Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1200

ICW edisi 1200 (10-9-2012)

Situs Media Kristen (I)

================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================

                       Volume: 14/2012/Edisi 1200
                     Topik: Situs Media Kristen (I)

DAFTAR ISI
JELAJAH NUSANTARA: BETHANY GRAHA
JELAJAH MANCA: GOD TV
LACAK BLOG: BLOG KHOTBAH STEPHEN TONG
ARTIKEL: "KOMPUTASI AWAN"

Shalom,

"Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua
orang yang ada di rumahnya." (Kisah Para Rasul 16:32)

Kemajuan teknologi sekarang ini memungkinkan kita untuk bisa mendengar
dan melihat khotbah dari tempat tinggal kita. Dengan menggunakan "live
streaming", kita bisa melihat siaran langsung khotbah tersebut.

Bulan September ini, ICW mengambil tema media Kristen, khususnya
mengenai "TV Streaming". Dalam edisi ini, kami akan mengulas
situs-situs yang menyediakan fasilitas tersebut. Anda bisa menyimak
ulasan situs Bethany Graha yang kami sajikan dalam kolom Jelajah
Nusantara. Untuk kolom Jelajah Manca, pada edisi ini akan mengulas
tentang situs God TV. Selain itu, kami juga mengulas Blog Khotbah
Stephen Tong di kolom Lacak Blog dan kami juga menyajikan sebuah
artikel mengenai Cloud Computing (Komputasi Awan) di kolom Artikel.
Kiranya sajian kami menjadi berkat bagi Anda.

Selamat berselancar.

Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung Yudi Pamungkas
< gunung(at)in-christ.net >
< http://icw.sabda.org >

                    JELAJAH NUSANTARA: BETHANY GRAHA

Situs Graha Bethany menyediakan informasi seputar kegiatan ibadah
gereja Graha Bethany Nginden, Surabaya. Banyak bahan yang dapat
diakses melalui situs ini, seperti khotbah, artikel-artikel yang
membangun, dan kesaksian-kesaksian tentang pertolongan Tuhan untuk
menguatkan bagi pengunjung yang sedang dalam pergumulan. Selain itu,
ada bahan-bahan renungan, warta gereja, video, dan lirik lagu lengkap
dengan chord.

Jika Anda tidak sedang berada di kota Pahlawan, namun rindu
mendengarkan khotbah secara live dari gereja tersebut setiap
minggunya, nikmatilah fasilitas "live streaming" dalam situs ini. Klik
menu Live Streaming, kemudian tentukan server yang ingin Anda gunakan
sesuai dengan daerah Anda (saat ini ada dua pilihan server, yaitu
SVR.Indonesia atau SVR.Australia). Saat Anda memilih salah satu server
di menu Live Streaming, maka akan muncul jendela browser baru, yang
melaluinya Anda dapat melihat jadwal siarannya. Ada dua waktu yang
akan membantu agar Anda tidak ketinggalan siaran, yaitu waktu bagian
Surabaya dan waktu yang berlaku di daerah Anda. Jika ada masalah dalam
menggunakan fasilitas "Live Streaming" tersebut, Anda bisa mengirimkan
kritik dan saran Anda dalam formulir yang tersedia.

Website ini sangat membantu Anda yang selalu rindu mendapatkan firman,
tapi kadang keadaan tidak memungkinkan. Anda tidak akan kebingungan
saat mengunjungi website ini. Struktur yang rapi akan membantu Anda
menemukan apa yang Anda cari dengan cepat. Semoga informasi ini bisa
membantu Anda menemukan kembali waktu-waktu bersama dengan Tuhan. (JM)

==> http://iix.bethanygraha.org/
Tanggal akses: 1 Agustus 2012

                        JELAJAH MANCA: GOD TV

GOD TV adalah stasiun televisi yang diprakarsai oleh Rory dan Wendy
Alec di Inggris pada tahun 1995. Stasiun televisi yang dulunya bernama
Christian Channel Europe (CCE) ini, memiliki visi untuk dapat
menyiarkan program-program kekristenan dan memperlengkapi anak-anak
Tuhan di seluruh dunia. GOD TV adalah situs resmi dari stasiun
televisi ini. Di situs tersebut, pengunjung dapat menonton
program-program acara secara "live" (tergantung pada jam siarannya)
maupun menonton bagian mana pun dari seri program tertentu. Pengunjung
juga dapat mengakses semua video siaran dari program acara musik, KKR,
konser, dan siaran khusus pendalaman Alkitab atau temu wicara
("talkshow") yang membahas topik-topik tertentu. Program acara yang
memungkinkan Anda untuk mengikuti persekutuan doa yang diadakan setiap
hari selama 24 jam langsung dari International House of Prayer di
Kansas City, dapat Anda akses pula melalui GOD TV.

Anda tertarik? Untuk menonton program acara televisi ini secara
online, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda memiliki koneksi internet
yang cukup stabil dan komputer Anda terinstal plugin Adobe Flash
terbaru. Selamat berkunjung. Tuhan Yesus memberkati. (YSY)

==> http://www.god.tv
Tanggal akses: 4 Agustus 2012

                  LACAK BLOG: BLOG KHOTBAH STEPHEN TONG

Situs Khotbah Kristen Pendeta Stephen Tong dibuat untuk menyajikan
khotbah-khotbah Pdt. Stephen Tong. Khotbah tersebut disajikan dalam
bentuk audio dan audio visual. Materi-materi khotbah yang disajikan
sangat lengkap, sehingga setiap pengunjung bisa mendapatkan banyak
informasi tentang doktrin maupun pendalaman Alkitab yang berhubungan
dengan pertumbuhan iman Kristen. Menariknya lagi, situs ini memiliki
jaringan dengan beberapa situs lain, seperti Kumpulan Khotbah Pdt.
Bigman Sirait, Blog Bang Bigman, Facebook GRI, Tabloid Reformata,
Yayasan Mika, Twitter GRI, dan Youtube Channel GRI, sehingga bukan
hanya materi khotbah saja yang bisa dinikmati, namun para pengunjung
juga bisa mendapatkan beberapa informasi seputar kekristenan melalui
beberapa situs yang terhubung dengan situs ini.

Dalam situs ini, selain video khotbah dari Pdt. Stephen Tong, Anda
juga bisa menikmati fasilitas lain seperti iTunes dan Google Reader,
untuk memudahkan pengunjung mengunduh video yang diinginkan. Bagi para
pengguna Facebook dan beberapa jejaring sosial lainnya, dibuka
kesempatan untuk mendiskusikan materi-materi yang telah didapatkan
karena forum diskusi bersifat umum. Situs ini memiliki menu dan
navigasi yang baik, sehingga pengunjung tidak mendapatkan kesulitan di
dalam melakukan penjelajahan situs. Tuhan Yesus memberkati. (DK)

==> http://khotbahstephentong.blogspot.com/
Tanggal akses: 22 Agustus 2012

* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang
terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan
Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat
kami menuliskan ulasannya.

                      ARTIKEL: KOMPUTASI AWAN
         Dirangkum oleh: Gunung Yudi Pamungkas dan Kusuma Negara

"Cloud Computing?" Pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering
mendengar kata tersebut, atau jika belum pernah, mungkin pernah dengar
istilah dalam bahasa Indonesia-nya, yaitu `Komputasi Awan`. Ada banyak
tulisan dan sudut pandang untuk menjelaskan apa itu `komputasi awan`,
namun banyak dari penjelasan tersebut yang terlalu teknis, sehingga
bagi orang awam akan kesulitan untuk memahaminya.

Untuk memudahkan pemahaman mengenai model `komputasi awan` ini, mari
kita ambil analogi dari layanan listrik PLN. Untuk bisa menikmati
listrik, kita tidak perlu mendirikan infrastruktur pembangkit listrik
sendiri, bukan? Yang perlu kita lakukan adalah mendaftar ke PLN karena
PLN sudah menyediakan layanan listrik ini untuk pelanggan. Kalau Anda
pernah melihat gardu induk PLN, Anda akan melihat bagaimana rumitnya
instalasi listrik tersebut. Di sinilah sumber daya listrik berpusat
untuk kemudian didistribusikan ke pelanggan (1. Terpusat). Distribusi
listrik ke pelanggan dari gardu induk ini menggunakan kabel listrik
yang sudah distandarisasi ke gardu-gardu lain, hingga akhirnya sampai
di rumah pelanggan dengan kabel yang lebih kecil. Kabel listrik yang
ada ini menjamin koneksi listrik yang cepat, sehingga layanan listrik
bisa dinikmati terus-menerus (2. Akses Cepat). Setelah mendaftar,
pelanggan bisa memakai energi listrik dan membayar kepada PLN
berdasarkan jumlah penggunaan listrik kita tiap bulan. Jumlah yang
dibayar dihitung dari meteran listrik di rumah pelanggan (3. Layanan
Terukur). Saat pelanggan butuh daya tambahan karena suatu tujuan
khusus (misalnya saat acara pernikahan keluarga), pelanggan tinggal
meminta kepada PLN untuk menambahkan daya, dan suatu saat nanti ketika
ingin menurunkan daya lagi, pelanggan tinggal meminta juga kepada PLN
(4. Elastis). Ke depannya, akan sangat menarik jika untuk melakukan
penambahan/penurunan daya tersebut pelanggan bisa melakukannya sendiri
dari suatu alat yang disediakan oleh PLN, sehingga tidak dibutuhkan
lagi interaksi dengan pegawai PLN (5. Swalayan).

Ketika memakai layanan listrik dari PLN, pelanggan tidak perlu pusing
untuk memikirkan bagaimana PLN memenuhi kebutuhan listrik. Hal
terpenting yang perlu diketahui adalah listrik menyala untuk kebutuhan
sehari-hari, serta berapa tagihan listrik yang perlu dibayar tiap
bulannya. Pelanggan tidak perlu mengetahui secara detail bagaimana PLN
merawat infrastruktur listriknya, bagaimana ketika mereka ada
kerusakan alat, bagaimana proses perawatan alat-alat tersebut, dsb..
Intinya, pelanggan cukup tahu bahwa dapat menikmati listrik dan
berkewajiban membayar biaya tersebut tiap bulannya, sedangkan PLN
sendiri berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggannya.
Sama halnya dengan analogi tersebut, `komputasi awan` juga
memungkinkan penggunanya untuk menggunakan suatu layanan, terutama
menyimpan data di internet, tanpa harus pusing memikirkan cara
kerjanya.

Sebenarnya, selama ini pun kita telah menggunakan banyak layanan
`komputasi awan`, bahkan sebelum istilah ini muncul. Layanan email
(Google, Yahoo, Hotmail, dll.), jejaring sosial (Facebook, Twitter,
Pinterest, dll.), dan produktivitas (Google Docs, Office365, dll.)
adalah contohnya. Mereka dikategorikan sebagai layanan perangkat lunak
(Software as a Service). Dalam perkembangannya, `komputasi awan` juga
mencakup kategori baru, yaitu layanan platform (Platform as a Service)
dan layanan infrastruktur (Infrastructure as a Service). Yang disebut
sebagai layanan platform adalah pengguna menyewa satu set peralatan:
sistem operasi, jaringan, mesin basis data, "framework" aplikasi, dll.
untuk menjalankan aplikasinya; contohnya adalah Amazon Web Service,
Windows Azure, dan GoogleApp Engine. Keuntungan layanan ini adalah
para pengembang dapat berfokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan,
tanpa harus memikirkan perawatan peralatannya, ibaratnya menyewa
komputer orang lain untuk kebutuhan kita. Sedangkan yang disebut
sebagai layanan infrastruktur adalah pengguna menyewa infrastruktur IT
secara keseluruhan: unit komputasi (CPU), penyimpanan data, memory
(RAM), jaringan, lebar pita (bandwith), dll.; contohnya adalah Amazon
EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure. Keuntungan dari jenis layanan ini
adalah ibaratnya kita menyewa komputer baru, kita dapat tentukan dan
ubah-ubah spesifikasinya, dan kita dapat memasanginya dengan program
apa pun.

Dampaknya bagi pengguna biasa, Anda harus mulai memerhatikan layanan
perangkat lunak (SaaS) sesuai dengan aplikasi yang Anda butuhkan,
karena tren ke depan akan semakin banyak aplikasi yang biasa Anda
gunakan di komputer akan ada di "awan" (internet). Bagi para
pengembang dan arsitek software, mulai sekarang Anda harus mulai
memerhatikan bagaimana memanfaatkan layanan platform (PaaS) untuk
membuat aplikasi yang Anda buat berjalan di "awan". Anda cukup fokus
kepada aplikasi yang Anda buat, dan biarkan penyedia jasa layanan
memastikan "rumah" yang nyaman untuk aplikasi Anda. Jika Anda seorang
Operator Sistem, Anda harus mulai memerhatikan layanan infrastruktur
(IaaS) karena ke depannya Anda yang akan menyiapkan dan memelihara
infrastruktur dari "awan".

Dirangkum dari:
1. Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. "Komputasi Awan". Dalam
   http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
2. Budiyanto, Alex. "Pengantar Cloud Computing". Dalam
   http://www.cloudindonesia.or.id/wp-content/uploads/2012/05/
   E-Book-Pengantar-Cloud-Computing-R1.pdf dan
   http://www.cloudindonesia.or.id/wp-content/uploads/2012/06/
   Akademi-Berbagi-Kelas-Cloud-Computing-14-Juni-2012.pdf
3. Sandri K., Ilham. "Apa itu Cloud Computing?" Dalam
   http://ilhamsk.com/apa-itu-cloud-computing/
4. _______. "Cloud Computing: Memahami dan Penerapannya". Dalam
   http://usi.feb.unair.ac.id/component/content/article/
   38-artikel-teknologi/209-cloud-computing-memahami-dan-penerapannya
5. Budiyanto, Alex. "Apa Sih Cloud Computing itu?" Dalam
   http://alexbudiyanto.web.id/apa-sih-cloud-computing-itu.html

Kontak: < icw(at)sabda.org >
Redaksi: Gunung Yudi Pamungkas, Kusuma Negara, Jonathan Maryadi,
         dan Santi Titik Lestari
Kontributor: Doni Kukuh dan Yosua Setya Yudo
Tim Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan
         Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/icw >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org