Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/37 |
|
e-JEMMi edisi No. 37 Vol. 4/2001 (18-9-2001) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) September 2001, Vol.4 No.37 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Mengabarkan Injil Melalui Warna o [Profil/Sumber Misi] : Prayer Forum -- Gospelcom.Net, Power to Change, Alamilah ... Kuasa untuk Berubah o [Doa Bagi Misi Dunia] : Kenya, Georgia, Amerika Serikat o [Doa Bagi Indonesia] : GKP Kalaksanan & Gereja Advent Kalaksanan, Pengungsi Poso o [Doa Bagi Suku] : Suku Jongkang (Kalimantan) o [Dari Meja Redaksi] : Dukungan Doa untuk Aid Workers, Afganistan o [Surat Anda] : Mencari Informasi Zendeling o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus "... Tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang agung mulia, saatnya akan tiba nanti kau lihat pelangi KasihNya." Mungkin sebagian besar dari anda mengenali penggalan lagu tersebut. Pujian itu menolong kita untuk memahami bahwa Allah yang memegang kontrol atas semua kehidupan manusia. Allah memiliki rencana- rencana dibalik semua bencana yang dialami manusia. Seperti halnya tragedi yang menimpa Amerika Serikat minggu lalu. Banyak kesedihan, shock, dan kemarahan yang dialami oleh penduduk Amerika Serikat. Namun, kejadian ini telah menolong mereka untuk menjalin persatuan dalam usaha untuk menyelamatkan para korban dan memulihkan keadaan untuk menjadi normal kembali. Dukungan doa masih sangat dibutuhkan khususnya untuk rencana Amerika memburu para teroris yang menyebabkan ribuan jiwa kehilangan nyawa. Doakan agar Tuhan memberi hikmat dan bijaksana kepada pemerintah Amerika dalam merencanakan tindakan-tindakan selanjutnya untuk menyelesaikan masalah ini. Selain berita dari Amerika, e-JEMMi edisi ini juga akan memuat berita misi dari Afrika. Tak lupa kami ucapkan selamat berdoa dan selamat melayani Tuhan kita yang maha Pengasih. Staf Redaksi ---------------------------------------------------------------------- ** KESAKSIAN MISI ** MENGABARKAN INJIL MELALUI WARNA =============================== Sepasang suami istri, Daren and Shawna menberitakan tentang kasih Allah kepada suku Lozi, yang tinggal di desa-desa terpencil di dekat sungai Zambesi. Pasangan ini telah merintis gereja-gereja di wilayah tersebut sekaligus juga melatih para pemimpin gereja di sana. Mereka memuridkan orang-orang Kristen Lozi, mengajar penduduk agar dapat bertumbuh di dalam Kristus dan membagikan Firman-Nya kepada suku- suku lain di sekitarnya. Shawna melihat bahwa investasinya telah mendatangkan hasil melalui persekutuannya dengan Marry, istri dari seorang misionaris Zambia yang melayani suku Lozi. Daren dan Shawna mengajarkan Injil dan cerita-cerita Alkitab kepada Marry selama kunjungannya ke desa Chipango. Mereka mendalami materi-materi Alkitab itu dengan sungguh- sungguh sampai akhirnya Marry siap untuk mengajarkan Injil kepada penduduk di desa-desa lain. "Beberapa orang mau datang dan mendengarkanku, tapi karena aku adalah seorang misionaris. Berbeda dengan Marry yang benar-benar dapat menjalin komunikasi dengan para penduduk setempat dan mengajarkan Alkitab kepada mereka." kata Shawna. Ketika baru-baru ini sekelompok relawan yang mengunjungi Shawna memberikan sejumlah kain aneka warna untuk membuat "Wordless Books" (buku tanpa kata-kata), dia merasa bahwa Allah telah menganugrahkan kepadanya sarana yang dapat mendukung pelayanannya. "Wordless Book" menggunakan warna untuk menceritakan tentang Yesus: =hitam= untuk dosa, =merah= untuk darah Yesus (yang menghapuskan dosa manusia), agar menjadi =putih= hatinya, =hijau= berarti tumbuh bersama Allah, dan =kuning= berarti surga (saat orang percaya bertemu Yesus secara langsung). Marry merencanakan untuk memakai cara itu dalam mengajarkan Injil kepada para wanita desa. Dia dapat memberikan Wordless Book kepada setiap wanita desa. Namun, Shawna dan Marry mulai kuatir saat persediaan Wordless Book mulai menipis. Beberapa wanita desa tidak mau mengabarkan Injil bila tidak mempunyai Wordless Book. "Aku memutuskan untuk menulis tentang Injil itu dan mendapat ide untuk menggunakan tanah hitam yang banyak terdapat di Solozi untuk menggambarkan tentang dosa." Tanah hitam itu menuntun Shawna untuk menemukan simbol-simbol lain yang dapat dilihat oleh suku Lozi: biji- bijian atau bunga berwarna merah sebagai simbol dari darah Yesus. Awan-awan putih yang muncul sesudah musim hujan untuk melambangkan hati yang bersih, rumput hijau yang melambangkan pertumbuhan, dan bunga-bunga kuning, pisang ataupun mangga untuk melambangkan surga. Dengan menggunakan benda-benda yang dapat dijumpai di sekitarnya, dengan mudah Marry dapat mengajarkan Injil kepada penduduk desa lain tanpa harus membawa Wordless Book. Cerita tentang warna-warna itu sendiri, meskipun tanpa Wordless Book maupun biji-bijian tadi, telah menjadi sarana juga. Shawna berkata, "Marry bercerita bahwa dia dapat menggunakan cerita tentang warna itu untuk mengabarkan Injil kepada para wanita dari 15 desa yang berbeda. Para wanita Lozi dapat dengan mudah mengingat dan menggunakan cerita tentang warna untuk menceritakan tentang anugrah keselamatan dari Allah kepada teman- teman dan anak-anak mereka. Sumber: NEWSBRIEF---2001-07-26 ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** PRAYER FORUM -- GOSPELCOM.NET ==> http://forums.gospelcom.net/gospelcom/prayer/ [Prayer Forum] ==> http://www.gospelcom.net/welcome/categories/response.shtml [Responding to the Tragedy (online resources)] Kata-kata saja tidak dapat digunakan untuk mengekspresikan shock yang mencekam penduduk Amerika Serikat akibat tragedi yang melanda pada hari Selasa lalu. Bila anda tersentuh dan terbeban untuk mendoakan serta memberikan simpati/perhatian, maka anda dapat mensharingkannya melalui Situs Prayer Forum -- Situs yang dirancang guna menampung respon-respon dan simpati-simpati atas terjadinya tragedi tersebut. Selain untuk menyampaikan perhatian dan simpati, anda juga dapat membaca permohonan-permohonan doa dari penduduk di seluruh dunia. Dalam 1Tesalonika 5:16-18 tertulis agar kita tetap terus berdoa dalam segala keadaan -- terutama di tengah-tengah tragedi yang dialami. POWER TO CHANGE ==> http://www.powertochange.com/ Situs "Power to Change" adalah program PI dari Campus Crusade of Canada, berisi kesaksian-kesaksian dari beberapa bintang olahraga seperti Paul Henderson (Hockey); Mike "Pinball" Clemons (football); dan Catriona LeMay Doan (champion speed skater) serta kesaksian- kesaksian dari profesional Kristen lainnya. Selain itu, para netters juga dapat menjumpai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan, Allah dan kekristenan; audio drama tentang Yesus; serta sumber-sumber lain yang dapat menolong iman kita untuk bertumbuh. ALAMILAH ... KUASA UNTUK BERUBAH ==> http://www.powertochange.org/ms/ Situs "Power to Change" versi bahasa Malaysia ini berisi informasi- informasi seputar kehidupan Kristen. Didalamnya dapat dijumpai bagian-bagian tentang Siapakah Yesus, Isa Almasih; Kuasa untuk Berubah (4 Prinsip untuk menjalin hubungan dengan Kristus); Cara Bertumbuh (4 pelajaran yang dapat membantu anda mengembangkan hubungan dengan Tuhan); Persoalan Hidup; dan Kisah Benar (kesaksian- kesaksian dari mereka yang mengalami perubahan sesudah bertemu Yesus). Diharapkan Situs ini dapat menolong setiap pengunjung dapat mengenal Yesus, mengalami perubahan dalam hidupnya, dan bertumbuh di dalam Dia. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** K E N Y A Alkitab yang direkam dalam kaset telah menuntun orang kepada Kristus dan memuridkan para petobat baru di daerah kumuh di Nairobi, Kenya. T.D. dari Audio Scripture Ministries <http://www.gospelcom.net/asi/> di Holland, Michigan menjelaskan tentang program tersebut. "Sekitar 70% penduduk Nairobi tinggal di daerah-daerah kumuh. Di salah satu daerah kumuh yang disebut Kibera, ada sekitar 1,4 juta orang tinggal di sana." kata T.D. "Di tempat inilah, kami terpanggil untuk melayani mereka. Bersama-sama dengan para pendeta yang melayani orang miskin, kami mempersiapkan program-program Alkitab yang dapat didengar oleh penduduk tersebut karena sebagian besar dari mereka tidak dapat membaca." Sumber: Mission Network News, July 18, 2001 * Bersyukur untuk Audio Scripture Ministries yang melayani penduduk Nairobi melalui kaset yang berisi ayat-ayat Alkitab. * Doakan agar program ini dapat menjadi sarana untuk mengenalkan Kasih Allah kepada penduduk di Nairobi. G E O R G I A Selain menikmati kebebasan dari paham komunis, Georgia juga berjuang untuk mencapai stabilitas ekonomi. Ribuan orang kelaparan -- sebagian besar dari mereka mengais-ngais sampah untuk mencari makanan. Mendapatkan pekerjaan sangatlah sulit, karena itu mereka mengumpulkan botol-botol kosong lalu dijual dan uangnya dipakai untuk membeli roti. Juga ada laporan dari Every Home for Christ yang menyatakan bahwa tindak prostitusi, penggunaan obat terlarang dan minuman keras mengalami peningkatan. Namun, para penduduk yang telah percaya pada Allah berkumpul bersama dan menimbulkan dampak positif bagi bangsa ini. Gereja-gereja telah sepakat untuk bersatu dalam doa dan berpuasa. Mereka bersama-sama berpuasa selama dua hari dalam seminggu, dan setiap hari Sabtu, mereka bersekutu bersama untuk berdoa. Mereka berdoa agar kegerakan Allah terjadi di Georgia. Anda dapat melihat bahwa kelaparan rohani yang melanda Georgia jauh melebihi kelaparan jasmani yang mereka alami saat ini. Saat mensharingkan tentang Injil, para penduduk memberikan respon positif dan berkata, "Kembalilah ke tempat ini lagi dan ceritakan lebih banyak lagi tentang Yesus." Sumber: Fax of the Apostles, July 2001 * Mari bersyukur untuk gereja-gereja di Georgia yang saat ini telah bersatu hati dan berseru kepada Allah untuk memulihkan negaranya. * Berdoa agar berita Injil yang disebarkan oleh tim EHC dapat mengobati kelaparan rohani yang dialami penduduk Georgia. * Doakan agar Allah memberkati pemerintah Georgia supaya mereka dapat segera mengatasi bencana kelaparan, pengangguran, prostitusi, dsb. yang saat ini melanda negara mereka. A M E R I K A S E R I K A T Banyak orang menuduh Partai Fundalis Islam yang berada dibalik aksi penghancuran World Trade Center dan Pentagon. Tuduhan ini dapat menumbuhkan kebencian dalam hati mereka. Pimpinan Open Doors Amerika mengatakan bahwa orang Kristen tidak seharusnya berpikir bahwa semua orang Arab itu teroris. Sebagian besar dari mereka, yang bukan anggota teroris, terkadang menjadi korban dari tindakan-tindakan radikal yang dilakukan para teroris. Coba bayangkan bagaimana keadaan warga campuran Arab dan Amerika pada saat ini. Mereka dapat menjadi sasaran kecurigaan dan kemarahan, frustasi dan kebencian dari warga Amerika. Jika kita selalu menganggap bangsa Arab dan pemeluk agama Islam sebagai musuh kita, maka kita tidak akan pernah dapat mengasihi dan memenangkan mereka. Jika kita membenci, maka mustahil kita termotivasi untuk mengabarkan Injil kepada mereka. Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat Kristen Amerika untuk menjangkau orang-orang Arab yang tinggal di Amerika dengan kasih dan mengenalkan mereka kepada Yesus. Sumber: Mission Network News, 12 September 2001 * Berdoa agar Allah memberikan hati yang mengampuni dan mengasihi bagi masyarakat Amerika Serikat (dan juga di Indonesia). * Doakan supaya Allah memberikan kebijaksanaan bagi pemerintah Amerika dalam menindaklanjuti penyelesaian masalah tsb. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** GKP Kalaksanan dan Gereja Advent Kalaksanan Tasikmalaya ------------------------------------------------------- Redaksi e-JEMMi mendapat kiriman berita tentang GKP Kalaksanan dan Gereja Advent Kalaksanan (120 km selatan Tasikmalaya) yang menjadi korban tindak kekerasan pada tgl. 18 September. Selain kedua gedung gereja yang habis terbakar, ada 27 rumah (anggota GKP Kalaksanan) juga habis terbakar dan 3 rumah dirusak berat. Sementara itu, warga gereja GKP Kalaksanan sekarang mengungsi di Cipatujah sekitar 10 km dari Kalaksanan. Seluruh kekuatan Brimob Tasikmalaya sedang dikerahkan ke sana. Di hari-hari mendatang pasti perlu pertolongan bagi mereka, terutama yang terpaksa mengungsi. * Mohon dukungan doa untuk jemaat GKP Kalaksanan dan Gereja Advent Kalaksanan yang saat ini terpaksa mengungsi ke tempat yang aman supaya mereka dapat bertahan dan terus bersandar pada kekuatan Allah. * Minta kepada Allah agar menghiburkan hati jemaat GKP Kalaksanan dan Gereja Advent Kalaksanan yang saat ini kemungkinan dalam keadaan kalut dan ketakutan. * Berdoa juga untuk pemenuhan kebutuhan papan, pangan, dan sandang bagi para jemaat yang mengungsi. * Apapun persoalan yang menyebabkan aksi kekerasan tersebut, doakan agar pemerintah setempat, aparat keamanan dan masyarakat dapat segera meneyelesaikannya dengan adil dan tidak memihak. Sumber: Fwd dari Milis CyberGKI <owner-i-kan-untuk-CyberGKI@xc.org> [[Red. : Jika ada diantara pembaca yang dapat memberikan konfirmasi atas kebenaran berita ini atau mengetahui informasi yang lebih lengkap, silakan kirim kepada e-JEMMi atau <endah@sabda.org> .] Pengungsi Poso -------------- Hingga sekarang, kota Poso, Sulawesi Tengah, masih menjadi berita di berbagai media massa nasional. Pasalnya, kerusuhan bernuansa agama yang terjadi di kota itu sejak Desember 1998 lalu, hingga kini masih berlangsung. Tak heran bila sudah ribuan rumah warga, ratusan tempat ibadah dan ribuan fasilitas umum, rusak berat. Menurut Ketua Panitia Solidaritas Korban Kerusuhan Poso (PSKKP) menuturkan bahwa kini sudah 14.000 umat Kristen yang mengungsi karena terjadinya pertikaian antara kelompok merah dengan kelompok putih di Poso. * Doakan proses rekonsiliasi antara kelompok yang saat ini sedang dirintis agar mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan berbagai pihak yang terkait dalam konflik di Poso. * Berdoa untuk pemenuhan kebutuhan jasmani, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, dan juga pemenuhan kebutuhan mental serta spiritual untuk 14.000 pengungsi. * Doakan juga kepedulian gereja-gereja yang ada di sekitar Poso dan di Sulawesi untuk turut berpartisipasi dalam mengatasi masalah di Poso. Sumber: Majalah NARWASTU No. 7/Th. ke-8/September 2001 ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI SUKU ** SUKU JONGKANG (Kalimantan) Rumpun : Dayak Wilayah : Kalimantan Jumlah Penduduk : 45.000 Kristen yang diketahui : 0 Persentase Kristen : 0% Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Suku ini terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Salah satu adat kebiasaan suku ini ialah pesta hasil panen. Mereka menyebutnya Pesta Gawai. Pesta ini berkaitan dengan setiap keluarga yang memperoleh hasil pertanian yang melimpah. Mereka mengundang penduduk desa tetangga dan masyarakat dari keluarga lain, dan bersukacita serta menaikkan syukur kepada Sang Khalik. Kita tidak tahu apakah rasa syukur itu ditujukan kepada Allah yang mereka kenal ataukah hanya ungkapan/ekspresi alamiah. Tetapi yang jelas ini kesempatan yang baik untuk menabur Kabar Baik agar syukur dapat dinaikkan kepada Allah yang mengenal mereka. POKOK DOA --------- 1. Dikabarkan bahwa belum ada orang yang percaya. Karena itu kita doakan agar Tuhan mengasihani suku ini. Pada hari sangkakala, kita berharap akan ada di antara mereka yang diselamatkan. 2. Mohon supaya Tuhan membuka hati tokoh-tokoh masyarakat suku ini, agar mata rohani mereka dibukakan untuk berita Injil. Doakan juga untuk pemerintah setempat dalam melaksanakan program kerjanya. 3. Doakan gereja supaya mulai peka kepada tanda-tanda zaman ini, dan memperhatikan kebutuhan suku ini. Mohon kepada Tuhan supaya Ia mengirim pekerja-Nya Baik untuk penerjemahan Firman Allah maupun tenaga profesional lainnya. 4. Mohon kepada Tuhan supaya Ia mengampuni suku ini dan membuka ladang pelayanan yang sesuai dengan budaya dan keadaan setempat. Sumber: CD-ROM SABDA ---------------------------------------------------------------------- ** DARI MEJA REDAKSI ** DUKUNGAN DOA UNTUK AID WORKERS, DAN AFGANISTAN Saat ini ada 8 Aid Workers yang ditahan di Afganistan. Mereka akan dijatuhi hukuman gantung bila terbukti telah mengabarkan Injil di Afganistan, seperti yang tertulis dalam surat kiriman dari "Jane Phang" <phang@> berikut ini. Karena itu, mohon dukungan doa dari anda untuk ke-8 Aid Workers tersebut. Sementara itu jangan lupa untuk terus berdoa bagi situasi [politik] dunia saat ini, khususnya untuk perkembangan terakhir yang terjadi antara Amerika dan Afganistan [dan mungkin Indonesia]. >Dear brothers/sisters in Christ, >Mohon dukungan doa dari seluruh umat Kristen untuk 8 orang Aid >Workers yang kini sedang diadili di Afganistan, mereka dari USA, >Jerman dan Australia. Mereka dituduh telah mengabarkan Injil >utk penduduk setempat (Afganistan), dan kalau mereka terbukti >bersalah, mereka akan dijatuhi Hukuman Gantung. > >Doakan untuk keselamatan mereka, doakan juga agar mereka diberikan >kekuatan, kebijaksanaan dan hikmat, serta mereka dapat terluput >dari hukuman gantung. >Salam dalam Kristus >Jane Phang Informasi Tambahan: Selain permasalahan ke-8 Aid workers tersebut, Afganistan sendiri mengalami permasalahan besar. Akibat dari pernyataan Presiden Bush untuk menangkap Osama Bin Laden baik hidup atau mati, maka banyak penduduk Afganistan meninggalkan kota/negaranya karena takut bila Amerika akan menyerang negara tersebut. Di sisi lain, Afganistan sedang mengalami kekeringan dan memasuki tahun ketiga, sedangkan persediaan makanan untuk sekitar 3.8 juta penduduk Afganistan dari World Food Program akan habis dalam jangka waktu 2-3 minggu ke depan. Penghentian suplai makanan ini disebabkan karena sulitnya mencari alat transportasi di Afganistan. ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: "GKI Ambarawa" <gkiamb@> >Staff Redaksi e-JEMMI yang terhormat, >Apakah bisa membantu mencarikan informasi soal Badan Misi >Zendeling Zimmer Bautel dan Zendeling Barth, kalau tidak salah >berasal dari Jerman, yang pernah datang ke Ambarawa sekitar tahun >,1894-1900-an. Kami rindu untuk mengetahui apakah Badan Misi >"Zendeling" ini masih ada? Dan bagaimana menghubunginya? Apakah >bisa pesan pertanyaan ini disampaikan kepada rekan-rekan misi? >Terima kasih untuk bantuannya. Redaksi: Nah,.. bagi anda yang mengetahui informasi yang dibutuhkan di atas, mohon menghubungi alamat < Endah@sabda.org > agar kami bisa sampaikan kepada yang membutuhkan. Untuk itu terima kasih banyak atas kesediaannya membantu, ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * Fax of The Apostles http://www.ehc.org/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Jangan lelah bekerja di ladang-Nya Tuhan, Roh Kudus pasti memberi kekuatan." _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |