Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/44 |
|
e-JEMMi edisi No. 44 Vol. 10/2007 (30-10-2007)
|
|
Oktober 2007, Vol.10 No.44 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL PROFIL BANGSA : Orang Abaza, Turki KESAKSIAN MISI : Kalumpang; Kami Menerjemahkan agar Mereka Mengerti SUMBER MISI : Arabic Bible DOA BAGI MISI DUNIA: Internasional, India, Iran, Vietnam DOA BAGI INDONESIA : Masalah Penebangan Hutan di Indonesia SURAT ANDA : Program Radio Derek Prince Ministries Indonesia ______________________________________________________________________ CHILDREN OF THE KING SHOULD BE CAREFUL TO USE THE LANGUAGE OF THE COURT ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam Pembaca, Aspek religi atau agama merupakan salah satu aspek yang dapat berubah sebagai akibat kehadiran bangsa asing. Ketika bangsa-bangsa Eropa hadir di Indonesia, kekristenan pun merebak jauh lebih cepat. Penyebarannya bahkan lebih cepat daripada yang terjadi pada abad ke-7 ketika kekristenan menyentuh bumi pertiwi untuk pertama kalinya. Hal serupa pun terjadi di Turki pada abad ke-15 ketika Kekaisaran Ottoman menguasai daerah Pegunungan Kaukasus. Dampaknya terjadi pada orang-orang Abaza. Mereka inilah yang akan kita kenal lewat sajian Profil Bangsa e-JEMMi bulan ini. Dengan mengenal orang-orang Abaza dari Turki ini lebih dekat, kami harap kita dapat semakin terbeban berdoa untuk mereka. Edisi e-JEMMi no. 44 ini akan menutup tema Oktober, yaitu Pelayanan Misi di Bidang Pengembangan Masyarakat. Kiranya rangkaian edisi yang telah kami hadirkan ini menginspirasi Anda untuk lebih aktif terlibat dalam pelayanan misi, baik di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, maupun bidang kewanitaan. Selamat melayani. Redaksi Tamu e-JEMMi, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ PROFIL BANGSA ORANG ABAZA, TURKI ================== Kebanyakan orang Abaza tinggal di negara-negara Rusia dan Georgia. Sejumlah besar komunitas mereka bisa ditemukan di negara Turki. Meski tersebar di seluruh negara tersebut, sebagian besar justru menetap di sepanjang pantai Laut Hitam di utara Turki. Pada abad ke-15, daerah Gunung Kaukasus di Rusia dan Georgia dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman Turki. Pada saat itu, banyak orang Abaza berpindah agama dari Kristen menjadi Islam. Namun, secara bertahap Rusia mengambil alih daerah itu dan pada akhir 1800-an, mereka mendominasi orang-orang Abaza yang beragama Islam. Merasa terancam oleh agama Kristen Rusia, banyak orang Abaza menerima tawaran pengungsi dari Turki Muslim dan pindah ke sana. Sekarang, orang Abaza mulai berasimilasi dengan kebudayaan Turki, akibatnya mereka terancam kehilangan identitas mereka sebagai salah satu kelompok etnis Turki. Seperti apakah kehidupan mereka? -------------------------------- Hanya ada sedikit informasi tentang kehidupan orang Abaza di Turki, namun pada kenyataannya, mereka sudah sangat berasimilasi dengan kebudayaan Turki. Maka timbullah asumsi bahwa mereka hidup seperti kebanyakan orang Turki di seluruh Turki meskipun mereka sudah berusaha untuk menjaga kebudayaan tradisional mereka melalui beberapa festival dan organisasi. Namun, orang Abaza mempertahankan bahasa ibu mereka, yang merupakan salah satu bahasa paling rumit di dunia. Bahasa ini memunyai lima puluh konsonan dengan pengucapan yang bermacam-macam untuk setiap konsonannya. Dikarenakan sulitnya bahasa mereka sendiri, orang Abaza lebih cakap dalam mempelajari bahasa lain. Sebagian besar orang Abaza adalah petani dan penggembala. Tembakau adalah hasil panen utama, tapi mereka juga menanam teh, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Peternakan adalah aspek penting lain dalam ekonomi orang Abaza. Dikarenakan mata pencaharian mereka, sembilan dari sepuluh orang Abaza tinggal di pedesaan. Rumah mereka dibangun dari batu bata dan memunyai satu atau dua lantai. Kebanyakan rumah memunyai beranda dan balkon, tempat di mana seluruh keluarga menghabiskan waktu luang mereka dalam cuaca yang baik. Kebanyakan wanita Abaza menikah saat berusia dua puluhan, sedangkan para pria menikah pada usia tiga puluhan atau bahkan empat puluhan. Pernikahan dengan saudara dilarang; seseorang tidak diperbolehkan menikahi orang yang memunyai nama belakang yang sama dengan kakeknya. Dahulu mereka dijodohkan, tapi sekarang pria dan wanita bebas memilih dengan siapa mereka akan menikah. Kadang-kadang, seorang wanita setuju untuk menikah, tapi orang tuanya tidak. Jika hal itu terjadi, pasangan pria dan teman-temannya akan menculik dan membawa sang wanita ke rumahnya, di mana upacara pernikahan diadakan. Keluarga mempelai wanita tidak menghadiri upacara pernikahan meski sang mempelai wanita tidak diculik. Si mempelai wanita harus tetap diam dan menyendiri saat keluarga mempelai pria berpesta pora. Orang Abaza sangat menjunjung tinggi keramah-tamahan. Seorang tamu dihormati sama seperti mereka menghormati ayah atau kakek mereka. Tamu dipersilakan duduk di tempat terhormat. Kedatangan tamu diiringi dengan ritual pesta. Tuan rumah dan tamu saling memberi salam dengan minum anggur, saling menghormati, dan mengenali satu sama lain. Keramah-tamahan seperti itu adalah suatu kebanggaan bagi keluarga. Apakah agama mereka? -------------------- Meskipun hampir semua orang Abaza di Rusia dan Georgia beragama Kristen, namun orang-orang Abaza di Turki beragama Islam. Islam adalah agama yang pengamalannya berdasar atas lima "tiang penopang" atau persyaratan dasar. Umat Islam harus percaya "bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah nabi-Nya." Mereka harus sembahyang lima kali sehari, menghadap Mekah, kota suci agama Islam. Mereka juga diharuskan untuk memberi sedekah kepada yang miskin, berpuasa selama bulan Ramadan, dan setidaknya naik haji ke Mekkah sekali dalam hidup mereka. Apa yang mereka butuhkan? ------------------------- Orang Abaza Turki benar-benar harus mendengar tentang Yesus sebagai Juru Selamat. Secara resmi, Turki adalah negara sekuler dengan kebebasan beragama yang terbatas. Oleh karena itu, orang Kristen tidak bisa bebas membagikan kepercayaan mereka. Doa syafaat yang sungguh-sungguh perlu dinaikkan untuk membebaskan orang Abaza dari belenggu setan. Pokok-Pokok Doa --------------- 1. Mohon kepada Tuhan untuk memanggil orang-orang Kristen Abaza dari Rusia dan Georgia untuk memperkenalkan Kristus kepada saudara-saudara mereka di Turki. 2. Mohon kepada Tuhan untuk melunakkan hati pemerintah Turki yang mengekang pemberitaan Injil. 3. Berdoa agar Tuhan menyatakan diri-Nya kepada orang Abaza melalui mimpi-mimpi dan visi-visi. 4. Mohon agar Tuhan menyelamatkan para pemimpin kunci yang ada di antara orang Abaza yang akan memberitakan Injil dengan luar biasa. 5. Berdoa agar buku-buku dan media Kristen lainnya akan tersedia bagi orang-orang Abaza. 6. Kalahkan kekuatan-kekuatan spiritual yang mengikat orang Abaza. 7. Mohon agar Tuhan memberikan perantara yang bisa menjadi jembatan untuk menjangkau orang Abaza. 8. Berdoa agar gereja lokal yang kuat terbentuk di antara orang-orang Abaza. (t/Dian) Diterjemahkan dari: Nama Situs : Joshua Project Judul Artikel: Abaza of Turkey Penulis : tidak dicantumkan Alamat URL : http://www.joshuaproject.net/peopctry.php ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI KALUMPANG Kami Menerjemahkan agar Mereka Mengerti ======================================= Layaknya bayi yang sedang belajar berjalan, ia tak akan langsung dapat berjalan dengan lancar tanpa terlebih dahulu belajar untuk berdiri. Demikian halnya dengan proses penerjemahan yang saya, SS, lakukan bersama tim penerjemah di Kalumpang. Banyak tahap yang harus kami lakukan sebelum akhirnya terjemahan kami sampai di tangan masyarakat Kalumpang. Pada tanggal 4 -- 12 Oktober 2006, saya beserta tim pengembangan bahasa Kalumpang dan beberapa bahasa lain yang ada di wilayah Sulawesi, mengikuti lokakarya tahap tiga di Palu. Dalam lokakarya ini, para peserta mengerjakan penerjemahan kitab Amos. Kami pun mempelajari prinsip-prinsip pemeriksaan bahan yang sudah diterjemahkan bersama-sama dengan penutur asli. Sehari setelah lokakarya selesai, tepatnya pada tanggal 13 Oktober, kami memeriksa hasil terjemahan kitab Yunus bersama konsultan dan seorang penutur asli Kalumpang. Kami sangat bersyukur karena proses pemeriksaan terjemahan ini berjalan dengan lancar, semuanya karena hikmat yang Tuhan berikan. Kesibukan yang saya jalani selama bulan Oktober lalu memang cukup padat dan semuanya harus dijalani agar proses penerjemahan dapat berjalan dengan lancar dan akhirnya dapat menghasilkan terjemahan yang memenuhi kebutuhan masyarakat Kalumpang. Namun, kesibukan kami tak hanya berputar di sekitar pekerjaan penerjemahan. Kami pun melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat Kalumpang. Pada tanggal 20 di bulan yang sama, kami membagikan pakaian bekas layak pakai untuk masyarakat. Pakaian yang kami bagikan merupakan bantuan dari para dermawan di Jakarta dan Sulawesi. Pekerjaan penerjemahan kami tak terhenti hanya pada bulan Oktober saja. Pada bulan November 2006, kami memeriksa Injil Lukas dan melanjutkan pembahasan penerjemahan kitab Amos yang sudah kami kerjakan sebelumnya di Palu. Kami juga mengadakan latihan menyanyi pada malam hari sebagai sarana sosialisasi hasil terjemahan karena kami tidak ingin hasil pekerjaan kami menjadi sesuatu yang asing ketika terjemahan itu sampai ke tangan masyarakat Kalumpang. Kami senang melihat antusiasme masyarakat yang datang dan mengambil bagian dalam kegiatan ini. Tepat pada akhir November, hasil terjemahan draf pertama kitab Amos selesai dikerjakan. Ini merupakan sebuah sukacita besar yang Tuhan berikan pada kami. Bulan Desember adalah bulan Natal. Tepat tanggal 5 Desember 2006, saya mengikuti perayaan Natal Persekutuan Lansia (Lanjut Usia) Jemaat Kalumpang. Acaranya meriah dan sangat hikmat; salah satu acara yang disajikan dan sangat mengesankan bagi saya adalah dendang dan puisi Natal dalam bahasa Kalumpang yang dipresentasikan oleh jemaat. Segala tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan penerjemahan ini memang tidak ringan, namun semuanya terasa sangat menyenangkan karena Tuhan selalu memperlengkapi saya untuk melakukan segala tanggung jawab saya. Tetaplah doakan pelayanan saya di Kalumpang dengan jadwal yang begitu padat, agar saya dapat mengatur jadwal pelayanan saya dengan baik. Doakan pula agar setiap kebutuhan biaya proyek bahasa di Kalumpang dan biaya pencetakan kitab Yunus, dapat tercukupi. Bantuan doa Anda juga saya butuhkan untuk proses penerjemahan Injil Lukas. Diambil dan diedit seperlunya dari: Judul buletin: Berita Kartidaya, Edisi 2/2007 Judul artikel: KALUMPANG; Kami Menerjemahkan agar Mereka Mengerti Penulis : SS Halaman : 12 -- 13 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI ARABIC BIBLE ==> http://www.arabicbible.com/ Arabic Bible Outreach Ministry adalah sebuah organisasi pelayanan yang memfokuskan diri untuk menjangkau dan mengenalkan Yesus kepada dunia Arab melalui internet. Untuk mewujudkan tujuannya itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh organisasi ini adalah memberikan kitab Perjanjian Baru, buku-buku Kristen, dan bahan-bahan Kristen lainnya sesuai dengan permintaan, secara cuma-cuma. Organisasi itu juga berupaya untuk mendirikan gereja-gereja Kristen Arab di seluruh Amerika Utara dan negara lain dengan mendorong iman dan membantu orang Arab Kristen untuk bertumbuh dalam anugerah dan pengetahuan akan Tuhan melalui e-mail dan bahan-bahan Kristen lainnya. Tidak hanya itu, untuk medukung usahanya itu, Alkitab berbahasa Arab, salinan elektronik dari berbagai versi Alkitab, serta penelitian Alkitab berbahasa Arab, telah disediakan oleh organisasi pelayanan ini. Selain itu, Alkitab audio berbahasa Arab serta bahan-bahan Alkitab lain yang menunjang usaha untuk menjangkau orang-orang Arab juga tersedia. Untuk melihat dan mengetahui lebih rinci usaha-usaha, program-program, serta bahan-bahan yang mereka adakan dalam memperkenalkan Tuhan dan sabda-Nya kepada orang-orang Arab, silakan kunjungi situsnya. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA I N T E R N A S I O N A L Ada beberapa pilot yang sedang berlatih di New Tribes Mission. Tim dari New Tribes berkata, "Biasanya kami hanya melatih dua atau tiga orang dalam satu tahun ajaran. Namun dua tahun terakhir ini, kami bisa melatih hingga enam pilot. Kini kami sedang melatih enam orang pilot dan kami berharap tahun depan pun demikian." Butuh waktu delapan sampai sembilan bulan untuk menyelesaikan pelatihan tersebut, namun untuk mengirim pilot yang benar-benar terlatih ke ladang misi, dibutuhkan delapan sampai sembilan tahun. Kurangnya sumber daya pilot dapat membuat proyek-proyek misi terancam gagal. "Kami telah berusaha selama 2 -- 3 tahun mengadakan dan menjalankan pelatihan untuk pilot misionaris. Sulit sekali; banyak faktor yang menyebabkan kesulitan itu. Dalam situasi itu, setidaknya kami harus menarik para misionaris yang bertugas di suatu suku karena kami tidak memiliki pilot yang dapat mengantar mereka bepergian dengan aman," tandasnya. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10272 Pokok Doa --------- * Berdoa untuk enam pilot yang saat ini sedang berlatih di New Tribes Mission. Biarlah Tuhan terus membentuk dan menambahkan mereka dengan kemampuan yang dibutuhkan sebagai seorang pilot yang handal. * Berserulah terus kepada Tuhan untuk mengirimkan lebih banyak anak-anak-Nya untuk terjun dalam pelayanan udara ini mengingat keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk pelayanan misi yang sulit dijangkau dari darat. I N D I A Peningkatan kekerasan yang dihadapi orang-orang Kristen di India tidak menghentikan upaya Living Water International (LWI) di negara dengan mayoritas penduduk beragama Hindu itu. Beberapa waktu lalu, Dennis dari LWI berada di India. Ia mengatakan bahwa penganiayaan terhadap orang-orang percaya biasanya terjadi di daerah utara. "Namun sekarang daerah selatan pun tak jauh beda dengan daerah utara. Dan beberapa gubernur atau beberapa menteri mencoba memojokkan orang-orang percaya dengan hukum antikonversi atau hukum yang menentang penginjilan. Situasinya sulit." Namun sebagai organisasi Kristen, situasi seperti itu tidak akan membuat LWI berhenti bekerja. Anderson berkata, "Luar biasa. Semua yang kita lakukan, kita lakukan bersama-sama dengan gereja lokal. Pemerintah tidak menghalang-halangi usaha kami karena beberapa alasan yang jelas. Jika kita yang mengadakan sumur air, pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya." Situasi itu membuka kesempatan bagi LWI, sesuatu yang tidak akan didapat organisasi lain. Namun begitu, semua proyek itu dapat terwujud jika ada dana yang mencukupi. Dennis mengatakan bahwa dukungan dana akan membuahkan sebuah hasil yang abadi. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10281 Pokok Doa --------- * Berdoa bagi LWI agar dapat terus bertahan dan melayani di India. Doakan agar mereka dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk memperkenalkan Yesus. * Doakan pula pemerintah India agar peduli dan memberikan perhatian serta usaha perlindungan pada orang-orang Kristen yang dianiaya. I R A N Sammy Tippit Ministries mengatakan bahwa siaran televisi Kristen di Iran tengah menghadirkan suatu perubahan. Orang Iran tampaknya membuka diri terhadap Injil dan itu adalah suatu hal yang baik untuk penyebaran Injil di seluruh Timur Tengah. Hampir semua pengkhotbah yang disiarkan di televisi Mohabat adalah orang-orang Iran yang tinggal di negara Barat. Tippit adalah satu-satunya orang Amerika yang berkhotbah di televisi itu dengan bantuan seorang penerjemah. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10284 Pokok Doa --------- * Naikkan ucapan syukur kepada Allah yang telah memakai stasiun televisi tersebut untuk membawa perubahan sehingga orang-orang Iran kini terbuka akan Injil. * Doakan untuk pelayanan Sammy Tippit melalui khotbah televisi di Iran. Kiranya Roh Kudus bekerja melalui khotbah-khotbah tersebut sehingga menjangkau mereka yang belum mengenal Kristus. V I E T N A M Sementara itu, gereja membludak di Vietnam; Far East Broadcasting Company (FEBC) pun turun tangan. FEBC menceritakan kisah seorang pimpinan pabrik produksi yang menyadari bahwa para karyawannya merasa kesepian. Ia mengundang seorang pendeta untuk mengenalkan Kristus kepada mereka dan banyak karyawan menerima Kristus. Mereka semua membutuhkan pemuridan. FEBC memberikan radio sehingga mereka dapat mendengarkan siaran Kristen. Tahun lalu, hampir 3.500 orang datang kepada Kristus melalui pelayanan ini dan kini beribadah di gereja secara rutin. Diterjemahkan dari: Mission News, Agustus 2007 Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10293 Pokok Doa --------- * Bersyukur untuk pelayanan FEBC dan Roh Kudus yang bekerja di antara para pekerja pabrik. Biarlah lebih banyak orang dijangkau untuk mengenal Penghibur yang Agung. * Berdoa agar program-program radio FEBC dapat memberi makanan rohani bagi para pekerja pabrik. Doakan agar program pemuridan yang mereka butuhkan dapat segera dinikmati. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA MASALAH PENEBANGAN HUTAN DI INDONESIA ===================================== Jika ditanya apakah hutan kita ini terjaga dengan baik, mungkin kita perlu melihat kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini. Sayang sekali, larangan penebangan hutan secara liar yang diberlakukan pemerintah ternyata hanya sebatas wacana saja. Para penebang liar masih banyak dijumpai di banyak tempat, termasuk Kalimantan. Luas hutan yang sekarang menjadi gundul sungguh sangat mengerikan dan jumlah ini justru bertambah dari waktu ke waktu. Bencana yang diakibatkan oleh penebangan pohon dalam jumlah besar ini seperti bom waktu yang sewaktu-waktu akan meledak di luar kemampuan manusia untuk mengatasinya. Ekosistem hutan sangat terancam dan jika tidak diwaspadai akan berdampak luas. Menurut data Kompas (24/09/2007), penyusutan hutan di Indonesia sesuai data terakhir adalah sebesar 86,62 juta hektar di tahun 2006. Ironis, di tengah dunia yang sedang mengumandangkan ancaman pemanasan global secara serius, Indonesia justru sedang melakukan perusakan lingkungan. Pokok Doa --------- 1. Mari satukan hati kita untuk berdoa agar pemerintah dan masyarakat Indonesia memunyai kepedulian terhadap lingkungan. Doakan agar ada tokoh-tokoh berpengaruh yang ikut ambil bagian memikirkan tindakan-tindakan berani dan berintegritas yang bisa dilakukan untuk mencegah perusakan lingkungan, termasuk penebangan hutan secara liar. 2. Berdoa agar ada sosialisasi secara menyeluruh, baik dari pemerintah, maupun organisasi-organisasi masyarakat, termasuk gereja, tentang bagaimana memakai sumber daya alam yang Tuhan berikan secara bijaksana dan tidak mengeksploitasinya untuk kepentingan pribadi. 3. Doakan pula pemerintah Indonesia agar memiliki rasa takut akan Tuhan dan berani menjalankan hukum yang ada, termasuk kepada pejabat-pejabat pemerintah yang ada di balik eksploitasi lingkungan ini. 4. Berdoa agar Tuhan menggerakkan pemerintah dan masyarakat, termasuk organisasi-organisasi dunia, untuk segera mengambil tindakan pemulihan bagi tanah-tanah yang sudah menjadi gundul. Kiranya Tuhan memberi hikmat agar dapat mengambil cara-cara pemecahan yang baik dan bijaksana untuk mengatasi masalah ini. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA From: "Yoegi Natanael" <ydpm(at)xxxx> >Shallom, >Bapak/Ibu terkasih di dalam Kristus! >Sebelumnya perkenalkan nama saya David. Saya sebagai staf fulltime >dari Derek Prince Ministries Indonesia --cut-- >Kami memiliki pelayanan radio yaitu program renungan firman Tuhan >yang disampaikan oleh Rev.Derek Prince sendiri dalam bahasa Inggris >maupun yang sudah di dubbing dalam bahasa Indonesia. Akan sangat >berguna sekali apabila program kami ini bisa disiarkan di stasiun- >stasiun radio Kristen yang ada di Indonesia. Salah satunya yang >sudah menyiarkan program kami di Jakarta adalah Radio Pelita Kasih >dan Radio Gracia. --cut-- >Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita semua! > >David >Radio Programme Manager >Derek Prince Ministries Indonesia >Telp: 021- 45846494, 70940645 >Fax : 021- 45846494 Redaksi: Terima kasih untuk informasi yang Anda sampaikan kepada kami tentang pelayanan Derek Prince Ministries Indonesia. Kiranya pemuatan surat Anda ini sekaligus dapat menjadi promosi bagi para pembaca e-JEMMi. Terkhusus kepada Anda yang terlibat dalam pelayanan radio dan ingin mendapatkan rekaman program tersebut untuk disiarkan di radio tempat pelayanan Anda, silakan menghubungi Sdr. David. Jika Anda ingin mendapatkan alamat e-mail Sdr. David, silakan menghubungi redaksi. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersiil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Yulia Oeniyati dan Dian Pradana Redaksi tamu: Pipin Kuntami Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaski : < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://ylsa.sabda.org/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |