|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/misi/2008/5 |
|
e-JEMMi edisi No. 05 Vol. 11/2008 (29-1-2008)
|
|
Januari 2008, Vol.11 No.5
______________________________ e-JEMMi _____________________________
(Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI
EDITORIAL
ARTIKEL MISI : "Berilah Saya Sesuatu yang Dapat Saya Pahami"
PROFIL BANGSA : Albania
DOA BAGI MISI DUNIA: Gaza, Uganda, Kenya
DOA BAGI INDONESIA : Kondisi Makassar Pascapemilihan Gubernur
______________________________________________________________________
CHRIST CONTINUAL PRAYER SUSTAINS US THROUGH CRITICAL PROBLEMS
______________________________________________________________________
EDITORIAL
Shalom,
Ada pepatah yang berbunyi "tak kenal maka tak sayang". Begitu pula
dalam kegiatan penginjilan, kita harus mengenal siapa orang yang
akan diinjili agar dapat menyusun strategi yang tepat untuk
menjangkau mereka.
Dalam e-JEMMi edisi ini, kami melanjutkan topik "Menjangkau Orang
Ateis". Artikel yang kami sajikan memuat beberapa hal penting yang
terkadang dilupakan saat menjangkau saudara kita yang belum
diselamatkan atau menjangkau mereka yang saat ini sedang mencari
"kebenaran" iman. Kami berharap sajian kami ini dapat menolong kita
masing-masing dalam menjalankan visi yang Tuhan berikan untuk kita.
Jangan lewatkan pula profil bangsa Albania, salah satu negara ateis
yang cukup banyak mengalami gejolak. Doa para pembaca e-JEMMi
sangat berharga untuk bangsa ini.
Mari kita terus berdoa supaya semakin banyak jiwa yang dimenangkan
melalui pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Tuhan
memberkati.
Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
Novita Yuniarti
______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI
Pengantar:
Ada banyak orang skeptis di sekitar kita, termasuk di antara mereka
adalah orang-orang ateis. Artikel berikut ini akan menolong Anda
untuk memahami kebutuhan mereka, khususnya yang benar-benar sedang
mencari kebenaran. Selamat menyimak.
"BERILAH SAYA SESUATU YANG DAPAT SAYA PAHAMI"
=============================================
Diringkas oleh: Novita Yuniarti
Apakah Anda pernah memerhatikan bahasa tubuh orang skeptis yang
menghadiri acara yang diperuntukkan bagi mereka yang mencari
kebenaran? Sering kali para skeptis bersikap menantang, seperti
mengubah posisi duduk atau memicingkan mata mereka ketika seorang
pembicara menuju mimbar, seolah-olah dengan bersikap begitu mereka
sedang berkata, "Teruskan saja, serang aku dengan jurus terbaikmu.
Pertahananku sangat kuat; ayo kita lihat apakah kamu bisa
menembusnya."
Banyak orang skeptis menantikan khotbah yang baik dan menarik.
Pertanyaannya, bagaimana kita dapat mengupayakan agar hal itu
terjadi? Bagaimana berkomunikasi dengan para skeptis? Ada tujuh
karakteristik khotbah yang dapat membuat orang-orang skeptis
tertarik untuk mendengarkan. Poin ini juga berguna bagi orang
Kristen dalam mendiskusikan hal-hal yang sifatnya rohani kepada
mereka yang belum percaya.
1. Judul yang membangkitkan minat.
Suatu survei membuktikan sekitar 54 persen dari orang skeptis
"sangat" atau "sedikit banyak" tertarik mengetahui judul khotbah
yang akan disampaikan. Alasannya adalah karena waktu sangat
berharga dan mereka tidak mau membuang waktu hanya untuk
mendengarkan khotbah yang tidak relevan dan tidak menarik
perhatian mereka. Selain itu, judul harus dapat membangkitkan
minat dan meyakinkan bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan
dari investasi waktunya.
2. Khotbah-khotbah dengan bobot tinggi.
Para skeptis ingin mengetahui lebih banyak mengenai Alkitab.
Mereka berharap Alkitab dapat menolong mereka dalam menghadapi
persoalan hidup, seperti menyembuhkan luka, meredakan amarah,
menyelesaikan konflik, menenangkan ketakutan, mengatasi kesepian,
meningkatkan peranan sebagai orang tua, memerbaiki hubungan, dan
memahami diri sendiri. Dengan memahami apa yang menjadi kebutuhan
mereka, diharapkan khotbah yang disampaikan dapat membuat para
skeptis menemukan apa yang mereka butuhkan.
3. Khotbah-khotbah itu membahas pertanyaan "apa" dan "mengapa".
Orang-orang skeptis membutuhkan khotbah yang tidak hanya
mengatakan apa yang Tuhan perintahkan, tetapi juga menjelaskan
mengapa Tuhan memerintahkannya. Contohnya, saat membahas topik
seputar seks di luar nikah, sebaiknya tidak hanya menjelaskan
bahwa perbuatan tersebut melanggar perintah Tuhan, tetapi juga
menjelaskan mengapa Tuhan memberi batasan-batasan dalam hubungan
seksual. Hal ini karena Tuhan mengetahui kehancuran emosional
yang kita alami ketika kita terlibat hubungan intim dengan
seseorang di luar pernikahan. Ia memahami rasa kesepian yang
muncul ketika keintiman berakhir dengan perpisahan. Ia memahami
rasa bersalah dan malu yang menghantui. Ia memahami risiko
penyakit-penyakit seksual. Ia memahami bahwa ketika kehamilan
terjadi, sering kali sang ayah pergi dan meninggalkan sang ibu
dengan beban membesarkan si anak sendirian. Dan Ia paham bahwa
dibesarkan oleh orang tua tunggal membuat si anak menghadapi
berbagai risiko di hampir setiap bidang kehidupan -- emosional,
intelektual, perilaku, keuangan, dan bahkan secara fisik. Ini
alasan mengapa Tuhan membuat batasan terhadap seksualitas. Ketika
orang skeptis mengetahui bahwa perintah Tuhan dimotivasi oleh
kasih dan perhatian-Nya yang besar bagi mereka, dan bukan untuk
membatasi kesenangan, maka mereka akan menjadikan Kristus sebagai
Allah mereka.
4. Khotbah-khotbah itu janganlah yang "lebih suci dari engkau".
Orang skeptis tidak suka diremehkan. Cepat atau lambat, mereka
akan mengetahui motivasi sang pembicara. Mereka akan merespons
dengan baik jika pembicara dapat menjadi sahabat untuk berbagi
pengalaman dan pengetahuan secara terbuka.
5. Khotbah-khotbah itu memakai bahasa "saya".
Orang-orang Kristen memahami istilah-istilah seperti "penebusan"
dan "kebenaran". Orang-orang skeptis menghargai istilah-istilah
tersebut, tetapi beberapa orang Kristen tidak menghargainya. Alan
Walker berkata, "Ada semacam penyembahan berhala dalam hal
bahasa yang sedang berkembang dalam penginjilan. Banyak orang
yang jika tidak mendengar frasa-frasa dan kata-kata dengan bahasa
yang biasa mereka dengar, terkadang mereka mengklaim bahwa yang
sedang dikhotbahkan itu bukan Injil yang dimaksud.", 6. Khotbah-khotbah yang menjawab berbagai pertanyaan saya.
Banyak orang Kristen mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
orang Kristen lain, contohnya ketika mereka membicarakan mengenai
baptisan, apakah harus diselamkan atau dipercikkan. Namun sangat
disayangkan, beberapa dari mereka sangat ceroboh ketika menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh orang skeptis. Kita perlu mengingat
kembali bahwa satu hal yang menarik perhatian para skeptis ketika
menghadiri sebuah ibadah adalah khotbah yang disampaikan
hendaknya menjawab hal-hal yang mereka butuhkan, bukan hanya
sekadar memberi keterangan atau penjelasan yang membingungkan
mereka.
7. Pembicaranya kelihatannya benar-benar menyukai saya.
Anda tidak akan pernah mampu menjalin persahabatan dengan para
skeptis jika Anda tidak mengasihi mereka. Salah satu syarat agar
dapar menjalin hubungan dengan mereka adalah dengan menyayangi
dan menerima mereka apa adanya.
Rasul Paulus berkata, "Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan
semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan
canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk
bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh
pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna, untuk
memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku
sama sekali tidak berguna." (1 Korintus 13:1-2)
Dua sisi yang saling berhubungan adalah jika kita memedulikan
para skeptis, maka kita akan tergerak untuk menjalin hubungan
dengan mereka. Kita akan memahami apa yang mereka pikiran ketika
kita berusaha untuk mengenal mereka. Selanjutnya kita dapat
menyampaikan berita keselamatan yang sangat mereka butuhkan bagi
kehidupan mereka saat ini maupun di masa yang akan datang.
Diringkas dari:
Judul buku : Inside The Mind of Unchurched Harry and Mary
Judul artikel: "Berilah Saya Sesuatu yang Dapat Saya Pahami"
Penulis : Lee Strobel
Penerjemah : Jonathan Santoso
Penerbit : MajestyBooks Publisher, Surabaya 2007
Halaman : 215 -- 225
______________________________________________________________________
PROFIL BANGSA
ALBANIA
=======
Orang-orang Albania dipercaya sebagai keturunan Illyrian, yang
merupakan penduduk asli Balkan Peninsula bagian barat. Pada abad
ke-6, orang-orang Slav mulai menempati daerah Illyrian dan mendesak
Illyrian untuk tinggal di wilayah yang kini disebut Albania.
Menurut dialeknya, orang-orang Albania terbagi dalam dua kelompok
besar, orang Gheg dan orang Tosk. Orang Gheg bermukim di sebelah
utara sungai Shkumbin, sedangkan orang Tosk bermukim di sebelah
selatan sungai tersebut. Dialek mereka sedikit berbeda dalam hal
pelafalan dan perbendaharaan kata. Pada tahun 1950, dialek Tosk
ditetapkan menjadi bahasa yang dipakai untuk semua publikasi di
Albania, karena dialek itu adalah dialek yang paling banyak
digunakan di Albania.
Di samping perbedaan dalam hal dialek, orang Gheg dan Tosk juga
berbeda dalam banyak aspek sosial. Orang Gheg sangat keras
dan berani, sedangkan orang Tosk dikenal sangat bersahabat,
bersemangat, dan suka berbicara.
SEPERTI APA KEHIDUPAN MEREKA?
Sebelum mengalami perubahan yang dikenalkan oleh rezim komunis pada
tahun 1940, orang-orang Albania merupakan orang suku yang tinggal
dalam keluarga-keluarga besar yang disebut "fis". "Fis" memunyai
banyak tradisi kuno, seperti "vendetta" atau "blood feuds"
(pembalasan dendam di mana keluarga orang yang terbunuh mencoba
untuk membunuh si pembunuh atau keluarganya) yang sering kali
bertahan selama beberapa generasi. Untuk berlindung dari tradisi
semacam itu, keluarga-keluarga tinggal di sebuah bangunan batu yang
disebut "kula". Lantai bawah "kula" diberi celah-celah kecil dan
bukan jendela, sementara di lantai atas, ada jendela yang dapat
ditutup.
Albania merupakan negara yang terisolasi. Selama berabad-abad,
Albania memiliki gaya hidup dan cara penyelesaian masalah yang kaya
ragamnya. Namun demikian, sejak rezim komunis memasuki wilayah ini
pada tahun 1944, gaya hidup tradisional berubah secara drastis.
Pemerintah komunis percaya bahwa untuk mencapai suatu kesatuan, maka
perbedaan suku, keyakinan, dan pakaian daerah harus dihapuskan.
Masyarakat petani yang besar dibentuk dan pendidikan menjadi sebuah
keharusan. Kompleks perumahan yang besar dibangun dan banyak
penduduk desa pergi ke kota. Saat ini, sepertiga penduduk Albania
tinggal di kota. Meningkatnya bidang industri dan pengenalan akan
pendidikan yang wajib, menghapus banyak keanekaragaman daerah.
Runtuhnya rezim komunis di tahun 1991 menyebabkan trauma yang
mendalam dan perubahan yang sangat cepat di Albania sehingga
membuat orang Albania mengalami krisis identitas. Mereka terkejut
menemukan bahwa kondisi bangsa mereka menurun pada tingkat
kemiskinan. Keadaan sakit hati, marah, dan bingung membuat mereka
berjuang untuk menemukan identitas mereka di negara yang dianggap
paling miskin dan paling tidak berkembang di Eropa.
APA YANG MEREKA PERCAYAI?
Beberapa abad yang lalu, oleh orang Turki Ottoman, banyak penduduk
Albania dipertobatkan menjadi Muslim. Namun begitu, mereka
mempraktikkan "Islam tradisional" yang mencakup praktik okultisme,
seperti berdoa kepada orang mati untuk mencari kesembuhan dan
perlidungan dari roh jahat dan kutukan.
Pada tahun 1967, Albania mendeklarasikan dirinya sebagai "negara
ateis pertama di dunia", menutup diri dari dunia luar. Sebelumnya,
agama kebanyakan didasarkan pada takhayul. Banyak orang Gheg Albania
menyatakan diri sebagai Katolik; namun begitu, dulu -- dan sampai
sekarang -- itu hanyalah sebuah nama dan mereka tidak benar-benar
menjadi Katolik.
Dengan tumbangnya rezim Komunis di tahun 1990, rata-rata tingkat
kejahatan di Albania meningkat. Semenjak itu, praktik keagamaan
tidak hanya diperbolehkan, tetapi juga digalakkan sebagai penangkal
kejahatan. Orang-orang Muslim dari Timur Tengah berusaha untuk
menyebarkan ajaran mereka di Albania dengan mengirim para
misionaris, memberikan bantuan keuangan, dan membangun masjid. Saat
ini, orang-orang Muslim, bersama dengan orang Katolik yang berada di
bagian utara Albania dan dan orang Ortodoks yang berada di bagian
selatan Albania, mendesak dibuatnya peraturan untuk melarang
masuknya agama lain, seperti agama Kristen yang dianggap bukan
sebagai agama orang Albania.
APA YANG MEREKA PERLUKAN?
Saat ini kondisi perekonomian Albania sangat tidak stabil. Sering
kali terjadi pemogokan, khususnya di daerah pertambangan; mata uang
Albania tidak ada nilainya; dan rata-rata tingkat pengangguran
sangat tinggi. Orang-orang Albania harus mengetahui bahwa
pengharapan dan rasa aman dapat mereka temukan di dalam Yesus
Kristus.
POKOK DOA
1. Berdoa agar Tuhan memberi hikmat dan pertolongan kepada
organisasi-organisasi misi yang berusaha menjangkau orang-orang
Gheg Albania.
2. Mohon kepada Tuhan untuk mengirim tambahan sukarelawan purnawaktu
untuk pergi ke Albania dan membagikan Kabar Sukacita itu.
3. Berdoa agar mereka tidak berhadapan dengan perundang-undangan
yang melarang penginjilan.
4. Berdoa agar Alkitab dapat dengan efektif disebarkan ke seluruh
Albania dan memiliki dampak spiritual yang besar.
5. Mohon kepada Tuhan agar memakai sejumlah kecil orang-orang Gheg
yang percaya kepada Kristus untuk membagikan kasih Kristus kepada
sesamanya.
6. Doakan untuk kesuksesaan film "Jesus" yang diputar di Albania.
7. Doakan agar kuasa Tuhan dapat mengambil alih kuasa gelap yang
mengikat orang-orang Gheg Albania.
8. Mohonkan kepada Tuhan sehingga ada gereja lokal di lingkungan
masyarakat Gheg Albania. (t/Novita)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Joshua Project
Penulis : tidak dicantumkan
Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/peopctry.php
______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA
G A Z A
Hubungan antara Hamas dan orang Kristen di Jalur Gaza memburuk.
Pertama, pemilik toko buku Kristen dibunuh dengan brutal. Lalu, ada
isu bahwa seorang militan Hamas terkait dengan peristiwa itu. Kini,
ada laporan yang mengindikasikan bahwa orang Kristen dipaksa untuk
mendukung pidato penyebaran agama mayoritas. Terry Ascott dari
stasiun TV SAT-7 mengatakan bahwa orang-orang percaya merasa seperti
terkepung. "Doakan pemimpin dan semua staf Bible Society di seluruh
wilayah Palestina, sehingga mereka tidak menjadi kecil hati karena
hal tersebut. Doakan agar Sabda Allah terus tersedia di seluruh
wilayah Palestina. Kami memiliki relasi yang sangat kuat dengan
Bible Society, dan kami ingin membantu apa yang mereka lakukan
dengan menyiarkan Injil di televisi." Ascott mengatakan pula bahwa
hal itu juga akan menyebabkan munculnya gangguan dalam pelayanan.
"Pembunuhan pemilik toko buku yang memiliki hubungan dengan Bible
Society sebenarnya telah menyebabkan dievakuasinya seluruh staf toko
itu dari Gaza. Hanya ada satu orang yang belum menerima izin dari
pemerintahan Israel untuk keluar dari Jalur Gaza."
Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2007
Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10572
Pokok Doa
---------
* Doakan orang-orang Kristen di Gaza, termasuk staf toko buku
Kristen yang mengalami tekanan dan ancaman dari pihak agama
mayoritas, agar iman mereka tidak goyah di tengah situasi yang
tidak menguntungkan ini. Doakan agar Tuhan menguatkan iman mereka.
* Peristiwa pembunuhan yang terjadi kiranya tidak mengecilkan hati
pemimpin dan semua staf Bible Society di seluruh wilayah
Palestina. Doakan agar Sabda Allah dapat terus tersedia di seluruh
wilayah Palestina.
U G A N D A
The Tentmakers` Academy merupakan sekolah yang telah berkembang di
salah satu lingkungan paling keras di Kampala, Uganda. Emily
Klooster dari Worldwide Christian Schools (WCS) berkata bahwa nama
sekolah ini sesuai dengan misi mereka. Dengan mengikuti jejak Rasul
Paulus yang menopang pelayanannya di Korintus dengan membuat tenda,
maka Tentmakers` Academy mendukung pelayanan mereka dengan membuat
perhiasan yang dijual ke pasar nasional dan internasional. Jadi
anak-anak, orang tua, dan para guru membuat kreasi perhiasan yang
unik untuk dijual dan hasilnya dipakai untuk mendukung pembiayaan
sekolah ini. "Pertumbuhan sekolah ini sungguh memerlukan adanya
gedung yang baru. WCS bekerja sama untuk menolong mereka
mengumpulkan dana untuk keperluan tersebut. Ini merupakan investasi
yang baik untuk masa depan komunitas ini. "Kami harus menyakinkan
mereka bahwa semua sekolah yang kami bantu adalah sekolah yang
memberikan pendidikan kepada anak-anak yang paling tidak mungkin
mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Selain itu, ada
faktor Kristus yang menjadi pusat pada pelayanan kami, sehingga kami
dapat memastikan bahwa Tuhan ada di semua mata pelajaran yang
diberikan.
Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2007
Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10575
Pokok Doa
---------
* Doakan sekolah Tentmakers` Academy di Kampala, Uganda, supaya
dapat menjadi berkat dan mampu memberikan pendidikan berkualitas
kepada anak-anak yang ditampungnya.
* Doakan juga WCS yang menjadi mitra untuk menggalang dana bagi
pembangunan gedung baru untuk pertumbuhan sekolah itu di masa
depan.
K E N Y A
Selama dua puluh tahun, Audio Scripture Ministries (ASM) telah
mengirim Alkitab ke wilayah Nairobi, Kenya. Theovision International
berkomitmen menjangkau orang-orang yang tidak bisa membaca dan
mereka akan membantu memerluas pelayanan ASM. Tom Dudenhofer
berkata, "Betul-betul ada banyak kebutuhan di desa-desa di sana
walaupun hanya untuk melakukan pelayanan tindak lanjut, seperti
mengadakan program pemuridan yang lebih mendalam, dan Theovision
berkomitmen untuk melakukannya di negara ini." Rencana Theovision
adalah untuk memindahkan pusat ASM di Nairobi menjadi sebuah pusat
distribusi Afrika Timur. Pendekatan khusus Theovision adalah
mengizinkan mereka menjangkau orang-orang yang hampir tidak
terjangkau. Pendengar setia biasanya berkembang dalam dua hal yang
berbeda. "Mereka tidak hanya mau percaya Yesus dan membuka gereja,
tapi di lingkungan gereja mereka juga ingin lebih bertumbuh lagi.
Begitulah, mereka telah percaya kepada Kristus dan sekarang mereka
membutuhkan pertumbuhan dan mereka dapat menggunakan Alkitab audio
ini untuk benar-benar bertumbuh dalam pengetahuan akan apa yang
Yesus katakan dan ajarkan, dan juga mengenal seluruh Kitab
Perjanjian Baru." Berdoalah agar semua surat-surat yang diperlukan
dapat dipersiapkan tanpa ada halangan yang berarti.
Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2007
Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10564
Pokok Doa
---------
* Doakan Theovision International yang berkomitmen menjangkau
orang-orang yang tidak dapat membaca. Kiranya mereka memberikan
pelayanannya dengan maksimal dan dipakai Tuhan dengan luar biasa.
* Berdoa untuk kegiatan penginjilan lewat Alkitab audio. Biarlah
semakin banyak orang dimenangkan bagi Kristus dan semakin
bertumbuh dalam pengetahuan akan apa yang Yesus katakan dan
ajarkan dalam firman-Nya.
______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA
KONDISI MAKASSAR PASCAPEMILIHAN GUBERNUR
========================================
Situasi kota Makassar dan sekitarnya pascakerusuhan pemilihan
gubernur awal Januari lalu telah kembali normal. Beberapa waktu
lalu, aparat berseragam lengkap masih tampak di beberapa lokasi.
Puji Tuhan, kini masyarakat kota Makassar sudah bisa hidup lebih
tenang dan dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Kami
mengajak para Pembaca Setia e-JEMMI untuk mendukung dalam doa segala
persiapan dan pelaksanaan pemilihan ulang PILKADA Sulawesi Selatan.
Pokok Doa
---------
1. Rencananya akan diadakan pemilihan ulang Gubernur dan Wakil
Gubernur Sulawesi Selatan. Mari kita dukung dalam doa agar
pelaksanaan ulang PILKADA ini dapat berlangsung demi kebaikan
seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.
2. Ketenangan dan kesabaran masyarakat tentunya sangat dibutuhkan
untuk menciptakan suasana yang kondusif selama pemilihan ulang
berlangsung. Mohon kepada Tuhan agar memberikan hikmat kepada
setiap masyarakat Sulawesi Selatan sehingga pelaksanaan ulang
PILKADA tersebut dapat terselenggara dengan tertib, jujur, dan
aman.
3. Mari bersatu hati berdoa agar Tuhan memberikan kepekaan kepada
setiap pemilih. Kiranya mereka dapat menentukan pilihan sesuai
dengan kehendak Tuhan.
4. Doakan juga untuk aparat keamanan setempat. Semoga Tuhan memberi
ketegasan, kesabaran, dan kebijaksanaan kepada mereka selama
bertugas sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan sebaik-baiknya.
5. Berdoalah juga untuk Gubernur sementara yang menjabat, Mayjen TNI
Tanri Bali Lamo, agar dapat menjalankan perannya dengan baik.
6. Berdoalah untuk Gubernur Sulawesi Selatan yang baru (siapa pun
yang nanti terpilih), agar memiliki sikap yang takut akan Tuhan
sehingga dapat memimpin dengan adil, bijaksana, dan jujur.
Doakan agar masyarakat Sulawesi Selatan dapat mendukungnya
sepenuh hati.
______________________________________________________________________
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaksi : < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA : http://ylsa.sabda.org/
Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |