Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/348

KISAH edisi 348 (16-10-2013)

Pertobatan Mantan Pelaut Pencinta Wanita


___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                     Edisi 348,  16 Oktober 2013  

KISAH -- Pertobatan Mantan Pelaut Pencinta Wanita
Edisi 348, 16 Oktober 2013

Harta dan segala kenikmatan dunia tidak dapat mendatangkan sukacita yang sejati 
karena sukacita sejati hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus. Edisi KISAH kali 
ini menceritakan tentang pertobatan seorang mantan pelaut bernama Johny Saweho, 
yang hidupnya sangat akrab dengan perbuatan dosa. Namun, bersyukur karena Tuhan 
masih mengasihinya dan membawanya kembali ke jalan yang benar. Ingin tahu 
kisahnya? Silakan baca kesaksian di bawah ini. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi KISAH,
Sigit
< sigit(at)in-christ.net >
< http://kesaksian.sabda.org/ >


PERTOBATAN MANTAN PELAUT PENCINTA WANITA

Johny Saweho, seorang mantan pelaut. Ia berlayar dari tahun 1993 sampai 1998. 
Bertahun-tahun hidup di atas kapal yang sarat dengan harta, kekuasaan, dan 
wanita, membuat Johny seakan dibuai dan larut dalam kehidupan yang penuh dengan 
dosa.

Pergaulan di kapal sangat identik dengan yang namanya mabuk, diskotek, dan 
wanita.

Hidup diombang-ambing oleh ombak membuat Johny lelah dan jenuh. Namun, saat ia 
hendak melabuhkan hatinya pada keluarga yang ia cintai, kenyataan berkata lain.

"Saya mendengar berita dari kampung halaman saya bahwa istri saya sudah menikah 
dengan orang lain. Bertambahlah dendam saya kepada wanita. Kamu bikin begini, 
saya juga bisa bikin lebih dari begini. Kamu dapat satu, saya bisa dapat lebih 
dari satu," kisah Johny Saweho bagaimana ia ingin membalas dendam ketika 
istrinya meninggalkan dirinya.

Amarah itu berganti menjadi nafsu yang membara. Banyak wanita ia jadikan 
pelampiasan dendamnya, tetapi Johny tak menyadari bahwa kehidupannya pun semakin 
hancur. Sampai suatu hari, ia bertemu dengan seorang sahabat yang iba dengan 
kehidupan Johny.

Johny berkisah, "Teman saya membuka sebuah perusahaan pelayaran di Bengkulu, dan 
saya langsung dipercayakan untuk menjadi seorang supervisor di sana."

Penghasilan yang besar dan jabatan yang tinggi membuat Johny semakin larut dalam 
kehidupan yang suram.

"Setelah saya "turun" ke darat, gaya hidup saya tidak berubah. Seks bebas pun 
malah lebih parah saya lakukan," kisah Johny mengenai kehidupannya setelah tidak 
lagi berlayar, yang sama saja atau malah lebih parah.

Lelah dengan kesepian dan kesendirian, pada tahun 2000, Johny akhirnya 
memutuskan untuk melabuhkan hatinya pada seorang wanita yang dicintainya. Akan 
tetapi, itu tak mengubah kebiasaannya.

Johny berkisah, "Sombongnya saya, tidak merendahkan diri di hadapan Tuhan. 
Sombong karena mungkin dulu saya gampang cari duit. Saya tidak berpikir bahwa 
itu adalah berkat dari Tuhan."

Johny tidak menyangka gaya hidup dan kesombongannya adalah awal dari kehancuran, 
sampai tiba pada hari semua seakan tak ada artinya lagi bagi Johny.

"Di kantor saya, ada kontainer perusahaan yang hilang. Dan, bos meminta saya 
mencari kontainer itu. Karena jika hilang, bisa didenda ribuan dolar. Wah, 
inilah beratnya bagi saya. Saya tidak dapat uang, saya yang ditekan-tekan. 
Perasaan saya dendam dengan orang yang meninggalkan pekerjaannya begitu saja."

Berbagai masalah silih berganti menimpa Johny. Hingga suatu hari, ia pun 
mengalami suatu hal yang tak pernah ia duga.

"Waktu itu kira-kira pukul 12.00, saya lapar dan minta makan. Saya makan nasi, 
tetapi kok nasinya jatuh-jatuh .... Saya makan seperti anak kecil. Lalu, saya 
minta agar disapu nasi yang jatuh itu. Kemudian, saya pun minum mengambil gelas. 
Di situlah saya terjatuh, saya roboh. Saya jatuh dari kursi, lalu dibawa ke 
rumah sakit. Sampai dua hari kemudian, saya sudah tidak tahu apa-apa. Saya sudah 
mulai koma," kisah Johny bagaimana ia terjatuh dan koma.

Lalu, istrinya pun memberi tahu adik Johny mengenai keadaan Johny di rumah 
sakit.

"Adik saya kaget mendengar keadaan saya, lalu ia datang ke rumah sakit. Ketika 
ia datang, ia melihat layar detak jantung saya. Hingga ketika saya tarik napas 
panjang, ia teriak ... bahwa saya itu sudah mau mati," kisah Johny terisak.

Di tengah kedukaan yang mendalam, dokter memberitahukan kabar mengejutkan kepada 
istri Johny dan istrinya sudah siap menerima apa pun keadaan suaminya. Dokter 
mengatakan bahwa bila Johny sembuh, Johny akan lumpuh total dan tidak akan 
sembuh. Dan yang kedua, pilihan lainnya adalah Johny meninggal.

Di masa sulit itu, beberapa teman Johny menjenguk dan mendoakannya hingga ia tak 
menduga sesuatu telah terjadi. "Tiba-tiba, saya bergerak dan sudah mulai sadar, 
orang-orang pun kaget. Ketika saya sadar, saya merasakan tangan dan kaki saya 
berat. Lumpuh, pikir saya."

Di tengah kebahagiaan itu, Johny menghadapi situasi bahwa ia harus membuat 
keputusan untuk meluluhkan hatinya yang beku.

"Ketika di rumah, datang seorang hamba Tuhan, Bapak Ade Manuhutu, yang 
mengatakan bahwa saya harus mengakui semua perbuatan saya. Dan, saya pun 
mengungkapkan semuanya kepada Pak Ade Manuhutu. Tetapi, ia mengatakan agar 
jangan ungkapkan semua itu kepadanya, tetapi kepada Tuhan. Akhirnya, saya 
mengakui semuanya itu di hadapan Tuhan. Saya didoakan dan saya merasa lega. 
Kesombongan, keangkuhan, kekerasan hati tidak ada artinya di depan mata Tuhan. 
Kita terlihat kecil di mata Tuhan," kisah Johny bagaimana ia mengaku semua 
dosanya kepada Tuhan.

Waktu itu, tangan Johny masih terasa kaku. Suatu siang, ia bermimpi. Ada 
tetangganya seorang wanita yang sudah tua dalam mimpinya itu. Di mimpinya itu, 
justru tetangga wanitanya yang mengalami stroke dan tangannya tidak bisa 
digerakkan.

"Dalam mimpi itu, tangan tetangga wanita saya bisa bergerak. Tetapi, ketika saya 
tersadar dari tidur saya, tangan saya yang justru bisa bergerak. Saya terbangun, 
berteriak memanggil istri saya. `Ma, tanganku sudah bisa bergerak!`" kisah 
Johny.

Lalu, Johny pun pergi ke rumah sakit dan memeriksakan keadaannya tersebut. 
Dokter sangat terkejut melihat keadaan Johny. "Luar biasa," kata dokter.

Manusia bisa saja mengatakan "tidak" akan kesembuhan Johny, tetapi bagi Tuhan 
"ya" Johny pasti sembuh.

Melalui sebuah doa dan pertobatan, mukjizat terjadi bagi Johny. Ia pun pulih 
dari kelumpuhannya dan siap menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya.

"Dikatakan, carilah maka kamu akan menemukan, ketuklah maka pintu akan 
dibukakan, mintalah pasti akan diberikan. Dan, saya sangat berterima kasih 
kepada Tuhan Yesus karena saya sudah disembuhkan seratus persen kembali seperti 
keadaan saya semula. Dan, saya sudah sangat senang dan gembira sekali. Saya 
sudah tidak mau lagi kembali kepada dosa-dosa saya yang lama dan hidup saya 
sekarang adalah untuk melayani Tuhan. Inilah mukjizat yang diberikan Tuhan 
kepada saya," kisah Johny bagaimana Tuhan melakukan perkara besar dalam 
kehidupannya.

Sumber Kesaksian: Johny Saweho

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Facebook Kesaksian Mujizat Yesus Kristus
Alamat URL: https://www.facebook.com/KesaksianMujizatYesusKristus/posts/491980530865365mataku.html
Tanggal akses: 19 September 2013


POKOK DOA

1. Mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena Tuhan masih mengasihi Johny 
   Saweho dan membawanya kembali ke jalan yang benar, dan menjadikan dia sebagai 
   saksi bagi kemuliaan nama Tuhan.

2. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus untuk anak-anak Tuhan yang 
   bekerja sebagai pelaut di kapal pesiar agar mereka dapat menjaga iman dan 
   kekudusannya di hadapan Tuhan.

3. Kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus untuk orang-orang yang hidupnya jauh 
   dari Tuhan dan terus bergelut dengan dosa agar mereka bertobat dari segala dosa 
   dan memberikan hidupnya untuk Tuhan.


"Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan 
bertobatlah!" (Wahyu 3:19) < http://alkitab.sabda.org/?Why+3:19  >


STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA

Kami yakin Anda yang aktif di pelayanan pasti sudah mulai berpikir untuk 
mempersiapkan Natal, bukan? Nah, dengan gembira kami menginformasikan bahwa 
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah menyediakan berbagai bahan seputar Natal, 
yang bisa Anda temukan di situs Natal Indonesia, Youtube, dan Facebook Natal. 
Melalui situs, Anda bisa mendapatkan banyak bahan seperti: Renungan Natal, 
Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tip Natal, 
Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Gambar/Desain Natal, Lagu 
Natal, dll.. Situs ini sangat interaktif karena semua pengunjung bisa 
mendaftarkan diri, berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis 
blog, memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada pengunjung yang 
lain.

Selain situs, Anda bisa mendapatkan bahan Natal berupa video audio melalui 
Youtube. Anda juga bisa bergabung di komunitas Facebook Natal sehingga Anda bisa 
saling mendukung, berbagi hal-hal seputar Natal, dan menambah relasi dengan 
saudara-saudari seiman. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi sumber-sumber 
bahan Natal dari YLSA. Mari berbagi berkat pada perayaan hari kedatangan Kristus 
ke dunia 2000 tahun yang lalu ini, dengan menjadi berkat bagi kemuliaan nama-
Nya.

- Situs Natal: http://natal.sabda.org/
- Youtube:
1. Kisah Natal Matius: http://www.youtube.com/watch?v=q8tSbbQPGZg
2. Kisah Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=MWxqm9U-KeY
3. Carita Natal Mateus: http://www.youtube.com/watch?v=w3Vt18UvxsU
4. Carita Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=j0ThUUrWVV8
- Facebook Natal: http://fb.sabda.org/natal


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Sigit, Bayu, dan Yegar
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org