|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/misi/2009/48 |
|
e-JEMMi edisi No. 48 Vol. 12/2009 (7-12-2009)
|
|
Desember 2009, Vol.12 No.48
______________________________ e-JEMMi _____________________________
(Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI
EDITORIAL
ARTIKEL NATAL 1: Kelahiran dari Anak Dara
ARTIKEL NATAL 2: Asal Usul Supernatural Kelahiran Yesus
SUMBER MISI: natal.sabda.org
DOA BAGI MISI DUNIA: Mali, Asia Selatan
DOA BAGI INDONESIA: Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
______________________________________________________________________
THROUGH FAITH IN CHRIST
MAN STEPS OUT OF SIN`S SLAVERY INTO SALVATION`S FREEDOM
______________________________________________________________________
EDITORIAL
Shalom,
Sampai hari ini, banyak ilmuwan yang memperdebatkan dan
mempersoalkan peristiwa kelahiran Kristus. Mereka juga mempersoalkan
peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus dan menjadikannya
perdebatan yang berkepanjangan. Mereka berupaya untuk menemukan
fakta-fakta dengan tujuan menjatuhkan kekristenan. Namun puji Tuhan,
kekristenan tidak dibangun di atas pasir, tapi di atas Batu Karang
yang teguh, yaitu Kristus, sehingga serangan-serangan itu tidak
dapat menjatuhkan kekristenan.
Nah, agar Anda tidak dipusingkan dengan sejumlah pertanyaan yang
diajukan oleh pihak luar tentang peristiwa kelahiran Kristus, maka
sehubungan dengan persiapan Natal, e-JEMMi edisi 48 khusus
menyajikan dua buah artikel yang kami harap dapat membantu Anda
untuk menjawab dan menjelaskan peristiwa yang luar biasa ini.
Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati.
Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
Novita Yuniarti
http://www.sabda.org/publikasi/misi/
http://misi.sabda.org/
http://fb.sabda.org/misi
______________________________________________________________________
ARTIKEL NATAL 1
KELAHIRAN DARI ANAK DARA
Doktrin kelahiran Kristus dari anak dara menyatakan bahwa kelahiran
Kristus adalah akibat dari suatu mukjizat yang terjadi pada Maria.
Anak dara Maria mengandung seorang bayi dengan kuasa Roh Kudus,
tanpa peran serta dari seorang bapak. Mukjizat kelahiran Kristus
menjelaskan kepada kita mengenai natur yang dimiliki-Nya.
Kelahiran-Nya dari seorang perempuan menunjukkan bahwa Dia adalah
benar-benar manusia dan menjadi sama dengan kita. Kemanusiaan
Kristus tidaklah sama dengan kita, sebab kita lahir dengan dosa-asal
kita, sedangkan Kristus tidak demikian.
Kelahiran dari anak dara juga berkaitan dengan keilahian Kristus.
Yang Ilahi mungkin datang ke dunia melalui kelahiran dari anak dara,
dan mukjizat kelahiran-Nya menunjuk pada keilahian Kristus.
Pengumuman dari malaikat Gabriel kepada Maria menggarisbawahi hal
ini. Pada waktu dia memberitahu bahwa Maria akan melahirkan seorang
anak laki-laki, Maria sangat terkejut: "Bagaimana mungkin hal itu
terjadi, karena aku belum bersuami?" (Lukas 1:34).
Jawaban Gabriel merupakan hal yang penting untuk kita memahami
kelahiran dari anak dara: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa
Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang
akan dilahirkan itu akan disebut Kudus, Anak Allah." (Lukas 1:35).
Tidak lama kemudian,, malaikat itu melanjutkan perkataannya: "Sebab
bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37).
Kelahiran Yesus tidaklah sama dengan pembuahan buatan yang merupakan
penemuan teknologi modern pada zaman ini. Pembuahan buatan semacam
ini hanya merupakan salah satu variasi dari pembuahan dan bukan
merupakan suatu mukjizat. Pembuahan seorang bayi pada dasarnya
merupakan suatu hal yang alamiah. Bagi seorang perempuan, menjadi
mengandung tanpa berhubungan dengan seorang laki-laki bukan sekadar
tidak biasa secara biologis, tetapi juga merupakan sesuatu hal yang
melawan natur.
Anak dari Maria tidak dihasilkan oleh Maria sendiri. Ayah dari bayi
itu adalah Roh Kudus. Pernyataan bahwa Roh Kudus datang atas Maria
mengingatkan kita akan penjelasan dari pekerjaan Roh Kudus pada
waktu permulaan penciptaan dunia ini. Hal itu menyatakan bahwa bayi
itu merupakan ciptaan yang khusus, di mana Bapa-Nya adalah Allah
sendiri. Mereka yang tidak percaya pada kelahiran anak dara biasanya
tidak percaya bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Allah. Jadi,
kelahiran anak dara merupakan doktrin penentu yang membedakan orang
Kristen ortodoksi dengan mereka yang tidak percaya pada kebangkitan
dan Penebusan.
Ayat-Ayat Alkitab untuk Bahan Refleksi:
1. Yesaya 7:10-16
2. Matius 1:23
3. Roma 1:3-4
4. 1 Korintus 15:45-49
5. Galatia 4:4
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Seri Teologi Sistematika: Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman
Kristen
Judul asli buku: Essential Truths of The Christian Faith
Penulis: R.C. Sproul
Penerjemah: Dr. Rahmiati Tanudjaja
Penerbit: Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 1997
Halaman: 119 -- 120
______________________________________________________________________
ARTIKEL NATAL 2
ASAL USUL SUPERNATURAL KELAHIRAN YESUS
Buku karya Alex Haley, "Roots" (Asal Usul), menyentuh setiap orang
yang membacanya, karena tidak satu pun keturunan yang dapat
disamakan dengan asal usul Yesus. Alkitab mengatakan bahwa ibu Yesus
mengandung hanya karena campur tangan kuasa supernatural Roh Kudus
tanpa keterlibatan laki-laki. Tidak terjadi kontak seksual sebelum
pembuahan atau persalinan itu, karena Yusuf "tidak bersetubuh dengan
dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki" (Matius 1:25). Ini
mengisyaratkan tidak adanya kesatuan fisik antara Allah dan Maria,
atau pembuahan dan persalinan yang tidak lazim, yang ditemukan di
dalam mitologi kuno.
Orang-orang skeptis memasukkan literatur kafir sebagai sumber narasi
Alkitab mengenai kelahiran dari anak dara, tetapi mitos-mitos kafir
itu tidak memiliki uraian terperinci, penanggalan historis, dan
silsilah yang disediakan Perjanjian Baru (Matius 1-2; Lukas 1-3).
Sebagai contoh, cerita-cerita mengenai kelahiran Buddhis,
orang-orang Persia, dan orang-orang Babilonia, terjadi di dalam
mimpi-mimpi atau bahkan sama sekali tidak menyebutkan kelahiran
dari anak dara. Di luar kelahiran pribadi manusia super, mitos-mitos
kafir itu berisi cerita-cerita yang tidak mirip dengan kisah-kisah
Alkitab. Sangat tidak mungkin pula bahwa penulis-penulis Kristen,
terutama Lukas yang sangat mengklaim riset historisnya yang teliti
(Lukas 1:3), meminjam dari sumber-sumber yang tidak meyakinkan itu.
Fakta-fakta lain menunjukkan validitas kelahiran dari anak dara ini.
Pertama, sifat tradisi Ibrani pada kedua laporan ini (Matius 1:18-25
dan Lukas 1:26-38) menunjukkan asal usul penanggalan awal cerita itu
sebelum pengaruh orang-orang kafir dapat terserap dalam catatan itu.
Kedua, rekayasa terhadap fakta-fakta itu terbukti akan sulit
dilakukan tatkala Maria masih hidup dan dapat menyanggah jika
terdapat kesalahan-kesalahan.
Kita seharusnya tidak terkejut seandainya kitab-kitab Perjanjian
Baru lainnya sedikit membicarakan kelahiran dari anak dara. Pesan
utama kitab-kitab itu adalah kematian Yesus dan kebangkitan-Nya,
bukan asal usul-Nya, yang secara alami hanya sesuai pada narasi
kelahiran-Nya. Dan orang-orang Kristen mula-mula kemungkinan telah
menghentikan diskusi umum mengenai persoalan Maria ini. Karena
kelahiran dari anak dara ini sesuai dengan cerita-cerita mengenai
keajaiban Yesus dan kebangkitan-Nya, apakah aneh bahwa
asal usul-Nya di bumi bersifat supernatural? Bukankah justru lebih
tidak lazim seandainya pelaku mukjizat yang kembali dari kematian
ternyata dikandung dengan cara yang lazim?
Keraguan mengenai kelahiran dari anak dara membuka isu yang lebih
dalam: kemungkinan terjadinya mukjizat. Jika seseorang mengakui
bahwa hal-hal ini dapat terjadi, maka kelahiran dari anak dara
bukannya tidak terbayangkan; kelahiran dari anak dara dan
kebangkitan-Nya sama-sama merupakan mukjizat. Pemikiran yang
sebaliknya tidak membantah kelahiran dari anak dara seperti
mengakui sebuah bias melawan kemungkinan segala mukjizat, dan
menerima tantangan keberadaan atau kuasa Allah. Jikalau Allah ada,
tidak dapatkah Ia melakukan mukjizat? Jikalau Ia menciptakan dunia,
tidak dapatkah Ia mengutus Anak-Nya ke dunia melalui kelahiran dari
anak dara?
Doktrin penting ini merupakan pokok sentral keselamatan kita.
Doktrin ini menggambarkan bahwa keselamatan berasal dari anugerah
Allah, bukan karena usaha kita. Allah menghadirkan seorang Juru
Selamat yang bersifat ilahi sekaligus insani ke dalam dunia dengan
cara-Nya, tetapi bukan "di dalam Adam" (Galatia 4:4; 1 Korintus
15:22). Kelahiran dari anak dara juga merupakan indikator
kekristenan yang murni. Orang-orang yang menolaknya biasanya menolak
ketuhanan Kristus, karya penebusan-Nya di kayu salib, keselamatan
hanya melalui iman, dan kepastian inspirasi serta otoritas Alkitab.
Penghilangan keunikan doktrin Kristen mengenai "asal usul
supernatural" (supernatural roots) Yesus, berarti hanya
menghilangkan perbedaan kecil di antara kekristenan dan agama-agama
manusia.
Diambil dan disesuaikan dari:
Judul buku: 5 Menit Teologi
Judul asli buku: 5 Minute Theologian
Judul asli artikel: Asal-Usul Supranatural (Kelahiran dari Anak
Dara)
Penulis: Dr. Rick W. Cornish
Penerjemah: Handy Hermanto
Penerbit: Pionir Jaya, Bandung 2007
Halaman: 183 -- 185
______________________________________________________________________
SUMBER MISI
natal.sabda.org
==> http://natal.sabda.org/
Situs natal.sabda.org adalah situs yang dibangun oleh Yayasan
Lembaga SABDA (YLSA), yang berisi berbagai jenis bahan Natal yang
pasti sangat bermanfaat untuk Anda maupun gereja Anda, khususnya
pada saat-saat menjelang Natal seperti sekarang ini. Bahan-bahan
tersebut terbagi menjadi Renungan Natal, Artikel Natal,
Cerita/Kesaksian Natal, Diskusi Natal, Drama Natal, Puisi Natal,
Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal,
Review Situs Natal, e-Cards Natal, Gambar/Desain Natal, dan Lagu
Natal. Selain sebagai penyedia bahan Natal, situs natal.sabda.org
juga dirancang untuk menjadi situs interaktif. Pengunjung dapat
mendaftarkan diri untuk berpartisipasi aktif dengan mengirimkan
artikel Natal, menulis blog Natal, memberikan komentar, atau
mengucapkan selamat Natal kepada rekan pengunjung lain.
______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA
M A L I
Mali hampir selalu masuk dalam daftar sepuluh negara termiskin di
dunia. Usaha kecil bisa menjadi bagian dari solusinya. Tetapi
bagaimana caranya?
Presiden FARMS International -- suatu pelayanan Kristen yang
melayani gereja dengan melengkapi keluarga-keluarga miskin dengan
peralatan yang bisa digunakan sendiri -- menjawab pertanyaan yang
sering ditanyakan tersebut. Dia mengatakan kepada orang-orang bahwa
"FARMS International ditujukan untuk membantu keluarga-keluarga
Kristen keluar dari kemiskinan, dan mereka melakukannya melalui
pinjaman usaha".
Namun, ini bukan "uang cuma-cuma". Ini adalah pinjaman dengan
tujuan. Selanjutnya ia menjelaskan, "Pinjaman ini diurusi oleh warga
negara setempat dengan tujuan untuk membawa keluarga-keluarga ini
keluar dari kemiskinan dan sekaligus mengajar mereka untuk melayani
dengan baik dan kembali melakukan perpuluhan ke gereja lokal,
sehingga gereja dapat menyokong dirinya sendiri."
Akhirnya, anggota masyarakat merasakan dampaknya dan mulai bertanya
tentang apa yang membuat orang-orang Kristen berbeda. Karena pendeta
telah didukung melalui perpuluhan dari usaha yang dimulai dengan
pinjaman kecil, dia bebas menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yang
sering kali berujung pada tugas pemuridan dan pertumbuhan gereja.
FARMS International saat ini sedang mengerjakan tahap-tahap final
penilaian peluncuran program baru yang dilakukan di Mali. Tim dari
FARMS International akan menuju ke sana pada Desember ini untuk
melatih komite yang baru. Gereja-gereja sangat membutuhkan bantuan.
Anda pun bisa membantunya. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari: Mission News, November 2009
Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13498
Pokok doa:
* Doakan Tim FARMS International yang saat ini sedang berada di Mali
untuk melatih komite, agar Tuhan memampukan mereka melatih komite
yang baru sehingga memiliki kemampuan yang cukup.
* Doakan juga bagi orang Kristen yang menerima bantuan keuangan dari
FARMS International; doakan agar Tuhan memberi hikmat kepada
mereka sehingga mereka dapat mengelola dan memanfaatkan setiap
uang yang sudah Tuhan percayakan kepada mereka dengan
sebaik-baiknya.
A S I A S E L A T A N
Bayangkan bila Anda sedang dalam perjalanan pulang dari gereja, lalu
menunggu di halte bis, ketika sekelompok pria menghampiri Anda dan
tanpa berkata apa-apa mulai memukuli Anda. Inilah yang terjadi pada
SG ketika dia berada dalam perjalanan pulang setelah memimpin
kebaktian pada tanggal 9 November kemarin. Enam pria dari kelompok
anti-Kristen yang terkenal di daerah itu mendekatinya dan mulai
memukulinya. Mereka tidak mengatakan apa-apa hingga orang banyak
mengerumuni mereka.
"Pria ini membuat saudara-saudara kami memeluk agama asing," kata
mereka. Perhatian orang banyak hanya tertuju pada tindakan kelompok
pria anti-Kristen ini. Mereka menyobek pakaian SG, membanting
tubuhnya ke tanah, dan menendanginya. Kemarahan mereka memuncak, dan
mereka mencoba membunuhnya.
Karena kalah jumlah, SG tidak dapat meloloskan diri. Orang-orang
radikal itu kemudian menyuruhnya untuk menyanyikan lagu pemujaan
kepada dewa setempat. Namun SG menolaknya, "Meskipun kalian
membunuhku, aku tidak akan melakukannya."
Akhirnya, orang-orang itu berhenti memukulinya dan meninggalkannya
dengan lukanya yang parah di halte bus. Tidak seorang pun menawarkan
bantuan kepadanya. Ketika SG akhirnya sampai di rumahnya, dia
menghubungi pemimpin pelayanannya dan mendapatkan perawatan. Karena
menerima pukulan bertubi-tubi di kepala, SG tidak dapat mendengar
melalui telinga kanannya. Doakan agar dia dapat benar-benar
disembuhkan dari serangan itu. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari: Mission News, November 2009
Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13511
Pokok doa:
* Doakan orang-orang yang telah menganiaya SG, agar Tuhan menjamah
hati mereka, sehingga mereka bertobat dari hidup yang penuh
kemarahan dan kebencian kepada orang-orang Kristen.
* Berdoa bagi keluarga SG, agar Tuhan memberi kekuatan dan keteguhan
hati. Doakan juga agar Tuhan mencukupkan setiap biaya yang
diperlukan untuk pengobatan.
______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA
TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)
Terbatasnya kesempatan kerja di dalam negeri membuat masyarakat
Indonesia hijrah ke luar negeri untuk menjadi tenaga kerja
Indonesia. Terbukanya peluang kerja di negara asing membuat animo
masyarakat menjadi TKI terus meningkat. Bertambahnya penyerapan TKI
itu karena permintaan tenaga kerja di luar negeri juga meningkat.
Pada 2003 permintaan TKI masih berkisar 12.000 orang, tetapi pada
2007 permintaannya mencapai lebih dari 60.000 orang. Peluang
tersebut rata-rata hanya terpenuhi sebagian dan bahkan pada 2007
hanya terpenuhi sekitar 50 persen. Tidak terpenuhinya kuota TKI
tersebut bukan berarti hasrat masyarakat rendah, namun karena ada
beberapa calon TKI yang terganjal persyaratan, seperti penguasaan
keterampilan, pengoperasian alat-alat, kondisi fisik, bahasa, dan
pendidikan. Kendala demikianlah yang akhirnya memunculkan praktik
pencaloan TKI yang dilakukan oleh oknum-oknum PJTKI. Ironisnya,
banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa seperti ini dengan dalih
mengambil jalan pintas bekerja di luar negeri. Namun tidak semua
praktik di jalur ini berjalan lancar, karena tidak jarang berujung
pada kisah memilukan. Salah satunya menjadi TKI ilegal yang tidak
memiliki paspor atau visa sehingga majikan cenderung semena-mena
terhadap TKI.
Sumber: Kompas, Rabu 25 November 2009, Halaman A
POKOK DOA:
1. Doakan TKI yang ingin bekerja di luar negeri, agar dapat
mempersiapkan dan melengkapi diri dengan keterampilan yang dapat
digunakan untuk bisa bekerja dengan baik.
2. Berdoa bagi para calon TKI, agar lebih hati-hati dalam
mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, sehingga tidak
mudah dipermainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
3. Doakan juga agar pemerintah dapat bersikap lebih tegas dalam
mengawasi dan menindaklanjuti oknum-oknum yang hanya memanfaatkan
TKI dan menjerumuskan mereka ke perbuatan yang kurang terpuji.
4. Berdoa kepada Tuhan agar para TKI dapat dipertemukan dengan
orang-orang Kristen yang dapat membimbing mereka kepada Kristus.
5. Doakan agar pemerintah Indonesia dapat membuka lebih banyak
lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya, sehingga mereka tidak
perlu mengadu nasib di negara lain.
______________________________________________________________________
Anda diizinkan menyalin/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
untuk warta gereja/bahan pelayanan lain dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2009 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Facebook e-Misi: http://fb.sabda.org/misi
Situs YLSA: http://www.ylsa.org/
Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |