Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/17 |
|
e-JEMMi edisi No. 17 Vol. 3/2000 (15-5-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Mei 2000, Vol.3 No.017 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Suku Duri - Sulawesi o [Cerita Misi] : Herman Rigo o [Doa Bagi Misi Dunia] : Taiwan, India, Karibia o [Sumber Misi] : Child Evangelism Fellowship, URL-URL Misi yang menarik untuk Anak o [Info Sekilas] : "Selamat" atas Peresmian Alkitab lengkap dalam bahasa Yali Selatan ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Shallom. Tahukah anda bahwa rata-rata/ kurang lebih dibutuhkan waktu selama 4 jam untuk menerjemahkan 1 ayat dari Alkitab (dalam satu bahasa suku). Jika hanya satu orang menerjemahkan seluruh Alkitab dan dia bekerja full-time, maka dibutuhkan waktu 15 tahun sampai tujuannya tercapai. Seringkali waktu yg dibutuhkan lebih lama lagi, karena terus-menerus ada interupsi/hambatan selama proses penerjemahan tsb sehingga terjemahan terpaksa ditunda. (Terang Lintas Budaya, Edisi 35/1999) Ada kisah nyata yg dapat anda baca dalam kolom "Cerita Misi", yang mengulas tentang liku-liku penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa suku Uma di Sulawesi Tengah, Indonesia. Demikian halnya, dengan penduduk Ninia di Irian Jaya karena mulai tanggal 16 Mei 2000, mereka dapat mulai menggunakan Alkitab lengkap (PL dan PB) dalam bahasa mereka (Bahasa yali Selatan). [Lihat kolom "Dari Redaksi" edisi ini.] Akhir kata, selamat membaca dan melayani! Redaksi -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL SUKU ** SUKU DURI Letak : Sulawesi Selatan Populasi : 95.000 jiwa Bahasa : Duri Anggota Gereja : 475 (0,5%) Suku Duri bertempat tinggal di Kabupaten Enrekang, daerah pegunungan yang ada di tengah-tengah Propinsi Sulawesi Selatan, dan berbatasan dengan Tanah Toraja. Pemukiman orang Duri terletak di kecamatan Baraka, Alla dan Anggeraja. Dapat dikatakan 85% dari orang Duri tinggal di pedesaan. Ciri khas masyarakatnya adalah perantau. Banyak orang Duri terutama laki-laki, yang berimigrasi ke Pare-Pare, Toraja, Ujung Pandang, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan, Sumatra, Maluku, Irian Jaya dan Malaysia. Mata pencaharian sebagian besar suku Duri adalah bertani. Selain itu, ada juga yang berkebun, berternak dan membuat barang kerajinan. Dalam hal pendidikan, suku Duri bersikap terbuka, terutama terhadap hal-hal yang dapat berguna untuk meningkatkan taraf hidup. Orang Duri memelihara adat, tetap mempertahankan kerukunan, dan setia terhadap ajaran nenek moyang. Saat ini, mereka membutuhkan sarana jalan untuk memperlancar distribusi hasil tani yang akan dijual. Selama ini distribusi tidak lancar, yang mengakibatkan hasil pertanian mereka menjadi mahal dan memakan waktu yang lama. Mereka juga memerlukan penyuluhan pertanian untuk mengolah lahan yang kurang subur dan bantuan modal. Di samping itu mereka membutuhkan perhatian dalam hal kesehatan dan gizi anak-anak Suku Duri. Melihat minat baca mereka yang tinggi, maka wawasan, pengetahuan dan ketrampilan dapat diajarkan melalui literatur dalam bahasa mereka. Karena itu, perlu penyediaan bahan-bahan bacaan dalam bahasa Duri. Sumber: CD-ROM SABDA/LINK * Doakan supaya ada orang-orang yang terbeban untuk menerjemahkan literatur, khususnya Alkitab dalam bahasa suku Duri sehingga mereka dapat mengerti kebenaran Alkitab dalam bahasa mereka. * Doakan agar ada orang yang mau diutus untuk melayani mereka dan membantu suku Duri dalam penyuluhan dan pelatihan pertanian dan sistem pemasaran hasil pertanian mereka. -------------------------------------------------------------------- ** CERITA MISI ** HERMAN RIGO ----------- Th 1939-1940, seorang pemuda Uma, bernama Herman Rigo, terbeban untuk membantu Dr. Esser (seorang ahli bahasa dari Belanda) yg sedang mempelajari bahasa Uma (bahasa yg dipergunakan oleh 17.000 warga kecamatan Kulawi di Sulawesi Tengah). Dr. Esser rindu agar masyarakat Uma dapat memiliki dan membaca Alkitab. Dengan bantuan Herman, mereka merupakan tim yg tangguh. Namun tim ini tidak bertahan lama. Saat Perang Dunia II meletus, Dr. Esser ditangkap oleh tentara Jepang dan dia meninggal sebagai tawanan perang. Herman terpaksa meneruskan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Uma seorang diri. Karena banyak kendala yg dihadapi, Herman pun berhenti menerjemahkan Alkitab tsb. Tahun berganti tahun, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Uma telah luput dari perhatian manusia, Tetapi, Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan tetap mengingat masyarakat Uma yg belum dapat membaca firmanNya. Maka Tuhan mengutus Michael Martens (juga seorang ahli bahasa), yg tiba di Kulawi bersama keluarganya pada th 1980. Kedatangan mereka disambut gembira oleh pak Herman (saat itu telah berusia 65 th) yg kembali bersemangat untuk meneruskan penerjemahan Alkitab yg telah lama terhenti. Sebagai ahli bahasa, Michael meneliti dan membuat kamus bahasa Uma. Dia juga memberikan bimbingan tentang prinsip-prinsip penerjemahan pada pak Herman. Kerja sama mereka membuahkan hasil yg sudah lama ditunggu-tunggu. Pada bulan Juni 1996 telah dilakukan peluncuran perdana Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Uma. Namun tiga hari sebelum peluncuran perdana tsb dilaksanakan, ada berita dukacita. Bapak Herman Rigo telah dipanggil Tuhan. Dia masih sempat melihat kotak-kotak besar berisi Alkitab PB dalam bahasa Uma yg tiba di desanya, namun pak Herman tidak sempat menggunakannya. Walaupun Bapak Herman Rigo tidak dapat melihat dan membaca hasil karya terjemahannya, Alkitab PB dalam bahasa Uma tsb akan terus dikenang oleh masyarakat Uma. Selain Herman Rigo dan Michael, tenaga lain yg juga berperan dalam proyek penerjemahan tsb adalah Johan M.Laua, Paulus K. Rigo dan bayak orang Uma lainnya. Sumber: KARTIDAYA, Triwulan I/1999 ------------------------------------------------------------------- ** SEPUTAR MISI DUNIA ** T A I W A N Seorang pria Taiwan bertanya pada seorang misionaris wanita tentang alasan mengapa keluarga misionaris itu bersedia tinggal di negaranya. Misionaris tersebut menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan tentang Kasih Allah kepada pria itu. Misionaris ini terkejut saat melihat mata pria Taiwan itu bersinar-sinar dan pria itu berkata, "Dalam I Korintus 2 menyatakan bahwa sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika tidak memiliki Kasih, aku sama sekali tidak berguna." Ketika misionaris tersebut bertanya tentang bagaimana dia belajar tentang Firman Tuhan, pria itu menjelaskan bahwa seseorang telah meninggalkan Alkitab di kantor polisi tempat dia bekerja dan dia membaca Kitab Suci itu di waktu luangnya. "Wah! Saya seperti Philip di padang gurun yang berjumpa dengan seorang Ethiopia yang menunggu seseorang untuk menjelaskan arti ayat kepadanya", kata si misionaris. "Hanya Roh Kudus yang menempatkan pencari dan pengikut pada jalan yang sama dalam waktu yang bersamaan. Tuhan berharap orang mengenal Dia dan Dia telah berkarya. Terpujilah Tuhan yang telah berbicara dalam hati pria Taiwan ini. Syukur untuk kesaksiannya pada orang-orang Hakka di Taiwan. * Doakan agar berita mengenai Kasih Allah cepat tersebar luas di Taiwan. Sumber : Advance 27 Februari 2000 <Advance-newsletter@xc.org> I N D I A Ada 300 kota di India dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 orang. Dari 300 kota ini hanya ada 51 kota yang memiliki populasi Kristen di atas 5%. 189 kota memiliki populasi Kristen kurang dari 2%. Doakan untuk penelitian kota yang sedang dikerjakan oleh departemen penelitian dari India Mission Association (Asosiasi Pelayanan India) sehingga kabar baik dapat diberitakan secara efektif diantara orang-orang yang tinggal di kota-kota tsb. Sumber:Feb 25, India Missions Association <ima@pobox.com> K A R I B I A Alkitab Perjanjian Baru diterbitkan untuk pertama kalinya dalam bahasa Karibia Kreol. Bahasa ini dulu biasa digunakan oleh para budak. Alkitab PB tersebut merupakan salah satu dari penerjemahan Alkitab terpenting di tahun 1999. Alkitab berbahasa Kreol ini diperuntukkan bagi orang-orang yang tinggal di kepulauan St. Lucia. Geoffret Stamp, kepala editor "The United Bible Societies", berkata bahwa bahasa Kreol sudah terbiasa diremehkan, maka Alkitab berbahasa Kreol ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari orang-orang Karibia karena merasa bahwa "bahasa mereka sekarang telah diterima." Berdasarkan laporan Scripture Language tahunan dari UBS, saat ini Alkitab PB telah diterjemahkan (baik sebagian ataupun seluruh bagian) ke dalam 2233 bahasa. Namun jumlah ini baru sepertiga dari 6800 bahasa yang aktif digunakan di dunia. * Doakan supaya ada orang-orang yg bersedia untuk menerjemahkan Alkitab (baik dlm bentuk tulisan ataupun dubbing untuk film Yesus) bagi sekitar 4570 kelompok orang yg belum memilikinya. Sumber: Feb 29, Christianity Today http://www.christianityonline.com/ct/current/0228/0228d.html --------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** "Child Evangelism Fellowship(R)" memiliki Visi untuk menjangkau Anak-anak Bagi Kristus. "Child Evangelism Fellowship(R)" ini menyediakan informasi yang bagus untuk para pemimpin pelayanan anak. Pemimpin pelayan anak dapat belajar mengenai "Good News Clubs(R)", kesempatan pelayanan, pelatihan dan banyak lagi, "Tel-A-Story(R)" dan link lain yang menarik untuk anak-anak. Temukan informasi mengenai majalah "Evangelizing Today's Child", alat bantu mengajar, pendidikan, dan kesempatan bagi pelayan anak. Anda ingin tahu lebih banyak info? Subcribe saja Child Evangelism Fellowship yang terbit secara online di alamat: http://www.gospelcom.net/cef/ Baru-baru ini Child Evangelism Fellowship (CEF) dan Scripture Union International (lihat di http://www.scripture.org.uk/ ) mendiskusikan tentang kerjasama mereka untuk menceritakan Injil kepada anak-anak. Kedua organisasi ini telah terbiasa untuk mengadakan pelayanan anak dan juga didukung oleh ribuan sukarelawan. Mereka menyediakan bahan pemuridan dan pengajaran dalam berbagai bahasa. Salut atas kerjasama mereka untuk mengabarkan Injil kepada anak-anak di seluruh dunia. Sumber: INTERNET FOR CHRISTIANS, Maret 27, 2000 / Issue 106 URL lain yang menarik tentang/untuk anak: * Feed the Children http://www.feedthechildren.org/ * Missionary Kid Home Page http://www.mknet.org/ * Twenty-first Century Kids http://www.21stcenturykidsconnect.org/ * Children's Mission Resource Center (dan Kids for the World) dari US Center for World Missions http://www.uscwm.org/ --------------------------------------------------------------------- ** INFO SEKILAS ** > First complete Bible for any of Irian Jaya's 250 languages !! > > The first complete Bible in any of Irian Jaya's 250 > languages has been published by the Indonesian Bible > Society. The Southern Yali Bible -- a joint project > between the Evangelical Church of Irian Jaya and World > Team -- will be dedicated at Ninia on May 15-16, 2000. * Redaksi e-JEMMi mengucapkan selamat atas peresmian Alkitab (PL dan PB) dalam bahasa Yali Selatan yang dilaksanakan tanggal 16 Mei 2000 di Ninia, Irian Jaya. Ini Alkitab lengkap pertama dari 250 bahasa suku-suku !! WOW, banyak eh ... dan Puji Tuhan ... !! Selamat !! Anda mau tahu berapa waktu yang di perlukan unutk menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Yali tsb? * Penerjemahan Alkitab PB ke dalam bahasa Yali Selatan dimulai pada tahun 1961 dan Alkitab tsb selesai cetak pada Oktober 1992 dan penduduk di Ninia mulai menggunakannya dlm ibadah tgl 29 Jan 1993. * Penerjemahan Alkitab PL ke dalam bahasa Yali Selatan dimulai pada tahun 1992 dan Alkitab tsb selesai cetak pada Maret 2000. * Proses ini memerlukan lebih dari empat tim dlm waktu hampir 40 thn!! Berikut ini adalah kutipan dari tulisan Pdt. Otto Kobak, "Penerjemahan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Yali bukanlah hasil kerja satu orang saja. Sejak Pdt.Stan Dale mulai kemudian diteruskan oleh Pdt.Bruno de Leeuw, bahkan sampai Pdt.John Wilson melanjutkan dan melibatkan diri dalam proyek itu, mereka dibantu oleh beberapa orang lain yang bertindak sebagai penasehat bahasa dan sebagai rekan penerjemah yaitu: Bp. Enggiahap Bahabol, Bp. Erariek Balingga, Bp. Foliek Balingga, Pdt. Luliap Bahabol, Pdt. Fotohap Kobak dan Pdt.Otto Kobak. Disamping mereka ada banyak orang lain yang telah membantu dalam proyek ini untuk menyempurnakan penerjemahan PB. .... Kita semua tahu akan strategi iblis yang selalu menghalangi pekerjaan Tuhan, apalagi ia tidak mau kalau orang Yali akan membaca firman Allah dalam bahasanya sendiri. Karena itu sejak proyek terjemahan Alkitab ini di mulai sampai dengan selesainya kami melihat dan mengalami begitu banyak hambatan, kesulitan dan tantangan, apalagi pengorbanan. Tidak usah kiranya diungkapkan satu persatu kesukaran- kesukaran yang dihadapi dalam mewujudkan Alkitab ini, mulai dari penerjemahan, pengetikan, penyuntingan, percetakan dan seterusnya. Demikian juga betapa besarnya daya dan dana yang sudah terpakai dalam proyek ini. Tetapi itu semua dapat dilaksanakan karena Tuhan yang berfirman dalam Alkitab tetap hadir ditengah-tengah orang yang bekerja untuk-Nya. Namun sebagai kesaksian dapat kami sampaikan disini tentang kesukaran-kesukaran yang kami alami dalam penerjamahan Alkitab ini. .... Sejak awal mulainya proyek ini oleh Pdt.Stan Dale iblis sudah melihat pekerjaan yang mulia ini, sehingga beliau dibunuh lalu pekerjaan ini terhenti. Sejak itu walaupun pekerjaan ini dilanjutkan selalu saja ada halangan-halangan seperti kesibukan lain yang menyita waktu, teks yang diketik selalu salah, masalah kesakitan, masalah perangkat komputer yang rusak beberapa kali, kesejahteraan keluarga, kenyamanan tempat kerja yang tidak memadai, teks yang diketik terhilang dari file sehingga harus di ulangi dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun semua itu kami lewati dengan campur tangan Tuhan sehingga proyek penerjemahn ini diselesaikan. .... Usaha penerjemahan ini merupakan hasil kerja sama antara LAI, Gereja Injili di Indonesia dan Zending World Team. Dipersembahkan demi kemuliaan Kristus Tuhan kita dan semoga dengan berkat-Nya para pembaca akan lebih dikuatkan imannya melalui pembacaan Alkitab ini. Semoga!" .... Sumber: Pdt.Otto Kobak [Kalau anda menginginkan informasi/tulisan yang asli, lengkap, dan panjang, saya akan senang mengirimkan langsung setelah anda mengirim e-mail ke saya di alamat Endah <endah@sabda.org> :)] _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN _____________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. _____________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ _____________________________________________________________________ "If God sends stony paths, He provides strong shoes." (Old Union)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |