Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/47 |
|
e-JEMMi edisi No. 47 Vol. 4/2001 (28-11-2001) |
|
--------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) November 2001, Vol.4 No.47 --------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Misi Tidak Mungkin Tanpa Doa o [Profil/Sumber Misi] : The Good Way -- Menunjukkan Jalan Al-Rahmat, Praying Through The Window V o [Doa Bagi Misi Dunia] : Kuba, Argentina, Filipina o [Doa Bagi Indonesia] : Persiapan Natal, 200 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal o [Doa Bagi Asia] : Malaysia o [Surat Anda] : Terima kasih atas Kirimannya o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus, Dalam edisi ini, Redaksi akan mengulas tentang negara Malaysia yang saat ini sedang berkabung atas wafatnya Raja Malaysia, Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, pada hari Rabu (21 Nov) yang lalu. Raja Malaysia yang biasa disebut sebagai "Yang Dipertuan Agong" merupakan sumber inspirasi rakyat dan simbol persatuan nasional. Malaysia membutuhkan bantuan doa anda khususnya sehubungan dengan kebebasan beragama yang masih perlu diperjuangkan. Pelayanan Misi dan pekabaran Injil yang terjadi di seluruh dunia merupakan kerja keras dari para misionaris dan juga penginjil yang menyediakan dirinya untuk diutus Allah pergi ke berbagai tempat yang Tuhan inginkan. Namun banyak dari kita lupa bahwa keberhasilan mereka juga ditentukan oleh dua faktor lain, yaitu: - dukungan doa jemaat gereja/organisasi yang mengutus mereka. - dukungan doa orang-orang Kristen lain yang mengasihi Tuhan. Dr. Veronika J. Elbers dalam satu bagian dari bukletnya yang berjudul "Doa dan Misi", yang kami muat dalam Kolom Artikel Misi, akan menolong kita untuk mengerti pentingnya doa bagi pekerjaan misi. Selamat menyimak, Staf Redaksi ---------------------------------------------------------------------- ** ARTIKEL MISI ** MISI TIDAK MUNGKIN TANPA DOA ============================ Banyak orang Kristen, khususnya kaum Injili yang sering berbicara mengenai misi. Bahkan di satu sisi ada gereja-gereja di antara mereka yang bersedia mengumpulkan uang bagi para Misionaris, namun sangat disayangkan, mereka tidak sepenuhnya mengerti apa maknanya terlibat atau mengambil bagian dalam penginjilan misi sedunia. Di sisi lain ada gereja-gereja yang kurang tertarik dengan misi, karena takut kehilangan dana dan tenaga yang mereka anggap sangat dibutuhkan. Kita sebagai orang Kristen yang sudah lahir baru dan yang sudah menikmati keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, seharusnya bertanya kepada diri kita sendiri, "Bagaimana saya bisa mengambil bagian dalam misi sedunia?" Apakah saya harus pergi atau mempersembahkan uang atau terbeban untuk berdoa bagi misi sedunia? Memang dapat dikatakan bahwa tidak semua orang Kristen terpanggil untuk pergi ke Ladang Misi dan memberitakan Injil di sana. Seorang bapak atau ibu rumah tangga yang sudah berumur, yang sibuk mengurus keluarganya, bisa jadi terhalang untuk meninggalkan semuanya, pergi ke negara atau suatu daerah baru dan menjadi Misionaris di sana. Namun apakah ini berarti dia tidak bisa terlibat dalam misi sedunia? Tentu saja tidak berarti demikian. Dia tetap dibutuhkan untuk melaksanakan Amanat Agung. Dia bisa mengambil bagian dalam persembahan dana dan doa untuk mendukung pekabaran Injil di seluruh dunia. Doa adalah pegangan utama bagi keefektifan pekerjaan misi sedunia. Kita semua mengetahui bahwa memang ada aktivitas yang bisa dilaksanakan tanpa doa. Namun tidak demikian halnya dengan aktivitas yang berkaitan dengan misi. Apabila pelayanan misi dapat berhasil dengan baik, maka hal ini tidak lepas dari peran doa orang- orang Kristen. Doa orang Kristen merupakan rahasia. Allah yang Mahakuasa dan Mahatahu, menginginkan dan meminta doa setiap orang Kristen, supaya Kerajaan Allah bisa dibangun di dunia ini. Dan kalau kita melihat keadaan dunia saat ini yang penuh dengan berbagai halangan dan kesulitan bagi tersebarnya Injil, maka kita tetap tidak boleh lupa, bahwa bukan kita sebagai manusia yang terbatas, sering bersalah, dan patah semangat, namun marilah kita melihat kepada Allah yang adalah sang Pemilik Tuaian, yang telah berfirman, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid- Ku...." (Matius 28:19-20). "Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng." (2 Korintus 10:3-4). Dalam Efesus 6:12 dikatakan, "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah- pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." Dan dalam Wahyu 5:1-8:5 disebutkan bahwa di satu pihak hanya Anak Domba Allah yaitu Yesus Kristus yang berkuasa membuka meterai-meterai dan bahwa hanya Dialah yang berkuasa mengontrol seluruh dunia dan sejarah. Namun di lain pihak doa-doa orang percaya, yaitu orang Kristen yang sudah lahir baru sangat dibutuhkan supaya rencana Allah untuk dunia ini terlaksana (bandingkan Wahyu 5:8 dengan 8:1-5). Dengan kata lain, Allah yang mahakuasa ingin menyelamatkan manusia dan bersedia untuk melibatkan umat Kristen dalam membangun Kerajaan-Nya. Dia ingin jemaat-Nya berdoa bagi dunia yang penuh dengan orang yang belum diselamatkan. Itulah sebabnya sangat penting bagi kita sebagai orang Kristen untuk berdoa agar Amanat Agung bisa terlaksana di dunia ini. Tetapi apabila kita malas dan tidak peduli akan keselamatan jiwa orang lain, maka banyak orang yang tidak akan diselamatkan, oleh karena jemaat Allah tidak menaati perintah dan Amanat Agung Tuhannya. Namun jikalau kita berdoa maka kita bisa mengubah dunia ini. "Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari Wajah- Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." (2 Tawarikh 7:14). Pada masa sekarang ini, kita sebagai orang Kristen sangat dihimbau untuk membuka mata rohani kita serta melihat bahwa dunia ini dan negara kita, sangat memerlukan dukungan doa syafaat, agar dipulihkan dari dosa mereka. Masih sangat banyak orang yang tersesat dan belum dijangkau oleh Injil. Jumlah orang yang membutuhkan Kabar Baik ini, semakin bertambah jumlahnya. Bandingkan dengan statistik di bawah ini: ------------------------------------------------------------------- Tahun Penduduk Dunia Orang Kristen Orang Non-Kristen [yang perlu dijangkau] ------------------------------------------------------------------- 0030 170.000.000 puluhan ribu 170.000.000 (Tugas Rasul Paulus) ------------------------------------------------------------------- 1900 1.620.000.000 588.000.000 1.032.000.000 1960 3.010.000.000 1.008.000.000 2.002.000.000 1981 4.585.000.000 1.473.000.000 3.112.000.000 2000 6.240.000.000 1.900.000.000 4.340.000.000 (Tugas KITA !! ) ------------------------------------------------------------------- Kalau kita melihat statistik ini, kita harus mengakui bahwa gereja selama 200 tahun terakhir telah bekerja dengan keras, dan memang sudah ada hasilnya. Akan tetapi masih ada begitu banyak orang yang belum tercapai oleh Injil. Dan jumlah mereka saat ini masih sangat besar. Setiap orang dari 4.3 milyar jiwa tersebut mempunyai kepribadian sendiri dan berhak untuk mendengar Kabar Baik. Firman Tuhan menyatakan bahwa Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihi mereka, dan Ia telah rela mati di atas kayu salib, supaya mereka dapat diselamatkan dari kebinasaan yang kekal. Jumlah 4.3 milyar ini bukan sekadar angka saja, tetapi merupakan manusia yang sangat berharga di mata Allah yang menciptakan mereka. Mereka hanya satu kali saja hidup di dunia ini, dan hanya di dunialah mereka mempunyai kesempatan untuk bertobat. Apabila mereka sudah mati, maka tidak ada lagi kesempatan kedua mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan Yesus Kristus. Hidup di dunia ini sangat menentukan di mana mereka kelak berada. Apakah mereka nantinya berada di surga dalam persekutuan yang indah dengan Tuhan Yesus Kristus, atau berada di neraka di mana tidak ada damai sejahtera. Masa depan setelah kematian bukanlah suatu jangka waktu yang pendek, tetapi merupakan jangka waktu yang sangat panjang, yaitu jangka waktu yang kekal. Kalau kita sebagai orang Kristen berdia dan menggumuli mereka yang masih tersesat, maka Tuhan akan menyelamatkan mereka dari kuasa iblis dan akan keluar dari kerajaan kegelapan. Kita harus diperbarui lagi dan apabila kita lebih setia kepada-Nya kita yakin bahwa Tuhan sedang bekerja di dunia ini. Melakukan pembicaraan tentang kasih Allah kepada sesama manusia, adalah suatu perkara yang mulia. Namun alangkah lebih mulianya, apabila kita berbicara kepada Allah tentang manusia. Seorang murid Kristus tidak akan dapat bersaksi dengan baik dan sukses, apabila dia sebelumnya tidak belajar untuk memperjuangkan dunia yang perlu diselamatkan di hadapan Allah. Segala kesaksian dan pelayanan bagi Tuhan Yesus Kritus tidak akan berhasil apabila tidak disertai dengan doa. makin sedikit komunikasi seorang murid Kristus dengan Tuhannya, maka semakin sedikit pula doa syafaat dan hasil pelayanannya bagi Tuhan. Sebagai murid Kristus dan agar hidup kita tidak sia-sia di dunia ini, maka sangat perlu bagi kita untuk berperan serta di dalam misi sedunia, supaya Amanat Agung bisa terlaksana sampai Tuhan Yesus datang kembali ke dalam dunia ini. Seluruh tubuh Kristus, yaitu tiap-tiap anggota jemaat di dunia ini, harus mengambil bagian agar tujuan misi dapat tercapai. Jemaat harus bangun dari tidurnya secara rohani dan berperang serta berdoa, supaya banyak orang bisa diselamatkan. Tiap-tiap kita diminta dan dibutuhkan untuk berdoa. Artikel ini dikutip dari: Judul Buku: Doa dan Misi Penulis : Dr. Veronika J. Elbers Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Halaman : 1 - 7 dari 50 [[Catatan: Judul asli artikel ini: Pekabaran Injil Tidak Mungkin Tanpa Doa.]] ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** THE GOOD WAY -- Menunjukkan Jalan Al-Rahmat ==> http://www.the-good-way.com/ (Bahasa Inggris) ==> http://www.the-good-way.com/indonesia.htm (Bahasa Indonesia) ==> http://www.the-good-way.com/inz/ (Bahasa Indonesia) Untuk bulan Ramadhan ini... ada situs khusus untuk saudara 'sepupu'. "Apakah Anda tahu jalan terbaik menuju kepada Allah? Apakah jalan terbaik tersebut adalah jalan Taurat, jalan Injil atau jalan Al- Qur'an?" Kata-kata tersebut dapat anda jumpai saat berkunjung ke Situs 'The Good Way'. Buku-buku yang tersedia dalam Situs ini akan menolong anda dan teman/saudara untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Oleh karena itu, Situs ini akan sangat menolong bagi anda yang terbeban untuk menjangkau para sepupu yang belum mendengar Injil. Topik-topik utama dalam Situs ini adalah: Asal Usul (al-´Usul), Allah, Keselamatan (al-Najat), Al-Masih, Pengakuan (al-Shahada), dan Ibadah (al-`Ibada). Jika menjelajah lebih dalam lagi dengan meng-klik bagian "Download semua pustaka ...", maka anda akan dibawa ke halaman yang bertajuk "Menunjukkan Jalan Al-Rahmat". Di halaman ini dapat anda temukan daftar pustaka dalam bahasa Indonesia mengenai Apologetika-Injili (8 buku/judul) dan daftar pustaka dalam bahasa Sunda (6 buku/judul). Buku-buku ini dapat dibaca on-line, ataupun di'download' untuk dibaca off-line. Selamat Ramadhan. PRAYING THROUGH THE WINDOW V ==> http://www.win1040.com Praying Through the Window V mulai terbit pada bulan Oktober 2001. Jika anda berminat untuk berpartisipasi dalam doa bagi 65 negara dari 10/40 window, anda dapat berkunjung ke Situs ini untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Para staf "Window International Network" telah mengumpulkan sebuah "Resource Kit" yang difokuskan terutama untuk anak-anak, remaja dan dewasa di wilayah 10/40 Window. Semuanya alat tsb. dan juga kalender doa, dapat diakses melalui Situs ini. Silakan download kalender doa dan mulailah mendoakan mereka. Selain itu, dalam Situs win1040.com, ada banyak informasi dan bahan lain -- anda juga akan memperoleh kabar terbaru dari Window Reporter Update (yang khusus meliput Afganistan) dan rekaman video yang berjudul "Tears" yang berisi tentang para pengungsi wanita dan anak-anak di Afganistan. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** K U B A Saat ini, Preventative Health Care yang bertugas di Kuba menyediakan kesempatan untuk membawa orang-orang komunis di Kuba kepada Kristus. Perwakilan dari Medical Ambassador International mengatakan bahwa program Community Health Evangelism (CHE) baru saja dimulai. "Kami melatih bangsa Kuba untuk mengenali kebutuhan mereka yang utama, terutama hal-hal yang menyangkut kesehatan fisik seperti kebutuhan air bersih yang saat ini menjadi problem penting di Kuba. Setelah itu, mereka akan bekerja bersama-sama untuk memperbaiki permasalahan yang telah mereka identifikasikan tsb. Pada waktu yang bersamaan kami juga berharap agar dapat melakukan penginjilan dan membangun komunitas Kristen di Kuba." Walaupun kebijaksanaan pemerintah Kuba tidak memperbolehkan pembangunan gereja-gereja baru, namun hal ini tidak mempengaruhi pertumbuhan gereja yang sudah ada di Kuba. "Gereja-gereja di Kuba tempat kami melayani telah bertumbuh dengan pesatnya sehubungan dengan penerapan ajaran tentang gereja sel selama 4-5 tahun terakhir ini. Gereja-gereja tersebut menggunakan kelompok-kelompok sel sebagai sarana untuk membawa orang-orang kepada Kristus dan sebagai sarana untuk bertumbuh." Sumber: Mission Network News, October 1st 2001 * Bersyukur untuk pelayanan CHE dari Medical Ambassador International yang telah berusaha menjangkau para penduduk Kuba dengan pelayanan kesehatan yang mereka lakukan. * Doakan pertumbuhan kelompok-kelompok sel yang dirintis oleh gereja-gereja di Kuba agar menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau banyak penduduk Kuba. A R G E N T I N A Para polisi memperkirakan bahwa lebih dari 450.000 orang yang merupakan perwakilan dari 18.000 gereja-gereja Injili baru-baru ini telah bersekutu bersama di Buenos Aires, Argentina. Persekutuan doa ini merupakan persekutuan terbesar yang pernah terjadi di sepanjang sejarah Argentina. Orang-orang Kristen dari berbagai penjuru wilayah berdatangan ke Buenos Aires sebagai respon terhadap ajakan yang dilakukan oleh National Christian Evangelical Council untuk mendoakan bangsa mereka yang mengalami resesi ekonomi. Resesi ini mengakibatkan 32% dari semua pekerja di Argentina telah kehilangan pekerjaan mereka. Tanpa menghiraukan hujan deras dan hawa dingin, orang-orang tersebut menyembah, memuji, dan berdoa pada Allah. Mereka semua percaya bahwa Argentina dapat diubahkan, karena Yesus datang untuk semua bangsa dan menaruh perhatian kepada semua negara. Sumber: WHAT IN THE WORLD...is God doing? October 31 2001 * Bersyukur untuk gerakan doa massal yang telah terjadi di Argentina. Kiranya Tuhan menyatakan kehendak-Nya kepada mereka. * Berdoa agar Allah senantiasa melimpahkan hikmat kepada orang- orang Kristen di Argentina yang mencari kekuatan dari Allah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi negara mereka. F I L I P I N A Para pendeta di di Filipina meminta dukungan doa dari umat Kristen seluruh dunia. Perwakilan dari Voice of China and Asia mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini penganiayaan terhadap umat Kristen cenderung meningkat di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya beragama Muslim. "Saat ini ada dua orang pendeta di Filipina yang meminta dukungan doa karena mereka seringkali diserang oleh pemberontak Muslim saat mereka sedang melaksanakan tugas pelayanan mereka. Kedua pendeta tersebut melakukan pelayanan di pedesaan di daerah pegunungan. Pada saat ini, mereka sedang mencoba melakukan perintisan gereja dan memenangkan banyak jiwa penduduk di daerah tersebut." Meskipun menghadapi banyak rintangan dan serangan, namun kedua pendeta tersebut tetap teguh dalam melakukan perintisan gereja dan penginjilan di tengah-tengah gangguan para pemberontak Muslim. Selain itu, untuk memperlancar tugas pelayanan mereka, kedua pndeta ini memiliki kebutuhan yang amat mendesak. "Mereka telah mengajukan permohonan bantuan Jeep agar mereka dapat menjangkau tempat-tempat terpencil di daerah pegunungan yang lebih jauh lagi, untuk dapat sampai ke daerah yang terpencil itu dengan mengangkut kebutuhan-kebutuhan yang mereka perlukan untuk membangun gereja." Sumber: Mission Network News, November 16th 2001 * Doakan agar ada banyak orang yang terbeban untuk menanggapi kebutuhan kedua pendeta tersebut, baik dalam hal doa, dana, dan juga dukungan pelayanan yang mereka perlukan. * Berdoa untuk pelayanan yang dilakukan oleh kedua pendeta tersebut dan juga pendeta-pendeta lain di Filipina agar dapat memenangkan penduduk Filipina yang masih terhilang. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** PERSIAPAN NATAL --------------- Bulan Desember sudah hampir tiba. Jemaat-jemaat gereja di berbagai tempat mungkin mulai sibuk mempersiapkan acara-acara Natal. * Berdoa supaya setiap orang tidak hanya disibukkan dengan mempersiapkan acara Natal, tetapi yang terlebih penting mereka dapat mempersiapkan hati untuk menyambut Natal. * Doakan hamba-hamba Tuhan yang akan menjadi pembicara dalam setiap ibadah Natal agar mereka mempersiapkan pemberitaan Firman yang benar dan sesuai dengan berita Injil Yesus Kristus. * Doakan supaya damai dan sukacita Natal dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan jemaat Tuhan. * Doakan untuk keamanan menjelang dan saat Natal. 200 KELUARGA KEHILANGAN TEMPAT TINGGAL -------------------------------------- Badai yang melanda Ciamis, Bandung, pada hari Jumat yang lalu telah menyebabkan 200 keluarga di wilayah Cipaku kehilangan tempat tinggalnya. Menurut Odang Erwijaya, kepala wilayah Cipaku, badai tersebut telah memporak-porandakan 3 desa di wilayah Cipaku, menumbangkan ratusan pohon dan menghancurkan 4000 rumah. Sebagian besar rumah yang hancur adalah milik para petani desa yang kurang mampu. Saat ini mereka membutuhkan bantuan darurat agar dapat bertahan hidup dan juga tenda-tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara. Sumber: The Jakarta Post, Monday, November 26, 2001 * Doakan para korban bencana alam di wilayah Cipaku ini agar tidak menganggap kemalangan yang menimpa mereka ini sebagai nasib mereka, tetapi mau terus berjuang untuk bertahan hidup. * Berdoa agar dapat dikumpulkan bantuan dari banyak pihak untuk meringankan beban mereka dan agar bantuan tersebut benar-benar sampai ke tangan para penduduk yang benar-benar membutuhkan. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI ASIA ** MALAYSIA Luas 330.000 km2. Terdiri dua daerah yang terpisah: Semenanjung Malaysia (SM) dan Malaysia Timur (MT) yang terdiri dari daerah Sarawak dan Sabah. Jumlah Penduduk: 19.186.000 (1995) Suku bangsa: Melayu, Cina, India (Tamil, Panjabi, Malayali, Telugu), Indonesia, Filipina, Inggris, Thailand, Myanmar, Srilangka, Pakistan, dan Vietnam. Bebas buta huruf 73%. Bahasa nasional: Bahasa Melayu. Jumlah bahasa: 145. Bahasa dengan Kitab Suci: 12 Alkitab, 10 PB, 13 bag. Ibu kota: Kuala Lumpur 1.475.000. Penduduk perkotaan 38%. Sebagian besar orang Cina dan India. Ekonomi Malaysia mengalami pertumbuhan pesat sejak kemerdekaan melalui perkembangan usaha perkayuan, minyak, pertambangan, pertanian dan industri. Perkembangan tersebut menarik begitu banyak orang pendatang gelap dari negara miskin di sekitarnya. Pengangguran 8%. Hutang per orang US $ 904. Pendapatan per orang US $ 2.230 (hanya 10% dibanding USA). Merdeka dari Inggris pada th. 1957 sebagai Federasi Melayu. Th. 1963 Sabah dan Sarawak bergabung untuk membentuk Malaysia, sebuah federasi yang terdiri dari 13 negara bagian, berbentuk kerajaan berdasarkan undang-undang. Pada tahun-tahun terakhir ini orang Melayu yang berkuasa dalam bidang politik, berusaha memperluas pengaruhnya atas orang-orang (non-Melayu yang merupakan separuh dari penduduk) khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi dan agama. Tumbuhnya kekuasaan partai politik fundamentalis Islam telah menimbulkan pertentangan lebih lanjut dalam negara ini, dengan ketegangan antar suku dan antar agama. Pokok Doa: SM = Semenanjung Malaysia; MT = Malaysia Timur 1. Doakan agar ada kerukunan antar ras dan kebebasan beragama. 2. Semua orang non-Islam dan khususnya orang Kristen menderita atas terkikisnya kebebasan beragama. Gertakan diskriminasi dan hambatan birokrasi terjadi bukan hanya di SM, tetapi juga di MT. Doakanlah: a. Pemulihan kebebasan beragama. b. Penghapusan pembatasan terhadap pertemuan-pertemuan orang Kristen. c. Persatuan orang Kristen dalam menghadapi penindasan. d. Keberanian pemimpin-pemimpin Kristen untuk terus memberitakan Injil. 3. Pelatihan kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting karena tenaga misionaris berkurang. Ada sekitar 16 sekolah Alkitab atau seminari di negara ini (enam diantaranya dari SIB di MT). 4. Sejak bahasa Melayu dijadikan satu-satunya bahasa nasional, orang Kristen terdesak dalam serangkaian krisis. Doakan untuk penyelesaian dalam hal: a. Kebutuhan akan literatur Kristen dalam bahasa Melayu. b. Pencabutan larangan terhadap literatur Kristen. c. Bahasa yang digunakan dalam kebaktian di Gereja. 5. Misi lintas budaya masih diperlukan. Doakanlah: a. Tenaga asing yang masih tinggal dan perpanjangan visa mereka, dan juga agar semua pelayanan mereka berguna dan agar orang Kristen setempat dapat dipersiapkan dengan baik untuk mengambil alih semua pelayanan. b. Orang Kristen Malaysia agar bangkit menerima tantangan misi lintas budaya baik di dalam Malaysia maupun di luar negeri. Doakan gereja di Malaysia agar visi dan misi menjadi kuat. Bahan diambil dari: : * Buku "DOAKANLAH ASIA! Pedoman Pokok Doa untuk Negara-negara Asia"; karya Patrick Johnstone. [Bagian dari Buku Asli "OPERATION WORLD, The Day-by-Day Guide to Praying For the World"; karya Patrick Johnstone, 1993] * CD-ROM SABDA [Nomor Topik: 18935] < order-cd@in-christ.net > ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: ypatandianan@ >Syaloom, >Terima kasih atas kirimannya setiap saat. Saya sangat bersyukur >karena dapat menerima pokok-pokok doa yang harus saya dukung >setiap saat dari redaksi. saya adalah salah seorang anggota pendoa >syafaat di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Kalimatan Timur. >Kegiatan berkumpul kami setiap hari Senin malam dan setelah itu >kami masing-masing berdoa dengan pokok-pokok doa yang telah kami >kumpulkan pada saat pertemuan. saya sangat bersyukur karena saya >dapat tergabung dalam jaringan doa ini. satu keyakinan pada saya >bahwa suatu saat nanti kita akan berkumpul bersama bergandengan >tangan untuk menaikkan doa-doa kita ke hadapan Tuhan sang pencipta >yang telah menyelamatkan kehidupan kita melalui Tuhan kita Yesus >Kristus. Selamat berdoa Tuhan memberkati >Best Regards, Yulianus Patandianan Redaksi: Alangkah indahnya gambaran yang anda inginkan, karena meskipun saat ini kita tidak bergandengan tangan, namun kita sedang bergandengan hati berdoa bagi pekerjaan Tuhan di dunia. Sekali lagi, terima kasih atas dukungan doanya. Apakah anda bisa membagikan pengalaman anda dan rekan-rekan anda yang menjadi anggota pendoa syafaat di Kota Sangatta? Silakan kirimkan kepada kami supaya pembaca e-JEMMi dapat semakin terbangun semangatnya untuk menjadi pendoa-pendoa misi Allah! ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * WHAT IN THE WORLD... http://www.cmd.org.nz/what _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang tiada pernah berhenti berdoa." _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |