Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/32 |
|
e-JEMMi edisi No. 32 Vol. 3/2000 (28-8-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Agustus 2000, Vol.3 No.032 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Adopsi Suku Indonesia o [Cerita Misi] : Gambar di Dinding o [Doa Bagi Misi Dunia] : Vietnam, Rusia, Amerika o [Sumber Misi] : Adoption Guidance Sources (English), Adoption Guidance Sources (Indonesia), Adoption Guidance Sources (URLs and Sites), Yayasan Pulihkan Indonesia, "Make a Difference" Missions CD-ROM o [Surat Anda] : Artikel Kiriman -- Suku Terabaikan ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus. Seperti pembaca ketahui bahwa pada setiap edisi e-JEMMi anda akan menjumpai tampilan profil suku Indonesia dalam kolom "Mengenal Suku". Apakah tujuannya? Salah satu tujuannya yang jelas adalah supaya pembaca bisa mengenal keadaan suku-suku yang ada di wilayah Indonesia, karena banyak sekali suku-suku terpencil yang tidak dikenal bahkan oleh orang Indonesia sendiri. Tapi selain itu ada tujuan lain yaitu dengan mengenal keadaan suku-suku tsb. mungkin ada di antara pembaca yang akhirnya akan tertarik untuk menolong mereka, baik secara rohani maupun jasmani, khususnya jika mereka belum pernah mendengar berita KABAR BAIK. Bagaimana caranya? Untuk menjawab pertanyaan itu, maka khusus edisi ini kolom "Mengenal Suku" akan membahas tentang apa artinya "Mengadopsi Suku-suku Terabaikan". Harapan kami, informasi ini dapat mendorong kita untuk mengambil langkah untuk ikut terlibat menolong suku-suku yang belum mengenal berita KABAR BAIK Yesus Kristus. Selamat Membaca dan Berdoa!! Tuhan memberkati. Staf Redaksi/Endah -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL SUKU ** MENGADOPSI SUKU-SUKU YANG TERABAIKAN ------------------------------------ A. APA ARTINYA MENGADOPSI SUKU? 1. Definisi Mengadopsi Suku a. Secara harafiah "mengadopsi" artinya: 1) mengangkat anak orang lain dan secara resmi (oleh pihak yang berwenang) mensahkannya sebagai anak sendiri, 2) memeliharanya seperti anggota keluarga sendiri. b. Mengadopsi "Suku" perlu: mengambil keputusan untuk mempelajari, mendoakan dengan setia salah satu suku yang belum mengenal kasih Kristus. c. Apakah artinya "Mengadopsi Suku"? Definisinya adalah komitmen secara formal yang dibuat oleh gereja, sekelompok jemaat setempat, yayasan Kristen atau persekutuan pelayanan tertentu -- untuk mendoakan, mengutus, atau mendukung pelayan lintas budaya yang melayani salah satu suku yang belum terjangkau. 2. Definisi Suku Terabaikan Yang disebut sebagai "Suku Terabaikan" (atau kadang disebut sebagai suku yang belum terjangkau - "the unreached"), adalah bila dalam suku tsb. belum ada orang yang percaya pada Yesus, atau bila jumlah orang yang percaya hanya dibawah 1%. Jadi "suku terabaikan" bukan selalu berarti bahwa suku tsb. terasing, berada di hutan atau pedalaman terpencil. "Suku Terabaikan" bahkan bisa mencakup suku yang terluput dari perhatian kita yang ada di perkotaan! Menurut data yang tersedia, di Indonesia terdapat 132 suku terabaikan berdasarkan populasi diatas 10.000 orang. [132 Suku == Sumatera 43; Sulawesi 36; Kalimantan 20; Maluku 8; Nusa Tenggara 14 ... dari 23 Rumpun Bahasa] 3. Mengadopsi salah satu suku mengandung tanggung jawab yang besar. Ada tiga macam komitmen Adopsi yang bisa dipilih oleh Gereja/ Yayasan/Lembaga/Persekutuan Anda, yaitu: a. MENDOAKAN (Mengadopsi untuk Berdoa) Allah kita bekerja melalui doa syafaat umatNya. Oleh karena itu membuat komitmen untuk berdoa syafaat merupakan keputusan yang serius. Anda dan kelompok anda sebaiknya mulai berdoa dengan terlebih dahulu mempelajari data dari "Profil Doa Suku", yang menjelaskan: - Siapa dan di mana suku itu berlokasi - Berbagai ciri budaya setempat - Kebutuhan jasmani dan rohani - Hambatan pelayanan tertentu - Pokok-pokok doa dari lapangan Bahan doa lanjutan bisa dicari dari perpustakaan, pelayanan di lapangan, dan wawancara dengan orang asli dari suku tersebut. b. MENDUKUNG (Mengadopsi untuk Mendukung Pelayanan) Jika belum siap mengutus pelayan Tuhan ke lapangan, atau jika sudah ada sekelompok kecil orang percaya di daerah itu, maka kelompok anda bisa mendukung pelayanan dengan mengumpulkan dana, mengirimkan bahan-bahan training yang dibutuhkan, atau membina hubungan yang baik dengan suku tsb. c. MENGUTUS (Mengadopsi untuk Mengutus Pelayan) Suku-suku yang belum dijangkau ini sering kali membutuhkan bantuan orang luar supaya pelayanan menjadi lebih efektif. Namun demikian melayani di lingkup budaya yang berbeda tidaklah mudah. Oleh karena itu perlu kriteria tertentu dari pelayan lintas budaya yang akan diutus: - dewasa di dalam Kristus - mampu mengajar (dan belajar!) - mampu menyesuaikan diri dengan budaya setempat - memiliki komitmen untuk jangka panjang (bertahun-tahun) - bekerja dalam tim/kemitraan (tidak dapat bekerja sendiri) Penjelasan; Pelayan yang diutus akan harus bisa bekerjasama baik dalam tim dan dengan empat jenis pihak/pelayanan ini: --------------- Gereja-gereja ------------------ --------- Sekolah Teologia ---------------------- --------- Puslat Lintas Budaya -------------------- ------------- Badan Pengutusan -------------------- B. MENGAPA MENGADOPSI SALAH SATU SUKU? 1. Karena Allah =mengasihi= semua suku. Allah tidak hanya mengasihi beberapa suku saja, tetapi Allah mengundang semua suku bangsa untuk mengalami keselamatan dari Yesus dan masuk ke FirdausNya (Yoh.3:16; Mat.24:14, 28:18-20). 2. Karena banyak suku tidak bisa dilayani melalui pola pelayanan biasa. Yang berasal dari 132 suku dengan penganut Kristen kurang dari 1%, ada sekitar =121= juta masyarakat Indonesia. Memang pernah ada pelayanan ke beberapa suku-suku tersebut, tetapi hampir semua gagal karena pola pelayanan tidak sesuai dengan bahasa, budaya dan kondisi setempat. Ini perlu bijaksana dari Tuhan, oleh karena itu perlu ada komitmen dari Gereja Tuhan untuk mendoakan, mengutus dan mendukung pelayanan yang baru ke setiap suku. Dengan persiapan dan penyesuaian diri yang baik kita dapat 'memenangkan jiwa sebanyak mungkin'. (1 Korintus 9:19-23). 3. Menciptakan kemitraan yang konstruktif dan mengurangi persaingan. Tiap suku memerlukan berbagai macam pelayanan pemuridan, sosial dan gerejawi di seluruh wilayahnya. Namun, kadang kala muncul persaingan yang tidak konstruktif. Kemitraan daerah bisa menjadi forum komunikasi antar pelayanan dan saluran untuk membagi sumber- sumber pelayanan, misalnya data budaya, buku terjemahan dan cetakan. Kemitraan di lapangan harus dimulai dengan kemitraan doa di gereja dan jemaat setempat. C. BAGAIMANA MENGADOPSI SALAH SATU SUKU? 1. Mendoakan berbagai suku sebelum kelompok anda membuat komitmen untuk mengadopsi salah satu (atau lebih) suku. 2. Menentukan bentuk adopsi yang cocok bagi kelompok Anda saat ini: a. Mendoakan; b. Mendukung Pelayanan; c. Mengutus Pelayan. 3. Membuat keputusan formal dan resmi bersama-sama kelompok anda untuk mengadopsi salah satu suku untuk jangka 5-20 tahun y.a.d. 4. Mengirim data kepada Adopsi Suku Indonesia supaya didaftar di Indonesia dan di luar negeri sebagai salah satu adaptor suku itu. 5. Mulai mempelajari, mendoakan, mengunjungi, dan melayani suku itu! Sumber: Brosur dari Adopsi Suku Indonesia -------------------------------------------------------------------- ** CERITA MISI ** GAMBAR DI DINDING ================= Di sebuah desa kecil di wilayah Asia Selatan, terdapat sepasang suami-istri yang telah menghadiri pemutaran film YESUS di desa tetangganya. Pasangan ini membawa selebaran tentang film Yesus dan memberikan selebaran tersebut kepada tetangganya. Dalam selebaran tersebut terdapat gambar Yesus. Tetangganya yang menerima selebaran bergambar Tuhan Yesus ini adalah sebuah keluarga kecil, dan mereka masih ragu apakah Yesus yang ada dalam gambar itu benar-benar Allah yang sejati, Allah yang harus mereka sembah. Kemudian keluarga ini menempelkan selebaran bergambar Yesus di dinding rumah dengan harapan suatu saat nanti mereka dapat mengenal Yesus yang tergambar dalam selebaran itu. Bulan berganti bulan dan waktu terus berlalu. Suatu sore, ada sekelompok kecil mahasiswa tiba di teras rumah keluarga kecil tersebut. Mereka adalah mahasiswa yang mengikuti pelatihan penginjilan bersama dengan kelompok pemutaran film setempat. Para mahasiswa ini mendapat tugas untuk "menceritakan" tentang Tuhan Yesus kepada penduduk setempat. Salah satu mahasiswi dalam kelompok penginjilan ini melihat selebaran yang ditempel di dinding rumah keluarga kecil itu. "Oh!" dia menyatakan keterkejutannya, "Anda sekeluarga adalah orang Kristen!" "Bukan," jawab kepala keluarga. "Kami bukan orang Kristen." "Tapi gambar Yesus yang ada di dinding itu," kata mahasiswi itu, "Saya pikir..." Si kepala keluarga melihat sekilas gambar itu lagi dan berkata, "Kami berharap suatu hari nanti kami dapat mengenal Dia. Kami hanya mendengar bahwa Dia adalah satu-satunya Allah, tetapi tidak ada seorangpun yang dapat menceritakannya pada kami." Sekelompok mahasiswa itu tersenyum, "Kami dapat menceritakan tentang Yesus, kepada anda sekeluarga." Lalu keluarga itu (yang terdiri atas bapak, ibu dan anak- anaknya) mengajak para mahasiswa tersebut masuk ke rumah. Mereka dengan senang mendengarkan berita Injil Keselamatan. Bersama-sama dengan para mahasiswa itu, seluruh anggota keluarga tersebut berdoa dan mengundang Yesus masuk dalam hati mereka sebagai Juruselamat dan Raja. Sumber: "I Just Saw Jesus" by Paul Eshleman --------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** V I E T N A M: Meskipun ada kebebasan beragama yang dijamin dengan UU di Vietnam, sebenarnya hal itu merupakan kebijaksanaan dari pemerintah untuk mengawasi semua gerakan agama. Walau demikian, jumlah umat percaya di Vietnam bertumbuh dengan cepat. Penguasa Marxist takut melihat pengaruh mereka dan dengan kuasa yang dimilikinya mereka terus menekan, menginterogasi dan memenjarakan para pemimpin Kristen. Sebuah lembaga pelayanan, yang bermarkas di Vietnam, mengadakan PA untuk anak-anak setiap tahunnya. Tahun lalu mereka membuka 500 kelas di 300 wilayah di seluruh Vietnam dan diikuti sekitar 11.000 anak. Anak-anak itu mengikuti PA yang diselenggarakan selama 5 hari berturut-turut. Pada tahun ini, lembaga tersebut merencanakan untuk menjangkau lebih banyak anak lagi, membuka lebih banyak kelas di berbagai wilayah Vietnam yang lain. Lembaga pelayanan ini akan melatih 450 guru dengan fasilitas yang telah tersedia dan yang memiliki kerinduan untuk pergi ke gereja lokal dan kembali melatih 600 orang guru lokal. Harapannya mereka dapat mengajar ratusan kelas lagi di 350 gereja di Vietnam. Dan tahun lalu ada sekitar 100 anak yang menyatakan imannya kepada Yesus Kristus. Doakan orang-orang percaya di Vietnam agar mereka terus bertumbuh walau mendapat tekanan dari pemerintah. Dan bersyukur untuk kegiatan PA bagi anak-anak di Vietnam, doakan agar melalui PA ini banyak anak yang terjangkau. Doakan juga untuk pembukaan kelas-kelas PA di berbagai tempat agar dapat berjalan dengan lancar, dan kemulian Tuhan dinyatakan melalui PA ini. Sumber: What In the World (Juni 2000, Missions Insider) R U S I A Telah ada lembaga pelayanan Kristen yang sekarang melayani di dekat kota industri Ishevsk di daerah pegunungan Ural di Rusia. Dipimpin oleh seorang Ukraina yang telah mengenal Tuhan saat di Dagestan dan mengikuti sekolah Alkitab di Latvia, lembaga ini merupakan sekolah Alkitab pertama di bekas Uni Soviet. Pelayanan ini sekarang mengumpulkan 2000 orang percaya dan membuka sekolah Alkitab. Saat ini misionaris dari sekolah Alkitab ini telah memberitakan Injil ke desa-desa di pegunungan Ural, dan ada 130 gereja didirikan di sekitar Udmurtija, daerah bagian Rusia. Rahasia keberhasilan mereka adalah melatih dan mengirimkan warga lokal sebagai misionaris. Dalam banyak hal, mereka adalah yang pertama membawa kabar keselamatan sejati pada generasi yang saat ini ada di tempat-tempat terisolasi tersebut. Kebanyakan dari generasi di tempat itu terikat dengan dukun dan alkohol; bunuh diri menempati tingkat tertinggi di seluruh wilayah Rusia. Hidup memerlukan perjuangan terus menerus agar mereka dapat bertahan. Namun bersyukur, para misionaris ini sangat tekun. Walau ada sekitar 20 orang misionaris yang belum memiliki alat transportasi, mereka bersedia jalan kaki untuk dapat melayani dari desa ke desa dengan penuh semangat. Doakan agar mereka memiliki transportasi yang cukup sehingga dapat memudahkan mereka melayani dari desa ke desa. Doakan pula agar mereka tetap bersemangat dan dimampukan dalam pelayanan mereka. Sumber: Juni 2000, Prayerline. A M E R I K A Karena menderita kanker usus, Clayton Goward, 79 th. menjanjikan US 5.000 pada orang yang bisa menunjukkan kepadanya kebenaran mengenai kehidupan setelah kematian. Dia menerima lebih dari 50.000 surat sebagai tanggapan, termasuk diantaranya sejumlah surat lamaran menikah. Dia mengundang 10 orang yang memberikan tanggapan untuk mengadakan diskusi, tetapi mereka tidak bisa memberikan jawaban. Akhirnya dia bertemu pendeta Brad Smith, yang tidak menginginkan uang. Smith mendapatkan penglihatan di mana dia melihat ada orang menyakiti pria tua pada masa lalu. Diskusi berakhir dengan Goward menyerahkan hidupnya pada Yesus dalam doa. Akhirnya, tes terakhir memperlihatkan bahwa tidak ada lagi kanker dalam ususnya. Doakan agar kesembuhan yang dia peroleh dapat menjadi bukti akan kasih Tuhan dan menjadi dorongan bagi dia untuk bersaksi kepada orang lain. Sumber: Friday fax 24, 16 Juni 2000 dan Charisma News Service. -------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** ADOPTION GUIDANCE SOURCES (Smith 99; RESOURCES - English) Bagaimana gereja anda dapat belajar dan mengetahui lebih banyak lagi mengenai bagaimana "mengadopsi" sebuah suku? 1. Denominasi anda. Bila anda menjadi anggota dari suatu denominasi, check lebih dulu apakah mereka telah memiliki program "Adopsi". Jika mereka memiliki, mulailah dari program tersebut. Hal ini akan mempermudah anda untuk mengajak pemimpin dan jemaat gereja untuk terlibat langsung! 2. AD2000 and Beyond Movement < http://www.ad2000.org/ > Melalui daftar "Joshua Project 2000", anda dapat melacak suku- suku terabaikan di wilayah mana saja yang telah diadopsi ataupun yang menjadi target dari berbagai gereja dan lembaga pelayanan misi. AD2000 juga menyediakan "Adoption Guidance Program & Mission Resource Kit" baik di web atau dalam bentuk CD-ROM. 3. ADOPT-A-PEOPLE CAMPAIGN US Center for World Mission < http://www.uscwm.org/ > Menyediakan informasi tentang adopsi suku dan merupakan bagian dari US Center for World Mission (wadah organisasi misi, termasuk "The William Carey Library"). Sumber-sumber ini dapat dijumpai dalam "The William Carey Library" (1-800- MISSION): * Adoption: A Practical Guide to Successfully Adopting an Unreached People Group, Bruce Camp, editor, USCWM Mobilization Division, 1993, manual, 52 pp. Berisi informasi bagaimana memenangkan suku yang belum terjangkau. * Doing Your Bit. Adopt-A-People introductory video, 1991, 9 menit. Video ini menjelaskan "Adopt-A-People dan pelayanannya, serta perlunya suku bangsa diadopsi gereja. 4. Adopt-A-People Clearinghouse (AAPC) < http://www.aapc.net/ > AAPC menyediakan informasi dan kesempatan untuk bekerjasama dalam melayani suku terabaikan. Dalam Situsnya, anda dapat mengakses sekitar 1500 profil suku terabaikan lengkap dengan lokasi, populasi, dan faktor sosial-ekonomi. AAPC juga menawarkan peta, video dan buletin yang dapat menolong anda untuk memulai program adopsi dalam persekutuan anda. 5. Bethany Unreached People Profiles < http://www.bethany.com/profiles/home.htm > Situs ini berisi koleksi ribuan profil suku-suku terabaikan termasuk pokok-pokok doa, peta-peta dan gambar untuk setiap suku. Sumber: RESOURCES ADOPTION GUIDANCE SOURCES (URLs and SITES - English) Beberapa Situs bagus yang membahas Suku Terabaikan dan Adopsi: * AIMS < http://www.aims.org/ > * BETHANY PROFILES < http://www.bethany.com/profiles/home.htm > * CALEB PROJECT < http://www.calebproject.org/ > * TEAM EXPANSION < http://www.brigada.org/pace/ > * THE ANTIOCH NETWORK < http://www.antiochnetwork.org/ > * AD2000 and Beyond Movement < http://www.ad2000.org/adoption/ > * ADOPT-A-PEOPLE < http://www.aapc.net/ > ADOPTION GUIDANCE SOURCES (RESOURCES - Indonesia) * ADOPSI SUKU JP23 -- Brosur mengenai bagaimana cara mengadopsi suku. * PJRN -- Ratusan Brosur Profil Suku-suku di Indonesia, dll. * LINK/JDN -- KJDN; bahan jaringan doa nasional <linkage@ub.net.id> * CD-SABDA -- Ada e-MISI dan 100+ Profile Suku; <order-cd@sabda.org> * Dan ???? -- e-MISI ingin tahu sumber lain dalam bahasa Indonesia!! [[Untuk alamat lengkap dan menghubungi sumber-sumber tersebut, anda dapat menulis email ke staf e-MISI atau saya <endah@sabda.org> .]] Yayasan Pulihkan Indonesia Bacalah kutipan di kolum "Surat Anda" berikut ini yang diterima dari Yayasan Pulihkan Indonesia, suatu yayasan Indonesia yang berusaha menjangkau suku terabaikan di Indonesia. [[Seperti biasa, bila anda menginginkan artikel yang lengkap; <endah@sabda.org> .]] "Make a Difference" Missions CD-ROM e-MISI memiliki 12 keping CD-ROM berbahasa inggris yang penuh dengan informasi misi, lembaga misi, adopsi, dan banyak lagi. Kalau anda dan gereja/pelayanan anda benar-benar serius untuk mengetahui lebih banyak tentang pelayanan (e-)MISI dan terbeban dalam pelayanan misi, maka e-MISI dengan senang hati akan mengirimkan CD-ROM tersebut secara GRATIS. Dengan syarat ini: e-MISI ingin mengetahui tentang siapakah Anda, mengapakah dan untuk apakah anda menginginkan CD tersebut. Selain itu, kami juga perlu tahu sedikit ttg identitas pribadi/organisasi dan visi/beban anda!! Jangan lupa alamat anda secara lengkap untuk mengirim CD tersebut lewat pos. Segera hubungi staf e-MISI <Staf-MISI@sabda.org> . -------------------------------------------------------------------- ** Surat Anda ** Dari: Pdt. Ir. Jarot Wijanarko [Subject: Suku Terabaikan -- Artikel] >C. MISI KE SUKU TERABAIKAN >Bagaimana kita bisa menyelesaikan Amanat Agung dalam generasi >ini ? menjangkau setiap suku-suku bangsa dan memuridkannya, >menjadikan setiap suku paling tidak terwakili dihadapan Allah ? >Ada satu istilah yang sudah menjadi kesepakatan diantara lembaga >yang menjangkau suku-suku ini dengan sebutan, MENGADOPSI. -- >,1. Mengadopsi Suku >Mengadopsi berarti menjadikan suku tersebut, seolah-olah bagian >dari keluarga kita. Keluarga dihadapan Allah. Kita merasa sedih >jika mereka ada masalah, kekeringan, kelaparan, kita rindu untuk >bertemu (mission trip), kita mendoakan dan terus mendoakan sama >seperti kita mendoakan anak-anak kita, berdoa supaya diterima di >sekolah, berdoa supaya mendapat pekerjaan setelah anak kita besar, >berdoa untuk supaya berkeluarga, dst, dst. Mengadopsi suku berarti >kita menjadikan diri kita bagian dari suku tersebut dan menjadikan >suku tersebut sebagai keluarga kita. -- >,2. Langkah Adopsi >a. Komitment Mendoakan (Terus menerus, secara khusus 1 suku saja) >b. Komitment Mengutus (mendanai utusan misi) >c. Komitment Diutus (menjadi utusan misi) -- >Tuhan memberkati >Pdt. Ir. Jarot Wijanarko >Yayasan Pulihkan Indonesia >http://welcome.to/indorest Redaksi: WOW ... Terima kasih untuk kiriman informasi tersebut. Tepat dan pas sekali untuk edisi ini!! Selamat melayani dan Tuhan juga memberkati :) Bagi pembaca lain yang punya informasi/cerita/artikel "MISI" jangan segan untuk kirim ke Staf e-JEMMi. -- Dari: Rian Ankaa Sagara >Shalom, >Gimana kalau e-JEMMI nambahin artikel tentang PI ke Saksi Yehovah. >Selain itu saya minta info tentang gerakan Baha'i, Mormonisme dan >beberapa gerakan lainnnya. Sejujurnya kadang saya dibingungkan >dengan begitu banyak nama. Tetap setia dalam pelayanan. Redaksi: Usulan yang bagus dan kami terima. Saat ini sedang diusahakan untuk mencari bahan-bahan tersebut. Ada harapan/rencana untuk membuat edisi khusus dengan informasi tersebut seperti yang anda inginkan. Terus dukung dalam doa supaya edisi/artikel ini segera jadi. _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Martyrdom leading to faith in Christ"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |