Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/30 |
|
e-JEMMi edisi No. 30 Vol. 4/2001 (31-7-2001) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juli 2001, Vol.4 No.30 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Tuhan Sanggup Melindungi o [Profil/Sumber Misi] : Indigitech, Asia Pacific Consultation On Discipleship o [Doa Bagi Misi Dunia] : China, Jerman, Filipina o [Doa Bagi Indonesia] : Doa Nehemia 2 o [Doa Bagi Asia] : Singapura o [Dari Meja Redaksi] : Kolom Kesaksian Misi o [Surat Anda] : Pengiriman e-JEMMi o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ** EDITORIAL ** Salam Sejahtera. Setelah melewati suasana yang cukup menegangkan bagi bangsa kita dua minggu terakhir ini, khususnya di Jakarta, maka kita bisa sedikit bersyukur lega karena kemelut politik ini bisa berjalan dengan cukup damai. Di satu pihak kita bersyukur untuk berakhirnya SI MPR dan pergantian Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Tapi di pihak lain kita masih harus terus berdoa karena perjuangan belum berakhir. Banyak permasalahan negara yang belum tuntas dan memerlukan penanganan yang serius. Mari kita terus berdoa bagi bangsa kita agar senantiasa dilindungi Tuhan dari hal-hal yang tidak berkenan kepada- Nya. Berbicara tentang perlindungan Allah, maka dalam edisi ini, e-JEMMi akan menampilkan sebuah kesaksian tentang perlindungan Allah bagi Ritha yang melakukan pelayanan di desa Bissau, Afrika Utara. Dan juga beberapa kesaksian lain dari beberapa negara tentang kasih pemeliharaan Allah terhadap umat-Nya. Nah... simak edisi ini dan jangan lupa membagikan berkat-berkat yang anda peroleh kepada teman- teman anda yang lain. Selamat melayani dan terus berdoa dengan tidak jemu-jemu bagi bangsa kita. Staf Redaksi ---------------------------------------------------------------------- ** KESAKSIAN MISI ** Kita sungguh bersyukur karena memiliki Allah yang begitu luar biasa Dia Allah yang setia dan selalu melindungi anak-anak-Nya. Berikut ini adalah kesaksian dari Ritha M. yang mengisahkan tentang bagaimana Allah yang dia percaya sanggup melindungi dia saat melayani penduduk desa Bissau di Afrika Barat. TUHAN SANGGUP MELINDUNGI ======================== Tgl. 14 - 22 November 2000 yang lalu saya berada di desa Bula (40 km dari Bissau) dan tinggal bersama keluarga pendeta. Ini adalah bagian dari program orientasi saya, agar lebih mengerti budaya Afrika dan juga menikmati persekutuan dengan mereka. Selama di sana kami pergi ke berbagai desa yang lain untuk mengadakan penginjilan dan juga mengunjungi orang Kristen yang tinggal di desa terpencil. Kadangkala kami harus berjalan jauh (10-12 km) untuk mencapai satu tempat. Terik matahari yang menyengat cukup menguras tenaga. Namun setelah tiba dan melihat betapa sukacitanya mereka menyambut kami dan juga kesediaan mereka untuk mendengar Injil maka rasa capek tidak terasakan lagi. Puji Tuhan saya sungguh menikmati waktu tersebut. Tgl. 22 November, saya kembali ke Bissau. Menyeberangi sungai dengan perahu adalah bagian dari perjalanan kami. Perahu memuat penumpang lebih dari daya tampungnya, hal ini biasa terjadi di sini. ... Waktu saya tiba di Bissau, saya langsung diberitahu bahwa situasi di Bissau sedang tegang. Semua teman misionari di pedesaan sudah dihubungi lewat radio agar mereka tidak datang ke Bissau. Tapi kemungkinan waktu pengumuman radio, saya sedang dalam perjalanan, sehingga saya tidak tahu. Bekas pimpinan militer sedang menggalang kekuatan untuk melawan pemerintah. Dan waktu itu kekuatan militer terbagi dua, separuh memihak pemerintah dan separuh memihak pemberontak. Saya tidak berpengalaman menghadapi perang seperti teman-teman WEC yang lain yang sudah pernah menghadapi perang saudara di Bissau tahun yang lalu. Namun demikian, Tuhan sungguh memberi saya damai sejahtera, tanpa rasa takut dan panik. Malamnya kami berkumpul dan mengambil waktu berdoa untuk minta pimpinan Tuhan tentang apa yang harus kami lakukan. Apakah kami harus meninggalkan Bissau malam itu juga atau menunggu sampai pagi. Kalau kami pergi malam itu, maka masih ada kemungkinan bagi kami untuk mengungsi ke desa lain karena jalan masih terbuka. Hanya ada satu jalan untuk keluar dari Bissau yaitu lewat darat. Setelah berdoa, malam itu kami memutuskan untuk tidak pergi sampai keesokan harinya, namun kami diminta untuk mengepak barang-barang yang penting. Malam itu saya tidur sangat nyenyak mungkin juga karena kecapekan. Menjelang subuh saya terbangun dan mengambil waktu untuk berdoa. Ketika saya sedang berdoa, saya mendengar seseorang menggedor pintu gerbang. Saya langsung tahu bahwa sesuatu akan terjadi. Tuhan sungguh memenuhi saya dengan damai sejahtera-Nya. Saat itu kami diberitahu, bahwa sebentar lagi akan dilontarkan tembakan, untuk itu kami diminta untuk segera mengungsi. Kami masih berada di tempat dan tiba-tiba terdengar dentuman senjata bertalu-talu. Meski demikian Tuhan tetap memberi saya sejahtera dan tanpa panik menolong teman yang lain berkemas. Akhirnya pimpinan kami datang dengan mobil dan kami pergi menjemput seorang ibu beserta 3 orang anaknya yang masih kecil dan saudaranya, karena saat itu suaminya sedang di Brasil. Dalam perjalanan, kami melihat begitu banyak orang dengan barang mereka berjalan di tengah gelap. Hati saya sangat tersentuh dan menjerit kepada Tuhan untuk mendoakan mereka. Kami pergi ke rumah seorang pendeta (19 km dari lokasi tembak-menembak). Setelah menurunkan kami, pimpinan kembali ke lokasi untuk menolong mengangkut para pengungsi lain. Setelah hari mulai terang, saya pergi ke tempat pengungsian dan memberitakan Injil. Puji Tuhan saat itu beberapa orang menerima Yesus. Tuhan sungguh melakukan mujizat di negara ini, tiba-tiba sebagian pasukan pemberontak berbalik memihak pada pemerintah dan akhirnya sore hari itu situasi terkendali dan mulai normal kembali. Pemerintahan mengumumkan lewat radio meminta agar semua orang kembali ke rumah mereka. Saya senang sekali, oleh karena untuk kesekian kalinya Tuhan melindungi saya. Sumber: Terang Lintas Budaya, Edisi 45 ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** INDIGITECH (YWAM Frontier Mission Contextual Resources Website) ==> http://www.createinternational.com/indigitech Indigitech merupakan kombinasi dari kata 'indigenous', 'digital', and 'technology' Indigitech adalah sumber online yang menyediakan sumber-sumber penginjilan lintas budaya guna menolong para misionaris yang melayani di daerah-daerah perbatasan. Kerinduan dari Indigitech adalah melayani mereka yang ingin mengabarkan Injil kepada orang-orang yang sama sekali tidak memiliki akses untuk mendengarkan Injil, dengan kata lain mereka ingin menjadi jembatan yang menghubungkan antara sarana-sarana penginjilan (seperti traktat, video, kaset audio dan media lain) dengan mereka yang membutuhkannya. Indigitech juga menyediakan materi-materi misi kontekstual yang dapat di-download dan juga link-link ke sumber- sumber misi online lainnya. ASIA PACIFIC CONSULTATION ON DISCIPLESHIP ==> http://www.summerfruit.org/apcod Lebih dari 20 pembicara dari wilayah Asia dan Pasifik saling mensharingkan pelayanan mereka di hadapan lebih dari 400 delegasi dari 30 negara. Mereka telah mengadakan pertemuan First Asian Pacific Consultation On Discipleship (APCOD) di Sabah Malaysia pada tanggal 25-28 Juli yang lalu. Lebih dari 40 orang Kristen dari negara China mengikuti pertemuan ini karena mendapat dukungan dari Asia Outreach President, David Wang, yang mengatakan bahwa APCOD merupakan perwujudan kerinduan untuk melihat Gereja dapat memuridkan banyak orang dan kerinduan itu sejalan dengan apa yang saat ini dilakukan Roh Kudus di seluruh dunia. Anda dapat berkunjung ke Situs APCOD untuk mengetahui materi pemuridan dan hasil dari First APCOD. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** C H I N A Sekelompok pekerja Kristen mengunjungi sebuah desa terpencil di China Selatan agar dapat mengenal penduduk desa itu dan sekaligus mengabarkan Injil kepada mereka. Sesudah penduduk desa itu melihat pemutaran Film Yesus, mereka meminta waktu selama 2 bulan untuk memikirkan makna dari Film Yesus. Oleh karena itu sebelum pergi, tim pekerja Kristen itu meninggalkan materi-materi tentang penginjilan dan juga kaset yang berisi kisah tentang Yesus. Dua bulan kemudian, tim pekerja itu kembali mengunjungi desa itu dan melihat ternyata para penduduk desa telah mendengarkan kaset Yesus dan telah mendiskusikannya dengan sungguh-sungguh. Pada malam itu juga, seluruh penduduk desa yang berjumlah 50 orang berdoa dan menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka. Sumber: FridayFax, July 2001 * Mari kita bersyukur untuk seluruh penduduk desa yang telah bertobat dan menerima hidup baru di dalam Kristus. * Doakan juga untuk tim yang akan menindaklanjuti pelayanan di sana. J E R M A N Satu tim orang Kristen yang merencanakan untuk mendirikan sebuah gereja di Papenburg, Jerman Utara sangat terheran-heran saat seorang pengusaha terkenal di Jerman menelepon salah seorang anggota tim tersebut. Pengusaha itu mengatakan bahwa dia ingin menyediakan sebuah ruang khusus yang dapat digunakan sebagai tempat ibadah. Gereja hanya perlu mengeluarkan uang untuk memperbaiki tungku pemanas. Ruangan yang disediakan itu masih memerlukan beberapa perbaikan, namun pengusaha yang sama sekali belum mengenal Kristus ini, telah memberikan dana sekitar US ,000 untuk merenovasi ruangan yang akan digunakan untuk tempat beribadah. Sumber: FridayFax, July 2001 * Bersyukur untuk pemeliharaan Tuhan atas umat-Nya di Papenburg ini sehingga mereka dapat memiliki tempat ibadah yang baru. * Berdoa agar pengusaha itu tidak hanya terbeban untuk memberikan bantuan keuangan tetapi juga mau memberikan hatinya pada Yesus. F I L I P I N A Ada sekitar 200.000 suku Yakan yang tinggal di Basilan, Mindanao. Hampir semuanya menganut agama non-Kristen dan tetap memegang teguh kebudayaan lokal. Kurang lebih 70 tahun yang lalu, banyak orang Kristen yang melayani suku Yakan dan ada banyak gereja didirikan. Namun, gereja-gereja itu telah ditutup karena 8 tahun yang lalu para pendeta Yakan menerima ancaman-ancaman pembunuhan. Saat ini, dengan petunjuk dan bimbingan Tuhan, gereja bawah tanah bagi suku Yakan mulai dirintis. Para pekerja telah menyiapkan pemutaran Film Yesus dalam bahasa Yakan. Para misionaris telah mengabarkan Injil semenjak tahun 1930, suku Yakan masih ragu-ragu untuk menerima Injil. Sumber: Global Prayer Digest, June 12 * Doakan agar usaha para pekerja untuk menjangkau suku Yakan melalui pemutaran Film Yesus dapat berhasil. * Berdoa juga agar Allah melembutkan hati dan menghapuskan keragu- raguan suku Yakan untuk menerima KasihNya. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** "DOA NEHEMIA 2" --------------- "Doa Nehemia 2", dengan tema "Gereja yang Bertobat bagi Pemulihan Bangsa", diselenggarakan oleh Tim Kerja "Doa Nehemia" (Alumni Persekutuan Mahasiswa Kristiani Teknik UGM Yogyakarta) dan beberapa Hamba Tuhan. Sebagai hasil dari pelaksanaan "Doa Nehemia" tgl. 7 Mei 2001 yang lalu, dimana Tim Kerja "Doa Nehemia" mendapat banyak respon positif dan masukan agar acara serupa dapat dilaksanakan kembali serta dapat dihadiri lebih banyak peserta, maka dengan ini Tim Kerja "Doa Nehemia" mengajak keikutsertaan Gereja untuk terlibat baik dalam Tim Kerja langsung ataupun dukungan doa pada acara "Doa Nehemia 2" yang akan diselenggarakan pada: Tema : Gereja yang Bertobat bagi Pemulihan Bangsa Acara : "Doa Nehemia 2" - Refleksi kehidupan Bangsa - Doa syafaat bagi bangsa dan negara Hari/Tgl. : Jumat, 17 Agustus 2001 Jam : 13.00 - selesai Tempat : Panin Bank Building Lt.4 Hall A/B Senayan, Jakarta 10270 Untuk memberikan informasi selengkapnya mengenai detail acara yang telah diselenggarakan sebelumnya, maka telah disediakan proposal "Doa Nehemia" beserta pokok-pokok doa yang menjadi pergumulan kita bersama. Mohon agar beban doa ini dapat ikut menjadi beban doa gereja. Tim Kerja "Doa Nehemia 2" sungguh mengharapkan partisipasi dan dukungan dari Gereja baik berupa keterlibatan dalam Tim Kerja, penyebaran pokok doa dan kehadiran seluruh jemaat Gereja untuk hadir pada acara "Doa Nehemia 2". Untuk informasi langsung silakan kontak Gunawan Santoso di alamat: <gunawans@panin.co.id> * Doakan agar Pertemuan "Doa Nehemia 2" dapat berjalan dengan baik dan juga segenap panitia terus bersandar pada kekuatan Allah dalam menyelenggarakan PD tersebut. * Berdoa untuk Love Ministry yang bekerja sama dengan kami pada "Doa Nehemia 2" ini dan rencananya untuk mengadakan 'safari pelayanan' ke Jawa, Bali dan Lombok mulai minggu ketiga Agustus 2001 ini. [Dalam kesempatan itu, mereka akan membawa VCD atau Video dan bahan "Doa Nehemia 2", untuk melakukan doa syafaat di kota-kota yang mereka kunjungi.] ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI ASIA ** SINGAPURA (Republik Singapura) Luas: 620 km2. Terdiri dari satu pulau yang besar dan banyak pulau yang kecil di ujung selatan Semenanjung Malaysia. Penduduk (1995): 2.836.000 orang Suku bangsa: Masyarakat yang multi-rasial dan multi-bahasa. Orang Cina 77,7%; Orang Melayu 14,1%; Orang India 7,1%. Orang lain 1,1%. Bebas buta huruf: 90% Bahasa resmi: Bhs. Mandarin (Cina), bhs. Inggris, bhs. Melayu dan bhs. Tamil (India). Agama Kristen: 14% Ada kebebasan beragama, namun karena ingin mempertahankan harmoni di antara suku-suku bangsa yang berbeda agama ini, maka mempromosikan agama di depan umum dibatasi oleh undang-undang. Ekonomi: Bertumbuh pesat sejak kemerdekaan, menjadi salah satu pusat keuangan dan perdagangan yang paling efektif di dunia. Pelabuhan tersibuk nomor dua di dunia setelah Hong Kong. Ekonomi dikontrol secara ketat dengan strategi jangka panjang yang jelas untuk pengembangan industri teknologi tinggi dan berbagai pelayanan. Politik: Di bawah pemerintahan Inggris 1824-1963. Bagian dari Federasi Malaysia 1963-1965. Merdeka sebagai suatu demokrasi parlemen pada th. 1965. Pemerintahan Perdana Menteri Lee dan penggantinya Goh Chok Tong yang kuat dan bersifat bapakisme, telah menyediakan arah dan stabilitas untuk pertumbuhan ekonomi yang spektakuler. Hampir tidak ada oposisi politik yang menentang kecenderungan pemerintahan tunggal. POKOK-POKOK DOA 1. Dinamisme dan pertumbuhan Gereja di Singapura dalam 20 tahun terakhir ini patut kita syukuri. 2. Tantangan-tantangan utama yang dihadapi Gereja: a. Mengatasi dampak-dampak negatif kemakmuran dengan mempertahankan tingkat kerohanian dan menggunakan kekayaan secara efektif untuk Kerajaan Allah. b. Menghadapi undang-undang pemerintah yang membatasi penginjilan. c. Pemeliharaan kesaksian hidup dan kehidupan berkeluarga yang stabil. d. Kesatuan di antara gereja-gereja. 3. Doakan untuk orang-orang yang kurang terjangkau. a. Orang Melayu, semua dianggap Islam melalui kelahiran, dan selama bertahun-tahun masyarakat ini terasing secara ekonomi. b. Orang India, terutama orang tua yang tidak berbahasa Inggris. c. Orang Cina, yang tidak berbahasa Inggris dan yang mendapat upah rendah. d. Pekerja pendatang. Berdoa untuk strategi jangka panjang yang efektif untuk penginjilan dan pemuridan yang mantap bagi golongan ini sebelum mereka kembali ke tanah airnya. e. Para pecandu obat bius. 4. Doakan lembaga-lembaga Kristen yang berpusat di Singapura seperti World Evangelical Fellowship, Evangelical Fellowship of Asia, PPA, Youth For Christ, dsb., juga doakan lembaga-lembaga misi internasional yang mempunyai pusat pelatihan dan pengutusan di Singapura, khususnya: AsEF, International Service Mission (Interserve., Navigators, TLM, OM, OMF, SIM, WEC, SIL/WBT, YWAM). 5. Doakan untuk para pemuda yang terbuka bagi Injil, dan merupakan masa depan yang dinamis bagi negerinya. 6. Pelayanan dukungan. a. Literatur sangat banyak tersedia. Banyak bahan literatur yang dicetak di Singapura dan disalurkan ke negara-negara di seluruh dunia. b. Ada lebih dari 176 lembaga gerejawi yang terlibat dalam berbagai pelayanan rohani dan teknis. Sumber bahan adalah ringkasan dari: * Buku "DOAKANLAH ASIA! Pedoman Pokok Doa untuk Negara-negara Asia"; karya Patrick Johnstone. [Bagian dari Buku Asli "OPERATION WORLD, The Day-by-Day Guide to Praying For the World"; karya Patrick Johnstone, 1993] * CD-ROM SABDA [Nomor Topik: 18960] ---------------------------------------------------------------------- ** DARI MEJA REDAKSI ** == KOLOM KESAKSIAN MISI == Dengan sangat gembira kami ingin mengundang para pembaca e-JEMMi untuk ikut ambil bagian dalam mengisi kolom KESAKSIAN MISI. Kolom ini akan kami buka minimal satu bulan sekali yang akan berisi sharing tentang pengalaman pelayanan di ladang misi; tentang bagaimana Allah dan kasih-Nya menjangkau orang-orang yang kita doakan dan layani di ladang misi. Juga pengalaman pergumulan kita di ladang misi masing-masing di mana Tuhan tempatkan kita. Kami yakin sharing kesaksian anda ini akan menjadi berkat bagi pembaca e-JEMMi yang lain dan dapat mendorong kita untuk semakin giat terlibat dalam pelayanan misi; baik lewat doa maupun dengan terjun langsung di ladang misi. Untuk itu silakan tulis kesaksian singkat anda (kira-kira setengah - satu halaman kuarto), silakan kirim lewat e-mail ke: < kesaksian-MISI@sabda.org > Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih untuk partisipasi anda dalam pelayanan kami dan kami tunggu kiriman kesaksian anda!! ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: tarida@ >Salam Kasih Yesus, >Terima kasih atas pengiriman JEMMI, semoga Tuhan memberkati >pelayanan yang telah dilakukan selama ini, dan kita bisa sama2 >mendoakan untuk pemulihan negara Indonesia yang kita cintai ini. Redaksi: Terima kasih juga untuk dukungan doanya dan mari kita juga terus bersatu hati untuk mendoakan pemulihan bangsa Indonesia. ----- Dari: "winoto" <djoana_winoto@> >Kepada yth: Pengasuh e - JEMMi >di Tempat > >Dengan hormat, >Saya ingin mengetahui dari mana pengasuh mendapatkan alamat email >saya, karena rasanya saya tidak pernah mengirim email ke pengasuh. >Tapi memang isinya jurnal ini menarik, tapi alangkah baiknya >pengasuh dapat memberi tahu saya dari mana mendapatkan alamat email >saya. Terima kasih sebelumnya. >Winoto Redaksi: Kami bersyukur jika anda menganggap isi jurnal ini menarik. Sedangkan mengenai bagaimana anda bisa terdaftar dalam milis ini, ada beberapa kemungkinan. Pertama, anda mendaftar sendiri. Kedua, teman anda yang mendaftarkan, atau melalui Situs. Terima kasih untuk pertanyaan anda. Harapan dan doa kami anda akan mendapat banyak berkat darinya dan jika anda ingin membagikan berkat yang anda terima dari jurnal ini kepada teman lain, silakan kirimkan alamat teman anda agar mereka pun ikut mendapat berkatnya. ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FridayFax http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * IFC http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Pemenang bukannya tidak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah" _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |