Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/29 |
|
e-JEMMi edisi No. 29 Vol. 4/2001 (24-7-2001) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juli 2001, Vol.4 No.29 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Pujian Penyembahan untuk Orang di Maldewa o [Profil/Sumber Misi] : Unreached Peoples Calendar for 2002, Prayer and Fasting for Colombia o [Doa Bagi Misi Dunia] : China, Trinidad, Tanzania, USA o [Doa Bagi Indonesia] : Menggunakan Koran sebagai Alat Doa o [Doa Bagi Suku] : Suku Bentong (Sulawesi Selatan) o [Surat Anda] : Bukan Nama Sesungguhnya o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ** EDITORIAL ** Salam Sejahtera. Tokoh Alkitab Yakobus dikenal sebagai pemimpin gereja mula-mula yang sangat mementingkan kehidupan doa. Dalam salah satu cerita tradisi dikatakan bahwa kulit lutut Yakobus kerasnya seperti kulit onta, karena terlalu sering dipakai untuk berlutut dan berdoa. Itu sebabnya ayat yang sangat terkenal berikut ini datang dari Yakobus: "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Yak/T_Yak5.htm 5:16> Bagaimana kehidupan doa anda? Apakah kehidupan doa anda memberikan pengaruh pada diri anda, dan juga pada lingkungan dan orang-orang yang kita doakan? Beberapa kesaksian dan peristiwa yang terjadi di China, Trinidad dan Tanzania mengingatkan kita bahwa banyak hal dapat terjadi melalui doa-doa yang dinaikkan oleh umat Tuhan. Kesaksian-kesaksian itu juga memperlihatkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, Ia sanggup melembutkan hati sekeras apapun agar dapat menerima dan merasakan Kasih dan Firman-Nya. Banyak orang/tempat/pelayanan misi/organisasi/gereja/negara yang membutuhkan dukungan doa. Sudahkah anda menyediakan waktu untuk berdoa bagi mereka? Nah... pada edisi ini e-JEMMi akan memberikan panduan bagaimana anda dapat berdoa bagi negara/suku/organisasi yang tersebar di seluruh dunia. Selamat berdoa. Staf Redaksi ---------------------------------------------------------------------- ** KESAKSIAN MISI ** PUJIAN PENYEMBAHAN UNTUK ORANG-ORANG PERCAYA DI MALDEWA ======================================================= Boris dan Natasha Romanov (bukan nama sebenarnya) adalah misionaris yang bergerak di "bawah tanah" bagi penduduk pulau Maldewa yang terletak di dekat Sri Langka dan India dan penduduknya hampir 100% menganut agama non-Kristen. Natasha adalah seorang penduduk asli Maldewa dari keluarga bangsawan. Dia menjadi pengikut Kristus berkat kesaksian dari seorang misionaris Afrika Selatan, yang menyelundupkan sebuah Alkitab baginya. Dia bertemu Boris, suaminya, ketika Boris yang sedang bersepeda melewati rumah Natasha. Mereka berpapasan, selanjutnya mereka berkenalan dan menikah di Spanyol, tanah air Boris. Pada waktu pasangan Boris dan Natasha kembali ke Maldewa, mereka dipaksa untuk menikah lagi sesuai dengan kepercayaan non-Kristen yang dianut keluarga Natasha. Hal itu justru mendorong kerinduan pasangan tersebut untuk memberitakan Injil di Maldewa. Beberapa waktu kemudian mereka memimpin empat belas orang Maldewa kepada Kristus, dan memuridkan mereka secara rahasia. Namun, persekutuan rahasia mereka ditemukan. Pasangan Boris dan Natasha dipaksa terbang kembali ke Spanyol. Penduduk Maldewa yang telah percaya kepada Yesus ditahan dan mereka harus mendekam selama berbulan-bulan di penjara untuk disiksa, dipukul dan dipaksa untuk meninggalkan kepercayaannya kepada Kristus. Di Spanyol, Boris dan Natasha sangat memperhatikan orang- orang Maldewa yang mengalami siksaan tersebut. Mereka berdua tahu bahwa mereka akan ditangkap bila menginjakkan kaki di negara Maldewa lagi. Boris dan Natasha mengadakan beberapa kali persekutuan dengan orang-orang percaya yang ada di India untuk memberikan dukungan doa bagi orang-orang percaya di Malwadewa. Natasha sekarang telah kehilangan kewarganegaraan Malwadewa-nya dan dia tidak akan pernah dapat kembali ke negaranya. Pasangan ini sekarang tinggal di Spanyol. Natasha mulai memproduksi program-program radio bagi orang-orang percaya di Maldewa dimana musik penyembahan dan pengajaran kekristenan sudah termasuk dalam program radio tersebut. Natasha memiliki talenta di bidang musik dan dia telah membuat beberapa komposisi lagu serta merekam beberapa lagu penyembahan bagi penduduk asli Maldewa. Baru-baru ini seorang Kristen yang punya keahlian di bidang perekaman telah menolong Boris dan Natasha untuk membuat sebuah studio rekaman digital di kediaman mereka di Spanyol. Studio itu membantu mereka dalam membuat program-program radio dan musik penyembahan bagi sekelompok kecil orang percaya di Maldewa. Mereka juga menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Maldewa. Sumber: Global Worship Report Vol. 2, 15 July, 2001 ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** UNREACHED PEOPLES CALENDAR FOR 2002 ==> http://www.calebproject.org Caleb project adalah sebuah organisasi misi yang menantang umat Kristen untuk menemukan bagian dimana mereka dapat terlibat secara aktif dalam mengabarkan Injil kepada jutaan orang yang sama sekali belum pernah mendengar berita Injil. Untuk mendukung misi tersebut, Caleb project telah menerbitkan "Unreached Peoples Calendar for 2002" dan setiap bulannya menampilkan sebuah ayat Alkitab, deskripsi dari sekelompok orang/suku yang belum terjangkau Injil serta bagaimana berdoa bagi mereka. PRAYER AND FASTING FOR COLOMBIA ==> http://www.opendoorsusa.org Open Doors mendorong umat Kristen di seluruh dunia untuk bersama- sama bersatu hati pada tanggal 28 Juli dalam Hari Doa dan Puasa Internasional bagi Kolombia (International Day of Prayer and Fasting for Colombia). Kolombia termasuk salah satu negara yang memiliki angka kriminalitas dan kekerasan tertinggi di dunia. Perwakilan dari Open Doors mengatakan bahwa saat ini merupakan waktu-waktu yang kritis bagi gereja-gereja di Kolombia. Open Doors menerima banyak laporan dari para pendeta dan pemimpin gereja di Kolombia yang saat ini sedang menghadapi ancaman dan tekanan. Dalam 3 tahun terakhir ini, 52 pendeta telah dibunuh dan sekitar 300 gereja ditutup. Doa adalah hadiah terindah yang dapat diberikan oleh umat percaya kepada Kolombia. Anda dapat berkunjung ke Situs Web Open Doors untuk mendapatkan panduan doa dan materi-materi lain secara gratis. [[Cat. Red.: Informasi ini sekaligus mengingatkan kita untuk terus mendoakan Indonesia dengan menggunakan POKOK DOA PUASA 40 HARI BAGI BANGSA, NEGARA, DAN GEREJANYA yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia tgl. 8 Juli - 16 Agustus 2001.]] ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** C H I N A Ketika seorang pekerja yang mengajar di sebuah universitas di China berdoa bahwa dia akan melihat 300 mahasiswanya bertobat dan menerima Yesus sebelum masa perkuliahan berakhir, teman-temannya menggelengkan kepala dan menertawakan permintaannya yang tidak masuk akal itu. Namun Allah mendengar dan menghargai doanya. Di akhir masa perkuliahan itu, lebih dari 300 mahasiswa telah bertobat dan menerima Kristus. Sumber: Advance, July 17, 2001 * Muliakan Allah yang telah menanamkan beban pada seorang pekerja di China ini melalui kesungguhannya berdoa. * Doakan agar para mahasiswa yang baru bertobat tersebut juga terbeban untuk mendoakan mahasiswa-mahasiswa lain yang belum mengenal Kristus. T R I N I D A D ==> http://www.trinidadagapeteam.org/ Umat percaya yang tersebar di seluruh dunia telah berdoa dan meminta Allah untuk menyiapkan hati para penduduk Trinidad yang belum percaya kepada Kristus, sebelum sebuah tim perintis gereja yang terdiri dari 31 sukarelawan datang ke Trinidad. Para sukarelawan itu bekerja di 2 lokasi dan bekerja sama dengan pemimpin gereja lokal di Trinidad. Ada 60 penduduk yang menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan banyak penduduk lain yang memperbaharui komitmen mereka. Sumber: Advance, July 17, 2001 * Doakan agar gerakan Roh Allah terjadi di Trinidad dan banyak orang Trinidad dapat dimenangkan bagi Kristus. * Berdoa dan minta kepada Allah untuk menolong tim dalam mendewasakan dan memuridkan secara efektif penduduk Trinidad yang telah percaya kepada Kristus. T A N Z A N I A Menurut laporan dari Secretary of Tanzania's Adventist Church, lebih dari 10.000 orang dibaptis di Tanzania tanggal 23 Juni 2001. Peristiwa ini merupakan baptisan terbesar yang pernah terjadi di sepanjang sejarah Afrika Timur. Lebih dari 40 pendeta membaptis 2800 orang di Danau Victoria, dan lebih dari 7000 orang juga dibaptis di wilayah Nyanza Selatan dan sekitarnya pada saat yang bersamaan. Orang-orang yang dibaptis itu semuanya telah menyelesaikan kursus Alkitab yang mereka ikuti. Ada sekitar 1000 orang lagi yang dibaptis di danau Victoria tanggal 30 Juni 2001. Baptisan ini merupakan bagian dari kampanye penginjilan yang dilakukan di Mwanza, Tanzania selama 3 minggu. Sumber: FridayFax, Issue 28, July 20, 2001 * Naikkan syukur untuk ribuan orang di Tanzania mau menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan mereka menerima baptisan. * Doakan untuk gereja-gereja yang menolong proses pendewasaan iman mereka sehingga mereka dapat menjadi saksi-saksi Kristus di Afrika. U S A Evangelical Baptist Mission meminta dukungan doa dari umat percaya untuk MAP (Missionary Apprenticeship Programs -- Program Magang Misionari). MAP berlangsung selama 6 minggu dimana para peserta "menjadi bayang-bayang" bagi seorang misionaris (mengikuti setiap pelayanan yang dilakukan misionaris tersebut), sehingga mereka mendapatkan pengalaman hiudp di dunia pelayanan sesungguhnya. Sumber: Misssion Network News, July 2001 * Berdoa supaya Allah menggerakkan hati para peserta MAP dan agar mereka dapat belajar sebanyak mungkin dari misionaris lain. * Doakan juga agar pengalaman itu dapat menjadi bekal bagi pelayanan mereka dikemudian hari. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** MEMAKAI SURAT KABAR/KORAN SEBAGAI ALAT DOA (DAN SYUKUR) ------------------------------------------------------- Menanggapi situasi dan kondisi di Indonesia yang masih digoncang oleh badai ekonomi dan politik ini, dukungan doa dari anak-anak Tuhan sangatlah dibutuhkan agar tangan Tuhan senantiasa memimpin perkembangan kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Tapi anda bingung bagaimana mendapatkan bahan untuk berdoa bagi Indonesia? Ada cara yang mudah yang bisa anda lakukan, yaitu lewat surat kabar/koran. Surat kabar/koran yang setiap hari anda baca dapat anda manfaatkan untuk menjadi salah satu sumber doa. Dari berita-berita yang anda baca, pilihlah (dengan sensitivitas kepada Roh Kudus) beberapa berita yang menurut anda/Dia penting untuk didoakan! Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa berita yang Redaksi ambil dari salah satu surat kabar yang terbit tgl. 23-24 Juli 2001: =Korban-korban pengeboman yang terjadi di Gereja Katolik Santa Ana= dan HKBP Jatiwaringin di Jakarta. * Doakan agar Allah menyembuhkan luka fisik dan juga membalut luka hati yang diderita oleh para jemaat di kedua gereja tersebut. * Bersyukur tidak ada korban yang tewas dalam peristiwa tersebut. * Berdoa juga agar seberapapun parah luka yang diderita, mereka tetap memiliki hati yang mengampuni. =Terpilihnya Megawati Sukarnoputri sebagai Presiden RI yang ke-5.= * Doakan agar Presiden yang baru ini dan seluruh stafnya dapat menjadi alat Tuhan untuk memimpin bangsa Indonesia dan menciptakan suasana yang adil, aman dan sejahtera. * Bersyukur karena proses pemilihan tersebut berjalan dengan cepat dan aman, tanpa terjadi kerusuhan-kerusuhan/pertumpahan darah. * Doakan untuk pemilihan Wakil Presiden yang akan dilakukan segera agar tangan Tuhan ikut campur dalam seluruh proses pemilihan ini. =Dan seterusnya ... :-) ... Selamat berdoa dan bersyukur !! ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI SUKU ** SUKU BENTONG (Sulawesi Selatan) Populasi : 25.000 jiwa Bahasa : Bentong Anggota Gereja : 100 (0,4%) Alkitab : Tidak Ada Film Yesus : Tidak Ada Siaran radio pelayanan : Tidak Ada (Juli 98) Suku Bentong mendiami daerah perbukitan Bulo-Bulo, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Menurut orang Bentong yang biasa berkelana di hutan semak-semak ini, mereka adalah keturunan putra Raja Bone yang kawin dengan putri Raja Ternate. Sumber lain menyebutkan bahwa mereka ini adalah keturunan orang Bugis dan Makasar. Hal ini dapat dilihat dari adat istiadat dan bahasa mereka yang dipengaruhi oleh unsur-unsur kebudayaan Bugis dan Makasar. Suku bangsa yang hidupnya berpindah-pindah ini masih dikategorikan sebagai masyarakat "terasing." Sebagian besar orang Bentong hidup sebagai petani dan nelayan. Hasil utamanya kopra, padi dan hasil hutan. Pohon kelapa tumbuh baik di seluruh pantai Barru. Orang Bentong kebanyakan beragama Islam. Namun kepercayaan asli mereka adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap roh nenek moyang dan benda-benda yang dikeramatkan. Mereka percaya bahwa pemujaan (arajang) akan mendatangkan keselamatan dan harus dilakukan untuk menghindari kutukan. Pemujaan lainnya dilakukan terhadap pantansa, yaitu rumah-rumahan kecil berwarna kuning sebagai lambang dewa. Suku Bentong membutuhkan bantuan dalam pengelolaan hasil-hasil perkebunannnya agar bisa memberi hasil yang lebih berarti. Di samping itu, masyarakat Bentong, umumnya belum mengenal sekolah, baik untuk orang tua maupun bagi anak-anak mereka. Mereka membutuhkan pendidikan. Untuk kesehatan, orang Bentong menganggap kebersihan sebagai sesuatu yang menghambat kegiatan mereka sehari- hari, akibatnya mereka banyak yang terserang penyakit malaria, disentri, kulit mata, dll. Sumber: CD-ROM SABDA POKOK DOA: ---------- 1. Mari berdoa agar ada pelayan-pelayan Tuhan yang mau diutus ke tengah-tengah suku Bentong dan mengabarkan Injil kepada mereka. 2. Doakan agar melalui doa-doa yang dinaikkan bagi suku Bentong ini, dapat mengalirkan kuasa Allah untuk mematahkan kuasa kegelapan yang saat ini masih dipuja oleh warga suku Bentong. 3. Berdoa juga untuk pemenuhan kebutuhan tenaga ahli di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan hasil-hasil perkebunan. ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: Eric Gasper <ericg@> >Salam dalam Kasih Kristus, >Terima kasih atas kiriman JEMMI. Saya ingin bertanya ttg cerita >"Eko & Eni" pd edisi 04-27 2001. Mengapa harus ditulis "Bukan nama >sesungguhnya" Bukankah pekerjaan pekabaran Injil itu pekerjaan >Mulia. Jadi menurut hemat saya seharusnya nama pekerja tsb tidak >perlu dirahasiakan. Apakah dia seorang pendeta atau evangelist atau >orang biasa (relawan). Dengan menyebutkan "Bukan nama sesungguhnya" >membuat kesan cerita tsb jadi kurang berbobot. >Saran: >* Akan lebih baik menuliskan nama yg sebenarnya dr pelaku pekabaran > Injil tsb, sehingga itu merupakan berita yg autentik >* Akan lebih baik menuliskan sebuah himbauan langsung daripada > menulis cerita yg terkesan kurang benar. >Demikian saran dan kritik saya. >Semoga ini diterima sebagai sebuah kritik membangun. >Tuhan memberkati >Best Regards, >H. E. J. Gasper Redaksi: Terima kasih untuk saran yang diberikan. Untuk menghindari salah paham, kami ingin memberikan alasan utama mengapa kami tidak menulis nama asli "Eko & Eni" atau juga lokasi pelayanan mereka. Alasannya adalah karena faktor "kesensitifan/konteks" dan "keamanan". Kami tidak ingin, karena pemberitaan di e-JEMMi, pelayanan (atau bahkan nyawa mereka) menjadi terancam, khususnya dari pihak-pihak yang tidak menyukai pelayanan/pemberitaan Injil. Untuk pemberitaan pelayanan misi kita (Staf e-JEMMi/MISI) ingin bisa sebijaksana dan sehati-hati mungkin -- kami tidak mau me-resiko-kan pelayan Tuhan atau pelayanan-Nya. Alasan lain, adalah untuk kelangsungan pelayanan Tuhan. Sekalipun "misionaris" tidak di sana, kita tetap harus berdoa bagi pekerjaan Tuhan, siapapun yang Tuhan pakai di sana. Andaikan kita tidak tahu nama-nama/tempat secara spesifik, Tuhan tahu, dan doa-doa kita akan tetap efektif dan tepat! Dengan penjelasan ini, kami berharap "kesan kurang benar" tsb. tidak lagi mengganggu anda -- Terima kasih untuk kritiknya yang membangun. ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FridayFax http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * Global Worship Report http://www.worship-arts-network.com/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Setia dalam tugas yang kecil, menyiapkan kita untuk menyongsong tugas yang besar." _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |