR BELAKANG POLITIK

  Negara ini bebas dari penjajahan Perancis tahun 1960. Hingga tahun
  1978, penduduk daerah selatan secara politis memegang dominasi,
  namun sejak 1979 faksi agama non-Kristen dari wilayah utara
  berperang untuk memperebutkan kekuasaan dengan intervensi Libya,
  Perancis, dan negara lainnya. Pemerintah militer berganti-ganti,
  diselingi dengan pemberontakan penduduk asli sampai pemerintahan
  Zaghawa yang berkuasa menjanjikan demokrasi di negara ini.

  LATAR BELAKANG AGAMA

  Secara resmi Chad adalah negara sekuler dengan kebebasan beragama
  meski pemerintah lebih condong ke agama non-Kristen. Walaupun bukan
  mayoritas, pemeluk agama ini mendominasi pemerintahan, perdagangan,
  dan militer.

  JAWABAN-JAWABAN DARI DOA

  1. Terpujilah Tuhan untuk berlanjutnya kebebasan beragama dan untuk
     terbukanya peluang bagi misionaris.

  2. Doa tentang pertumbuhan gereja yang lambat telah dijawab dengan
     visi untuk menjangkau seluruh daerah Chad. Setiap tahun banyak
     orang percaya yang tergerak untuk menginjili.

  3. Awal yang penting dari respons orang-orang non-Kristen dengan
     munculnya orang percaya dengan latar belakang non-Kristen.

  TANTANGAN DOA

  1. Pemerintah yang tidak memihak, jujur dan membela kepentingan
     rakyat, utara maupun selatan, Kristen dan non-Kristen, dan
     beraneka suku. Hanya dengan inilah perdamaian tercipta, dengan
     pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan terangkatnya status
     sosial bagi rakyat yang paling miskin dan terbelakang ini.

  2. Kebebasan beragama merupakan sesuatu yang berharga, namun
     terancam oleh polarisasi yang terjadi di negara ini. Secara
     politik, populasinya hampir terbagi rata, yakni masyarakat
     non-Kristen dari daerah utara dan penduduk Kristen di daerah
     selatan yang mulai berkembang. Budaya mereka sangat berbeda dan
     salah satu sejarah mereka mencatat penjajahan daerah utara
     terhadap daerah selatan. Walaupun bahasa pengantar di sekolah
     adalah Perancis, banyak rakyat daerah utara yang hanya mampu
     membaca dalam bahasa Arab. Berdoalah bagi kelanjutan kebebasan
     beragama bagi seluruh negeri dan perdamaian antarumat beragama
     dan suku-suku.

  3. Penganut agama non-Kristen telah muncul sejak dua puluh tahun
     silam dan sekarang menguasai semua pusat pemerintahan,
     perdagangan, dan angkatan bersenjata. Penyebar agama non-Kristen
     jumlahnya makin berlipat, tempat ibadah non-Kristen dibangun di
     daerah yang penduduknya tidak banyak yang menganut agama itu, dan
     dana besar telah diinvestasikan guna membangun dua universitas
     agama non-Kristen. Orang-orang Kristen kurang diperlengkapi untuk
     menghadapi serangan gencar tersebut dan tidak terlatih untuk
     menyikapinya.

  4. Gereja, pendewasaan, dan mobilisasinya merupakan sasaran utama
     untuk didoakan. Berikut ini hal-hal yang lebih khusus lagi.

     a. Terjemahan Alkitab dan program pengajaran baca-tulis.
        Berdoalah bagi pesatnya kemajuan supaya warga Chad yang sudah
        percaya terpanggil dalam pelayanan ini. Terutama karena ada
        banyak orang Kristen di sana yang masih buta huruf dan tidak
        memiliki firman Tuhan dalam bahasa mereka.

     b. Adat istiadat, gaya hidup sinkretisme, dan berbagai pembenaran
        telah melemahkan banyak sidang jemaat. Berdoalah agar jemaat
        dilepaskan dari segala keterikatan dengan kuasa Roh Kudus.

     c. Berdoalah bagi pertumbuhan persekutuan Alkitabiah mereka.

     d. Berdoalah bagi keselamatan, kegigihan, dan hikmat para
        penginjil.

  5. Pelatihan para pemimpin adalah tantangan tersendiri. Komunikasi
     yang sulit, gereja yang lemah, daerah-daerah yang kurang stabil,
     dan kekurangan dana menjadi kendala dalam penyelenggaraan
     pelatihan bagi para pastor dan penginjil. Berdoalah bagi
     sekolah-sekolah tinggi teologi di sana. Berdoalah supaya pastor
     generasi baru ini adalah orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus.

  6. Daerah-daerah yang diinjili masih sangat sedikit sehingga
     orang-orang yang belum percaya di Chad lebih banyak daripada
     negara-negara lain di Afrika.

  7. Pelayanan bagi anak muda. Hanya gereja-gereja besar di kota yang
     mempunyai pelayanan untuk anak muda. Banyak siswa Kristen yang
     bergabung dengan Union des Jeunes Chretiens (IFES), CCCI, SU, UBF
     (Korea), bahkan penginjil independen juga melayani anak muda dan
     pelajar. Literatur yang sesuai, pemuridan, pelatih kepemimpinan
     sangat dibutuhkan di sini.

  8. Kerja misionaris tetap berlanjut walau terjadi banyak pergolakan
     selama tiga puluh tahun terakhir. Berdoalah untuk mereka yang
     punya jiwa pionir dan kegigihan untuk belajar bahasa selama
     bertahun-tahun, agar rela memberi dirinya bagi mereka yang belum
     diinjili dan gereja yang sedang berkembang. Berdoalah juga bagi
     kebutuhan perbekalan dan keamanan mereka. Jangan lupakan para
     misionaris bagi negara Chad yang ambil bagian dalam merintis
     gereja dan menerjemahkan Alkitab.

  9. Media pelayanan Kristen. Film Yesus banyak disajikan dalam bahasa
     Arab, bahkan tersedia juga dalam versi bahasa Fulfulde (Fulbe),
     Kanuri, dan Sango. Sekitar 30% dari penduduk telah melihat film
     ini. Versi Arab Chad telah diterima masyarakat luas dan lebih
     dari 37 versi bahasa Chad lain sedang dipersiapkan. (t/Dian&Ary)

  Bahan diambil dan diterjemahkan dari sumber:
  Judul buku    : Operation World
  Judul artikel : Republik of Chad
  Penyusun      : Patrick Johnstone, Jason Mandryk, Robyn Johnstone
  Penerbit      : International Research Office, WEC International
  Halaman       : 152 - 153

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

CHINA MEMBER CARE
==>     http://www.chinamembercare.com
  Saat ini beberapa bahan dalam bahasa Cina untuk menolong para
  pekerja Cina yang beragama Kristen telah tersedia. Bahan-bahan ini
  tersedia gratis secara tersambung. Bahan tersebut bernama "Running
  to Win -- Resources for Chinese Workers" yang meliputi enam belas
  artikel, lima studi kasus (dengan file audio), dan dua buku
  (Thriving in Another Culture dan Through Desert Sands -- sebuah
  catatan tentang para pekerja Cina di Afrika). Setiap artikel berisi
  pengantar singkat untuk memusatkan para pembaca tentang relevansinya
  dengan konteks penginjilan di Cina. Berkas (file) audio untuk
  seluruh bab telah selesai dan siap dipasang. Sekarang ini, semua
  materi, kecuali audio berbahasa Cina, tersedia dalam bahasa Cina dan
  Inggris.

REAL FUSION
==>     http://www.realfusion.com
  Telah hadir satu program video harian terbaru yang berjudul "What`s
  Real Today". Program ini menjadi satu alat penginjilan yang luar
  biasa. Adapun program ini berisi pelajaran berdurasi tiga menit
  tentang hidup sebagai seorang Kristen di dunia masa kini. Program
  ini sendiri amat sederhana sehingga dapat menjadi sarana yang tepat
  bagi para guru ESL untuk dibagikan kepada murid-muridnya, atau
  dengan kata lain merupakan cara yang mudah untuk mendorong
  teman-teman non-Kristen agar memikirkan hal-hal rohani. Sayangnya
  karena berupa video, mereka yang menggunakan koneksi lewat modem
  akan kesulitan untuk menontonnya.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

I N D O N E S I A
  Ketika Yok berada di bandara hari Senin, sekelompok wanita
  mengelilinginya sembari menangis dan memeluknya.

  "Ini pertama kalinya saya melihat orang-orang ini menangis karena
  bahagia," tulis misionaris Jel mengenai masyarakat suku X di
  Indonesia. "Sampai saat ini, mereka hanya mengenal kesedihan dan
  keputusasaan."

  Yok dilarikan ke rumah sakit pada akhir Oktober karena tersayat
  pisau. Luka sepanjang delapan inci menyayat mulai dari pergelangan
  tangannya sampai ke ibu jari dan telunjuknya. Satu pembuluh arteri
  dan nyaris semua urat tendon di pergelangan tangannya terpotong.

  Helimission segera melarikan Jel, Yok, dan saudaranya, Dim ke rumah
  sakit.

  Yok dan saudaranya mendapat perawatan yang baik selama tidak berada
  di desanya. Helimission menyediakan selimut, makanan, sabun, dan
  barang lainnya untuk Yok. Beberapa rekan sekerja dari Indonesia
  membawakan makanan untuk Dim setiap hari dan menyediakan tempat
  tidur serta selimut baginya.

  Jel dan istrinya, bersama dengan rekannya Ram dan Dum bersukacita
  karena operasi terbilang cukup berhasil. Para misionaris kini
  merawatnya agar segera pulih.

  Keluarga Jel dan Ram yakin bahwa kepedulian yang ditunjukkan kepada
  masyarakat X akan membuka hati mereka untuk menerima Injil saat
  diberitakan.

  "Kini hidup, cinta, dan kepedulian yang kami tunjukkan kepada
  masyarakat adalah satu-satunya `Injil` yang dapat mereka mengerti,"
  tulis Jel. Tampaknya selalu ada orang yang membutuhkan perawatan
  medis, seperti seorang anak laki-laki yang baru-baru ini terbakar
  dan menderita luka bakar stadium tiga di tangannya; atau seorang
  bayi berusia lima bulan yang memiliki bisul bernanah sebesar bola
  bisbol di pahanya.
  [Sumber: New Tribes Mission, November 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoalah bagi tim NTM yang sedang melayani suku X agar bisa
    menyediakan perawatan medis dasar untuk masyarakat suku X. Doakan
    juga agar selain dapat menyediakan perawatan medis mereka juga
    dapat memenuhi kebutuhan rohani suku X.
  * Sampai saat ini, pasangan misionaris Jel dan Ram masih mempelajari
    bahasa dan budaya suku X. Berdoalah agar mereka bisa dapat
    menguasai bahasa dan budaya suku X dengan cepat dan kemudian dapat
    menyampaikan firman Allah dalam bahasa X.

F I L I P I N A
  Saya meraih jam di samping ranjang. "Masa ini sudah jam 2.45 pagi?"
  saya bertanya pada Chris, yang sudah bangun di samping saya.

  Nyanyian bersahut-sahutan dengan suara-suara malam dari hutan. Itu
  artinya kami tidak akan bisa tidur malam ini. Pada bulan-bulan awal
  hidup di hutan, kami mulai menyukai suara serangga yang mengerik
  sebagai lagu pengantar tidur kami.

  Tapi kemarin malam, suara-suara itu dikalahkan oleh nyanyian dan
  tarian. Bahkan anjing-anjing pun terdiam karena suasana yang tidak
  biasa ini.

  Suasana ini dimulai sekitar pukul 4.30 sore. Seorang laki-laki tua
  dari suku X bernyanyi dengan nada staccato, dan diikuti oleh
  sekelompok orang yang berjalan maju dengan langkah teratur menuju ke
  tempat pertemuan di tengah-tengah desa -- tepat di sebelah kanan
  rumah kami.

  Ketika malam menjelang, cahaya yang temaram menyinari sisi rumah
  yang terbuka. Di situlah nampak orang-orang X yang berdempetan di
  lantai di bawah selimut atau melangkahi orang-orang yang berdesakan
  itu.

  Seperti pelari estafet mengoperkan tongkatnya, para penyanyi
  bersahut-sahutan mengumandangkan lagu selama sekitar dua puluh menit
  sampai suara menjadi pelan dan lirih. Ini merupakan sinyal bagi sang
  pemimpin untuk mulai mengambil alih.

  Kami tidak dapat memalingkan pandangan yang terlihat dari jendela
  kamar kami, tempat yang tepat karena tidak terlihat dan tidak
  menganggu.

  Pada pukul empat pagi, nyanyian itu mulai sedikit meninggi.
  Sekelompok pria dan wanita keluar dari selimut untuk ikut menari,
  mengelilingi para penyanyi, seraya berusaha menjaga langkah mereka
  agar tidak menganggu orang yang tidur berjejeran di lantai.

  Tidak bosan-bosannya kami mendengarkan alunan kata-kata dan tarian
  orang-orang itu. Acara itu berakhir pada pukul 11.30 keesokan
  harinya. Orang-orang meninggalkan rumah pertemuan itu untuk makan
  dan beristirahat.

  Karena pengalaman baru ini, kami berdoa agar Tuhan menolong kami
  untuk tetap tekun mempelajari bahasa baru ini. Kami hanya mengerti
  beberapa kata yang terdengar dari jendela kamar kami malam itu. Hati
  kami tergetar karena kata-kata itu ternyata mengenai Allah dan
  Putra-Nya, Yesus dan karya dari darah-Nya yang tercurah di kayu
  salib.

  Nyanyian tersebut adalah pujian dan ucapan syukur kepada Allah Roh
  Kudus yang mengajar hati mereka melalui firman Tuhan dan menuntun
  mereka dalam menyembah Tuhan.

  Kami tidak banyak mendengar pembicaraan mengenai roh jahat yang
  menguasai hidup mereka di masa lalu. Dan mungkin kami tidak
  betul-betul tahu mengenai apakah seluruh nyanyian itu pernah sangat
  menyakitkan bagi mereka atau apa tujuan mereka melakukannya.

  Suku X memiliki generasi kedua umat percaya. Puji Tuhan karena Ia
  telah menyatakan kasih-Nya dan memberikan tujuan yang baru untuk
  bernyanyi.
  [Sumber: New Tribes Mission, November 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Tim NTM yang berada di antara suku X sedang mempelajari bahasa
    suku ini. Dukunglah mereka dalam doa agar mereka dapat
    mempelajari dan mengenal bahasa dan budaya orang-orang Banwaon.
  * Puji Tuhan karena orang-orang X sudah mengenal keselamatan dan
    kasih Kristus. Berdoalah agar mereka semakin bertumbuh sebagai
    orang Kristen yang dewasa dalam iman dan percaya, serta dapat
    membagikan Kabar Baik kepada orang-orang di sekitar mereka yang
    belum percaya.

G H A N A
  Ghana -- Sue dari Oasis International (OI) akan mengunjungi institut
  pelatihan kejuruan di Prampram, Ghana dalam minggu ini. Di sana ia
  tidak hanya membantu dalam administrasi, tapi juga mengajarkan
  manajemen kantor dan kepegawaian. Sue berkata bahwa keterampilan
  yang mereka ajarkan ini bukan hanya akan menolong masyarakat di
  sana, tapi juga masa depan penginjilan. "Keterampilan itu akan
  menolong para pendeta dalam mengembangkan diri. Karena beberapa dari
  mereka masih muda, mereka perlu melatih diri sendiri agar memiliki
  dasar yang kuat untuk dapat memberi kontribusi pada gereja dan
  mengajar orang lain." Itulah yang mendorong visi dari pendiri OI,
  Pendeta Elvina. Sue juga berkata bahwa misi mereka adalah untuk
  memberikan pelatihan Alkitab dan pelatihan kejuruan, membantu para
  pemimpin semampunya, walau ia sadar tidak akan bisa menjangkau dan
  mengajar semua orang. Tapi jika dia mengajar para pemimpin, para
  pemimpin itu pada gilirannya akan mengajar jemaat mereka. Banyak
  pemimpin gereja yang membutuhkan bantuan finansial untuk
  menyelesaikan pelatihan ini.
  [Sumber: Mission Network News, November 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Syukur pada Allah atas keberadaan OI di Ghana yang membantu para
    hamba Tuhan di sana. Doakan agar mereka dapat memberikan
    kontribusi yang maksimal bagi pertumbuhan dan perkembangan gereja
    di Ghana.
  * Pemimpin-pemimpin gereja di Ghana membutuhkan dukungan finansial
    untuk menyelesaikan pelatihan yang diselenggarakan oleh OI.
    Mohonkanlah kepada Allah agar mencukupi kebutuhan mereka akan
    dana.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                           PARA TENAGA MEDIS
                           =================

  Pokok Doa:
  ----------
  * Mari bersyukur atas setiap dokter dan perawat kesehatan yang
    bersedia ditempatkan di daerah terpencil di komunitas tertentu.
    Bersyukurlah untuk mereka yang punya hati bagi pelayanan
    masyarakat yang berada jauh dari jangkauan.

  * Berdoalah agar semakin banyak tenaga medis, khususnya anak muda
    yang memiliki beban bagi masyarakat di desa-desa pedalaman, supaya
    pelayanan medis tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar.

  * Naikkan doa bagi mereka yang saat ini sudah punya kerinduan hati
    dan beban untuk menjadi petugas medis pada kelompok masyarakat
    tertentu, namun masih diliputi keragu-raguan. Berdoalah agar
    mereka yakin pada pilihan mereka dan segera mengambil keputusan
    untuk pelayanan tersebut.

  * Obor Berkat Indonesia (OBI) adalah organisasi yang selama ini
    bergiat dalam melakukan pelayanan medis. Naikkan syukur pada Bapa
    atas penyertaan-Nya selama ini bagi pelayanan OBI.

  * Berdoalah juga bagi anak-anak Tuhan yang berprofesi sebagai tenaga
    medis, agar mereka dengan tulus dan rendah hati mengobati pasien,
    melayani dengan kasih sehingga nama Tuhan Yesus semakin
    dipermuliakan.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

                RENCANA PELUNCURAN PUBLIKASI BARU YLSA
                ======================================

  Sebagai gebrakan awal tahun 2007, YLSA berencana untuk menerbitkan
  satu publikasi mingguan baru, yaitu publikasi yang akan berisi
  tentang kesaksian. Tim Redaksi sudah dibentuk dan saat ini sedang
  menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk penerbitan publikasi
  ini. Harapan kami, melalui publikasi kesaksian ini banyak orang
  terinspirasi oleh kasih Tuhan dan menjadi berkat untuk kemuliaan
  nama-Nya. Bagi Anda yang tertarik untuk berlangganan publikasi ini
  bisa mulai mendaftarkan diri dengan mengirimkan permintaan
  berlangganan ke alamat:

  < staf-kesaksian(at)sabda.org >

______________________________________________________________________
URLS Edisi Ini

Mission Network News                http://www.missionnetworknews.org/
New Tribes Mission                                 http://www.ntm.org/
______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
______________________________________________________________________
                   Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Lanny
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf e-MISI dan Staf Redaksi    :           < staf-misi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan              :   < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk berhenti                  : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan    :       < owner-i-kan-misi(at)xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :           http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org