Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/31 |
|
e-JEMMi edisi No. 31 Vol. 4/2001 (7-8-2001) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Agustus 2001, Vol.4 No.31 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : PI Bagi Suku-Suku Indian o [Profil/Sumber Misi] : Global Prayer Digest, U.S. Center For World Mission, World Prayer Center & Global Harvest Ministries o [Doa Bagi Misi Dunia] : India, Indonesia, Ethiopia o [Doa Bagi Indonesia] : Revival Sulawesi dan Halmahera, Bencana Banjir di Nias o [Doa Bagi Suku] : Suku Konjo Pegunungan o [Surat Anda] : Kirim Kesaksian, PM-GITJ o [URLs Edisi Ini] ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus Pernahkah terlintas dalam pikiran anda bahwa masih banyak suku terabaikan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Lalu, bagaimana cara untuk menjangkau dan mengenalkan Injil bagi para penduduk suku yang sebagian besar masih buta huruf itu? Satu hal yang perlu kita syukuri, Allah kita yang Maha dalam segala hal telah mempersiapkan, menyediakan dan menggerakkan hati anak-anak-Nya untuk meng-"konversi" berita Injil ke dalam kaset, Film Yesus, drama, cerita-cerita, dsb. dalam berbagai bahasa suku untuk menjangkau mereka yang buta huruf. Kesaksian Misi edisi ini menceritakan tentang suku-suku Indian yang sebagian besar penduduknya masih buta huruf dan juga orang-orang yang terbeban untuk mengabarkan Berita Keselamatan melalui kaset, Film Yesus, drama, cerita-cerita, dsb. Meskipun belum semua suku Indian dapat dilayani, saat ini ada beberapa tim yang sedang mempersiapkan penerjemahan dan perekaman materi Injil ke dalam tiga bahasa suku Indian. Melihat kenyataan tersebut, dapat dipastikan bahwa saat ini banyak orang sedang mempersiapkan diri untuk menggenapi Amanat Agung ini secara besar-besaran, sesuai dengan panggilan pelayanan dan keahlian mereka masing-masing. Bagaimana dengan kita umat Kristen di Indonesia? Mungkin Tuhanpun tengah mempersiapkan setiap kita untuk ambil bagian dalam bidang pelayanan misi. Karena itu, jangan mengeraskan hati! Tuhan memberkati, Redaksi e-JEMMi ---------------------------------------------------------------------- ** KESAKSIAN MISI ** PI BAGI SUKU-SUKU INDIAN ======================== Anak Indian melompat ke tengah jalan yang ramai sambil merenggut secarik kertas warna-warni yang sedang dibagikan. Namun, saat ia melihat kertas tersebut, wajahnya langsung murung. Kertas tersebut penuh titik-titik kecil yang tidak dipahami maksudnya baik olehnya maupun oleh ayahnya. Dari satu juta Indian yang berada di negara bagian Oaxaca, sebagian besar penduduknya buta huruf. Di beberapa kelompok suku, sebagian besar penduduknya hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa lokal. Bahkan mereka yang berdarah Spanyol hanya memiliki kemampuan baca yang sangat rendah. Di sekitar pasar kota Tlaxiaco, terdapat lebih dari 100.000 penduduk Mixteca Indian yang terbagi menjadi 15 kelompok suku. Tiga dari ke- 15 suku tersebut tidak terjangkau dan hampir seluruh penduduknya tidak dapat membaca dan menulis. Para penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis ini berkomunikasi dengan bahasa lisan. Ahli bercerita di sana sangat dihargai karena merekalah yang menyampaikan informasi-informasi budaya kepada generasi yang akan datang. Cara-cara efektif untuk melakukan penginjilan di daerah tersebut, biasanya dalam bentuk kaset, film tentang Yesus, buku-buku bergambar, flanel-flanel bergambar, drama, dan cerita-cerita. Semuanya disampaikan dalam bahasa lokal. Materi- materi pemuridan yang diambil dari Alkitab juga disampaikan dalam bahasa yang biasa mereka gunakan. Naikkan doa pada Tuhan dan minta agar Dia menolong para penerjemah dan para perekam dalam mempersiapkan materi yang sesuai bagi tiga kelompok etnis Mixteca yang tak terjangkau ini. Berdoa juga agar materi-materi yang mereka persiapkan dapat segera sampai ke tangan suku-suku ini dan menyentuh hati mereka. Sumber: Global Prayer Digest, February 10, 2001 ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** GLOBAL PRAYER DIGEST ==> http://global-prayer-digest.org Global Prayer Digest adalah sebuah pelayanan dari U.S. Center for World Mission yang memberitakan tentang apa yang Allah telah/sedang kerjakan di seluruh dunia. Buletin doa harian ini memberikan panduan bagi para pendoa untuk mendoakan negara-negara/kelompok-kelompok suku terabaikan. Topik-topik doa untuk satu bulan akan berfokus pada satu negara/kelompok suku tertentu, atau pada salah satu bentuk pelayanan (radio, Film Yesus, penyediaan kebutuhan jasmani, dsb.), atau mengulas tentang lembaga-lembaga misi tertentu. U.S. CENTER FOR WORLD MISSION ==> http://www.uscwm.org/ Melalui Situs ini, anda dapat mengetahui sharing dan solusi yang disajikan oleh U.S. Center For World Mission dalam mengatasi kendala- kendala yang dihadapi gereja, misionaris dan juga lembaga misi dalam menjangkau suku-suku terabaikan. Melalui halaman-halaman "Endorsments and Impact, Corporate Calling, Future Goals, For Missionaries and Mission Leaders, Divisions, dan Resources dan Publications", anda diajak untuk menjelajahi Situs U.S. Center For World Mission untuk mengetahui gerak pelayanan mereka serta kesempatan-kesempatan apa yang tersedia untuk mendukung pelayanan mereka. WORLD PRAYER CENTER dan GLOBAL HARVEST MINISTRIES ==> http://www.wpccs.org/ [World Prayer Center] ==> http://www.globalharvest.org/ [Global Harvest Ministries] Situs World Prayer Center adalah Situs yang kaya dengan sumber/info seputar DOA. World Prayer Center, yang merupakan salah satu bentuk pelayanan dari Global Harvest Ministries, memperlengkapi pusat-pusat doa dengan berita-berita harian, data, dan informasi tentang kebutuhan-kebutuhan yang perlu didoakan dari seluruh dunia. Melalui Situs ini, kita melihat pokok-pokok doa dari berbagai negara yang menceritakan tentang apa yang Tuhan sedang kerjakan dan dapat dijadikan panduan tentang bagaimana/apa yang perlu kita doakan bagi negara-negara tersebut. World Prayer Center akan menolong para tim pendoa agar dapat merespon dengan cepat perubahan-perubahan yang berkembang di seluruh penjuru dunia dan juga untuk menggerakkan umat Kristen agar saling mendoakan dan terlibat secara aktif dalam persekutuan doa. Untuk mengetahui informasi tentang World Prayer Center yang lebih lengkap: ==> http://www.wpccs.org/prayernews/ [Prayer News] ==> http://www.wpccs.org/prayernetwork/ [Prayer NetWork] ==> http://www.wpccs.org/prayerroom/ [Prayer Room] ==> http://www.wpccs.org/unlockit/ [Private Intercessors] ==> http://www.wpccs.org/observatory/ [The Observatory] [Sumber: ICW edisi 105/2001 -- American Christianity ICW edisi 088/2000 -- Doa dan Konseling] ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** I N D I A Kali ini kita mulai dengan negara India dimana larangan-larangan masuknya agama Kristen telah mengubah strategi dalam menjangkau mereka yang terhilang dan memenangkan mereka bagi Kristus. G...m adalah pemimpin dari organisasi India Evangelical Mission yang mengatakan bahwa persekutuan-persekutuan Kristen yang diadakan di tempat-tempat terbuka sudah tidak banyak lagi ditemukan di India karena masih ada larangan-larangan untuk mengadakan persekutuan Kristen di banyak tempat di India. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat organisasi ini. Sampai saat ini, mereka masih aktif mengadakan persekutuan dari rumah ke rumah. Organisasi ini menghubungi beberapa keluarga yang rumahnya bisa dipakai untuk belajar Alkitab dan mengundang tetangga-tetangga di sekitarnya Ancaman-ancaman dari pihak anti-Kristus terkadang membuat takut para penginjil dalam membagikan literatur-literatur Kristen kepada penduduk India. Sumber: Mission Network News, Agustus 2001 * Doakan agar orang-orang Kristen di India dapat bersekutu dan beribadah dengan lebih leluasa. * Doakan agar ada lebih banyak keluarga-keluarga Kristen yang menyediakan rumahnya bagi persekutuan doa dan pelajaran Alkitab bagi para tetangganya. I N D O N E S I A Saat ini ada seorang hamba Tuhan, Ibrani dan istrinya, yang terbeban untuk melayani suku-suku Melayu yang tinggal di wilayah Sumatera. Salah satu dari suku tersebut adalah suku Xyzxyz. Bersyukur karena saat ini telah ada 1 orang (dan keluarganya) dari suku Xyzxyz yang telah menerima Yesus dalam hidup mereka. Meskipun orang ini dan juga keluarganya tinggal di kota, namun orang ini terbeban untuk memenangkan sukunya yang saat ini masih tinggal di pedesaan. Sampai saat ini dia belum berani untuk kembali ke desanya karena dapat dipastikan bahwa keluarganya di desa dan masyarakat desa tidak dapat menerima dia dan akan membunuh dia. Sumber: Kesaksian dari Bp. Ibrani dan istrinya. * Berdoa untuk pelayanan yang dilakukan oleh Bp. Ibrani dan istrinya agar senantiasa diberkati Tuhan dan dapat memenangkan banyak suku Melayu. * Doakan agar satu orang dari suku Xyzxyz ini mendapat kekuatan dari Allah dan juga keberanian untuk mengabarkan Injil ke desanya. * Berdoa juga untuk gereja-gereja yang ada di pulau Sumatera agar mereka memiliki beban untuk menjangkau suku-suku Melayu yang ada di sekitar mereka. * Doakan para tentmakers yang saat ini terbeban dan mempersiapkan diri untuk melayani suku-suku terabaikan di Sumatera. E T H I O P I A Tenalem adalah seorang penginjil dari Ethiopia yang telah melayani wilayah perbatasan antara Dembi Dollo dan Sudan sejak tahun 1998. Saat dia melayani suku Opo, ada satu permasalahan besar yang dihadapi. Suku Opo masih memuja dewa Boa dengan memberikan sesaji di tempat tertentu. Suku Opo takut sekali jika dewa ular yang mereka puja akan menyakiti mereka. Namun Tenalem mengatakan bahwa setiap orang yang telah percaya kepada Allah tidak perlu takut lagi. Saat Tenalem menaikkan doa, semua penduduk suku mendengar suara gaduh. Lalu mereka semua pergi ke tempat sesaji dan menemukan ular yang mereka puja telah mati. Peristiwa itu menguatkan iman suku Opo yang baru bertobat bahwa Yesus lebih berkuasa dari segala roh dan mereka menyediakan diri untuk dibaptis. Sumber: FRIDAY FAX: June 29, 2001 * Doakan untuk pertumbuhan iman dari suku Opo yang telah menerima Yesus. * Berdoa agar mereka dapat juga memenangkan suku-suku lain yang ada di sekitar mereka. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** Revival Sulawesi & Halmahera ---------------------------- Bulan Agustus 2001 ini, YPI kembali melakukan perjalanan ke 18 hari ke Sulawesi dan Halmahera (Revival Sulawesi & Halmahera) untuk mengadakan seminar dan KKR dengan perincian sbb: 10,11,12 Agustus : Seminar dan KKR Pemulihan Keluarga di GPdI Bethesda Makasar 13 Agustus : Seminar Keuangan; Usahawan Makasar 16-18 Agustus : Seminar Hamba-hamba Tuhan dan YPI, Training Guru Sekolah Minggu, dan KKR Pemuda, Gorontalo 19 Agustus : Ibadah Pemulihan, di GISI Kalvari, Manado 21-24 Agustus : Seminar Pemulihan Hamba-hamba Tuhan di Halmahera 26 Agustus : Ibadah Pemulihan, GPdI Pusat, Manado 27 Agustus : Manado Bermazmur/Manado Praise Centre Bagi pembaca yang tinggal di kota-kota berikut ini bisa ikut menghadiri, dengan cara menghubungi Panitia lokal setempat. [Kiriman Pdm. Ir. Jarot W. dari Yayasan Pulihkan Indonesia (YPI).] * Berdoa supaya di Sulawesi dan Halmahera terjadi gerakan Roh Allah dan dengan demikian nama Tuhan semakin dimuliakan. * Doakan juga untuk tim YPI, perjalanan dan pelayanannya yang dilakukan di Sulawesi dan Halmahera. * Berdoa agar melalui pelayanan yang dilakukan oleh YPI banyak orang di Sulawesi dan Halmahera dapat dimenangkan dan dapat menjadi saksi-saksi Kristus bagi orang-orang di sekitarnya. Bencana Banjir di Nias ---------------------- Seminggu yang lalu, bencana banjir telah melanda pulau Nias. Ratusan rumah penduduk hancur dan banyak penduduk yang mengungsi ke daerah- daerah yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri. * Doakan para penduduk yang saat ini masih membutuhkan bantuan agar mereka senantiasa mencari kekuatan dari Allah dalam menghadapi bencana ini. * Bersyukur untuk orang/lembaga/organisasi/pemerintah yang terbeban untuk mengirimkan bantuan pangan, papan dan sandang, karena harta benda para penduduk di Nias habis ditelan banjir. ---------------------------------------------------------------------- ** SHARING KESAKSIAN ** Pernahkah anda melakukan kunjungan ke daerah pedalaman? Jika belum, anda dapat menyimak sebuah kesaksian yang mensharingkan tentang pengalamannya saat dia bersama tim Paduan Suara Komisi Pemuda di gerejanya mengadakan kunjungan ke pedalaman Kalimantan Barat. KESAKSIAN KAL-BAR ================= Saya ingin menyaringkan pelayanan Misi Gereja saya ke pedalaman Kalimantan Barat pada bulan Juni 2000. Kami dari Paduan Suara Komisi Pemuda berangkat dgn kapal Kapuas, dan dalam perjalanan itu sangat tidak nyaman, kar'na ombak tiba-tiba besar dan kami terapung di atas air selama 20 jam sungguh perjalanan yg memabukkan dan panjang, tapi Tuhan tetap beserta kami sampai di tujuan dengan selamat. Kami mengadakan pelayanan Malam Puji-pujian Malam Sabda dan Nada selama 1 malam di kota Pontianak, tetapi yang datang tidak banyak tetapi kami tetap bersyukur karena semuanya dapat berjalan dengan lancar. Keesokan harinya kami masuk ke pedalaman selama 4 hari mengunjungi beberapa desa, dan selama 3 malam itu saya mengalami demam tinggi. Pada waktu pagi sampai sore waktu kami menginjili, kebaktian dan membagikan traktat, tubuh saya sangat sehat dan tidak lemas sama sekali. Saya pun sangat heran, karena waktu malam saya tidak bisa tidur sama sekali, seperti ada yang mengawasi saya tidur, saya benar- benar terjaga dengan badan menggigil dan demam tinggi. Sewaktu, teman-teman sepelayanan bangun, saya pun ikut bangun dan bersiap- siap untuk memulai pelayanan lagi dan sungguh teramat heran saya sangat kuat dan tidak ngantuk. Kemudian dari pedalaman kami melanjutkan pelayanan ke Sintang, untuk mengadakan Malam Sabda dan Nada di salah satu Hotel yang datang sangat banyak sampai 750 orang, kami mengucap syukur atas pekerjaan Roh Kudus di tengah-tengah kami. Selama acara malam puji-pujian tersebut, badan saya mulai menggigil dingin dan udara sangat panas, karena terlalu banyak orang sehingga sangat pengap (Ruangannya sangat rendah, sehingga angin tidak dapat lewat). Pada lagu terakhir yang kami, Paduan Suara, nyanyikan saya sudah tidak kuat berdiri lagi, karena terlalu lemas, sehingga saya duduk saja dan berdoa, dan puji syukur kepada Tuhan, Malam Sabda dan Nada berjalan dengan lancar dan banyak jiwa-jiwa dimenangkan bagi Tuhan. Sesampainya kami di Jakarta, kami mensharingkan pelayanan kami kepada Jemaat dan saya pun sangat-sangat sehat. Di dalam hati saya berdoa dan Roh Kudus memberitahukan bahwa banyak kuasa kegelapan yang ingin menggagalkan pelayanan kami dengan membuat tubuh saya tidak sehat, tetapi Tuhan kita adalah Tuhan Yang Maha Tau dan Maha Kuasa, dan KuasaNya melebihi kuasa apapun di dunia ini. Dia tau apa yang terjadi dan Dia tidak aka pernah menelantarkan anak-anakNya dan saya terus mengucap syukur padaNya. Amen. Demikin sharing pelayanan saya ke Kalimantan Barat. Semoga saudara seiman yang membaca memperoleh kekuatan dan diberkati. Halelluyah ! [Kiriman dari Grace P.] ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI SUKU ** SUKU KONJO PEGUNUNGAN (Sulawesi Selatan) Populasi : 150.000 jiwa Bahasa : Konjo Anggota Gereja : 90 (0,06%) Alkitab : Tidak Ada Film Yesus : Tidak Ada Siaran radio pelayanan : Tidak Ada Suku Konjo terbagi dua, yaitu suku Konjo Pegunungan dan Konjo Pesisir. Suku Konjo Pegunungan terutama tinggal di wilayah pegunungan di Kecamatan Tinggi Moncong dengan kotanya Malino, hampir seluruh Kabupaten Gowa dan Sinjai. Wilayah Kalimporo/Jannaya merupakan pusat wilayah Konjo, yang memiliki keterikatan dengan daerah Tana toa lama dan desa-desa Konjo yang lain. Bahasa yang mereka pergunakan adalah bahasa Konjo yang termasuk dalam kelompok bahasa Makasar dan serupa dengan bahasa-bahasa lain di Sulawesi Selatan. Mayoritas suku ini bermata pencaharian sebagai petani. Sistem pertanian bagi hasil sangat lazim di kalangan suku Konjo, dimana para pekerja/penggarap menerima 1/2 atau 1/3 dari keuntungan, tergantung siapa yang membayar untuk benih dan keperluan tanam. Cara hidup gotong royong sangat melekat dalam kehidupan suku Konjo, misalnya dalam membangun rumah, mempersiapkan pesta, atau waktu panen. Tetapi segala hal yang telah dilakukan itu diperhitungkan dan mereka biasanya mengharapkan bantuan serupa bila kelak diperlukan. Keramah tamahan dan interaksi sosial sangat ditekankan pada suku Konjo. Orang Konjo 100% beragama Islam. Tetapi 75% dari orang Konjo masih mempertahankan praktek animisme mereka. Kebutuhan suku Konjo ini adalah teknik pengairan/irigasi yang tepat sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian mereka. Selain itu hasil perkebunan mereka juga potensial untuk dikelola dengan lebih baik. Sikap orang Konjo yang positif terhadap pendidikan membuka kesempatan bagi para tenaga pendidik yang bisa beradaptasi dengan adat istiadat mereka untuk memotivasi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Sumber: CD-ROM SABDA POKOK DOA --------- 1. Bersyukur untuk 90 orang dari suku Konjo Pegunungan yang sudah mengenal Yesus. Doakan agar mereka dapat menjadi saksi bagi orang-orang di sekitarnya. 2. Berdoa bagi adanya lembaga & gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk mengadopsi suku Konjo guna meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. 3. Doakan adanya tehnik pengairan/irigasi yang tepat bagi suku Konjo ini agar hasil pertanian mereka dapat meningkat. ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: Grace P. <gpangest@> Subject: Kesaksian Kal-Bar >Kepada Yth. Pengurus e-JEMMI >Salam Kasih dalam Yesus Kristus, >Terima kasih atas pengiriman e-JEMMI, semoga Tuhan senantiasa >memberkati pelayanan yang telah dilakukan anak-anakNya selama ini. >Memang Tuhan kita adalah Tuhan yang LUAR BIASA, yang tidak akan >pernah meninggalkan anak-anakNya di ladang pelayanan yang penuh >dengan tantangan. Saya ingin menyaringkan pelayanan Misi Gereja >saya ke pedalaman Kalimantan Barat pada bulan Juni 2000.--cut-- [Kesaksian selengkapnya baca di kolom SHARING KESAKSIAN di atas.] Redaksi: Terima kasih atas kiriman kesaksiannya. Kesaksian ini menolong kami dan juga pembaca e-JEMMi untuk menyaksikan betapa LUAR BIASA dan SETIA-nya Allah kita. Kiranya kesaksian ini dapat menjadi berkat bagi kita semua. Bagi para pembaca e-JEMMi yang juga mau sharing tentang karya Allah dalam pengalaman pelayanannya (atau hidupnya), silakan kirim ke alamat <kesaksian-MISI@sabda.org>. -------- Dari: ignatius setyawan <pm_gitj@> >Terima kasih atas pokok-pokok doa yang telah disampaikan kepada >kami yang sebagian besar merupakan pergumulan kami, PM-GITJ. Kami >akan selalu bersama-sama jaringan tubuh Kristus yang lain untuk >berdoa dan saling mendoakan serta melayani Kristus di dunia ini. >Sampaikan salam kami kepada teman-teman yang lain dari kami. Tuhan >selalu menyertai kita sekalian Redaksi: Senang rasanya menerima surat anda dan menyaksikan semangat persekutuan anda untuk bersama-sama berdoa. Itu memang menjadi tujuan dari e-DOA dan juga e-JEMMi agar dapat menjadi salah satu sumber bahan doa bagi setiap orang/mereka yang menerimanya. Mari kita dukung semangat persekutuan PM-GITJ untuk berdoa dan saling mendoakan bersama-sama dengan jaringan tubuh Kristus yang lain. BTW; Redaksi tertarik untuk mengenal PM-GITJ. Bisakah anda share tentang visi/misi/pelayanan PM-GITJ? Kami tunggu jawabannya :) -- selamat bersekutu dan berdoa. ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FridayFax http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Tidak ada keadaan seburuk apapun yang dapat menghalangi kita untuk menyatakan kebaikan Tuhan." _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |