Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/4 |
|
e-JEMMi edisi No. 4 Vol. 4/2001 (30-1-2001)
|
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Januari 2001, Vol.4 No.04 -------------------------------------------------------------------- KESAKSIAN MISI SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Sebuah Kisah Nyata dari Afrika o [Profil/Sumber Misi] : "Kesaksian" Anda ?? =Kumpulan Kesaksian= Fica.Org, Christian Faith, 1 Way Only, Christiantestimonies.Com, He Invites, Daily Wisdom, Testimonies =Cara Menulis Kesaksian= Angie's Story, Christian Testimony Guide, True Stories =Buku Tentang Kesaksian= Bersaksi dengan Mudah o [Doa Bagi Misi Dunia] : Benin, Ghana, Kosovo o [Doa Bagi Indonesia] : Irian Jaya, KJDN o [Doa Bagi Asia] : Hong Kong o [Dari Meja Redaksi] : Tanggapan tentang "Bersaksi Via Internet" o [Surat Anda] : Terima kasih atas kiriman pokok doa e-KJDN o [URLs Edisi Ini] ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus. Di akhir minggu bulan Januari ini, kami tertarik untuk menampilkan sebuah kesaksian tentang David Swea yang melakukan pelayanan di Afrika. Kekecewaan yang ia alami di Afrika, membuatnya marah pada Tuhan dan mengundurkan diri dari pelayanan. Bagaimana kesaksian selengkapnya? Silakan anda membacanya di kolom "Kesaksian Misi". Selain kesaksian misi anda juga akan mendapatkan informasi tentang Situs-situs yang memiliki kumpulan kesaksian misi dari berbagai negara di kolom "Sumber Misi". Banyak orang Kristen yang beranggapan bahwa bersaksi itu adalah hal yang sulit. Tapi kesulitan itu sering kali disebabkan salah satunya karena kita tidak tahu bagaimana memulai pembicaraan. Nah, setelah anda menjelajahi Situs-situs yang kami rekomendasikan ini kami yakin anda akan punya banyak kisah dan kesaksian yang bisa anda pakai untuk memulai pembicaraan anda dengan lebih mudah. Selamat bersaksi dan Tuhan memberkati. Staf Redaksi ---------------------------------------------------------------------- ** KESAKSIAN MISI ** Sebuah Kisah Nyata dari Afrika ============================== Pada tahun 1921, dua pasang suami istri dari Stockholm (Swedia), menjawab panggilan Allah untuk melayani misi penginjilan di Afrika. Kedua pasang suami istri ini menyerahkan hidupnya untuk mengabarkan Injil dalam suatu kebaktian pengutusan Injil. Mereka terbeban untuk melayani negara Belgian Kongo, yang sekarang bernama Zaire. Mereka adalah David & Svea Flood, serta Joel & Bertha Erickson. Setelah tiba di Zaire, mereka melapor ke kantor Misi setempat. Lalu dengan menggunakan parang, mereka membuka jalan melalui hutan pedalaman yang dipenuhi nyamuk malaria. David dan Svea membawa anaknya David Jr. yang masih berumur 2 tahun. Dalam perjalanan, David Jr. terkena penyakit malaria. Namun mereka pantang menyerah dan rela mati untuk Pekerjaan Injil. Tiba di tengah hutan, mereka menemukan sebuah desa di pedalaman. Namun penduduk desa ini tidak mengijinkan mereka memasuki desanya. "Tak boleh ada orang kulit putih yang boleh masuk ke desa. Dewa-dewa kami akan marah," demikian kata penduduk desa itu. Karena tidak menemukan desa lain, mereka akhirnya terpaksa tinggal di hutan dekat desa tersebut. Setelah beberapa bulan tinggal di tempat itu, mereka menderita kesepian dan kekurangan gizi. Selain itu, mereka juga jarang mendapat kesempatan untuk berhubungan dengan penduduk desa. Setelah enam bulan berlalu, keluarga Erickson memutuskan untuk kembali ke kantor misi. Namun keluarga Flood memilih untuk tetap tinggal, apalagi karena saat itu Svea baru hamil dan sedang menderita malaria yang cukup buruk. Di samping itu David juga menginginkan agar anaknya lahir di Afrika dan ia sudah bertekad untuk memberikan hidupnya untuk melayani di tempat tersebut. Selama beberapa bulan Svea mencoba bertahan melawan demamnya yang semakin memburuk. Namun di tengah keadaan seperti itu ia masih menyediakan waktunya untuk melakukan bimbingan rohani kepada seorang anak kecil penduduk asli dari desa tersebut. Dapat dikatakan anak kecil itu adalah satu-satunya hasil pelayanan Injil melalui keluarga Flood ini. Saat Svea melayaninya, anak kecil ini hanya tersenyum kepadanya. Penyakit malaria yang diderita Svea semakin memburuk sampai ia hanya bisa berbaring saja. Tapi bersyukur bayi perempuannya berhasil lahir dengan selamat tidak kurang suatu apa. Namun Svea tidak mampu bertahan. Seminggu kemudian keadaannya sangat buruk dan menjelang kepergiannya, ia berbisik kepada David, "Berikan nama Aina pada anak kita," lalu ia meninggal. David amat sangat terpukul dengan kematian istrinya. Ia membuat peti mati buat Svea, lalu menguburkannya. Saat dia berdiri di samping kuburan, ia memandang pada anak laki-lakinya sambil mendengar tangis bayi perempuannya dari dalam gubuk yang terbuat dari lumpur. Timbul kekecewaan yang sangat dalam di hatinya. Dengan emosi yang tidak terkontrol David berseru, "Tuhan, mengapa Kau ijinkan hal ini terjadi? Bukankah kami datang kemari untuk memberikan hidup kami dan melayani Engkau?! Istriku yang cantik dan pandai, sekarang telah tiada. Anak sulungku kini baru berumur 3 tahun dan nyaris tidak terurus, apalagi si kecil yang baru lahir. Setahun lebih kami ada di hutan ini dan kami hanya memenangkan seorang anak kecil yang bahkan mungkin belum cukup memahami berita Injil yang kami ceritakan. Kau telah mengecewakan aku, Tuhan. Betapa sia-sianya hidupku!" Kemudian David kembali ke kantor misi Afrika. Saat itu David bertemu lagi dengan keluarga Erickson. David berteriak dengan penuh kejengkelan: "Saya akan kembali ke Swedia! Saya tidak mampu lagi mengurus anak ini. Saya ingin titipkan bayi perempuanku kepadamu." Kemudian David memberikan Aina kepada keluarga Erickson untuk dibesarkan. Sepanjang perjalanan ke Stockholm, David Flood berdiri di atas dek kapal. Ia merasa sangat kesal kepada Allah. Ia menceritakan kepada semua orang tentang pengalaman pahitnya, bahwa ia telah mengorbankan segalanya tetapi berakhir dengan kekecewaan. Ia yakin bahwa ia sudah berlaku setia tetapi Tuhan membalas hal itu dengan cara tidak mempedulikannya. Setelah tiba di Stockholm, David Flood memutuskan untuk memulai usaha di bidang import. Ia mengingatkan semua orang untuk tidak menyebut nama Tuhan didepannya. Jika mereka melakukan itu, segera ia naik pitam dan marah. David akhirnya terjatuh pada kebiasaan minum-minuman keras. Tidak lama setelah David Flood meninggalkan Afrika, pasangan suami- istri Erikson yang merawat Aina meninggal karena diracun oleh kepala suku dari daerah dimana mereka layani. Selanjutnya si kecil Aina diasuh oleh Arthur & Anna Berg. Keluarga ini membawa Aina ke sebuah desa yang bernama Masisi, Utara Konggo. Di sana Aina dipanggil "Aggie". Si kecil Aggie segera belajar bahasa Swahili dan bermain dengan anak-anak Kongo. Pada saat-saat sendirian si Aggie sering bermain dengan khayalan. Ia sering membayangkan bahwa ia memiliki empat saudara laki-laki dan satu saudara perempuan, dan ia memberi nama kepada masing-masing saudara khayalannya. Kadang-kadang ia menyediakan meja untuk bercakap-cakap dengan saudara khayalannya. Dalam khayalannya ia melihat bahwa saudara perempuannya selalu memandang dirinya. Keluarga Berg akhirnya kembali ke Amerika dan menetap di Minneapolis. Setelah dewasa, Aggie berusaha mencari ayahnya tapi sia-sia. Aggie menikah dengan Dewey Hurst, yang kemudian menjadi presiden dari sekolah Alkitab Northwest Bible College. Sampai saat itu Aggie tidak mengetahui bahwa ayahnya telah menikah lagi dengan adik Svea, yang tidak mengasihi Allah dan telah mempunyai anak lima, empat putra dan satu putri (tepat seperti khayalan Aggie). Suatu ketika Sekolah Alkitab memberikan tiket pada Aggie dan suaminya untuk pergi ke Swedia. Ini merupakan kesempatan bagi Aggie untuk mencari ayahnya. Saat tiba di London, Aggie dan suaminya berjalan kaki di dekat Royal Albert Hall. Ditengah jalan mereka melihat ada suatu pertemuan penginjilan. Lalu mereka masuk dan mendengarkan seorang pengkotbah kulit hitam yang sedang bersaksi bahwa Tuhan sedang melakukan perkara besar di Zaire. Hati Aggie terperanjat. Setelah selesai acara ia mendekati pengkotbah itu dan bertanya, "Pernahkah anda mengetahui pasangan penginjil yang bernama David dan Svea Flood?" Pengkotbah kulit hitam ini menjawab, "Ya, Svea adalah orang yang membimbing saya kepada Tuhan waktu saya masih anak-anak. Mereka memiliki bayi perempuan tetapi saya tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang." Aggie segera berseru: "Sayalah bayi perempuan itu! Saya adalah Aggie - Aina!" Mendengar seruan itu si Pengkotbah segera menggenggam tangan Aggie dan memeluk sambil menangis dengan sukacita. Aggie tidak percaya bahwa orang ini adalah bocah yang dilayani ibunya. Ia bertumbuh menjadi seorang penginjil yang melayani bangsanya dan pekerjaan Tuhan berkembang pesat dengan 110.000 orang Kristen, 32 Pos penginjilan, beberapa sekolah Alkitab dan sebuah rumah sakit dengan 120 tempat tidur. Esok harinya Aggie meneruskan perjalanan ke Stockholm dan berita telah tersebar luas bahwa mereka akan datang. Setibanya di hotel ketiga saudaranya telah menunggu mereka di sana dan akhirnya Aggie mengetahui bahwa ia benar-benar memiliki saudara lima orang. Ia bertanya kepada mereka: "Dimana David kakakku ?" Mereka menunjuk seorang laki-laki yang duduk sendirian di lobi. David Jr. adalah pria yang nampak kering lesu dan berambut putih. Seperti ayahnya, iapun dipenuhi oleh kekecewaan, kepahitan dan hidup yang berantakan karena alkohol. Ketika Aggie bertanya tentang kabar ayahnya, David Jr. menjadi marah. Ternyata semua saudaranya membenci ayahnya dan sudah bertahun-tahun tidak membicarakan ayahnya. Lalu Aggie bertanya: "Bagaimana dengan saudaraku perempuan?" Tak lama kemudian saudara perempuannya datang ke hotel itu dan memeluk Aggie dan berkata: "Sepanjang hidupku aku telah merindukanmu. Biasanya aku membuka peta dunia dan menaruh sebuah mobil mainan yang berjalan di atasnya, seolah-olah aku sedang mengendarai mobil itu untuk mencarimu kemana- mana." Saudara perempuannya itu juga telah menjauhi ayahnya, tetapi ia berjanji untuk membantu Aggie mencari ayahnya. Lalu mereka memasuki sebuah bangunan tidak terawat. Setelah mengetuk pintu datanglah seorang wanita dan mempersilahkan mereka masuk. Di dalam ruangan itu penuh dengan botol minuman, tapi di sudut ruangan nampak seorang terbaring di ranjang kecil, yaitu ayahnya yang dulunya seorang penginjil. Ia berumur 73 tahun dan menderita diabetes, stroke dan katarak yang menutupi kedua matanya. Aggie jatuh di sisinya dan menangis, "Ayah, aku adalah si kecil yang kau tinggalkan di Afrika." Sesaat orang tua itu menoleh dan memandangnya. Air mata membasahi matanya, lalu ia menjawab, "Aku tak pernah bermaksud membuangmu, aku hanya tidak mampu untuk mengasuhnya lagi." Aggie menjawab, "Tidak apa-apa, Ayah. Tuhan telah memelihara aku". Tiba-tiba, wajah ayahnya menjadi gelap, "Tuhan tidak memeliharamu!" Ia mengamuk. "Ia telah menghancurkan seluruh keluarga kita! Ia membawa kita ke Afrika lalu meninggalkan kita. Tidak ada satupun hasil di sana. Semuanya sia-sia belaka!" Aggie kemudian menceritakan pertemuannya dengan seorang pengkotbah kulit hitam dan bagaimana perkembangan penginjilan di Zaire. Penginjil itulah si anak kecil yang dahulu pernah dilayani oleh ayah dan ibunya. "Sekarang semua orang mengenal anak kecil, si pengkotbah itu. Dan kisahnya telah dimuat di semua surat kabar." Saat itu Roh Kudus turun ke atas David Flood. Ia sadar dan tidak sanggup menahan air mata lalu bertobat. Tak lama setelah pertemuan itu David Flood meninggal, tetapi Allah telah memulihkan semuanya, kepahitan hatinya dan kekecewaannya. Pesan ini ditujukan kepada semua orang yang merasa bahwa ia berhak untuk marah kepada Tuhan! Sumber : http://www.pondokrenungan.com/saksi/evangelism.html ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** "KESAKSIAN" ANDA ?? o Apakah anda ingin dikuatkan iman melalui kesaksian-kesaksian misi? o Apakah anda ingin menceritakan kasih Tuhan kepada orang yang belum percaya dengan menggunakan kesaksian-kesaksian misi? o Apakah anda ingin membagikan kesaksian-kesaksian misi kepada jemaat anda agar mereka dikobarkan semangatnya untuk melayani Injil? Berikut ini adalah beberapa Situs/Sumber yang dapat anda jelajahi. * KUMPULAN KESAKSIAN ------------------ FICA.ORG -- TESTIMONIES ==> http://www.fica.org/~ficalist/fica/sharing/sharing.html Dalam Situs FICA.org ini, anda akan menemukan beberapa kesaksian dan sharing dari FICA.net members (dalam bahasa Indonesia). CHRISTIAN FAITH ==> http://www.christian-faith.com/truestories.html Situs ini berisi kumpulan kesaksian tentang iman dan pengalaman pribadi dari umat Kristen dari berbagai penjuru dunia saat mereka menerima pengampunan, kasih dan juga penyembuhan dari Allah. 1 WAY ONLY -- DEVOTIONS & TESTIMONIES ==> http://www.bright.net/~1wayonly/articles.html Kumpulan renungan dan kesaksian CHRISTIANTESTIMONIES.COM ==> http:/www.christiantestimonies.com/ ==> http://www.christiantestimonies.com/scriptoriumtestimonymenu.htm ==> http://www.christiantestimonies.com/gzone1.htm ChristianTestimonies menyajikan newsletter Kristen harian dimana anda dapat membaca kesaksian, renungan, artikel-artikel singkat, dll. Anda juga bisa berlangganan ke publikasi emailnya lewat Situs ini. HE INVITES ==> http://www.heinvites.org Situs ini berisi koleksi kisah pengalaman hidup yang dialami orang- orang dari beragam usia yang telah menerima dan percaya Yesus. Anda dapat membaca kisah-kisah praktis dan menarik tentang bagaimana mereka mengatasi pergumulan dengan masalah iman, narkoba, pernikahan, perasaan bersalah, kemarahan, dll. DAILY WISDOM ==> http://www.dailywisdom.org (renungan harian Kristen) ==> http://www.gospelcom.net/guide/webwork.html lists (kesaksian) TESTIMONIES ==> http://www.gospelcom.net/guide/testimony.html ==> http://www.entourages.com/barbs/testimony.htm ==> http://www.christianyouth.org/Tesimonies/testimonies.asp * CARA MENULIS KESAKSIAN [Dari e-JEMMi edisi Vol. 03 No. 039] ---------------------- ANGIE'S STORY ==> http://www.web-evangelism.com/testimony.html Memberikan ide-ide tentang cara menulis kesaksian. CHRISTIAN TESTIMONY GUIDE ==> http://www.brigada.org/today/articles/webtestimony.html Bagaimana menulis kesaksian di internet ataupun traktat. TRUE STORIES ==> http://www.brigada.org/today/articles/webtestimony.html Arti pentingnya kesaksian-kesaksian yang disampaikan dan bagaimana cara menulis kesaksian untuk para pembaca yang non-Kristen. * BUKU TENTANG KESAKSIAN ---------------------- BERSAKSI DENGAN MUDAH C.S. Lovett dalam bukunya 'Bersaksi dengan Mudah' menulis tentang: "Banyak orang yang beranggapan bahwa bersaksi itu merupakan sesuatu yang sulit, sehingga mereka merasa takut untuk melakukannya. Mereka mengira bahwa dalam bersaksi harus memenangkan jiwa. Mereka berpendapat demikian karena mereka belum mengetahui arti bersaksi dan bagaimana caranya bersaksi. "Bersaksi itu sebenarnya lebih mudah daripada yang anda bayangkan. Ketahuilah bahwa anda dapat dipakai oleh Tuhan untuk membawa orang datang kepada Tuhan Yesus. Bersaksilah tentang Tuhan Yesus maka anda akan melihat kuasa Allah bekerja. Roh Kudus akan menolong setiap orang yang mau bersaksi tentang Tuhan Yesus. Anda hanya berfungsi sebagai alat di dalam tangan-Nya. "Dalam bukunya 'Bersaksi dengan Mudah' ini, C.S. Lovett mengajarkan tentang teknik bersaksi dengan mudah secara bertahap. Sedikit demi sedikit anda akan dibimbing dan dengan tak terasa anda sudah dapat bersaksi. Bersediakah anda melakukan-Nya? Anda dapat membuktikannya sendiri." (*) Sumber: (*) Kutipan dari Sampun Buku : Judul : Bersaksi dengan Mudah Penulis : C.S. Lovett Penerbit : Yayasan Kalam Hidup ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** B E N I N Satu tim yang terdiri atas 17 orang suku Ayizo di Benin telah berjalan sejauh 10 mil untuk mengabarkan Injil di 3 desa terabaikan yang merupakan tempat tinggal suku Ci. Tim tadi berkunjung dari rumah ke rumah dan menceritakan tentang berita keselamatan. Tim ini diterima dengan baik di ketiga desa itu. Bahkan dua desa mengundang kembali tim ini ke desa untuk mendiskusikan tentang bagaimana memulai kelompok-kelompok pemahaman Alkitab. Sumber: Advance Newsletter, August 24 * Bersyukur pada Tuhan karena telah menggerakkan hati 17 orang suku Ayizo untuk melakukan pelayanan lintas budaya dan menceritakan tentang Kabar Baik kepada suku Ci. Doakan agar pelayanan tersebut terus berlanjut. * Doakan agar kerinduan untuk memulai kelompok-kelompok pemahaman Alkitab dapat segera terpenuhi. G H A N A Bulsa Mission Team berkunjung ke desa Bacheasa -- sebuah desa yang sangat terpencil di Ghana yang belum memiliki gereja. Tim ini tidak pernah menyangka bahwa kepala desa dan juga penduduk desa meminta dengan sangat agar tim tersebut bersedia merintis sebuah gereja di desa itu. Seluruh penduduk desa melihat film Yesus yang diputar oleh tim tersebut dan sebagian besar dari mereka bersedia memberikan hidupnya pada Yesus saat itu juga. Kepala desa bercerita kepada tim itu bahwa mereka telah lelah melayani dewa-dewa yang salah. Penduduk desa memohon dengan sangat agar tim tidak meninggalkan desa itu dan bersedia mendirikan sebuah gereja untuk menolong para penduduk dalam pertumbuhan iman mereka. Saat ini, sekitar 100 orang beribadah bersama di gereja baru yang didirikan oleh Bulsa Mission Team. Sumber: Ghana Mail, November 8, 2000 * Bersyukur untuk setiap penduduk yang telah mengenal Kristus dan terus berdoa agar iman mereka terus bertumbuh dan dapat menjadi saksi-saksi Kristus di lingkungan sekitarnya. K O S O V O DS dari Partners in Progress, sebuah pelayanan dari Church of Christ, telah mengadopsi dan merawat orang-orang Keshkove yang tinggal di Kosovo. Menurut laporan Christian Chronicle, orang-orang Keshkove tidak memiliki sarana yang mendukung kebutuhan mereka kecuali beberapa tumbuhan yang mereka tanam di kebun. Bekerja sama dengan orang-orang Kristen dari beberapa negara, DS menyediakan cukup banyak tepung, beras dan susu bubuk untuk mencukupi kebutuhan mereka. DS juga menyediakan 30 guru bahasa Inggris dari U.S., Singapura, Republik Czech dan Scotlandia untuk mengajar 300 siswa. Dua diantara siswa tersebut baru-baru ini telah dibaptis. Sebagian besar penduduk Kosovo adalah muslim. Sumber: WHAT IN THE WORLD...is God doing? December 2000 * Doakan agar melalui pelayanan yang dilakukan DS dan timnya dapat digunakan sebagai sarana untuk mengenalkan Kristus kepada orang- orang Keshkov. * Berdoa untuk dua siswa yang telah dibaptis agar iman mereka semakin kuat dan bertumbuh di tengah-tengah lingkungan yang tidak mendukung. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** IRIAN JAYA * Persoalan mendasar antara pemerintah, pemberontak dan aparat keamanan dapat segera diselesaikan dengan damai. Allah melembutkan hati setiap pihak sehingga tidak lagi terjadi pertumpahan darah. * 18 orang yang ditawan pemberontak agar mereka mendapat perlakuan dan perlindungan yang memadai serta dapat segera dibebaskan. (Sumber: KABAR-IRIAN: [EN] Irian News - 1/24/01) e-KJDN [Kalender Jaringan Doa Nasional] * Pokok Doa -- 30 Januari 2001 Doakanlah Visi & Prakarsa sebagai wadah informasi dan komunikasi antar pelayanan gereja & Lembaga Kristiani. Doakan juga KJDN (Kalender Jaringan Doa Nasional) agar terus menyampaikan pokok- pokok doa & menjadi katalis bagi kegerakan doa diseluruh tanah air. * Pokok Doa -- 31 Januari 2001 Berdoa bagi hamba-hamba-Nya yang mengasihi Tuhan agar diberi kemampuan untuk melaksanakan tugas yang semakin banyak. Doakan pendanaan yang dibutuhkan bagi pengadaan fasilitas yang dipakai untuk mendukung pelayanan jaringan kebersamaan. (Sumber: KJDN - Januari; < subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org > ) ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI ASIA ** HONG KONG --------- Luas: 1.061 km2. Jumlah Penduduk (1995): 6.159.000 Suku bangsa: Orang Cina 97%, orang lain 3%. Pengungsi: Manusia perahu Vietnam 160.000. Bahasa Nas.: Cina, Inggris. Sejak tahun 1997, Hong Kong telah menjadi daerah administrasi khusus Cina. Wilayahnya terdiri dari semenanjung yang bergunung-gunung dan 230 pulau di pesisir propinsi Gwangdong, Republik Rakyat Cina (RRC). Hong Kong termasuk salah satu daerah yang terpadat penduduknya di dunia. Perekonomian di Hong Kong tumbuh pesat, sehingga menjadi salah satu pusat keuangan, perdagangan dan industri terkemuka di dunia. Hong Kong adalah hampir setengah dari sumber devisa Cina. Namun, ketidakpastian akan masa depan telah mengurangi gairah perkembangan ekonominya. Hong Kong telah menjadi koloni kerajaan Inggris sejak th. 1842, kemudian dikembalikan ke Cina pada th. 1997 sebagai daerah Administrasi Khusus dengan pemerintahan sendiri, sistem hukum, keuangan dan perdagangan internasional, yang dijamin selama 50 tahun. Ada kebebasan beragama di Hong Kong, tetapi banyak orang takut akan terjadi tekanan dan kendali dari RRC sesudah th. 1997, meskipun para pejabat memberi jaminan. Yang tidak beragama 15,2%; Agama-agama Cina 66%; Agama-agama baru 3,6%; Islam 1%; Hindu 0,12%; Sikh 0,02%; Kristen 14,1%; Protestan 8,5%. Misionaris yang melayani ke HK/Cina 761 (1:7.700 penduduk) dari 108 lembaga, dari Hong Kong 220 (1:2.250 orang Protestan) dari 33 lembaga, 155 luar negeri, 93 lintas budaya, 127 lokal. POKOK DOA: 1. Umat Kristen berkembang pesat pada th. 60-an, tetapi sekarang pertumbuhannya lambat karena banyak perpindahan ke luar negri dan banyak anak muda putus sekolah. Berdoa agar orang Kristen menggunakan tahun-tahun yang penting ini dengan efektif untuk penginjilan, pemuridan dan meletakkan dasar yang kuat bagi gereja. 2. Pemimpin-pemimpin Kristen seharusnya memainkan peranan penting dalam th. 90-an, tetapi jumlah hamba Tuhan sangat sedikit dan sebagian besar sudah meninggalkan negaranya. Ada sebanyak 849 murid di 17 seminari dan Sekolah Alkitab pada th. 1990, lebih dari separuhnya adalah wanita. Doakan para staf dan mahasiswa di seminari-seminari tersebut, termasuk Seminari KINGMI, Sekolah Teologia Cina tingkat sarjana dan Seminari Teologia Baptis. 3. Pelayanan orang Kristen di antara para penjahat, pencandu obat bius dan orang miskin. Pelayanan ini bertambah dan dapat dikatakan cukup berhasil (sebagian adalah hasil pelayanan dari Lembaga Santo Stephen yang dipelopori oleh Jackie Pullinger). 4. Visi misi gereja-gereja Hong Kong yang sedang bertumbuh. Ada dorongan untuk melakukan pelayanan terhadap orang-orang percaya di RRC dan untuk pelayanan misi ke luar negeri. Doakan agar beban ini terus bertumbuh dan tidak dihalangi oleh ketakutan akan masa depan. 5. Hong Kong adalah pusat media yang amat penting. Kelompok seperti Komunikasi Kristen Ltd. dan AO telah memberi sumbangan yang penting. Literatur ditulis, dicetak, diterbitkan dan disalurkan dalam jumlah besar (CLC, EHC, CMA). Alkitab-Alkitab dicetak bagi dunia, dan Lembaga Alkitab memegang peranan penting. Studio-studio radio menyiapkan siaran-siaran untuk FEBC, FEBA ,TWR dan banyak lembaga radio lainnya. Berdoa agar peranan ini berlanjut setelah th. 1997. Sumber: * Buku; "DOAKANLAH ASIA! Pedoman Pokok Doa untuk Negara-negara Asia"; karya Patrick Johnstone. [Bagian dari Buku Asli; "OPERATION WORLD, The Day-by-Day Guide to Praying For the World"; karya Patrick Johnstone, 1993] * CD-ROM SABDA ---------------------------------------------------------------------- ** DARI MEJA REDAKSI ** BERSAKSI VIA INTERNET? ====================== Berikut ini adalah salah satu dari tanggapan-tangapan yang dikirim ke Redaksi tentang bersaksi via internet. Tanggapan-tanggapan lainnya akan kami tayangkan dalam edisi minggu depan. Kami mengucapkan terima kasih atas kiriman tanggapannya. Ada yang mau kirim lagi :) Dari: "Nathanael Kasanudin" <Kasanudin@> Subject: Bersaksi lewat internet. >Syaloom,... >Saya ingin memberikan pendapat saya tentang bersaksi lewat internet, >yang di edisi 04-03 2001. >Menurut saya: Apakah anda setuju membagikan kesaksian via internet? >YA... Sangat SETUJU sekali :) Mengapa? Saya pikir: >PERTAMA : dengan kita bersaksi lewat internet, (saya gak tau, >apakah bersaksi dengan halaman browse internet, atau lewat >chatting); kita, yang khususnya anak-anak Bapa, yang mungkin >kerohanian kita sedang tawar, terjatuh, atau sedang kering itu BISA >dibangkitkan, dihiburkan dan ditegakkan lagi. Kita kemudian mulai >menyadari lagi, bahwa ada Seorang Pelindung yang SELALU menjaga >kita, menghiburkan kita, memberikan kekuatan kepada kita, dllllllll >(saking banyaknya :). >KEDUA : khusus untuk saudara sepupu kita, mereka bisa dengan benar- >benar MELIHAT bahwa, ternyata Tuhannya orang Kristen itu benar- >benar Tuhan yang HIDUP, Tuhan yang Wuiiihhhh...Dahsyat man !!. >Terus....ya udah kita artinya dikatakan sudah menginjil, mengatakan >Kabar Baik. Tuhan khan TIDAK ngomong gimana caranya memperkenalkan >nama Yesus, tapi Dia hanya katakan : Pergilah dan BERITAKANlah >Kabar Baik; entah itu lewat internet, ngobrol-ngobrol, dll. "yang >penting memperkenalkan nama Tuhan Yesus Kristus, ya khan ???" >Ok deh....saya pikir itu aja... >Syallom... Nathanael Kasanudin. ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: Kencana Saragih <cansrg@> Subject: Re: [e-KJDN] Januari 2001 >Salam dalam kasih Yesus Kristus. >Saya sangat senang sekali kalau KJDN ini sekarang bisa didapatkan >melalui milis ini. Saya akan dengan senang hati menerimanya. Selama >ini saya juga sering dapat, tapi diberikan. Semoga Tuhan terus >memberkati pelayanan ini. >Salam, Kencana Redaksi: Bagi pembaca e-JEMMi yang belum tahu, e-KJDN adalah Publikasi Doa yang terbit satu bulan sekali, berisi pokok-pokok doa selama satu bulan. Ini adalah lanjutan dari Proyek/Publikasi e-Doa yang juga didukung oleh e-MISI dan I-KAN. Untuk berlangganan anda bisa kirim email kosong ke: ==> < subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org > Untuk Sdr. Kencana, kami telah sampaikan ucapan terima kasih anda kepada Redaksi e-KJDN. Kiranya kita akan semakin disatukan dalam doa. Terima kasih atas dukungan doanya. Tuhan senantiasa memberkati pelayanan anda. Satu hal lagi, jangan lupa untuk menceritakannya, baik e-KJDN dan e-JEMMi, pada teman-teman anda. Sekali lagi terima kasih atas dukungan doanya, semoga Tuhan senantiasa memberkati pelayanan anda. Oh-yeah ... untuk menulis langsung kepada Staf/Redaksi e-KJDN, silakan kirim ke: ==> < owner-i-kan-buah-doa@xc.org > ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FRIDAYFAX http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * WHAT IN THE WORLD... http://www.egroups.com/messages/whatintheworld _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Keberhasilan bukanlah membawa seseorang kepada Kristus. Keberhasilan adalah memancarkan hidup kristiani, bersaksi tentang Injil, dan mempercayakan hasilnya kepada Allah." [SMI-002: BAGAIMANA BERSAKSI TANPA BERDEBAT?] _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |