|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/misi/2007/6 |
|
e-JEMMi edisi No. 06 Vol. 10/2007 (7-2-2007)
|
|
Februari 2007, Vol.10 No.06
______________________________ e-JEMMi _____________________________
(Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI
EDITORIAL
ARTIKEL MISI : Pelayanan Doa Seorang Pengabar Injil
SUMBER MISI : Wings of Prayer, Prayer Guide
DOA BAGI MISI DUNIA: Sudan, Banglades, Internasional
DOA BAGI INDONESIA : Banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
Bekasi (Jabodetabek)
SURAT ANDA : Minta Tampilkan Tokoh Misi dari Indonesia
______________________________________________________________________
"THROUGH PRAYER, WE HAVE INSTANT ACCESS TO OUR FATHER"
______________________________________________________________________
EDITORIAL
Salam,
Adakah Anda memandang doa sebagai sesuatu yang penting, seolah udara
yang Anda hirup? Bila ya, seperti itu pulalah pentingnya doa bagi
seorang penginjil. Melalui doa yang tiada henti, ia berperan dalam
memelihara pertumbuhan jiwa-jiwa yang ia menangkan. Ia menyadari
bahwa tanpa doa yang tiada henti, jiwa-jiwa yang dipercayakan
padanya akan seperti benih yang baru bertumbuh yang tidak disirami,
lalu akhirnya layu dan mati. Mereka (jiwa-jiwa baru), perlu ditolong
oleh Roh Kudus agar mengetahui prinsip rohani yang mendasar dan
mendalam tentang iman percaya mereka kepada Yesus Kristus.
Doa menjadi kuasa yang besar bagi para penginjil dalam menjalankan
panggilannya. Seberapa berkuasa doa para penginjil? Silakan simak
artikel perdana tentang doa yang akan kami terbitkan seminggu sekali
selama bulan Februari ini.
Selamat berdoa!
Redaksi e-JEMMi,
Lisbet
______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI
PELAYANAN DOA SEORANG PENGABAR INJIL
====================================
Tuhan kita menghabiskan banyak waktu-Nya dengan berdoa. Dikatakan
dalam Alkitab bahwa Ia "terbiasa" pergi ke tempat-tempat doa dan
menghabiskan sepanjang malam untuk bersekutu dalam doa dengan
Bapa-Nya. Biasanya, doa yang singkat tidaklah cukup bagi-Nya. Ia
tidak mengizinkan berbagai hal seperti tuntutan dan tekanan terhadap
pekerjaan, kebutuhan dan kerinduan dari orang banyak yang dibebankan
pada-Nya mengganggu waktu doa-Nya. Ia menarik diri ke dalam
kesunyian bukit atau Taman Getsemani di mana mungkin tidak ada
yang mengganggu-Nya.
Hanya sedikit yang kita ketahui mengenai apa yang Kristus doakan
ketika sendirian. Kita dibukakan mengenai isi doa-Nya di Getsemani;
dan ada dua contoh pelayanan syafaat-Nya untuk murid-murid-Nya --
seperti yang dikatakan-Nya pada Petrus, "Tetapi Aku telah berdoa
untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur," dan dalam Injil Yohanes
pasal tujuh belas.
Dua contoh ini cukup menjelaskan bahwa Ia bisa terus melayani
murid-murid-Nya karena doa yang penuh iman. Selain contoh, keduanya
juga membukakan suatu prinsip. Pertama, kita melihat tanggung jawab
seseorang dalam menjalankan pelayanan doa syafaat untuk sesamanya.
Kedua, kita melihat buah doa syafaat itu. Petrus berada dalam
kondisi kerohanian di mana ia tidak dapat mendoakan dirinya sendiri
dengan iman sehingga Kristus, Sang Penolong, berada bersamanya dan
menaikkan doa yang penuh iman untuknya.
Tidaklah mengherankan jika, setelah contoh yang dikemukakan Kristus,
gereja mula-mula adalah gereja yang berdoa. Para Rasul tampaknya
bukanlah pendoa sebelum hari Pentakosta; itulah kelemahan mereka
saat ada di Getsemani. Namun, setelah Pentakosta mereka menjadi para
pendoa yang tak putus-putusnya berdoa. Jika ada pekerjaan lain yang
mengganggu waktu mereka di gereja Yerusalem, mereka tidak mau
terikat dengan pekerjaan itu, sambil berkata, "Supaya kami sendiri
dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Mereka
selalu berdoa sebelum berkhotbah.
Peran doa bagi para misionaris pertama, khususnya yang berupa doa
syafaat, tercatat dengan saksama dalam Perjanjian Baru.
Paulus memberikan kesaksian tentang Epafras, "Selalu bergumul dalam
doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang
yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang
dikehendaki Allah" (Kol 4:12). Doa menempati posisi penting dalam
pelayanan Lukas, meskipun sedikit pun dia tidak menceritakan
dirinya. Kitabnya dengan jelas mengemukakan peran doa dalam
kehidupan dan pelayanan Tuhan kita. Dalam kitab itu kita mengetahui
bahwa Tuhan selalu melewatkan banyak waktu-Nya dengan berdoa sebelum
memutuskan suatu langkah yang penting. Dan dalam Kisah Para Rasul
yang ditulisnya, kita melihat bahwa doa menempati posisi penting
pada Hari Pentakosta dan di seluruh gereja yang terbentuk
sesudahnya. Tidak diragukan lagi, dalam pelayanan setiap anggota
pelayanan Paulus, doa selalu diutamakan.
Bahkan dalam suratnya kepada gereja-gereja, Paulus menulis tentang
doa. Doa-doa ini bukan hanya menjadi bukti bahwa ia terlibat dalam
pelayanan doa, namun juga menjelaskan karakter pelayanan tersebut.
Dua doa yang tercatat dalam Efesus (1:15-23, 3:14-21) dibahas lebih
lanjut dalam pasal 27. Isi doa-doa lainnya adalah sebagai berikut.
1. Untuk orang Filipi, (Fil. 1:9-11) dia meminta:
- kasih yang melimpah;
- pengetahuan dan pengertian kerohanian yang jelas sehingga bisa
membedakan antara baik dan buruk;
- jalan yang suci dan tidak bercacat;
- supaya mereka dipenuhi dengan buah-buah kebenaran melalui
Kristus, memuliakan Tuhan.
2. Untuk orang Kolose (Kol. 1:9-12) dia meminta:
- agar mereka memiliki pengetahuan penuh dan benar mengenai
kehendak-Nya;
- kebijaksanaan dan ketajaman rohani;
- jalan yang layak dan menyenangkan Tuhan;
- buah dalam setiap pekerjaan yang baik;
- bertumbuh dalam pengetahuan akan Tuhan;
- agar mereka dikuatkan oleh kuasa kemuliaan-Nya;
- agar mereka mampu menanggung segala penderitaan dengan sabar
dan sukacita;
- ucapan syukur pada Tuhan karena melayakkan mereka untuk
mendapat bagian dalam apa yang akan diberikan-Nya pada
anak-anak-Nya.
3. Untuk orang Tesalonika (1 Tes 3:10-13, 5:23) doanya adalah:
- agar Tuhan menambahkan apa yang kurang dalam iman mereka;
- agar mereka bertambah dan berkelimpahan dalam kasih;
- agar hati mereka menjadi kuat dalam kekudusan;
- agar roh, jiwa, dan tubuh mereka terpelihara kudus sampai
kedatangan Kristus.
Sifat dasar dan arti penting dari permohonan ini segera diketahui.
Paulus meminta agar Tuhan membawa gereja-gereja ke tingkat
pengetahuan dan pengalaman rohani di mana gereja akan diperlengkapi
untuk seluruh kehidupan, pelayanan, dan peperangan rohani. Paulus
menghadapi masalah kehidupan spiritual yang berat. Doa-doa ini tidak
berkaitan dengan banyak kesulitan individual dan masalah setempat,
namun menuju pada akar permasalahan tersebut. Jawaban permohonan ini
bisa berarti penyelesaian setiap kesulitan dan pemecahan setiap
masalah.
Paulus tidak bimbang untuk mengajukan permohonan seperti itu. Ia
yakin bahwa Tuhan mampu dan akan menjawab permohonan-permohonannya.
Seperti Kristus mendoakan dan memercayai Petrus, Paulus melatih
talenta yang diberikan oleh Sang Penolong, mendoakan dan memercayai
gereja-gereja.
Paulus tidak hanya sesekali berdoa untuk gereja; ia berdoa
terus-menerus. Pelayanannya bukanlah berkhotbah dan mengajar dengan
sedikit doa hanya ketika ada waktu luang. Perintah yang dijalankan
Kristus dan para rasul adalah "doa dan pelayanan firman".
Doa yang penuh iman menjadi sesuatu yang penting dalam mengembang
kehendak Tuhan. Tuhan menyatakan kehendak-Nya pada kita; kita
beriman pada Tuhan dan meminta-Nya untuk menggenapinya, dan melalui
penggenapan itu Ia menjawab doa-doa.
Paulus tidak mengajukan permintaan yang tidak jelas kepada Tuhan
untuk memberkati gereja; ia mengajukan permohonan yang spesifik yang
sesuai dengan kehendak Tuhan. Ia tahu bahwa tujuan Tuhan adalah
orang percaya dan gereja, jadi ia meminta dalam iman agar tujuan itu
digenapi. Dua doa Paulus untuk gereja, yang ditulis dalam surat
Efesus, meminta Tuhan untuk menggenapi pekerjaan fundamental yang
diperlukan dalam jemaatnya, yang mungkin adalah "kepenuhan Kristus".
Ia mengetahui tujuan Tuhan untuk gereja dan ia meminta tidak kurang
dari itu. Jika ia tidak meminta, ia tidak akan mendapatkannya.
"Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang
mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu
dibukakan." Jika ia tidak memiliki iman yang murni yang memercayai
bahwa Tuhan akan melakukannya, ia tidak akan menerimanya: "Orang
yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari
Tuhan."
Seorang penginjil harus tahu apa tujuan Tuhan untuk gereja-Nya dan
ia harus memiliki iman untuk meminta Tuhan menggenapi firman-Nya dan
mencapai tujuan-Nya. Ia juga harus memahami bahwa ia tidak berkuasa
untuk meminta penggenapan sebagian. Dalam firman-Nya, Tuhan dengan
jelas menyatakan apa tujuan-Nya untuk gereja. Firman-Nya itu begitu
agung sehingga manusia segera mempertanyakan tujuan itu dan mulai
menyesuaikan tujuan tersebut. Lalu kita berdoa agar Tuhan menggenapi
penyesuaian dalam tujuan-Nya yang kita buat. Doa kita itu tidak akan
dijawab karena tidak sesuai dengan kehendak-Nya: "kita tidak
menerima apa-apa karena kita salah berdoa."
Orang percaya yang baru dimenangkan melalui khotbah penginjil perlu
diajari oleh Roh Kudus agar mengetahui prinsip rohani yang mendasar
dan mendalam tentang iman. Tuhan akan menggenapinya sebagai jawaban
dari doa penginjil yang penuh iman. Paulus memiliki iman untuk
meminta bagi para petobat baru, pemahaman akan kebenaran rohani yang
mendalam kepada Tuhan. Dia tidak ragu-ragu berdoa agar orang-orang
itu dibimbing sedikit demi sedikit, berharap agar suatu hari, lama
sesudahnya, mereka atau anak-anak mereka mencapai tingkat kedewasaan
rohani.
Penginjil yang membiarkan dirinya dibujuk musuh untuk meragukan
kekuasaan Tuhan dalam menjawab doa atau kekuatan Roh Kudus untuk
memberi pengertian pada orang-orang yang baru percaya, berarti telah
melakukan suatu kesalahan besar dan menghalangi penggenapan tujuan
Tuhan. Tentu saja hasilnya akan sesuai dengan iman yang dimilikinya.
Sebuah tanggung jawab yang sungguh-sungguh mengenai hal ini berada
dipundaknya.
Dalam jemaat, penatua dan diaken haruslah dipersiapkan oleh Roh
Kudus sehingga memenuhi standar yang ditetapkan dalam Injil. Ini
adalah standar yang tinggi dan tampaknya mustahil untuk bisa
dipenuhi dengan segera. Namun, sesuai dengan firman dan kehendak
Tuhan, mereka harus dipersiapkan untuk menempati posisi mereka dalam
satu sampai dua tahun sehingga penginjil harus terus berdoa dengan
iman dan tidak bimbang sampai mereka siap.
Namun, kesulitan akan muncul dalam gereja-gereja. Musuh akan datang
seperti "air bah". Para penatua dan jemaat bisa jatuh dan kalah
sehingga mereka tidak bisa lagi mendoakan dirinya sendiri dengan
iman, seperti yang terjadi pada gereja di Korintus. Ini adalah
tanggung jawab penginjil untuk mendoakan mereka dengan penuh iman.
Kuasa doa yang penuh iman adalah kuasa terbesar yang dimiliki
penginjil, lebih manjur daripada kuasa khotbah dan pengajarannya.
Khotbah dan pengajaran memang perlu dan penting, namun tidak akan
menghasilkan kehidupan spiritual yang baik dan dewasa bila tidak
didasarkan pada pelayanan doa yang penuh iman dan berkuasa. Kita
semua tahu bahwa cobaan yang terus-menerus menempati posisi pertama
dalam pelayanan publik. Betapa seringnya kita melihat pelayan Tuhan
yang sangat percaya akan doa, mengorbankan waktu doanya saat tidak
memiliki cukup waktu untuk melakukan semua tuntutan pekerjaan.
Kesempatan untuk melayani publik tampaknya begitu penting dan
bermanfaat. Setelah beberapa tahun, mereka heran mengapa orang-orang
yang baru percaya itu belum benar-benar memahami kehidupan rohani,
mengapa mereka belum dipenuhi Roh Kudus, belum menggunakan talenta
yang diberikan Roh Kudus.
Hal-hal berikut ini adalah buah dari jerih payah doa penuh iman yang
dinaikkan oleh misionaris tersebut: buah yang berharga, baik, dan
matang, yang hanya bisa diperoleh dengan cara tersebut. Pelayan
Tuhan harus menjaga individu dan jemaat dalam doa yang penuh iman
sampai firman Tuhan benar-benar tergenapi dalam diri mereka dan
tujuan Tuhan untuk mereka juga tergenapi.
Pelayanan doa harus berkesinambungan, senantiasa diperhatikan, dan
mencakup semua aspek pelayanan sang misionaris. Harus ada sikap yang
berkesinamungan untuk menaikkan doa yang tak putus-putusnya, yang
terus mencari kehendak Tuhan, bimbingan Roh Kudus, menjadi pendoa
syafaat bagi siapa pun yang membutuhkannya dan menegaskan pencapaian
tujuan Tuhan sesuai firman-Nya dengan iman yang teguh. Pelayanan
syafaat sang penginjil merupakan bagian yang penting dari
perlengkapan gereja yang telah diberikan Tuhan untuk kesejahteraan
rohaninya.
Pengalaman doa yang dimiliki orang-orang percaya dan gereja sangat
jarang melebihi pengalaman doa seorang penginjil. Ia bisa
mengajarkan peran doa sampai jemaat memiliki pengetahuan yang jelas
tentang doa seperti yang dimilikinya, namun bila doa hanya menjadi
teori untuk sang penginjil, maka bagi jemaat doa juga merupakan
teori belaka. Teladan dari penginjil tersebut akan menjadi sebuah
kesaksian yang akan membuat pengajarannya menjadi praktis. Karena
kita beriman dalam doa, kita bisa merasa yakin bahwa Roh Kudus akan
menuntun orang-orang yang baru percaya dan gereja menuju pengalaman
doa yang sesungguhnya.(t/Lanny)
Bahan diterjemahkan dari sumber:
Judul buku : The New Testament Order for Church and Ministry
Judul artikel: The Evangelist`s Prayer Ministry
Pengarang : Alexander Rattray Hay
Penerbit : New Testament Missionary Union, Amerika, tth
Halaman : 420 -- 424
______________________________________________________________________
SUMBER MISI
WINGS OF PRAYER
==> http://www.maf.org/ [1]
==> http://www.maf.org/wings-of-prayer [2]
Mission Aviation Fellowship (MAF) merupakan pelayanan dalam bidang
penerbangan[1]. Selama ini, pelayanan MAF ditopang oleh pelayanan
doa dari rekan-rekan di seluruh dunia. MAF menyadari bahwa tidak
semua dari kita dapat menerbangkan pesawat. Namun, kita semua dapat
berdoa. Silakan mengambil pokok doa bagi pelayanan MAF yang tersedia
di situs ini[2]. Pokok-pokok doa tersebut dapat Anda bawakan dalam
doa kelompok maupun pribadi. Dengan berdoa, Anda dapat melakukan
jauh daripada yang pesawat dapat lakukan untuk mengatasi rintangan
yang tak terlihat dengan senjata yang paling kuat, yaitu campur
tangan Tubuh Kristus.
PRAYER GUIDE
==> http://www.prayerguide.org.uk/
Sesuai namanya, situs Prayer Guide diharapkan dapat menjadi semacam
panduan tersambung (online) bagi semua pengunjung yang ingin
mendapatkan informasi mengenai doa. Untuk memudahkan pencarian,
seluruh materi isi telah dibagi ke dalam empat kategori, yakni
"Praying Alone", "Prayer in Families", "For Church and Group
Leaders", dan "Prayer with Others". Selain berisi penjelasan
terhadap pertanyaan yang diajukan, beberapa tanya jawab tersebut
juga dilengkapi dengan referensi buku, ayat Alkitab, bahkan pokok-
pokok doa sesuai dengan tema pertanyaan yang sedang dibahas. Selamat
berkunjung!
______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA
S U D A N
Sudan -- Pesawat-pesawat pemerintah kembali memenuhi angkasa setelah
persetujuan perdamaian di daerah Darfur, Sudan dilanggar. Saat ini
para penduduk tengah mengungsi ke daerah utara. Jacob dari Christian
Reformed World Relief Committee menyatakan bahwa perubahan kondisi
itu memperumit pekerjaan mereka. "Transportasi menjadi masalah bagi
kami. Adakalanya kami tidak bisa menggunakan kendaraan kami dan
orang-orang harus pergi ke tiga tempat di mana kami bekerja. Mereka
harus menggunakan gerobak yang ditarik oleh lembu atau keledai
sehingga memakan lebih banyak waktu." Ketika ditanya mengenai
bagaimana pekerjaan mereka bisa berubah menjadi pelayanan, Jacob
mengatakan, "Datanglah ke sana. Anda akan melihat tiga juta penduduk
yang sangat bergantung pada bantuan pangan. Bagi mereka, organisasi
Kristen yang menyadari kekurangan itu memberikan harapan besar.
Organisasi yang membawa harapan seperti itu merupakan saksi Injil
yang sangat kuat.
[Sumber: Mission Network News, Januari 2007]
Pokok Doa:
----------
* Peperangan lebih sering membawa hal-hal yang buruk daripada
membawa kebaikan. Oleh karena itu, mari kita berdoa agar
pemerintah Sudan dapat menemukan jalan keluar yang baik untuk
menciptakan perdamaian di sana.
* Puji Tuhan karena masyarakat Sudan terberkati dengan adanya
organisasi Kristen yang terbeban untuk memenuhi kebutuhan pangan
mereka. Berdoalah supaya cinta kasih Allah kepada mereka dapat
dirasakan melalui bantuan yang diberikan.
B A N G L A D E S
Banglades -- Presiden sementara Banglades telah mengumumkan keadaan
darurat karena adanya pergolakan politik dan pembatalan pemilihan
umum yang rencananya akan dilaksanakan dalam pekan ini. Hal ini
memicu situasi perang di negara tersebut, yang menurut Gospel for
Asia (GFA), menyebabkan orang Kristen minoritas menjadi rentan
terhadap gangguan. Para pemimpin GFA meminta dukungan doa karena
hampir semua jalur komunikasi diawasi. Saat ini tim tersebut
menyiarkan Injil dalam tiga bahasa di Banglades dan memiliki delapan
puluh enam misionaris serta dua sekolah Alkitab.
[Sumber: Mission Network News, Januari 2007]
Pokok Doa:
----------
* Mohonkan kekuatan dari Roh Kudus untuk meneguhkan iman
saudara-saudara kita di Bangladesh.
* Situasi darurat di negara ini menyebabkan pemerintah kesulitan
untuk melindungi warganya. Berdoalah bagi para pekerja di
Banglades agar Roh Allah senantiasa memelihara dan menjaga
keselamatan mereka.
I N T E R N A S I O N A L
Internasional -- Kondisi geografis yang terisolir merupakan
penghalang utama pengabaran Injil kepada suku-suku. Jika
memungkinkan, barulah tim dan barang-barang perbekalan dibawa masuk.
Dave dari New Tribes Mission (NTM) mengatakan bahwa inilah saatnya
untuk mengganti kapal laut. Mereka berencana membeli pesawat terbang
Kodiak, yang sebagian besar telah dibayar pada akhir tahun 2006.
Pembelian ini dianggap penting karena, "Ketika Anda memasuki suatu
daerah baru, diperlukan banyak usaha dan dana. Ini akan membantu
Anda untuk mengatur lebih cepat dan Anda dapat lebih cepat
mempelajari bahasa dan budaya sehingga Injil dapat lebih cepat
disampaikan kepada orang-orang ini," demikian ujar Dave. Ia juga
menyebutkan, donatur NTM memahami bahwa proyek tersebut membutuhkan
efisiensi dan kebutuhan mendadak yang lain. "Kami bersyukur bahwa
pesawat terbang ini berbahan bakar minyak tanah, yang bisa didapat
dengan mudah di semua negara. Pesawat Cessna yang lama berbahan
bakar gas AV, yang sangat sulit didapat. Bahkan hampir mustahil
ditemukan di beberapa negara."
[Sumber: Mission Network News, Januari 2007]
Pokok Doa:
----------
* Untuk menjangkau daerah-daerah pedalaman dan memudahkan akses,
para misionaris, NTM melengkapi pelayanan mereka dengan pesawat.
Naikkan syukur atas pesawat yang sudah ada. Berdoalah bagi rencana
NTM untuk membeli pesawat Kodiak, doakan juga agar dana yang
dibutuhkan untuk membeli pesawat baru tercukupi.
* Doakan pilot-pilot NTM, petugas mekanik, dan petugas lain yang
terlibat dalam perawatan pesawat. Mohonkanlah keselamatan dan
ketelitian dalam mengoperasikan dan merawat pesawat yang
dipercayakan kepada mereka.
______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA
BANJIR DI JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI (JABODETABEK)
================================================================
Ibukota dalam kondisi darurat. Banjir yang semakin meluas pada hari
Minggu telah menggenangi sekitar 70% wilayah Jakarta. Warga yang
mengungsi dari lima wilayah Jabodetabek pun terus bertambah hingga
mencapai sekitar 150.000 jiwa. Sebagian dari mereka meninggalkan
rumah sejak empat hari lalu. Presiden sendiri telah meminta aparat
pemerintah untuk terus memantau perkembangan ramalan cuaca dan
menyampaikannya kepada masyarakat agar masyarakat waspada dan siap
menghadapi banjir yang datang tiba-tiba.
Sumber: Kompas dan Solo Pos, Senin, 5 Februari 2007
Pokok Doa:
----------
* Naikkanlah doa bagi para korban banjir agar Tuhan memberikan
ketabahan kepada mereka dalam menghadapi bencana ini. Mohonkan
juga kekuatan dan kesehatan bagi para korban banjir selama di
pengungsian.
* Kebutuhan akan makanan dan air bersih menjadi penting bagi mereka.
Berdoalah agar Tuhan berkenan mencukupi kehidupan mereka akan
kebutuhan mendasar ini.
* Berdoalah agar melalui bencana ini, penduduk kita makin sadar
lingkungan serta sadar bahwa Allah telah memberi tugas kepada
kita untuk memelihara alamnya.
* Berdoalah agar lewat peristiwa ini pemerintah dapat bersikap bijak
dan tegas terhadap segala bentuk perusakan lingkungan. Berdoalah
juga agar pemerintah dapat membangun dan memperbaiki berbagai
sarana yang lebih baik agar banjir seperti ini tidak terjadi lagi.
* Pemerintah akan membutuhkan dana yang besar untuk memulihkan
kondisi daerah-daerah yang terkena bencana alam. Doakan agar
tersedia dana yang cukup, tidak hanya untuk memulihkan kondisi
wilayah yang terkena dampak banjir, tapi juga untuk membantu para
korban.
______________________________________________________________________
SURAT ANDA
>From: I Ketut Indra<believe_one(at)xxxx>
>Salam, terimakasih untuk artikel-artikel dalam misi. saya usul agar
>misi tidak hanya menampilkan tokoh luar tapi juga tokoh misi dari
>Indonesia. semoga ini dapat jadi masukan bagi Anda.
Redaksi:
Terima kasih untuk usulannya. Sebenarnya, kami sudah pernah
menampilkan misionaris Indonesia yang melayani di luar maupun dalam
negeri melalui kolom Kesaksian. Hanya saja, untuk faktor keamanan,
kami sengaja mengganti nama mereka dengan inisial. Selain itu, kami
juga tidak bisa menampilkan banyak tokoh misi Indonesia karena
minimnya bahan pelayanan misi yang ada di negara kita. Namun,
usulan Anda tetap kami tampung dan kami akan terus mencoba mencari
informasi pelayanan misi di Indonesia lebih banyak lagi. Tuhan
memberkati.
______________________________________________________________________
URLS Edisi Ini
Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/
______________________________________________________________________
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Lisbet
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf e-MISI dan Staf Redaksi: < staf-misi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |