Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/26

e-JEMMi edisi No. 26 Vol. 09/2006 (27-6-2006)

Kyrgyzstan

 
                                                Juni 2006, Vol.9 No.26
______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
PROFIL BANGSA      : Kyrgyzstan
SUMBER MISI        : Eastern European Mission (EEM), KeepSafe
DOA BAGI MISI DUNIA: Etiopia dan Sudan, Brazil, Nigeria
DOA BAGI INDONESIA : Lumpur Panas di Sidoarjo
SURAT ANDA         : Bagaimana Terlibat dalam PI
______________________________________________________________________

           "THOUGH MILLIONS ARE BENDING GOD`S EAR IN PRAYER,
                 HE LISTEN TO EACH INDIVIDUALLY"
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Dear Member e-JEMMi,

  Jutaan pasang mata saat ini tertuju pada ajang pertandingan sepak
  bola paling bergengsi, yaitu perebutan Piala Dunia. Ada yang menarik
  untuk diperhatikan dalam ajang ini. Selain ke-22 pemain yang berlaga
  di lapangan, penonton menjadi salah satu bagian penting dalam ajang
  ini. Tanpa mereka, gol-gol yang dicetak dan kemenangan yang diraih
  seakan tiada berarti. Stadion yang megah dan canggih pun menjadi
  sia-sia dan terbengkalai. Walau Anda bisa geleng-geleng kepala,
  tertawa, dan tidak habis pikir kala melihat ulah dan penampilan para
  penonton, namun kehadiran mereka punya arti tersendiri bagi setiap
  tim yang sedang berlaga, bahkan bagi kesuksesan seluruh ajang
  pertandingan perebutan Piala Dunia ini.

  Sebagaimana contoh tentang kesebelasan yang bermain di ajang Piala
  Dunia, pekerjaan di ladang misi pun memerlukan orang-orang yang
  berperan sebagai pendukung. Siapa saja yang disebut sebagai
  pendukung pelayanan misi? Orang-orang Kristen yang tidak terlibat
  secara langsung di lapangan, yang kelihatannya hanya duduk di rumah
  sebagai penonton, sebenarnya bisa menjadi pendukung pelayanan misi.
  Dukungan tersebut bisa berupa doa, masukan, dorongan, dana dan kata-
  kata yang menyemangati. Nah, tanpa Anda sadari, sebenarnya para
  pembaca e-JEMMi adalah para pendukung yang bisa berperan aktif dalam
  kesuksesan pelayanan misi Allah. Bagaimana caranya? Pada kesempatan
  edisi ini kami ingin mengajak Anda untuk berperan aktif menjadi
  pendukung doa bagi salah satu suku terabaikan di Kyrgyzstan. Profil
  bangsa serta pokok-pokok doa dapat Anda ambil untuk Anda pakai untuk
  mendukung pelayanan misi. Nah, tunggu apa lagi? Selamat menjadi
  penonton dan pendukung yang aktif!

  Redaksi e-JEMMi,
  Lisbet
______________________________________________________________________
PROFIL MISI
                               KYRGYZSTAN

  GEOGRAFI
  Benua                        : Asia
  Wilayah                      : Asia Tengah
  Jendela 10/40                : Ya
  Jumlah populasi dalam negara : 600
  Provinsi terbesar            : Badakhshan

  SUKU
  Nama bangsa                  : Kyrgyz
  Nama lain                    : Kara, Kirghiz, Ke`erkezi, Kirgiz
  Populasi                     : 600
  Populasi di dunia            : 4.196.000
  Termasuk suku terabaikan     : Ya

  BAHASA
  Bahasa utama                 : Kirghiz
  Bahasa utama lainnya         : Uzbek dan Kipchak (sebelah Utara)

  AGAMA
  Agama utama                  : Islam (Sunni)
  Kristen                      : 0,01%
  Islam                        : 99,99 %

  Penginjilan                  : 0,01 %

  Orang Kirgiz merupakan masyarakat nomaden yang hidup di ujung Barat
  Cina, di dekat perbatasan antara Kyrgyzstan dan Tajikistan. Mereka
  terus melakukan perjalanan sepanjang tahunnya, menggembalakan domba
  dan ternak mereka hingga ke wilayah-wilayah pegunungan. Baru
  belakangan ini saja orang Kirgiz mulai menetap dalam sebuah kumpulan
  selama musim dingin berlangsung.

  Orang Kirgiz memisahkan diri sebagai bangsa sejak abad ke-14. Mereka
  tinggal di wilayah dataran tinggi yang membentang di Barat Laut Cina
  selama abad 15. Terselip di antara dua negara adidaya, Rusia dan
  Cina, orang Kirgiz adalah masyarakat yang berjuang untuk
  melestarikan identitas budaya mereka.

  Meski 95% dari orang Kirgiz mengaku muslim, sebagian besar tata cara
  kehidupan mereka cenderung tidak begitu menunjukkan pengaruh
  tersebut.

  Adapun bahasa Kirgiz termasuk dalam rumpun bahasa Turki dan terbagi
  dalam dua dialek utama: Selatan dan Utara. Orang Kirgiz juga
  memiliki aksara sendiri, namanya yensei, yang telah ada sejak abad
  ke-8. Sayangnya, aksara ini kemudian hilang. Setelah mereka memeluk
  agama Islam, orang Kirgiz pun memakai aksara baru yang berdasar pada
  sistem alfabet Arab-Persia.

  BAGAIMANA KEHIDUPAN MEREKA?

  Sebagian besar orang Kirgiz adalah peternak sapi, kuda, domba, unta,
  dan kambing. Mereka hidup di tenda-tenda berwarna putih yang mudah
  dipindahkan ke tempat lain.

  Ketika para pria melakukan tugas mereka seperti menebang pohon atau
  memotong rumput, para wanita bertanggung jawab memeras susu,
  mencukur bulu domba, dan memberi makan ternak. Kaum perempuan juga
  bertanggung jawab dalam urusan rumah tangga.

  Makanan pokok orang Kirgiz adalah kentang, bawang, dan kol karena
  hanya tanaman macam itu yang bisa tumbuh di daerah pegunungan.
  Kambing-kambing memberikan minuman kegemaran mereka: susu kambing.
  Menu makan mereka juga meliputi produk-produk impor seperti terigu,
  gandum, beras, teh, garam, dan gula.

  Alkohol menjadi sebuah masalah serius yang mendominasi kehidupan
  banyak orang Kirgiz. Bukanlah hal yang aneh bagi sebagian mereka
  untuk mengadakan pesta minuman keras selama berhari-hari.

  Dalam hal pernikahan, orang Kirgiz diatur oleh orang tua mereka.
  Mempelai pria memberikan hadiah-hadiah istimewa seperti kambing
  panggang kepada mempelai wanita sebagai bagian dari proses lamaran.
  Tradisi yang cukup menarik adalah ketika pasangan yang hendak
  menikah diikat di tengah-tengah lingkaran keluarga mempelai wanita.
  Mereka dilepaskan hanya setelah keluarga mempelai pria memohon
  ampunan dan memberikan hadiah kepada keluarga mempelai wanita.
  Pasangan itu kemudian menikah di sebuah upacara pernikahan muslim.

  APA KEPERCAYAAN MEREKA?

  Orang Kirgiz mengaku sebagai masyarakat muslim; meski akar tradisi
  keislaman mereka tidak begitu kuat. Islam juga baru diterima
  masyarakat Kirgiz sejak seratus tahun terakhir ini saja. Hal ini
  menjelaskan kenapa tradisi Islam belum menyatu dengan budaya orang
  Kirgiz. Sebagai contoh, mereka tidak memiliki masjid mereka sendiri
  dan tidak akrab dengan hari raya umat muslim. Ada juga dugaan bahwa
  hanya sedikit saja orang Kirgiz yang benar-benar mengerti doktrin
  dasar agama Islam.

  Meski mayoritas orang Kirgiz mengaku sebagai pemeluk Islam, mereka
  tetap meneruskan tradisi lama berupa praktik-praktik penyembahan roh
  leluhur. Mungkin inilah alasan utama kenapa orang Kirgiz tidak
  menganut Islam secara ketat.

  APA YANG MEREKA PERLUKAN?

  Dominasi komunisme dan kondisi kehidupan yang miskin telah membuat
  hidup terasa begitu berat bagi kelompok masyarakat nomad ini. Tidak
  ada gereja yang diketahui ada di antara orang Kirgiz di Cina dan
  hanya sebagian saja dari Alkitab yang telah diterjemahkan dalam
  bahasa mereka. Orang Kirgiz sangat membutuhkan firman Tuhan dan
  pekerja-pekerja yang mau memperkenalkan Yesus.

  Banyak orang Kirgiz yang mencoba lari dari masalah mereka dengan
  minum alkohol. Mereka perlu tahu bahwa hanya Yesuslah yang dapat
  mengisi hidup mereka dengan sukacita, damai, dan pengharapan.

  Barangkali halangan terbesar yang membuat kita sulit menjangkau
  orang Kirgiz di Cina adalah keengganan pemerintah mereka untuk
  membuka pintunya kepada misionaris. Terlebih lagi, cara hidup orang
  Kirgiz yang nomaden akan cukup menyulitkan para misionaris untuk
  menempatkan diri di antara suku-suku dan menjangkau mereka.

  Percampuran antara kepercayaan penyembah roh dan doktrin yang mereka
  anut membuat orang Kirgiz tidak punya harapan dalam agama. Namun,
  Tuhan mengasihi setiap jiwa orang Kirgiz. Ia ingin melepaskan mereka
  dari penyembahan roh dan harapan yang salah dalam kepercayaan
  mereka; agar mereka datang kepada kehidupan kekal lewat Putra-Nya,
  Yesus Kristus. Bagaimanapun juga kenyataan yang tragis adalah bahwa
  kerohanian orang Kirgiz masih diliputi kegelapan. Mereka juga tidak
  menyadari bahwa darah Kristus telah menebus dosa manusia dan bahwa
  mereka hanya bisa memperoleh hidup kekal melalui Dia.

  POKOK-POKOK DOA

  1. Mari memohon kepada Tuhan agar kuasa dan prinsip-prinsip yang
     salah yang masih membelenggu orang Kirgiz dapat dipatahkan.

  2. Mintalah agar Tuhan membangkitkan pekerja-pekerja yang mampu
     menerjemahkan Alkitab ke setiap dialek bahasa Kirgiz. Berdoalah
     agar pekerjaan ini dapat dilakukan dengan cepat dan dengan hasil
     yang akurat.

  3. Berdoalah agar pemerintah Cina membuka pintunya bagi para
     misionaris sehingga Injil dapat diberitakan kepada orang Kirgiz
     dengan bebas.

  4. Doakan agar Tuhan memunculkan pekerja-pekerja yang mau membawa
     orang Kirgiz kepada Kristus, apapun harganya.

  5. Minta kepada Tuhan untuk menjamah banyak orang Kirgiz yang masih
     terikat dalam alkohol.

  6. Doakan untuk literatur Kristen agar dapat tersedia dalam bahasa
     Kirgiz.

  7. Doakan agar gereja lokal yang kuat dapat berdiri bagi orang-orang
     Kirgiz.
  (t/ary)

  Sumber diambil dan diterjemahkan dari:
  Judul artikel : Kyrgyz of Afghanistan
  Sumber online :
==>  http://www.joshuaproject.net/ethne.php?es=4&rop3=105550&rog3=AF

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

EASTERN EUROPEAN MISSION (EEM)
==>     http://www.eem.org/
==>     http://www.eem.org/newsletter.html
  Selamat datang di situs EEM[1]! Situs ini merupakan situs yang
  memiliki dedikasi untuk memberitakan Kabar Baik tentang Yesus kepada
  lebih dari 400 juta orang yang tinggal di Eropa Timur, Rusia, dan
  Ukraina. Ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh situs ini yang
  bertujuan untuk melibatkan Anda dalam pelayanan EEM, salah satunya
  adalah dengan menyediakan laporan berkala dari EEM (EEM
  newsletter)[2].

KeepSafe
==>     http://www.ksafe.com/profiles/home.html
  Selamat datang di profil doa suku-suku terabaikan. Pada tahun 1995,
  Bethany World Prayer Center menerima tantangan untuk menerbitkan
  profil pokok doa suku-suku terabaikan. Masing-masing profil berisi
  foto, peta, dan informasi tentang gaya hidup, adat istiadat serta
  kepercayaan masyarakat. Namun yang terpenting, dimuatnya pokok-pokok
  doa spesifik akan hal-hal yang mereka butuhkan. Situs ini menyajikan
  1.632 kelompok suku terabaikan, dilengkapi dengan fasilitas
  pencarian sehingga memudahkan Anda untuk mencari profil suku yang
  Anda inginkan.

  Dua tahun yang lalu, mereka melihat peningkatan minat untuk
  mendoakan suku-suku terabaikan melalui pelayanan profil doa. Sebagai
  gereja lokal, Bethany telah memilih 52 kelompok suku sebagai fokus
  doa pada tahun 1998 dan memberikan profil doa yang berbeda kepada
  anggotanya pada setiap hari Minggu. Mereka sudah mengeluarkan 3.500
  profil dan tiap keluarga memperoleh satu profil suku. Upaya ini
  mendapat tanggapan positif dari gembala sidang dan anggota jemaat
  karena hal ini membuat mereka memberikan perhatian kepada kelompok
  suku terabaikan dan meningkatkan rasa belas kasih kepada yang
  terhilang.

  KeepSafe dengan cepat menjadi pemimpin dalam mendistribusikan
  informasi mengenai kelompok suku yang terabaikan dan mengenalkan doa
  bagi bangsa-bangsa. Anda dapat memesan pokok doa dengan mengirimkan
  e-mail ke: keepsafe(at)ksafe.com

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

E T I O P I A  DAN  S U D A N
  Etiopia dan Sudan -- Pertumbuhan gereja dan penginjilan di Etiopia
  dan Sudan yang demikian pesat membuat misionaris dari Nazarene,
  Howie Shute, menyebutnya sebagai pergerakan Tuhan paling besar yang
  pernah ia lihat seumur hidupnya. "Gereja-gereja telah memunculkan
  gereja-gereja lain yang juga memunculkan sejumlah gereja lainnya
  lagi." Organisasi Nazarene di distrik selatan pusat (termasuk di
  dalamnya Etiopia dan Sudan) melaporkan munculnya dua ratus gereja
  sepanjang satu setengah tahun terakhir. Sebagai tambahan, lebih dari
  lima puluh kelompok PA juga sedang dalam proses mendirikan gereja.
  "Ada begitu banyak penginjil di jalanan dan di berbagai pelosok
  wilayah. Semuanya mengadakan pengajaran Alkitab dan pembangunan
  gereja," katanya. "Mereka tetap berjalan meski dana kurang
  mencukupi." Denominasi itu berharap dapat mendirikan lebih dari
  empat ratus gereja baru untuk tahun ini, sementara para pemimpin
  gereja Etiopia telah menyebut target seribu gereja baru. "Pendeta-
  pendeta dan kongregasi-kongregasi telah mengalami penganiayaan,
  namun mereka tetap beriman akan panggilan Tuhan untuk memberitakan
  berita ini," kata Shute. "Mujizat Pentakosta mempertobatkan tiga
  ribu orang dalam sehari, namun kita di sini mempunyai 20.000 orang
  yang selama sehari berdoa agar dosa mereka diampuni."
  [Sumber: PULPITHELPS, Vol.31 No.6, Juni 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mari kita berdoa bersama-sama agar gereja-gereja baru dapat terus
    bertahan, tidak hanya memperkokoh bangunannya saja tetapi juga
    iman percaya jemaat. Doakan juga impian gereja-gereja baru untuk
    memiliki gereja baru lainnya.
  * Doakan para pendeta dan kongregasi-kongregasi yang mengalami
    penganiayaan. Berdoalah agar penganiayaan itu tidak membuat iman
    percaya mereka goyah.

B R A Z I L
  Brazil -- Enam belas sukarelawan dari Roswell Street Baptist Church
  di Marietta, Ga., mengunjungi masyarakat Vitoria da Conquista di
  Bahia, Brazil untuk menginjili dan mengajarkan metode kesaksian pada
  orang-orang Kristen di sana dalam perjalanan misi March 2-14. Dengan
  menggunakan bahan dari buku Darrell Robinson, "People Sharing
  Jesus", tim itu mengajar kepada lebih dari enam ratus orang di tujuh
  gereja baptis di Brazil tentang bagaimana cara mewartakan iman
  mereka. Tim-tim itu kemudian juga mewartakan Kristus di sekolah-
  sekolah umum, peternakan-peternakan ayam, penjara-penjara, dan
  tempat-tempat berkumpul lainnya. Mereka juga melakukannya dari pintu
  ke pintu untuk mengabarkan Kabar Kesukaan dari Kristus. Mereka
  mengakhiri minggu itu dengan KKR yang diadakan di gelanggang
  olahraga kota. Lebih dari dua ribu orang hadir pada kebaktian Sabtu
  malam dan 125 orang menerima Kristus. Bersamaan dengan itu, dari
  masyarakat yang  berjumlah sekitar 300.000 itu, 1.200 sampai 1.500
  di antaranya berdoa agar dapat menerima Kristus.
  [Sumber: PULPITHELPS, Vol.31 No.6, Juni 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan pelayanan tim sukarelawan dari Roswell Street Baptist
    Church untuk menginjili dan mengajar orang-orang Kristen di
    Brazil. Berdoalah agar Roh Kudus selalu menyertai serta memberikan
    hikmat pada mereka.
  * Mari naikkan syukur atas tuaian jiwa-jiwa baru. Doakan agar ada
    follow-up bagi para petobat baru sehingga mereka dapat bertumbuh,
    menghasilkan buah, serta dapat membagikan iman mereka kepada
    orang-orang lain yang belum menerima Yesus.

N I G E R I A
  Di wilayah Barat Afrika, tepatnya di Nigeria, lebih dari tiga
  setengah juta orang sedang menderita krisis kelaparan yang
  disebabkan oleh kemiskinan, kemarau, dan serangan hama yang
  menyebabkan kegagalan panen. Anggota Operation Blessings, Kristin
  Vischer, mengatakan bahwa organisasi pelayanan itu telah menempatkan
  timnya di lapangan sejak mereka mengetahui kekurangan itu tahun
  lalu. "Kami sangat bersemangat setelah berhasil membuat sebuah
  gudang pangan permanen pada tanggal 17 Maret lalu. Pada dasarnya,
  dengan gudang itu kami telah menyediakan gandum yang dapat mencukupi
  kebutuhan enam ratus keluarga sampai musim hujan sehingga mereka
  dapat menanam sumber pangan mereka lagi. Dan itu baru satu dari lima
  gudang persediaan yang rencananya hendak kami bangun." Vischer
  mengatakan bahwa pelayanan outreach ini juga merupakan pintu masuk
  kepada pelayanan rohani. "Kami melakukan apa yang Tuhan ingin untuk
  kami lakukan -- memberi makan kepada mereka yang miskin dan lapar --
  sehingga akan ada kesempatan untuk memberitahu mereka kenapa kami
  melakukan semua ini." Operation Blessing bermitra dengan Humedica
  dan World Food Program dalam mengadakan program penyediaan pangan
  darurat bagi sekitar 78.000 warga yang tersebar di 64 desa yang
  berjauhan.
  [Sumber: PULPITHELPS, Vol.31 No.6, Juni 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mari memohon kepada Bapa yang memiliki bumi dan segala isinya ini
    agar mencukupkan makanan bagi saudara-saudara kita di Nigeria.
    Doakan juga agar gudang pangan yang dibangun dapat mencukupkan
    kebutuhan mereka.
  * Berdoa juga agar orang-orang di Nigeria tidak hanya dicukupkan
    dalam kebutuhan jasmani tapi kebutuhan rohani mereka pun dapat
    tercukupi melalui pelayanan kasih yang dilakukan oleh Operation
    Blessings. Kita doakan agar kasih Kristus tampak nyata dalam
    pelayanan yang dilakukan tim ini.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                        LUMPUR PANAS DI SIDOARJO
                        ========================

  Semburan lumpur panas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur semakin
  tidak terkendali dan belum ada tanda-tanda bakal mereda. Selain
  merendam 45 hektar sawah dan tambak, lumpur panas juga merendam
  permukiman penduduk di tiga desa, melumpuhkan tujuh pabrik, serta
  merendam sebagian jalan tol. Jumlah penduduk yang mengungsi pun
  semakin banyak. Polisi saat ini sedang menyelidiki, mulai dari
  administrasi dan unsur kejahatan lingkungan yang kemungkinan
  dilakukan oleh PT. Lapindo Brantas.
  [Sumber: Berbagai media umum, Selasa, 13 Juni 2006]

  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoalah bagi pemerintah agar mereka segera mengambil langkah-
    langkah yang tepat untuk menghentikan semburan lumpur panas.

  * Doakan agar semburan lumpur panas di rumah-rumah penduduk, pabrik,
    jalan tol, dan tempat-tempat lain dapat segera berhenti dan
    aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan seperti biasanya.

  * Mari kita dukung dalam doa aparat kepolisian yang saat ini sedang
    mengusut kasus semburan lumpur panas tersebut. Doakan agar mereka
    dapat menemukan pihak yang bertanggung jawab atas semburan yang
    meresahkan warga Sidoarjo ini.

  * Doakan penduduk yang saat ini berada di pengungsian. Berdoalah
    agar kebutuhan hidup mereka sehari-hari khususnya air bersih dapat
    terpenuhi.

  * Berdoa juga agar masyarakat tidak melakukan tindakan kekerasan
    atau pengrusakan yang dapat memperparah keadaan di sana.

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  >From: Ruth Melina <miaw_imut(at)>
  >apakah harus seorang yang pernah belajar Theologia untuk bisa ikut
  >dalam pewartaan. Saya merasa tergugah, ketika ada seorang pendeta
  >yang menunjukan foto2 keadaan masyarakat di bagian dunia yang
  >sangat menyedihkan, ketika melihat foto tersebut, membuat aku ingin
  >berbuat sesuatu yang membantu. PI misalnya. Bisakah saya ikut
  >serta?

  Redaksi:
  Saudari Ruth, untuk mewartakan berita Injil Anda tidak harus belajar
  teologia lebih dahulu karena tugas mewartakan Injil adalah tugas
  setiap orang Kristen (Mat. 28:18-20). Namun demikian untuk dapat
  mewartakan Injil dengan strategis dan baik Anda memang ada baiknya
  jika Anda punya pengetahuan dasar teologia. Untuk memulai, Anda
  perlu mempersiapkan diri dengan belajar isi Alkitab dengan baik.
  Sedangkan untuk tempat pelayanan, Anda harus berdoa banyak dan
  merenungkan banyak Firman sehingga Anda tahu kemana Tuhan akan
  pimpin Anda. Jika Anda tergerak untuk melayani di lingkungan dekat,
  Anda bisa bergabung dengan pelayanan gereja Anda terlebih dahulu.
  Atau jika Anda seorang mahasiswa, Anda bisa bergabung dengan
  persekutuan mahasiswa, atau bergabung dengan kelompok doa misi yang
  ada di kota Anda.

  Untuk membuka wawasan Anda tentang penginjilan, silakan berkunjung
  ke situs kami e-MISI (MENGABARKAN INJIL KE SELURUH INDONESIA) di
  alamat:
==>   http://www.sabda.org/misi

  Untuk mengakses informasi yang pernah dimuat di e-JEMMi, silakan
  berkunjung ke situs arsip kami di:

==>   http://www.sabda.org/publikasi/misi/arsip/

  Untuk belajar teologia untuk orang awam secara online, silakan
  kontak dengan pelayanan PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia
  Awam) di alamat:

==>   http://www.pesta.org/

______________________________________________________________________
URLS Edisi Ini

Mission Network News                http://www.missionnetworknews.org/
Evangelical News                         http://www.thehoanaznews.org/
______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
______________________________________________________________________
                   Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Endah
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf e-MISI dan Staf Redaksi    :           < staf-misi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan              :   < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk berhenti                  : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan    :       < owner-i-kan-misi(at)xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :           http://www.sabda.org/misi/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :           http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org