Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2009/2 |
|
e-JEMMi edisi No. 02 Vol. 12/2009 (13-1-2009)
|
|
______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI 1: Allah Merencanakan Keselamatan bagi Seluruh Umat Manusia ARTIKEL MISI 2: Allah Memerhatikan Semua Bangsa (Kejadian 1-11) ARTIKEL MISI 3: Para Nabi dan Misi Sedunia REFERENSI MISI: Seputar Misi Perjanjian Lama dalam Situs e-MISI SUMBER MISI: Missionbelarus.com KESAKSIAN MISI: Kami Akan Memotong Kakimu DOA BAGI MISI DUNIA: Myanmar, Britania DOA BAGI INDONESIA: Gempa di Manokwari, Papua Barat SURAT ANDA: Selamat Natal dan Tahun Baru ______________________________________________________________________ NATURE IS BUT A NAME FOR AN EFFECT WHOSE CAUSE IS GOD ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Janji keselamatan dari Allah bagi umat manusia tidak pernah gagal, karena Allah senantiasa memegang janji-Nya dan Ia sangat mengasihi manusia, makhluk yang diciptakan menurut rupa dan gambar-Nya. Oleh sebab itu, sejak kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa, tidak henti-hentinya Ia memanggil dan mengutus para nabi untuk menyuarakan berita pertobatan agar tidak ada satu pun dari umat pilihan-Nya yang binasa. Hal ini terlihat jelas dalam sejarah Perjanjian Lama, di mana Allah senantiasa mengingatkan bangsa Israel jika mereka mulai menyimpang dari jalan Allah melalui suara para nabi-Nya. Allah selalu menolong umat Israel untuk kembali ke jalan Allah. Sajian e-JEMMi minggu ini akan mengajak Pembaca menyimak beberapa artikel yang akan menolong Pembaca sekalian untuk lebih jelas melihat karya penyelamatan Allah yang sudah Ia mulai sejak zaman Perjanjian Lama hingga kini. Selamat menyimak. Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI 1 ALLAH MERENCANAKAN KESELAMATAN BAGI SELURUH UMAT MANUSIA Orang Kristen sering berpikir bahwa Perjanjian Lama tidak mengenal adanya misi. Misi sedunia baru dimulai dalam Perjanjian Baru, khususnya setelah Yesus menyampaikan Amanat Agung. Ini tidak benar. Dalam Perjanjian Lama, Allah bukanlah Allah orang Yahudi saja, melainkan Allah seluruh umat manusia. Yesus Kristus pun tidak terdapat dalam Perjanjian Baru saja, tetapi Dia merupakan penggenapan Perjanjian Lama -- Allah selalu ingin menyelamatkan seluruh umat manusia. Oleh karena Allah menciptakan segala sesuatu (Kejadian 1-2), Dia juga menyatakan diri sebagai Pencipta manusia (Kejadian 1:27, 2:7). Itu sebabnya tidak ada Allah lain yang sanggup menyelamatkan manusia (Ulangan 4:39; Yesaya 44:6). Dia juga memiliki hak mutlak menguasai seluruh umat manusia -- "Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!" (Roma 3:29) Dialah Allah bagi semua manusia. Itu sebabnya Dia melarang manusia menyembah ilah-ilah lain. Allah cemburu terhadap patung dewa yang disembah oleh manusia karena Dia saja yang layak dipuji dan tidak ingin memberikan kemuliaan-Nya kepada mereka. Ilah-ilah lain bukanlah allah yang benar, melainkan kekejian bagi Allah. Allah menghendaki keselamatan bagi seluruh manusia karena: 1. seluruh umat manusia menjadi milik Allah sebagai ciptaan-Nya, 2. seluruh umat manusia adalah puncak ciptaan Allah yang unik dan istimewa, 3. seluruh umat manusia dalam Adam terpisah dari Allah dan perlu diselamatkan; dan 4. seluruh umat manusia memperoleh janji keselamatan dari Allah. Sesudah manusia berdosa (Kejadian 3:1-14), Tuhan sudah mempersiapkan jalan untuk keluar dari keterikatan dosa, "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya" (Kejadian 3:15). Ini berarti bahwa keselamatan adalah prakarsa Allah, bukan manusia. Tidak ada seorang pun yang dapat menyelamatkan diri sendiri. Lewat ini, iblis dihancurkan dan tidak berkuasa lagi. Keselamatan ini bersifat universal bagi semua manusia, termasuk semua bangsa, tetapi tidak berarti bahwa semua otomatis diselamatkan. Keselamatan tersedia bagi semua orang, tetapi harus diterima secara individu. Tanpa anugerah pertobatan pribadi, keselamatan tidak ada. Keselamatan dari Allah hanya bisa melalui keturunan perempuan ini. Dengan kata lain, Penebus yang dijanjikan Allah adalah manusia sungguh-sungguh keturunan perempuan. Tidak ada keselamatan tanpa penderitaan si Penebus ini. Semua ini tergenapi di dalam Yesus Kristus yang bersedia menjadi korban bagi umat manusia yang berdosa. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama buletin: Terang Lintas Budaya, Edisi 32, Tahun 1999 Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Yayasan Terang Lintas Budaya, Malang 1999 Halaman: 2 ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI 2 ALLAH MEMERHATIKAN SEMUA BANGSA (KEJADIAN 1-11) Allah Memandang Semua Bangsa Sederajat Nenek moyang segala bangsa terdaftar di Kejadian 10. Paulus, di dalam Kisah Para Rasul 17:26-27, mengatakan bahwa Allah menjadikan semua bangsa dari satu orang, menentukan musim-musim dan batas-batas untuk mereka dengan tujuan agar mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Dalam Kejadian 10:32 dijelaskan, "Itulah segala kaum anak-anak Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi setelah air bah itu." Allah Berjanji Memelihara Segala Makhluk Oleh karena Allah mengawasi bangsa-bangsa (Mazmur 66:7), Dia berjanji tidak akan memusnahkan bumi lagi dengan air bah (Kejadian 9:10-11), dan musim tetap teratur selama bumi masih ada (Kejadian 8:22). Dia memerhatikan pekerjaan semua anak manusia (Mazmur 31:13- 15), memerintah, dan menuntun bangsa-bangsa (Mazmur 67:5). Allah Menghakimi Semua Bangsa Tanpa Perkecualian Sebab semua bangsa tidak menaati perintah-perintah Allah dan melanggar peraturan, maka Allah menghukum mereka (Mazmur 9:9). Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran (Yesaya 13:23). Allah Memakai Bangsa-Bangsa Sebagai Alat Pelaksana Kehendak-Nya Dia memanggil misalnya Nebukadnezar (Yeremia 25:9), Koresy (Yesaya 44:28), Asyur (Yesaya 10:5), dan lain-lain untuk menghukum bangsa Israel. Allah Menyalurkan Anugerah-Nya kepada Bangsa-Bangsa Semua bangsa diajak menyembah Tuhan (Maleakhi 1:11). Seluruh bumi sempat menyaksikan perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib di tengah-tengah bangsa Israel, dan nama-Nya disembah di antara bangsa-bangsa (Mazmur 117:1). Allah Memberi Tempat bagi Bangsa-Bangsa Lain di dalam Silsilah Tuhan Yesus Ada empat orang non-Yahudi dalam silsilah Juru Selamat, seperti Tamar, Rahab, Rut, dan Betsyeba (Matius 1:3-6). Dengan demikian, jelas bahwa Allah di dalam Perjanjian Lama ingin bersekutu dengan umat manusia, bukan hanya dengan bangsa Israel. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama buletin: Terang Lintas Budaya, Edisi 33, Tahun 1999 Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Yayasan Terang Lintas Budaya, Malang 1999 Halaman: 2 ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI 3 PARA NABI DAN MISI SEDUNIA Seorang nabi dipilih oleh Allah dan tidak berbicara atas keinginannya sendiri. Dia didorong oleh Allah untuk menyampaikan Kabar Baik. Para nabi selalu mengingatkan bangsa Israel untuk menaati perintah-perintah Tuhan, supaya bangsa pilihan Tuhan hidup sesuai dengan kehendak Allah dan menjadi saluran berkat bagi bangsa-bangsa lain. Jika mereka menaati hukum Taurat dan hidup rukun, bangsa-bangsa yang lain akan datang kepada Israel dan mereka dapat menyaksikan keindahan hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Inilah cara yang dipakai Allah supaya bangsa-bangsa kafir berbalik kepada-Nya dan hidup berhubungan erat dengan Dia. Israel menjadi pusat, ke mana bangsa-bangsa lain datang untuk menemukan keselamatan. Jika Israel hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, Israel menjadi berkat bagi seluruh dunia sesuai dengan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 12:1-3), dan kerajaan Allah akan dibangun di dunia. Allah merencanakan bahwa kerajaan-Nya dipimpin oleh seorang Raja yang adil. Raja ini adalah Mesias yang membawa kesalamatan. Itu sebabnya para nabi terus-menerus memproklamasikan harapan akan Mesias yang menyelamatkan manusia, termasuk orang non-Yahudi, seperti yang diungkapkan oleh: * Nabi Zefanya, yang terfokus kepada kerajaan Allah. Ia memberitahukan bahwa "daerah pesisir akan menyembah Tuhan" (Zefanya 2:11), karena mereka sebelumnya juga merasakan murka Allah terhadap seluruh bumi (Zefanya 3:8). * Nabi Yoel, bernubuat bahwa semua bangsa akan mengenal Allah (Yoel 3:9-12). * Nabi Amos, menjelaskan kepada Israel bahwa pembangunan Israel merupakan harapan bagi bangsa-bangsa. * Nabi Mikha, menekankan kedatangan Mesias yang menyelamatkan seluruh dunia (Mikha 4:1-5, 5:1-8). * Nabi Habakuk, yang memiliki tiga prinsip: a. pembenaran melalui iman (Habakuk 2:4); b. pengetahuan seluruh bumi tentang kemuliaan Allah (Habakuk 2:14); dan c. semua bangsa beribadah kepada Allah (Habakuk 2:20). * Nabi Yesaya, penginjil di Perjanjian Lama. Dia menjelaskan kepada seluruh manusia bahwa tidak ada allah lain kecuali Allah Israel yang hidup. Bangsa Israel diingatkan untuk tidak beribadah kepada berhala yang tidak berkuasa sama sekali (Yesaya 10, 13-23). Dia memperkenalkan hamba Allah di dalam Yesaya 40 -- 53 yang menderita dan melalui penderitaan ini bangsa-bangsa diselamatkan. Mesias diutus: a. atas kehendak Allah (Yesaya 43:21), b. untuk mengarahkan semua bangsa kepada Allah (Yesaya 44:6), dan c. bagi semua bangsa (Yesaya 40:5, 42:1-6). * Nabi Yeremia, Yehezkiel, Daniel, Hagai, dan Maleakhi menggarisbawahi kabar yang disampaikan oleh Yesaya. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama buletin: Terang Lintas Budaya, Edisi 35, Tahun 1999 Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Yayasan Terang Lintas Budaya, Malang 1999 Halaman: 2 ______________________________________________________________________ REFERENSI MISI SEPUTAR MISI PERJANJIAN LAMA DALAM SITUS E-MISI http: //www.misi.sabda.org/ 1. Hati Allah Sepanjang Masa ==> http://misi.sabda.org/hati_allah_sepanjang_masa 2. Peranan Khusus Kaum Wanita dalam Penginjilan ==> http://misi.sabda.org/peranan_khusus_kaum_wanita_dalam_penginjilan 3. Pendahuluan Misi Allah bagi Dunia ==> http://misi.sabda.org/pendahuluan_mabd ______________________________________________________________________ SUMBER MISI MISSIONBELARUS.COM ==> http://missionbelarus.com/ Missionbelarus.com merupakan suatu organisasi Kristen yang memiliki misi untuk menunjukkan "jalan", membawa kebenaran, dan menunjukkan kepada orang-orang Rusia kehidupan yang berkelimpahan dan kekal. Organisasi ini terbentuk pada tahun 1994 setelah seorang pria bernama Perry Haupt terpanggil untuk mendistribusikan Alkitab di Rusia. Sambil menginjili, organisasi ini juga melayani anak-anak dan orang-orang korban Chernobyl (sebuah kota di bagian timur Rusia yang terkontaminasi gas radioaktif nuklir) dengan menyalurkan obat-obatan, vitamin, dan kebutuhan khusus untuk mereka sejak tahun 1998. Mengingat dampak dari kecelakaan nuklir tersebut -- baik masalah sosial, lingkungan, dan terutama kesehatan -- yang masih akan terjadi pada tahun-tahun mendatang. Organisasi ini akan terus menyalurkan segala kebutuhan anak-anak dan orang-orang itu agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan harapan bagi masa depan. Kunjungi situsnya untuk melihat bagaimana Anda dapat berdoa dan membantu sesuai dengan kapasitas Anda. ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI KAMI AKAN MEMOTONG KAKIMU Kerumunan yang marah itu meneriaki pengayuh sepeda yang seorang diri itu, "Jika kami melihatmu kembali, kami akan memotong kakimu! Lihatlah apakah kamu dapat menaiki sepedamu kembali!" Ini bukan kali pertama Milon diancam oleh kerumunan radikal yang marah. Tapi ancaman-ancaman semacam ini belum memadamkan gairahnya untuk membawa kebenaran firman Allah kepada saudara setanah airnya. "Aku bersepeda ke desa-desa dengan sepedaku dan membawa literatur-literatur kristiani. Dalam hujan, aku memegang sebuah payung di tangan yang satu dan menyetir sepeda dengan tangan yang lain. Sering kali, aku jatuh dan menjadi penuh lumpur dan lecet-lecet. Pada malam hari, aku memegang senter. Aku menaikkan pujian dari Mazmur ketika bersepeda. Para orang Kristen yang kutemui tidak memiliki selimut lebih untukku, jadi aku berusaha kembali pulang untuk tidur." Milon adalah seorang remaja ketika seorang kawan memberinya beberapa traktat Injil. "Aku menyembunyikan traktat-traktat itu dalam peti besi di kamar tidurku. Pada malam hari, aku akan mengambil kunciku, membuka peti, dan membaca dengan lampu minyak tanah. Setelah belajar di sekolah MF selama 12 tahun, aku mengetahui mengenai Yesus sebagaimana yang disebut dalam kitab mereka, tetapi aku belum mengenal-Nya sebagai Juru Selamat. Aku baru menerima Yesus pada tahun 1992 dan dibaptis secara rahasia, 400 kilometer dari rumahku." Sejak saat itu, Milon telah dianiaya oleh kaum radikal. "Aku menjual baju-baju di pasar setempat dan mulai menempatkan beberapa buku-buku kristiani di tokoku bagi orang-orang Kristen lainnya. Ketika orang-orang radikal mendengar mengenai hal ini, mereka segera berjalan memasuki tokoku dan mengambil kemeja-kemeja, celana panjang-celana panjang, dan kaus kaki-kaus kaki dari rak tanpa membayar. Jika aku meminta uang, mereka mengancam untuk memukuliku. Kapan pun seseorang tertarik pada traktat-traktat itu, aku memberikan sebuah kepadanya." Milon berkata, "Kami sedang mengalami berbagai masalah, tetapi kami tetap memiliki Yesus Kristus. Kami memiliki kedamaian melalui Dia, dan kami memiliki harapan bahwa ketika kami meninggal, kami akan pergi ke surga." Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Jesus Freaks Penulis: DC Talk dan Voice Of Martyr Penerbit: Cipta Olah Pustaka Halaman: 99 -- 100 ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA M Y A N M A R Beberapa panti asuhan Kristen di Myanmar mulai dirintis oleh gereja-gereja kecil atau pasutri (pasangan suami-istri) yang mengadopsi para yatim piatu menjadi anggota keluarga mereka. Pada tahun 2004, sebuah panti asuhan yang mengasuh tiga puluh anak berhasil membangun gedung dua lantai yang kuat sebagai ganti pondok mereka yang sudah rusak parah. Sebelum adanya topan pada bulan Mei yang lalu, anak-anak tersebut didiskriminasikan oleh penduduk karena mereka adalah orang Kristen yang berada dalam komunitas agama tertentu. Mereka dihina dan diolok-olok karena mereka yatim piatu. Terkadang orang-orang melemparkan batu untuk mengusir mereka. Saat angin topan menerjang, gedung panti asuhan tetap berdiri kokoh sementara rumah-rumah lainnya roboh. Ketika para yatim piatu itu melihat apa yang sedang terjadi, mereka membuka pintu dan mempersilakan tetangga-tetangga mereka masuk ke dalam. Bahkan, mereka mau berbagi nasi dengan seluruh penduduk kampung yang selamat, yang tidak memiliki makanan. Mereka mampu memompa dan menjernihkan air minum bagi seribu orang di kampung dengan generator mereka. "Sungguh menakjubkan anak-anak tersebut. Mereka sanggup menunjukkan cinta kasih Tuhan dalam tindakan nyata," cerita salah seorang pengurus panti. "Meskipun mereka mengalami diskriminasi, mereka bersedia membantu menjangkau orang-orang itu." (t/Setyo) Diterjemahkan dari: Nama buletin: Body Life, Edisi Oktober 2008, Volume 26, No. 10 Nama kolom: World Christian Report Judul asli artikel: Myanmar: Orphans Reaching Out Penerbit: 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena Halaman: 1 Pokok doa: * Puji syukur kepada Tuhan yang memampukan para yatim piatu di Myanmar menjadi penyalur cinta kasih Tuhan kepada orang lain. Berdoalah agar panti asuhan-panti asuhan Kristen di berbagai tempat pun dipakai Tuhan untuk menjangkau orang-orang di sekitar mereka. * Dukunglah dalam doa agar para pengurus panti asuhan di Myanmar ini dapat mendidik para yatim piatu dengan ajaran Alkitab yang kuat sehingga iman mereka semakin teguh bagaikan batu karang. B R I T A N I A "Neighbourhood Watchmen" (Penjaga Lingkungan) dibentuk atas kerinduan yang menyala-nyala untuk melihat Tuhan berkarya di wilayah Kerajaan Inggris dan mengubahkan bangsa itu dari satu keluarga ke keluarga yang lain. Lebih dari seribu "penjaga" telah berjanji untuk tekun berdoa bagi keluarga-keluarga yang tinggal di jalan, lingkungan, dan komunitas di mana mereka tinggal, selama 5 menit setiap hari atau setengah jam per minggu selama sedikitnya 1 tahun, baik saat mereka sedang berada di toko, di rumah, di jalan, atau bahkan saat mereka sedang bersepeda. Sang koordinator, Brown, tertantang untuk mengadakan gerakan ini berdasarkan firman Tuhan dari 2 Tawarikh 7:14. (t/Setyo) Diterjemahkan dari: Nama buletin: Body Life, Edisi Oktober 2008, Volume 26, No. 10 Nama kolom: World Christian Report Judul asli artikel: Britain: Neighbourhood Watchmen Penerbit: 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena Halaman: 4 Pokok doa: * Syukur kepada Tuhan yang sudah menanamkan kerinduan kepada anak-anak Tuhan di wilayah Britania untuk berdoa bagi bangsa mereka. * Doakanlah agar Tuhan memunculkan semakin banyak prajurit-prajurit doa di Britania yang berdoa mulai dari wilayah mereka masing-masing dengan tekun. * Doakanlah supaya gereja-gereja Tuhan di Britania bersatu memohon belas kasihan Tuhan untuk membangkitkan kerohanian bangsa ini. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA GEMPA DI MANOKWARI, PAPUA BARAT Gempa tektonik berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang Manokwari, Papua Barat, 4 januari 2009 lalu masih menyisihkan trauma di benak warga Papua, khususnya mereka yang menjadi korban. Bagaimana tidak, gempa yang terjadi tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian material, namun juga menelan korban jiwa. Meski masih dibayangi ketakutan akan gempa susulan, namun kondisi di Manokwari mulai pulih dan kegiatan yang perlu dilakukan untuk memulihkan keadaan perlahan-lahan sudah dimulai. Sumber: Dari berbagai sumber POKOK DOA: 1. Gempa tersebut menimbulkan rasa tidak aman, kesedihan, dan ketakutan dari para korban. Mari berdoa agar Tuhan memberi mereka ketabahan dan perlindungan kepada mereka. Biarlah Tuhan memulihkan trauma yang dialami oleh para korban gempa tersebut. 2. Mengucap syukur atas bantuan demi bantuan yang diberikan pemerintah dan para donatur bagi para korban. Berdoalah agar pendistribusian bantuan tersebut berjalan lancar dan tepat sasaran. Kiranya pihak yang mendapatkan tugas untuk mengatur distribusi bantuan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan jujur. 3. Pascagempa, masyarakat Manokwari sangat membutuhkan tempat tinggal sementara, fasilitas kesehatan, dan air bersih. Mari bersatu hati berdoa agar Tuhan memampukan dan memberikan hikmat kepada pemerintah setempat agar dapat menyediakan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya. 4. Doakan kegiatan belajar mengajar di Manokwari yang sempat tergangu akibat gempa, agar dapat segera berjalan dengan baik mengingat bulan April mendatang para anak didik akan melaksanakan ujian akhir. 5. Berdoa bagi anak-anak Tuhan yang juga menjadi korban agar mereka terus mengingat bahwa apa yang terjadi pasti merupakan izin dari Tuhan, dan peristiwa ini bukanlah suatu kebetulan. Biarlah mereka dapat menghibur korban-korban yang lain dan menyatakan pula kasih Tuhan yang luar biasa itu. 6. Biarlah melalui peristiwa ini, semakin banyak orang yang menyadari besarnya kekuasaan Tuhan dan merasakan perlindungan tangan-Nya. Berdoalah pula agar muncul kesaksian-kesaksian yang memuliakan Tuhan di balik musibah ini. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA Berikut ini beberapa surat ucapan Natal dan Tahun Baru dari para pelanggan e-JEMMi. Kami sangat berterima kasih atas ucapan tersebut. Kiranya Natal, berita tentang kelahiran Yesus, selalu menggema di hati kita, dan di tahun yang baru ini, kita semakin dipakai Tuhan untuk menuai ladang yang telah menguning itu. From: "MUDJI" <muddji(at)> >Saya mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru untuk semua anggota >e-JEMMi, tidak terasa banyak sudah bantuan nasihat melalui e-mail >yang saya terima, tapi rasanya itu semua tidak pantas saya terima >karena saya orang berdosa, maka dengan segala kerendahan hati saya >mengucapkan terima kasih kepada segenap anggota e-JEMMi yang telah >banyak membantu secara moril, semoga semangat pelayanan yang kalian >jalankan dipenuhi Roh Cinta Kasih sehingga apa yang mejadi tujuan, >dapat lebih dirasakan oleh seluruh umat manusia. Amin >Salam Damai Natal From: Roy Jenly <royjenly(at)> >Thanx! Met Natal dan Tahun Baru juga untuk teman-teman yang ada di >redaksi e-JEMMi. Semoga e-JEMMi semakin dipakai Tuhan untuk >menginspirasi para mitra e-JEMMi untuk tetap menjalankan Amanat >Agung Tuhan Yesus. Terima kasih juga untuk informasi tentang misi >yang selalu dikirim sehingga saya bisa berdoa lebih terfokus lagi >bagi pekerjaan Tuhan dalam misi ini. >Maju terus, melayani Tuhan.....! Tuhan Yesus memberkati. From: edo manik <edomanik(at)> >Kepada Seluruh Staf Redaksi e-JEMMi saya menyampaikan: >Selamat Natal 2008 dan Selamat Tahun Baru 2009 >Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan >kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang >hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah >ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1) >Terima kasih atas informasi dan pelayanan Kasih yang boleh saya >terima dari Redaksi e-JEMMi. Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita. >Amin. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2009 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA: http://www.ylsa.org/ Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |