Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/35 |
|
e-JEMMi edisi No. 35 Vol. 09/2006 (29-8-2006)
|
|
Agustus 2006, Vol.9 No.35 _____________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Panutan Melalui Disiplin: Belajar Pemuridan dari Tuhan Yesus SUMBER MISI : Bible Pathway Ministries, Linking Literacy and Oral Communication DOA BAGI MISI DUNIA: Mongolia, Honduras, Amerika DOA BAGI INDONESIA : Pelayanan Misi dan Gereja di Indonesia SURAT ANDA : Ucapan Terima Kasih ______________________________________________________________________ KASIH KARUNIA ADALAH BERKAT CUMA-CUMA YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADA ORANG YANG TAK LAYAK MENERIMANYA ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam, Memuridkan orang lain menjadi langkah berikut yang perlu dikerjakan oleh setiap orang percaya. Tentunya tugas itu menjadi tanggung jawab setiap orang percaya yang telah dimuridkan. Namun, bagaimana cara memuridkan orang lain? Ikutilah sajian artikel kali ini. Tak lupa pokok-pokok doa dari dalam dan luar negeri masih setia kami sajikan ke hadapan Anda. Kami harap Anda tidak akan pernah jemu berdoa bagi bangsa-bangsa agar nama-Nya bisa dimuliakan oleh setiap insan. Akhir kata, kiranya Allah mengaruniakan Roh Kudus untuk menyertai Saudara, memberikan kasih, kesabaran, dan ketekunan saat kita menjalani proses pemuridan dan memuridkan orang lain. Selamat melayani. Redaksi e-JEMMi, Lisbet ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI PANUTAN MELALUI DISIPLIN: BELAJAR PEMURIDAN DARI TUHAN YESUS ================================== Saya memilih perguruan tinggi sebagai tempat saya melanjutkan pendidikan saya, sebagian karena seorang gadis yang telah memuridkan saya pada waktu saya masih duduk di bangku SMA. Ia seorang konselor kamp kampus musim panas ketika saya bertemu dengan dia, dan saya sendiri seorang konselor junior yang sedang mengikuti latihan. Saya tidak ingat persis semua yang diajarkannya kepada saya, tetapi kasihnya kepada Tuhan Yesus dan kepada saya sangat nyata. Tawa dan senyumnya membuat orang lain pun ikut tertawa dan tersenyum. Ia adalah seorang yang sangat menyenangkan. Selang beberapa waktu setelah kamp itu berakhir, ia datang mengunjungi saya dan kami melewatkan waktu bersama. Kami tertawa bersama, menangis bersama, berdoa bersama, dan ia memberi contoh kepada saya tentang apa yang menurut saya pemuridan. Ia sama sekali tidak menonjol atau brilian. Bahkan ia tidak memiliki prestasi yang patut dibanggakan, tetapi saya ingin mengasihi Tuhan Yesus seperti yang ia lakukan, mengasihi lebih daripada segala sesuatu yang lain dalam hidup saya. Dan saya pun ingin membagikan kasih itu kepada orang lain yang belum mengenal Yesus dengan cara positif, sama seperti yang dilakukannya. Kasihnya kepada Tuhan Yesus dan kepada orang lain sangat terasa dan nyata. Itulah yang dinamakan memuridkan: begitu mengasihi Kristus sehingga kasih itu juga mengalir kepada orang lain. TELADAN YESUS DALAM MEMURIDKAN Yesus berkata, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid- Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat. 28:19, 20). Itulah yang dinamakan pemuridan. Yesus memfokuskan banyak pelayanan- Nya di depan umum, di hadapan murid-murid-Nya, sekaligus mengajar mereka untuk mengamati semua yang telah diajarkan-Nya, untuk taat dan menjadi seperti Dia. Memuridkan berarti menolong orang lain menerima seluruh nasihat Allah. Yesus ingin membawa kabar tentang kasih-Nya yang besar terhadap kita kepada setiap orang di bumi ini. Ia menggunakan waktu-Nya untuk menolong murid-murid-Nya bertumbuh sehingga mereka dapat melaksanakan pekerjaan ini setelah Ia kembali ke surga. Tujuan Tuhan Yesus memuridkan adalah untuk menumbuhkan dalam diri orang lain suatu iman kepada-Nya. Pelayanan Yesus, dan tugas yang Ia amanatkan kepada jemaat-Nya untuk dilakukan, dapat dikemukakan melalui sebuah lingkaran dan empat kata: identifikasi (menyamakan diri), presentasi (memperkenalkan), pemeliharaan (menolong bertumbuh), dan reproduksi (melipatgandakan). Yesus menyamakan diri-Nya dengan orang lain untuk menetapkan dasar yang umum bagi sebuah persahabatan. Lalu, Ia memperkenalkan Injil dan menolong orang itu bertumbuh untuk tujuan reproduksi (melipatgandakan). Bilamana lingkaran ini telah lengkap, lingkaran ini dapat diulang dari awal lagi. Di antara hal-hal yang paling saya kenang ketika saya masih kecil adalah sebuah foto ibu saya dan saudara perempuannya yang berduet menyanyi. Musik Injil merupakan bagian khusus dari masa pertumbuhan saya. Salah satu nyanyian pujian kesayangan saya adalah lagu yang berdasarkan kata-kata Tuhan Yesus yang sudah kita kenal dalam Yohanes 20:21, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Kata-kata itu akan selalu menggema di dalam hati saya. Itulah memuridkan. IDENTIFIKASI (MENYAMAKAN DIRI) Yesus menggunakan banyak waktu-Nya dengan murid-murid-Nya, menyamakan diri dengan mereka, dan menetapkan suatu dasar persahabatan yang umum. Ia makan bersama mereka, berjalan bersama mereka, menangkap ikan bersama mereka, menangis bersama mereka, dan berdoa bersama mereka. Kalaupun setelah Yesus kembali ke surga mereka tidak ingat semua yang telah diajarkan-Nya kepada mereka, kita yakin paling tidak mereka ingat akan kasih-Nya kepada mereka. Sungguh menarik bagi saya bahwa Yesus hidup di bumi ini selama tiga puluh tahun sebelum Ia memulai pelayanan-Nya di depan umum. Kita dapat membayangkan bahwa pada waktu itu Yesus telah meletakkan dasar tertentu dengan hati-hati untuk membina hubungan. Yesus menyamakan diri dengan orang-orang. Karena itu, Ia memerintahkan kita untuk mengikuti jejak-Nya. Mengapa saya memuridkan? Karena Yesus adalah teladan saya dan Ia juga memuridkan. Mengapa penting bagi saya untuk membina hubungan dengan orang lain? Karena Yesus pun melakukannya. PRESENTASI (MEMPERKENALKAN) Yesus memperkenalkan Injil kepada murid-murid-Nya sementara mereka melewatkan waktu bersama-sama dari hari ke sehari. Ia sering menggunakan peristiwa-peristiwa sehari-hari, saat-saat yang spontan, untuk membagikan kebenaran-kebenaran rohani dengan para pengikut- Nya. Ajaran-ajaran-Nya sering datang langsung dari pelayanan-Nya sehari-hari. Ia memperkenalkan Injil, meleburkan Injil itu menjadi pengalaman-pengalaman hidup-Nya setiap hari. Ia sangat ahli menggunakan saat-saat yang spontan. Mengapa kita memperkenalkan Injil dengan menggunakan contoh-contoh dari lingkungan hidup sehari- hari? Karena Yesus melakukannya. PEMELIHARAAN (MENOLONG BERTUMBUH) Yesus juga menolong murid-murid-Nya bertumbuh dari hari ke hari. Perumpamaan-perumpamaan dan ajaran-ajaran-Nya, seperti Khotbah di Bukit, juga menggunakan ilustrasi-ilustrasi yang sederhana dari penciptaan yang ditemui murid-murid-Nya sementara mereka berjalan sepanjang hari. Dalam menyampaikan perumpamaan-perumpamaan-Nya, Yesus menggunakan contoh dari kehidupan sehari-hari, seperti domba, benih, tanah, duri, burung, serigala, biji sesawi, ranting, mutiara, api, ikan, pohon ara, mata uang, pelita, roti, dan batu. Yesus benar-benar menolong murid-murid-Nya bertumbuh. Ia membuat hal menolong bertumbuh serta membina rohani mereka itu menjadi bagian dari kehidupan mereka setiap hari. Ia mengisi ajaran-ajaran-Nya tentang kebenaran rohani dengan berbagai ilustrasi sehari-hari yang umum. Keberadaan-Nya yang sangat hakiki meresap melalui kata-kata, sikap, dan tindakan-Nya. Saya juga ingin identitas saya di dalam Kristus memenuhi sisa hidup saya. Pemeliharaan-Nya merupakan teladan yang menakjubkan bagi kita untuk diteruskan kepada anak-anak kita. REPRODUKSI (MELIPATGANDAKAN) Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya dan kemudian mengutus mereka untuk membuat lebih banyak murid, untuk melipatgandakan, untuk memberitakan Kabar Baik tentang Allah. Ia mengutus murid-murid-Nya yang berjumlah dua belas orang itu dan kemudian tujuh puluh orang pada suatu waktu; dan mereka kembali, kata Alkitab, dengan gembira. Mengapa Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk pergi dan membagikan Kabar Baik-Nya? Yesus telah mati untuk semua orang, untuk semua orang yang pernah hidup di dunia ini, bukan hanya untuk murid- murid-Nya. Tetapi kematian-Nya untuk orang-orang lain itu tidak akan efektif jika murid-murid-Nya tidak menceritakannya. Kabar Baik itu membuat orang-orang lain bahagia. Kabar Baik Tuhan Yesus adalah untuk hidup yang kekal. Mengapa memuridkan? Karena hal itu ditujukan untuk kebaikan orang lain. Yesus juga tahu bahwa membuat murid-murid baru akan memperkuat iman para pengikut-Nya. Penting sekali untuk kita mengetahui bahwa Alkitab mengatakan, dalam Lukas 10:17, mereka kembali dengan gembira. Kemudian dalam Kisah Para Rasul kita melihat murid-murid dengan mantap serta penuh keyakinan telah bersaksi tentang kematian dan kebangkitan Yesus dan sekarang mereka membagikan kabar tentang Yesus yang memberi hidup kekal itu dengan penuh kuasa. Ketika Yesus mulai membina hubungan dengan mereka pada awal pelayanan-Nya, murid- murid masih lemah dan goyah. Kurangnya iman mereka pasti kadang- kadang membuat Tuhan Yesus merasa kecil hati sementara Ia memperkenalkan Injil-Nya kepada mereka dan menolong mereka bertumbuh. Tetapi ketika mereka mengalami kuasa kebangkitan Yesus Kristus, iman mereka menjadi teguh dan sangat kuat. Mengapa memuridkan? Karena membagikan iman kepada orang lain dapat memperkuat iman kita sendiri. Mengapa Yesus memuridkan orang-orang? Karena pelayanan-Nya adalah pelayanan yang melipatgandakan. Karena Ia menggunakan waktu-Nya bersama kedua belas orang yang nantinya dapat diutus keluar dan mengajar orang-orang lain apa yang diajarkan Yesus kepada mereka. Bahkan sebagai orang tua kita juga perlu memuridkan anak-anak kita. Karena pelayanan kita juga akan mulai dilipatgandakan. Bahan diambil dari sumber: Judul Majalah: Sahabat Gembala, Mei 1996 Judul Artikel: Panutan Melalui Disiplin: Pemuridan Belajar dari Tuhan Yesus Penulis : Jorie Kincaid Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung Halaman : 17--20 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI Bible Pathway Ministries ==> http://www.biblepathway.org/ Apakah Anda mencari bacaan Alkitab yang sistematis untuk pertumbuhan iman Anda? Bible Pathway Ministries (BPM) adalah salah satu jalan keluarnya! BPM menyediakan bahan-bahan renungan secara gratis yang tersedia dalam berbagai bahasa. Selain dapat menikmati renungan harian melalui internet, Anda akan dibawa untuk menelusuri isi Alkitab selama setahun penuh. Setiap renungan memuat ayat-ayat Alkitab, penjelasan, dan penelitian kata, yang tentunya dilengkapi dengan doa. Tersedia juga fasilitas pencari yang lengkap yang memungkinkan Anda mencari bahan berdasarkan topik. Melalui situs ini, Anda juga dapat mengetahui lebih banyak tentang pelayanan "outreach" BPM lewat radio, misi di luar negeri, pelayanan penerjemahan Alkitab, dan masih banyak lagi. BPM telah mendistribusikan 80 juta kopi "through-the-Bible devotional" dalam bentuk cetakan, dan menjangkau 186 negara dengan Injil. Renungan yang telah dicetak ke lebih dari 20 bahasa ini tersedia di internet dalam 10 bahasa dan juga disiarkan di radio. Untuk mengetahui lebih banyak pelayanan BPM, silakan berkunjung ke situs ini. LINKING LITERACY AND ORAL COMMUNICATION ==> http://www.talkingbibles.org Hampir 4 milyar orang tidak dapat membaca. Tetapi bagaimana dengan jutaan orang yang sedang belajar untuk membaca dan terus belajar, namun terlalu sulit untuk memahami apa yang mereka baca? Ada suatu cara yang sangat sederhana untuk mengatasi kesulitan ini supaya mereka yang sedang belajar itu dapat menjadi pembaca yang baik, yaitu dengan memanfaatkan Alkitab Rekaman (Talking Bible). Alkitab Rekaman (Talking Bible) menawarkan suatu cara baru, pembaca yang mengalami kesulitan dalam membaca dapat membuka Alkitab cetak dan mengikuti teksnya sambil mendengarkan narasi teks tersebut melalui audio. Alkitab Rekaman digital ini akan memudahkan pendengarnya memilih pasal yang tepat dalam teks yang dicetak. Era baru yang menakjubkan akan segera hadir. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan berkunjung ke situs ini. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA M O N G O L I A Ikut serta dalam jamuan makan tradisional bangsa Mongolia adalah pengalaman baru bagi misionaris Ben dan Andrea Benezette, serta Jeremy dan Roxy Thiessen. "Di situlah daging domba ternak yang pernah saya rasakan di Mongolia," demikian tulis Ben. Ketika orang-orang percaya di Mongolia, seperti Pumbai, Degee, Gamba, dan Buijing, mengadakan pesta, mereka memutuskan untuk mengundang para misionaris yang senang mempelajari kebudayaan tetangga mereka ini serta menghabiskan waktu dengan teman-teman Mongolia mereka. Para misionaris ini belajar bahwa menyiapkan horhuk itu sangatlah rumit. Orang-orang berkumpul di sekitar sungai dan mulai mencari kayu bakar. Pumba mengajak Ben untuk mencari batu-batu yang akan digunakan untuk memasak horhuk. Batu ini warnanya harus gelap dan pinggirnya halus serta cukup padat agar tidak hancur saat dipakai untuk memasak. Batu-batu itu diletakkan di api untuk memanasinya. Ketika batu itu sudah cukup panas, daging domba diletakkan di panci susu model lama dari besi. Sebuah karet ban lama digunakan untuk menutup panci yang kemudian diletakkan di perapian itu. Ketika horhuk dimasak, para misionaris mendapat kesempatan untuk bersantai dan bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya. Setelah satu setengah jam, horhuk matang dan mereka dapat menyantapnya. [Sumber: New Tribes Mission, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan Benezettes dan Thiessens dalam tugas pelayanan mereka di Mongolia. Berdoalah agar mereka memiliki kesempatan yang lebih banyak lagi untuk lebih dekat dengan orang-orang di sana. * Doakan juga orang-orang Kristen Mongolia agar melalui mereka orang-orang yang belum percaya dapat mengenal Tuhan Yesus. H O N D U R A S Di daerah pedalaman yang keras di Honduras, terdapat sebuah kota yang bernama Catacamas. Steve Geurink dari Worldwide Christian Schools mengatakan bahwa mereka memiliki sejarah yang panjang di sana. Mereka juga memiliki sebuah proyek yang benar-benar perlu diperbaiki. "Sekolah itu, Luz y Verdad, adalah salah satu hasil kerja pertama dari kelompok misi pertama yang dimiliki oleh Worldwide. Sekolah itu patut diperhatikan. Saat ini, mulai bisa terlihat berapa banyak tahun yang telah ia lewati sejak dia didirikan, dan sekarang beberapa perbaikan perlu dilakukan." Geurink mengatakan bahwa mereka sedang dalam jalur cepat untuk mengejar batas waktu penyelesaian perbaikan tersebut. Mereka memerlukan satu tim pada akhir Desember tahun ini dan satu tim lagi untuk awal Januari 2007. "Setiap anggota tim mengerjakan fasilitas ini. Mereka akan berinteraksi dengan penduduk lokal Honduras di daerah ini. Lingkungan masyarakat tersebut memang sangat mengenal sekolah tersebut sehingga akan banyak perhatian diarahkan ke situ. Dan hal itu akan memberi kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan pelayanan di masyarakat tersebut," jelas Geurink. [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Berdoalah agar kiranya kebutuhan Worldwide akan satu tim misi pada akhir Desember, serta satu tim untuk awal Januari 2007 dapat dipenuhi. Berdoalah pula agar Roh Kudus menggerakkan hati banyak orang untuk terlibat dalam pelayanan ini. * Mohonkanlah hikmat dan kebijaksanaan dalam menyampaikan Kabar Baik bagi setiap anggota tim yang akan berinteraksi dengan penduduk lokal. A M E R I K A HCJB World Radio sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Ya, mereka adalah stasiun radio misionaris, namun mereka juga inovator teknologi--yang membawa manfaat bagi radio-radio Kristen di seluruh dunia melalui pusat teknis mereka di Elkhart, Indiana. Manajer utama, David Russel mengatakan, "Pusat teknis ini dirancang dan dibangun pada tahun 1986 dengan tujuan utama membangun pemancar gelombang pendek berdaya tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu kami berpindah ke bidang baru, yaitu radio lokal. Kami memulainya dengan satu jalur transmisi berkekuatan 1 ow dan juga sistem antena." Teknologi radio digital (atau DRM) mendatang harganya mahal. Namun, Russell mengatakan bahwa itu dapat berubah. "Salah satu insinyur kami yang berada di pusat teknis menjadi orang pertama yang memiliki cara praktis untuk menerapkan teknologi DRM sebagai desain terkini. Saat ini kami memiliki modulator DRM sendiri, agar teknologi DRM bisa dipakai dengan mudah. HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara. [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006] Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur karena HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara. Berdoa agar lewat pelayanan radio semakin banyak orang yang dapat dijangkau oleh Kabar Kebenaran. * Doakan agar Tuhan terus memberikan hikmat-Nya kepada para staf HCJB. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PELAYANAN MISI DAN GEREJA DI INDONESIA ====================================== Kunci pelayanan misi adalah adanya jejaring antaranggota tubuh Kristus. Gereja, sebagaimana tubuh kita, akan berfungsi secara maksimal jikalau setiap anggota dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan talenta yang diberikan Tuhan. * Doakan setiap kerja sama antarlembaga atau organisasi misi dan gereja-gereja di Indonesia. * Doakan organisasi misi yang berusaha merekrut tenaga-tenaga muda dalam pelayanan misi sedunia, termasuk tenaga-tenaga pelayanan untuk suku-suku terabaikan. * Doakan pergerakan misi dan penyelenggaraan misi yang dilakukan oleh organisasi, gereja, atau individu dalam rangka kebersamaan. * Doakan setiap organisasi misi Indonesia dalam pelayanan mereka yang menebar kasih Kristus kepada bangsa-bangsa. * Doakan setiap mereka yang terpanggil menjadi orang-orang yang diutus (goers) yang memerlukan pendukung (senders), baik dalam doa, dana, maupun moral. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA >From: Timotius <timotius(at)xxxx> >Salam kasih dalam Yesus, >Saya sudah terima jurnal Elektroneik Mingguan Misi Agust 2006, >Terima kasih banyak kepada keru, e-MISI yang telah menyempatkan >diri, Didalam membagi kesaksian dan perjalanan pelayanan maupun >pokok-pokok Doa yang ada,yang perlu kita gumuli, Serta kendala- >kendala yang selalu dihadapi di lapangan, kiranya melalui >penyebaran ini kita akan bersatu di dalam Doa, Semoga playanan ini >akan semakin diberkati oleh Tuhan dan semakin banyak daerah >terpencil akan mengenal Sang Juru Selamt yaitu Yesus Kristus. >Kiranya Tuhan selalu memberkati. >Salam, >Timotius Idris. Redaksi: Terpujilah Tuhan, kalau kehadiran kami dapat menjadi berkat dalam kehidupan Anda. Untuk itu, kami mohon dukungan Anda lewat doa agar melalui pelayanan ini semakin banyak lagi orang yang mendapat berkat, serta memiliki/punya beban misi untuk mendoakan bangsa- bangsa atau menggerakkan lebih banyak lagi anak-anak-Nya untuk turun ke ladang-Nya. Tuhan memberkati Anda. ______________________________________________________________________ URLS Edisi Ini Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ New Mission Tribes http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |