|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/misi/2005/33 |
|
e-JEMMi edisi No. 33 Vol. 8/2005 (16-8-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
/ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Aug 2005, Vol.8 No.33
~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
SEKILAS ISI:
[Editorial]
[Kesaksian Misi] : Laporan dari Pelayanan di Balik Terali Besi
Klaten dan Nusa Kambangan
[Artikel Misi] : Berdiri Teguh dan Berjuang!
[Sumber Misi] : Mission Gate Prison Ministry,
Shekinah Christian Ministries
[Doa Bagi Misi Dunia]: India, Republik Dominika, dan Internasional
[Doa Bagi Indonesia] : Dukungan Misi dalam Negeri
[Surat Anda] : Ingin Tahu tentang Pelayanan Lintas Budaya
[URLs Edisi Ini]
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Salam dalam kasih Kristus,
Pada bulan Agustus ini bangsa Indonesia akan kembali memperingati
Hari Kemerdekaan RI ke-60. Jalan-jalan sudah semarak dengan bendera
dan umbul-umbul. Perlombaan diadakan di tiap-tiap tempat, dari
lingkungan RT sampai perusahaan besar, dari masyarakat biasa sampai
pejabat tinggi. Setiap orang bersemangat merayakan kemerdekaan RI.
Melalui sejarah kita mengetahui bahwa untuk mendapatkan kemerdekaan
bukanlah hal yang mudah, penuh perjuangan dan pengorbanan. Apakah
kita sungguh-sungguh sudah merdeka, sudah bebas? Kemerdekaan sejati
hanya bisa diperoleh saat kita telah menerima Yesus sebagai
Juruselamat dan mentuhankan Kristus dalam segala aspek kehidupan
kita. Tentu saja ada pihak yang tidak senang dengan kemerdekaan
sejati yang telah kita dapatkan, yaitu si Iblis. Dia berusaha keras
untuk menjatuhkan kita. Karena itu, kita perlu mempertahankan diri
dengan perlengkapan yang telah Allah sediakan melalui Firman-Nya.
Dengan demikian, kita bisa tetap berdiri teguh di dalam Kristus.
Simak artikelnya di Kolom Artikel Misi.
Lalu, bagaimana dengan para nara pidana yang ada di penjara? Apakah
mereka mempunyai kesempatan untuk mengenal kemerdekaan sejati di
dalam Kristus? Kerinduan untuk memberitakan kemerdekaan sejati di
dalam Kristus kepada para nara pidana di penjara menjadi topik
pembahasan dalam edisi e-JEMMi minggu ini. Ada banyak organisasi
yang melakukan pelayanan penjara dan dua di antaranya di-review
dalam Kolom Sumber Misi. Selain itu, Anda juga bisa menyimak laporan
pelayanan dari balik terali besi untuk mengetahui sekilas tentang
pelayanan penjara dan kerinduan para nara pidana. Harapan kami,
edisi ini bisa mengingatkan kita kepada saudara-saudara seiman yang
melakukan pelayanan penjaran dan secara aktif mendoakan mereka dan
para nara pidana yang dilayaninya. Selamat berdoa! (End)
Redaksi e-JEMMi
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
"TURNING SOULS FROM CRIME TO CHRIST!"
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* KESAKSIAN MISI *~
LAPORAN DARI PELAYANAN DI BALIK TERALI BESI
KLATEN DAN NUSA KAMBANGAN
===========================================
Di Nusa Kambangan hidupku terdampar di pulau yang sangat keras,
pulau yang sangat kejam dan pulau mengerikan.
Namun, di situ juga aku bertemu dengan Tuhan.
Di tempat ini hidupku ditata ulang, dan
di tempat ini aku menemukan kembali makna hidupku.
Penggalan syair yang dilantunkan dengan penuh penghayatan oleh para
napi yang kami kunjungi membuat kami terkesiap, terharu, dan
merinding. Berbaur dengan mereka dalam pujian penyembahan, sharing
pengalaman, dan pergumulan hidup mereka di balik terali-terali besi
yang kokoh dengan penjagaan yang berlapis-lapis.
Kami yang sedang berkunjung sangat terkejut, bahkan tercengang
menyaksikan persekutuan di LP Batu, Besi. Para saudara-saudara yang
terdampar di sana dan menjalani masa hukuman yang panjang saling
berebut untuk memberikan kesaksian, baik penuturan secara verbal
maupun kesaksian-kesaksian melalui pujian hasil ciptaan mereka di
balik terali besi. Pemandangan yang langka, bukan? Bila dibandingkan
dengan persekutuan-persekutuan di dunia bebas, di luar terali besi,
betapa sulitnya meminta para anggota persekutuan untuk membagikan
cinta kasih dan pengalaman hidupnya bersama Tuhan.
Di antara para penghuni kamar di balik terali itu ada seorang
pembunuh bayaran, desersi tentara, preman yang membunuh lawannya dan
mengirimkan potongan-potongan tubuh lawannya tersebut kepada
keluarganya, gembong narkoba yang menyembunyikan obat-obatan
terlarang dengan cara menelan puluhan kapsul heroin dan divonis
hukuman mati, perampok yang menghabisi korbannya, bahkan kakek yang
dengan teganya memperkosa gadis cilik yang masih bau kencur.
Namun, mereka masih bersyukur masuk ke LP Nusa Kambangan, sebab di
situ mereka dijamah Tuhan. Di situ mereka mengalami perjumpaan
secara pribadi dengan Kristus dan hidup mereka ditata ulang.
Beberapa orang bercita-cita ingin menjadi hamba Tuhan selepas dari
kurungan. Adakah gereja yang siap menerima mereka untuk menjadi
hamba Tuhan? Di antara mereka ada yang menunggu untuk di eksekusi,
ada yang masih menjalani hukuman puluhan tahun, dan ada juga yang
akan bebas beberapa minggu lagi. Namun hal yang mengejutkan adalah
ternyata mereka tidak siap untuk dibebaskan. Mereka takut untuk
dapat lagi hidup dengan cara yang benar dan tidak jatuh lagi ke
dalam lembah yang kelam. Sebab bagi mereka, Nusa Kambangan
menjadikan hidup mereka terbebas dari dosa dan kejahatan. Bagi
mereka, di luar terali besi justru ada banyak kejahatan dan
kemaksiatan yang siap menjemput untuk membelenggu mereka.
Dana-dana yang kami himpun dari partisipasi Saudara kami wujudkan
dalam paket kunjungan berupa sabun mandi, sabun cuci, sikat dan
pasta gigi, shampo, dan handuk. Adapula yang dapat kado sepatu,
setelah mereka berbulan-bulan berdoa untuk mendapatkan sepatu dan
kaos oblong. Kiranya sukacita kami mengunjungi mereka yang dilayani
melalui buku-buku rohani ini mengalir dan menggerakkan hati Saudara
semua.
Sumber: Pelayanan dan Doa Sahabat Gloria Yogyakarta
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* ARTIKEL MISI *~
BERDIRI TEGUH DAN BERJUANG!
===========================
Beberapa lukisan mengenai Yesus menggambarkan seorang laki-laki
berambut tipis seperti benang, tubuhnya tampak ringkih dan matanya
memancarkan kesedihan. Gambaran Yesus seperti ini bukanlah gambaran
yang membuat kita ingin menyembah dan menghormati. Dia lebih tampak
seperti orang yang membutuhkan, bukannya seseorang yang kita
butuhkan!
Kadang-kadang, kita semua memiliki berbagai gambaran yang memuat
kita memandang Yesus lebih rendah daripada diri-Nya yang
sesungguhnya. Mungkin kita membayangkan Dia itu lembut, halus,
tenang, tanpa semangat, dan "tidak berbahaya". Di saat yang lebih
jujur, mungkin kita bertanya-tanya apakah Yesus cukup tangguh untuk
melawan Iblis dan memenangkan peperangan rohani dalam hidup ini.
Berbesar hatilah -- Tuhan Yesus sungguh pahlawan perang yang
berkemenangan!
Kebenaran Mengenai Allah
------------------------
Bangsa Israel baru keluar dari perbudakan Mesir, namun kini mereka
diperhadapkan pada dilema yang "mustahil". Di depan mereka,
terbentang Laut Merah yang tak terseberangi; di belakang mereka,
tentara Mesir kian mendekat dengan ganas. Setelah melewati tanah
kering dan melihat bala tentara Mesir tenggelam, umat Allah ini
langsung menaikkan pujian kepada Tuhan.
"Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan
penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. TUHAN itu kekuatanku
dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji
Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. TUHAN itu pahlawan perang;
TUHAN, itulah nama-Nya ... Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena
kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. Dengan
keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit
menentang Engkau." (Keluaran 15:1-3,6,7)
Mungkin Anda berpikir, ya, itu Perjanjian Lama. Bagaimana dengan
Perjanjian Baru? Bagaimana dengan Yesus? Seberapa baikkah Dia mampu
mengatasi Diri-Nya bila diperhadapkan dengan musuh? Iblis pasti
ngeri memikirkan saat Yesus akan datang untuk menghakimi:
"Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda
putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang
Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya
bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota
dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang
pun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup
dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." Dan semua pasukan
yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan
memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah
sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan la akan
menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur
dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "RAJA
SEGALA RAJA DAN TUAN DI ATAS SEGALA TUAN." (Wahyu 19:11-16)
Anda belum yakin? Tuhan Yesus, yang telah datang untuk menghancurkan
pekerjaan Iblis, akan kembali pada hari penghakiman terakhir. Semua
musuh-Nya akan dilemparkan ke dalam lautan api untuk selamanya. Saat
ini, kita dapat bersukacita karena nama kita tertulis dalam buku
kehidupan Anak Domba dan Iblis telah dikalahkan, semua senjatanya
telah dilucuti oleh Yesus di atas kayu salib:
"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan
menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka."
(Kolose 2:15)
Kemenangan Kristus atas dosa, maut, dan iblis akhirnya juga akan
menjadi milik kita. Di dunia kita akan bergumul melawan dosa dan
kadang, bahkan, menyerah pada dosa. Tubuh jasmani kita akan mati,
kecuali bila Yesus kembali terlebih dahulu. Mungkin, Iblis akan
berhasil menggoda, mendakwa, atau menipu kita. Namun, akhirnya
kemenangan ada di pihak kita. Renungkanlah dengan saksama semua
kebenaran ini dan bersukacitalah dalam pengharapan:
"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan
atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan,
atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau
kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap
sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita
lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah
mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik
malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada
sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di
atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan
dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:35-39)
"Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat
binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati,
maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan
dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di
manakah sengatmu?" Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum
Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada
kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." (1Korintus
15:54-57)
Oleh iman dalam Yesus Kristus, kita dapat mengalahkan dunia ini
(lihat 1Yohanes 5:4); menyalibkan kedagingan dengan segala hawa
nafsu dan keinginannya (lihat Galatia 5:24); dan berdiri di dalam
Dia yang telah memusnahkan Iblis, yang berkuasa atas maut (lihat
Ibrani 2:14). Pujilah nama-Nya yang mulia!
Kebenaran Mengenai Kemerdekaan
------------------------------
Meskipun Kristus telah memenangkan peperangan dan hasilnya sudah
pasti, Iblis masih berkuasa di bumi. Dia tidak berhenti berusaha
menguasai apa yang telah hilang darinya (jiwa orang kudus). Kita
berdosa bila mempercayai dusta ini. Jika tidak mengakuinya dan tidak
bertobat, berarti kita memberikan lagi dasar pada kuasa-kuasa
kegelapan untuk bekerja. Kita menghentikan proses ini dengan menolak
dusta tersebut dan menaati Yakobus 4:7, "Karena itu tunduklah kepada
Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!"
Kita tunduk kepada Allah dengan tinggal di dalam Yesus, berjalan
bersama-Nya dalam kuasa Roh Kudus dan kebenaran Firman-Nya. Kita
segera mengaku dan bertobat dari dosa serta meninggalkan segala
upaya menjadi orang Kristen berdasarkan kekuatan sendiri dan bagi
kemuliaan diri sendiri. Maka kita dapat melawan Iblis dan dia harus
lari meninggalkan kita! Tetapi bagaimana kita melawan Iblis? Dengan
mengenakan perlengkapan senjata Allah:
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan
kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya
kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan
kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-
pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu
ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri,
sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap,
berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu
berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam
segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu
kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan
terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah."
(Efesus 6:10-17)
Seruan peperangan menuntut kemerdekaan telah dikumandangkan.
Kenakanlah perlengkapan senjata Allah. Berdiri dengan teguh!
Bertahanlah! Segala kuasa Allah ada di belakang Anda dan Kristus
telah mengalahkan Iblis di atas kayu salib. Perlengkapan senjata
Allah tidak terkalahkan dan Anda bisa mulai mengenakannya saat ini
juga dalam doa.
Diedit dari Sumber:
Judul Majalah: Berjalan dalam kemerdekaan
Judul Artikel: Berdiri Teguh dan Berjuang!
Penulis : Neil T. Anderson dan Rich Miller
Penerbit : Yayasan Media Buana Indonesia
Halaman : 73 - 76
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SUMBER MISI *~
MISSION GATE PRISON MINISTRY
==> http://www.missiongateministry.org/
Mission Gate Prison Ministry mempunyai kerinduan untuk mengenalkan
para nara pidana pada keselamatan di dalam Kristus, membantu mereka
untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat, dan menolong mereka untuk
hidup sesuai dengan ketuhanan Kristus. Para narapidana yang telah
bertobat ini kemudian dimuridkan sehingga mereka bisa menjangkau
nara pidana lainnya dengan memberitakan Kabar Baik. Selain itu,
Mission Gate Prison Ministry juga menyediakan program satu tahun
bagi para nara pidana guna melatih mereka untuk terus mencerminkan
kehidupan Kristen setelah mereka bebas dari penjara dan tidak
mempermalukan Kristus. Juga, kami akan membantu mereka untuk kembali
kepada masyarakat dan mengenalkan mereka sebagai jemaat dari suatu
gereja yang mereka pilih, mempunyai pekerjaan dan rumah, serta hidup
sebagai terang Kristus. Para nara pidana ini kembali ke lingkungan
masyarakat asal mereka dan saat komunitas di sekitarnya melihat
keberadaannya, maka komunitas itu pun ingin mengenal Yesus melalui
mereka.
SHEKINAH CHRISTIAN MINISTRIES (SCM)
==> http://www.injail.org/
Selama 26 tahun SCM (Shekinah Christian Ministries) telah dipakai
Allah untuk menyelamatkan banyak jiwa yang nyaris hancur dan
mengenalkan mereka kepada Yesus Kristus. Tahun ini SCM telah
melakukan 24 kali pelayanan ibadah gereja dan 12 kali seminar
pengajaran. Pelayanan ini dilakukan untuk mengimbangi banyaknya
penjara kota, pusat-pusat rehabilitasi bagi pemuda, dan rumah-rumah
perawatan jiwa. Pengharapan dalam Allah telah diberitakan kepada
ratusan orang setiap minggunya. Selama tahun 2005 SCM mengharapkan
untuk melihat semakin banyak jiwa dimenangkan bagi Kristus dan
banyak jiwa yang tidak terhitung banyaknya mengalami perubahan hidup
karena mereka telah mendengar Kabar Baik tentang Yesus Kristus
melalui pelayanan SCM. Untuk mengetahui lebih banyak tentang
pelayanan penjara yang dilakukan SCM, silakan mengakses situsnya.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI MISI DUNIA *~
I N D I A
Gospel for Asia (GFA) dan para pemimpin Believers Church dipanggil
untuk bersatu hati dalam doa. Mereka diminta mendoakan tim-tim
pemberi bantuan pelayanan untuk puluhan ribu keluarga di India yang
menderita akibat terpaan hujan yang terderas dalam jangka waktu 100
tahun terakhir. Setelah diterpa hujan terus-menerus seharian,
musibah banjir pun melanda wilayah Mumbai (Bombay) dan wilayah-
wilayah lain di bagian barat India. Banjir ini telah menelan sekitar
1.500 jiwa. Menurut prakiraan cuaca, diperkirakan hujan deras masih
akan terjadi lagi. Presiden GFA mengatakan, "Banjir ini adalah
tragedi besar yang sulit dipercaya. Lebih dari 283.000 rumah hancur
dan 16.000 desa diterjang banjir. Kebanyakan desa itu adalah desa-
desa kumuh dan segala harta benda mereka ikut terhanyut karena
banjir." Sementara itu, pemerintah memperkirakan ada 5,5 juta
penduduk menjadi korban banjir dan ada kemungkinan jumlah ini telah
menjadi dua kali lipat. Tim pemberi bantuan (Compassion Services)
dari GFA telah bekerjasama dengan para jemaat Believers Church dalam
menyediakan makanan dan bantuan pelayanan lainnya kepada para korban
banjir di India.
[Sumber: CMDNet Weekly Update, August 6, 2005]
Pokok Doa:
----------
* Doakan Gospel for Asia (GFA) dan para pemimpin Believers Church
dalam memberikan bantuan jasmani dan rohani kepada penduduk yang
menjadi korban bencana banjir. Mereka bisa peka dengan setiap
kebutuhan para korban dan mereka juga diberi keberanian,
kesehatan, dan kekuatan dalam melakukan pelayanan tersebut.
* Berdoa supaya bantuan pelayanan jasmani yang diberikan bisa
membuka pintu untuk memberitakan tentang sumber kasih sejati
kepada para korban.
R E P U B L I K D O M I N I K A
Perkembangan ekonomi telah membuka banyak hati untuk mengenal
Kristus. Setelah selama 20 tahun Floresta menyediakan sarana-sarana
untuk mengembangkan bidang ekonomi dan pertanian di Republik
Dominika tanpa/sedikit mengharapkan adanya buah-buah rohani melalui
pelayanan itu, saat ini harapan itu mulai membuahkan hasil.
Perwakilan dari Floresta, Scott Sabin, mengatakan bahwa Floresta
telah mengadakan program Pemahaman Alkitab bagi para pemimpin awam.
Program ini diselenggarakan bekerjasama dengan para pendeta lokal.
"Kami telah melatih 110 pemimpin awam untuk memimpin kelompok
Pemahaman Alkitab (PA). Sekarang kami telah memiliki 82 kelompok PA
reguler di 30 desa. Dari kelompok tersebut, ada 560 orang yang ikut
PA. Sekitar 113 orang dari 560 orang tersebut telah membuat
keputusan untuk menerima Kristus pada tahun lalu." Para pendeta
lokal tertarik dengan program ini. "Program tersebut membantu
gereja-gereja mereka untuk bertumbuh. Sisi lain dari program ini
adalah kami bisa mendorong para pendeta agar bisa memberi semangat
kepada para jemaatnya untuk menjangkau komunitas di sekitar mereka
dan terlibat dalam permasalahan-permasalahan sosial yang ada ...
dengan mensharingkan Injil (satu-satunya jalan utama untuk mengatasi
permasalahan) kepada masyarakat."
[Sumber: Mission Network News, August 8th 2005]
Pokok Doa:
----------
* Berdoa untuk pelayanan Floresta di Republik Dominika, khususnya
dalam mengembangkan program pengembangan Alkitab bagi para
pemimpin awam.
* Doakan kerjasama antara Floresta, para pemimpin gereja, dan jemaat
gereja lokal dalam menjangkau komunitas di sekitar mereka.
I N T E R N A S I O N A L
Uji coba penggunaan internet membuahkan sukses besar bagi pelayanan
Sammy Tippit Ministries. Sekitar 85 pendeta dan pemimpin di Uganda
mengikuti pelatihan langsung melalui internet. Jenis pelatihan dan
penginjilan via internet sangat dibutuhkan di banyak wilayah. Sammy
Tippit percaya bahwa jenis pelayanan ini adalah pintu terbuka yang
memampukan mereka untuk memasuki masa depan. "Internet sedang
merebak di banyak wilayah. Internet memberikan kepada kami peluang-
peluang yang luar biasa untuk melakukan pelayanan. Kerinduan kami
hanyalah memenuhi kebutuhan rohani, dan tidak melakukan kegiatan
lain yang radikal atau kegiatan-kegiatan lain." Dengan potensi untuk
menjangkau lebih dari 2 juta penduduk di negara-negara tertutup
seperti China, India, dan negara-negara berbahasa Farsi, Tippit
mengatakan: "Kami sungguh bersukacita. Hal ini telah membukakan
dunia bagi kami. Kesempatan untuk melayani seluruh penjuru bumi bisa
dimulai melalui kantor-kantor kami termasuk kesempatan untuk
melakukan pelayanan manca negara."
[Sumber: Mission Network News, August 8th 2005]
Pokok Doa:
----------
* Doakan pelayanan internet yang dilakukan oleh Sammy Tippit
Ministries supaya efektif dalam menjangkau wilayah-wilayah yang
tertutup bagi Injil.
* Berdoa untuk follow-up bagi para pendeta dan pemimpin di Uganda
setelah mengikuti pelatihan langsung melalui internet. Mereka bisa
terus dibekali dengan program penginjilan dan pemuridan untuk
membantu pertumbuhan gereja di wilayahnya.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI INDONESIA *~
DUKUNGAN MISI DALAM NEGERI
==========================
* Doakan mereka yang sudah dipanggil Tuhan dan yang siap menjadi
misionaris bagi suku-suku terabaikan di luar negeri agar mereka
dapat diutus ke tempat panggilannya.
* Doakan supaya ada lebih banyak lagi persekutuan doa misi yang
didirikan yang khusus mau mendoakan pelayanan di luar negeri dan
para pemberita Injil yang ditugaskan di situ.
* Doakan supaya jemaat-jemaat Indonesia mau, dengan sukacita,
mendukung pelayanan misi dengan doa-doa mereka.
* Doakan media-media yang dipakai untuk menyebarluaskan pekerjaan
misi (internet, cetak) supaya informasi misi yang disampaikan
menjangkau banyak orang dan juga didoakan lebih banyak orang.
* Berdoa untuk setiap organisasi/gereja yang rindu terlibat dan
mendukung pelayanan misi.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SURAT ANDA *~
From: "Rudy Roberto" <tonseamie_05ma(at)>
>Kami melayani misi sehingga sangat membutuhkan informasi tentang
>budaya dalam hubungannya dengan pelayanan lintas budaya. Terima
>kasih atas tanggapannya. Tuhan memberkati!
Redaksi:
Untuk mendapatkan informasi tentang pelayanan misi lintas budaya,
silakan berkunjung ke Situs e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh
Indonesia). Situs ini menyediakan artikel-artikel tentang pelayanan
lintas budaya dan juga profil tentang suku-suku di Indonesia.
Silakan menjelajahi Situs e-MISI di alamat:
==> http://www.sabda.org/misi/
Anda juga bisa mengakses arsip e-JEMMi yang ada di Situs SABDA.org.
Redaksi pernah menampilkan topik tentang Pelayanan Lintas Budaya
pada Edisi 05/2001.
==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2001/05/
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fasilitas `Cari` yang tersedia di
situs ini dan ketikkan kata `Lintas Budaya`. Semua edisi e-JEMMi
yang berkaitan dengan pelayanan lintas budaya bisa Anda dapatkan
melalui Situs SABDA.org.
==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Selamat berkunjung dan kiranya informasi dari Situs e-MISI dan situs
arsip SABDA.org bisa membantu pelayanan lintas budaya di gereja
Anda.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* URLS Edisi Ini *~
* CMDNet http://www.cmd.org.nz/cmdnet/
* Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbet, dan Tesalonika
Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi(at)xc.org>
______________________________________________________________________
Berlangganan, kirim email kosong ke: <subscribe-i-kan-misi(at)xc.org>
Berhenti, kirim email kosong ke: <unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org>
Kirim pertanyaan/saran/bahan: <owner-i-kan-misi-JEMMi(at)xc.org>
Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/
Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/
SABDA Katalog http://www.sabda.org/katalog/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |