Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/26 |
|
e-JEMMi edisi No. 26 Vol. 4/2001 (3-7-2001) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juli 2001, Vol.4 No.26 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Langkah Praktis Melibatkan Gereja Lokal ... Bagaimana Membentuk Seksi Misi ... o [Profil/Sumber Misi] : Global Mapping International, International Conference On Computing ... o [Doa Bagi Misi Dunia] : Asia, Azerbaijan, Afrika Selatan o [Doa Bagi Indonesia] : e-DOA, e-KJDN dan KJDN o [Doa Bagi Suku] : Suku Tenggarong Kutai o [Dari Meja Redaksi] : Doa Puasa 40 Hari Bagi Bangsa o [Surat Anda] : Mendapat berkat melalui e-JEMMi. o [URLs Edisi Ini] ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus, Bukan hal yang mudah untuk melibatkan gereja lokal dalam kegiatan misi karena seringkali gereja lokal terlalu sibuk dengan urusan dalam gereja sendiri sehingga jemaat kurang termotivasi untuk memiliki beban pada kegiatan misi. Selain itu, gereja lokal juga kurang mendapat informasi tentang dunia misi, sehingga kalaupun mereka tertarik untuk terlibat dalam kegiatan misi mereka tidak tahu bagaimana memulainya. Nah... pada kesempatan ini e-JEMMi ingin membagikan beberapa informasi dan saran bagaimana cara melibatkan gereja lokal dalam kegiatan Misi ini. Dalam Kolom Artikel Misi akan dibahas langkah- langkah praktis bagaimana melibatkan gereja lokal dalam misi dan juga tentang bagaimana membentuk seksi misi dalam gereja lokal. Kiranya informasi ini dapat menolong anda untuk mendorong dan menggerakkan gereja anda untuk terlibat dalam kegiatan Misi. Harapan kami, akan semakin banyak gereja yang terbeban dengan pekerjaan Tuhan untuk memperkenalkan Yesus, Sang Juruselamat Dunia. Tuhan memberkati dan selamat melayani. Staf Redaksi ---------------------------------------------------------------------- ** KESAKSIAN MISI ** LANGKAH-LANGKAH PRAKTIS UNTUK MELIBATKAN GEREJA LOKAL DALAM MISI ================================================================ Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengatasi "alasan-alasan" yang merintangi tugas-tugas Misi. Ada 4 alasan utama yang merintangi gereja lokal dalam memenuhi tugas misinya. Alasan pertama: "Kami tidak mengerti misi itu apa?" 1. Pimpinan jemaat dan anggota merasa belum mengerti Misi itu apa? 2. Jemaat tidak merasa tertarik pada pokok Misi. 3. Jemaat hanya mengetahui sedikit tentang tugas Misi. 4. Jemaat merasa tidak punya waktu untuk menyibukkan diri dengan Misi. Alasan kedua: "Kami belum siap!", sebab: 1. Jemaat tidak mendapat kesempatan untuk belajar tentang Misi. 2. Gembala merasa seluruh perhatian jemaat saat ini harus dicurahkan pada usaha mendewasakan para anggotanya. 3. Ketua Majelis mengatakan, "Jemaat kami baru dibuka dua tahun yang lalu, dan kami belum mempunyai gedung gereja sendiri. Jadi kurang tepat bicara soal Misi dengan kami". Alasan ketiga: "Kami terlalu sibuk!" "Gereja kami sedang menjalankan program besar agar anggota kami menjangkau tetangga mereka untuk Kristus, jadi tak mungkin tahun ini kami memikirkan masalah Misi." Alasan keempat: "Kepemimpinan gereja kami tidak terbeban!" "Masih ada jutaaan orang di daerah kita sendiri yang belum mengenal Kristus, saya tidak bisa merepotkan diri dengan pulau atau negara yang lain", keluh seorang pendeta. Bagaimana cara mengatasi keempat alasan tersebut? 1. Berdoalah buat para pemimpin jemaat agar mendapat beban untuk Misi. 2. Berdoa agar para pemimpin mulai terbeban untuk Misi, sambil membagi beban Misi secara bijaksana dengan mereka. 3. Terus menerus mendekati pemimpin gereja agar gereja mengadakan program Misi. 4. Membagikan literatur, baik buku atau majalah misi, kepada teman- teman di gereja. 5. Berdoa agar gereja membuka komisi atau seksi Misi. 6. Bersedia untuk dipilih sebagai pengurus komisi atau seksi Misi. 7. Mengumpulkan dana untuk Misi lintas budaya. Sumber: Terang Lintas Budaya edisi 44 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - BAGAIMANA MEMBENTUK SEKSI MISI DALAM GEREJA LOKAL ================================================= Mengapa setiap gereja lokal membutuhkan Seksi Misi? Karena pengalaman membuktikan bahwa jika tidak ada orang-orang tertentu yang diberi tanggung jawab atas kegiatan Misi di gereja lokal maka sudah pasti Misi akan dilalaikan oleh gereja tersebut. Apakah Tugas Seksi Misi? Tugas-tugas Seksi Misi adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan/sasaran untuk perkembangan program Misi gereja. 2. Menentukan rencana tahunan untuk mencapai tujuan/sasaran tersebut. 3. Merencanakan kegiatan Misi dalam program tahunan gereja. Misalnya antara lain: a. Kebangunan Rohani Misi setahun sekali. b. Mengundang Pengkotbah Misi/misionari/calon misionari untuk pelayanan mimbar. c. Janji iman untuk dana Misi. d. Seminar Misi. 4. Menyalurkan bahan doa dan berita Misi kepada seluruh jemaat. 5. Mengatur kunjungan tim dari gereja ke daerah Misi tertentu. Bagaimana membentuk seksi Misi? Ada dua cara yang dapat kita lakukan: CARA A: Jika anda tidak duduk pada kepemimpinan gereja 1. Cari satu dua anggota gereja yang terbeban akan Misi. 2. Dalam sikap doa dan rendah hati, dekatilah gembala sidang/ pendeta/ketua majelis. 3. Tanyakan kemungkinan gereja membentuk seksi/panitia Misi. a. Tunjukkan daftar tugas pokok seksi Misi yang disarankan. b. Bahas bersama tetapi hargailah usul dan pesan dari para pemimpin gereja anda. 4. Nyatakanlah kerelaan anda untuk membantu dalam kegiatan Misi. 5. a. Jikalau disetujui dukunglah Misi yang dibentuk. b. Jikalau tidak disetujui adakan kumpulan non-formal secara teratur bersama satu dua teman sehati untuk mendoakan keterlibatan gereja anda dalam Misi. Dukunglah kegiatan Misi yang ada, gairahkanlah orang lain dalam jemaat anda terhadap Misi. Jagalah hubungan baik antara anda dengan gereja anda. CARA B: Jika anda duduk sebagai pemimpin gereja 1. Membahas kebutuhan membentuk seksi Misi secara non formil lebih dulu bersama anggota yang lain dari majelis gereja. 2. Membawa kebutuhan tersebut dalam agenda rapat formil. 3. Tanyakan kemungkinan gereja membentuk seksi/panitia Misi. a. Tunjukkan daftar tugas pokok seksi Misi yang disarankan. b. Bahas bersama tetapi hargailah usul dan pesan dari para pemimpin lain di gereja anda. 4. Tentukanlah hubungan organisatoris Seksi Misi pada bagan organisasi gereja. (Harus jelas kepada siapa dan atas siapa Seksi Misi bertanggung jawab). 5. Bentuklah Seksi Misi. a. Mengangkat anggota Seksi Misi menurut peraturan yang berlaku di gereja anda. b. Diatur sesuai dengan situasi kondisi gereja anda. c. Sebaiknya paling tidak, salah satu anggota majelis gereja duduk pada Seksi Misi. Sumber: Terang Lintas Budaya edisi 45 ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** GLOBAL MAPPING INTERNATIONAL (GMI) ==> http://www.gmi.org/ Global Mapping International menyediakan banyak sumber misi yang sangat bagus antara lain buku, OHP slides, peta, buklet, CD-Rom disks, newsletter GMI World, dan masih banyak lagi lainnya, yang akan menolong anda untuk lebih memahami situasi misi dunia. Selain itu, setiap minggunya, para pekerja di GMI mempostingkan sebuah peta yang dapat didownload secara gratis (dalam bentuk Adobe Acrobat atau Windows metafile format, zipped for easier download). INTERNATIONAL CONFERENCE ON COMPUTING AND MISSIONS (ICCM) ==> http://www.iccm.org/ ICCM adalah pertemuan informal tahunan yang diselenggarakan bagi mereka yang menaruh minat di bidang komputer dan misi. Mereka saling share tentang visi-visi mereka dalam menjalin kerjasama supaya dapat menggunakan teknologi komputer seefektif mungkin, dengan satu tujuan yaitu mengabarkan Injil ke seluruh bangsa. Sejumlah milis diskusi dapat anda jumpai dalam Situs ini, termasuk satu milis yang membahas tentang remote tech. support (teknologi pendukung bagi pelayanan di tempat-tempat terpencil) bagi para misionaris. Pertemuan tahunan ke-11 dari ICCM telah diadakan pada bulan Juni yang lalu di JAARS headquarters (Waxhaw, North Carolina, USA). ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** A S I A Ada seorang pekerja Kristen yang menulis surat untuk meminta dukungan doa bagi proyek penerjemahan film YESUS dalam bahasa Kui. Ia berkata bahwa saat ini proyek penerjemahan film YESUS dalam bahasa Kui sedang menghadapi beberapa masalah dalam penerjemahan, namun ia bersyukur karena beberapa masalah tersebut telah ditemukan dan mereka sedang memperbaikinya saat ia menulis surat itu. Ia juga meminta secara khusus untuk mendoakan dua penerjemah utamanya agar mereka semakin mengerti dan memahami proses penerjemahan itu dengan lebih baik. Proyek film YESUS dalam bahasa Kui ini merupakan proyek besar, karena apabila proyek penerjemahan ini selesai, maka film YESUS ini memiliki potensi untuk menjadi alat penginjilan yang efektif di antara orang Kui. Sumber: NEWSBRIEF--2001-05-24 * Doakan untuk dua penerjemah yang sedang menyelesaikan tugas ini agar penerjemahannya berhasil baik dan berjalan lancar. * Doakan untuk masyarakat Kui agar hati mereka dipersiapkan Tuhan untuk mendengar Injil melalui film YESUS ini. A Z E R B A I J A N Sekalipun dalam penganiayaan orang-orang Kristen terus bersaksi. sehingga Pemerintah di Azerbaijan mengambil tindakan keras terhadap gereja-gereja dan pekerja Kristen. Pemimpin dari salah satu persekutuan baru-baru ini ditahan selama 10 hari dan dua persekutuan telah ditutup dengan paksa. Minggu lalu, tujuh orang percaya dari satu gereja kecil ditangkap saat mereka berkumpul untuk mengadakan persekutuan mingguan. Mereka diinterogasi selama beberapa jam, diancam tapi akhirnya mereka dilepaskan. Ketika kepala polisi menyuruh seorang yang sedang bersaksi menghentikan kesaksiannya, orang percaya ini menjawab dengan berani: "Saya seorang pecandu obat, tapi sekarang saya telah terbebas dari hal ini. Untuk itu saya perlu menceritakan pada semua teman saya, para pecandu obat, agar mereka mengenal Yesus." Sumber: NEWSBRIEF--2001-05-24 * Berdoa untuk orang-orang Kristen di Azerbaijan agar dapat bertahan dan iman mereka tidak menjadi lemah karena penganiayaan yang mereka alami. * Berdoa agar kesaksian orang-orang percaya ini menjadi alat yang ampuh untuk memberitakan tentang kasih Allah kepada manusia. A F R I K A S E L A T A N Wabah AIDS melanda Afrika dan membinasakan banyak orang. Sebagai konsekuensinya, generasi ini tumbuh tanpa orangtua. Dari sinilah organisasi pelayanan "Association of Christian Schools", International" (ACSI) hadir. Perwakilan dari ACSI berkata, bahwa langkah selanjutnya adalah merealisasikan "satu mimpi." ACSI sebenarnya akan membuka satu kantor di Afrika Selatan pada tanggal 1 Juli nanti. Kantor ini sedikit demi sedikit akan menjalin hubungan dengan orang Sub Sahara di Afrika dengan tujuan untuk membagikan pengharapan dalam Injil. "Kami memutuskan untuk memulainya pada umur yang sangat dini, yaitu dengan mengintegrasikannya dalam program pemberantasan buta huruf dan program kesehatan, karena hal ini sejalan dengan program pengembangan karakter orang menurut prinsip Alkitab. Sumber: Mission Network News, 24 Mei 2001 * Doakan ACSI agar memiliki visi yang jelas dan misi yang tepat bagi penduduk Afrika Selatan. * Berdoa agar mereka tidak hanya merawat jasmaninya tetapi juga kesehatan rohani penduduk Afrika Selatan. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** e-DOA, e-KJDN dan KJDN ---------------------- * Berdoa supaya LYRIS "Error/Bug/Virus" yang sempat mengganggu proses pengiriman e-KJDN edisi bulan Juli tidak terlalu menyebabkan masalah bagi sistem mail dari para anggota e-KJDN dan terus berdoa agar kejadian ini tidak terulang. Dan bersyukur infrastruktur I-KAN sudah kembali 'normal'. * Doakan setiap pelayanan yang dilakukan oleh KJDN dan jaringan- jaringan doanya yang tersebar di berbagai tempat. agar mereka terus setia dan tetap bersatu hati dalam doa. Secara khusus, doakanlah program: >DOA PUASA 40 HARI BAGI BANGSA, NEGARA, DAN GEREJANYA (Jul 8-Agu 16) (lihat: Dari Meja Redaksi di bawah) Sumber: Surat e-DOA <owner-i-kan-buah-doa@xc.org> ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI SUKU ** SUKU TENGGARONG KUTAI Letak : Kalimatan Timur Populasi : 310.000 jiwa Bahasa : Melayu, Tenggarong Kutai Anggota Gereja : 100 (0,03%) Alkitab : Tidak Ada Film Yesus : Tidak Ada Siaran radio pelayanan : Tidak Ada Suku Tenggarong Kutai bermukim di Tenggarong, ibu kota kabupaten Kutai, Propinsi Kalimatan Timur. Kota ini terletak di tepi sungai Mahakam, sekitar 45 km sebelah barat laut Samarinda. Tenggarong merupakan sebuah kota yang cukup tua, karena mempunyai kaitan dengan kerajaan Hindu tertua di Indonesia, yakni kerajaan Kutai. Mata pencaharian suku Kutai ini adalah bercocok tanam, menangkap ikan, dan berburu. Masyarakat di sini masih suka hidup berpindah-pindah (nomaden). Bahasa yang mereka pakai kebanyakan bahasa Melayu. Masyarakat Tenggarong kaya akan berbagai upacara adat. Salah satu upacara adat yang besar dari suku ini adalah pesta Erau. Sebagai puncak acara dari pesta Erau ini adalah pembuangan atau penceburan naga-nagaan ke Sungai Mahakam yang bermakna mohon berkah kepada leluhur agar dilimpahi kemakmuran dan kesejahteraan. Suku Tenggarong Kutai pada umumnya beragama Islam. Tetapi mereka masih menyembah roh-roh yang mereka sebut Sanghyang. Saat ini, kebutuhan suku Tenggarong yang cukup mendesak adalah dalam bidang pendidikan, karena masih sangat sedikit lulusan SLTA di antara suku ini. Mereka juga memerlukan perbaikan sarana transportasi guna memperlancar pemungutan dan pemasaran hasil-hasil bumi dari desa-desa di pedalaman. Mereka juga perlu peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu mengelola sumber alam yang ada. POKOK DOA --------- 1. Doakan usaha-usaha penginjilan bagi orang Tenggarong Kutai, dan kesiapan hati mereka untuk mendengar dan menerima Injil. 2. Doakan juga para hamba Tuhan dan pelayan lintas budaya yang sedang melayani suku ini, supaya mereka beroleh kesehatan, kekuatan dan hikmat dalam pelayanan. 3. Berdoalah agar Allah meruntuhkan segala benteng-benteng, kubu-kubu serta mematahkan siasat Iblis (1Kor 10:3-4) yang menghalangi pemberitaan Injil kepada suku Tenggarong Kutai. 4. Doakan agar perbaikan pendidikan, transportasi, peningkatan dan pengembangan SDM yang berkualitas, sehingga mampu mengelola sumber alam yang ada. Sumber: CD-ROM SABDA ---------------------------------------------------------------------- ** DARI MEJA REDAKSI ** DOA PUASA 40 HARI BAGI BANGSA, NEGARA, DAN GEREJANYA Berikut ini adalah kutipan informasi yang kami terima dari Staf e-DOA: >DOA PUASA 40 HARI BAGI BANGSA, NEGARA, DAN GEREJANYA >secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dari tgl. 8 Juli - >,16 Agustus 2001 > >Dengan memanfaatkan setiap waktu terus-menerus berdoa dengan tidak >jemu-jemu (1 Tesalonika 5:17), yaitu : >* Secara pribadi mengaku dan meninggalkan tiap dosa, serta > memelihara hidup doa yang tidak berkeputusan (Daniel 10:2-3, >, 1 Tesalonika 5:5). >* Mengambil prakarsa dalam mengajak dan menggiatkan anggota keluarga > & warga gereja untuk berdoa bagi bangsa dan negara sesuai dengan > kondisi (cara) masing-masing (Yunus 3:5-9) >* Bergandengan tangan dan bekerja antar kelompok dan badan pelayanan > sewilayah/sekolah untuk berdoa, saling menolong dan saling > menguatkan (Galatia 6:2) >* Melakukan apa saja yang mungkin dan berguna bagi kebaikan > masyarakat, bangsa dan negara (Galatia 6:9) Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang doa puasa bagi bangsa dan negara ini, silakan menghubungi <endah@sabda.org>. Sumber: e-KJDN <subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org> ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: Hera Febsilita <heraf@> >Terima kasih atas kiriman nya buat saya ... >Saya berharap ini bukan yang pertama & terakhir tetapi untuk >seterusnya... dan tentunya juga untuk pengiriman berita-berita yg >lain sgt saya harapkan karena dengannya iman & pengetahuan saya >meningkat. Saya berdoa semoga program ini dapat bermanfaat & >senantiasa menjadi berkat bagi semua orang TUHAN YESUS MEMBERKATI >Hera F.S. Redaksi: Puji Tuhan untuk berkat yang anda terima melalui berita-berita yang dimuat dalam e-JEMMi. Tapi. jangan lupa untuk membagikan berkat itu kepada teman-teman anda yang lain, ya. Selamat melayani dan terima kasih atas doanya. ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * CMD http://www.cmd.org.nz/ * IFC http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Tidak ada keadaan seburuk apapun yang dapat menghalangi kita untuk menyatakan kebaikan Tuhan." _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |