Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/01/19

Jumat, 19 Januari 2024 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)

Markus 3:1-6
Berbuat Baik

Setiap orang harus berbuat baik dan bukan berbuat jahat; semua orang tahu hal ini. Nyatanya, ada yang benar-benar berbuat baik dan ada yang hanya mengaku dirinya baik.

Injil Markus memperlihatkan kontras tersebut melalui Yesus dan orang Farisi.

Pertama, Yesus selalu berbuat baik. Saat Ia masuk ke dalam sinagoge, Ia melihat seorang yang lumpuh sebelah tangannya, lalu Ia memanggilnya untuk menyembuhkannya (1, 3). Yesus memiliki kuasa atas apa saja, dan tak seorang pun dapat menghalangi-Nya dari berbuat baik. Di mata-Nya, semua manusia berharga. Bila domba yang terjatuh ke dalam lubang pada hari Sabat saja akan dikeluarkan, terlebih lagi manusia yang jauh lebih berharga daripada binatang (bdk. Mat. 12:11-12).

Yesus sedih atas kekerasan hati orang Farisi dan marah atas kepura-puraan mereka (5a). Ia membuktikan bahwa apa yang mereka perjuangkan bukan perbuatan baik, melainkan kepentingan dan reputasi mereka sendiri.

Kedua, orang-orang Farisi sering berbuat sebaliknya. Mereka lebih berfokus pada kesalahan yang dapat Yesus perbuat daripada penderitaan orang lumpuh itu (2). Sikap mereka bertolak belakang dengan kebenaran dan kebaikan. Setelah melihat Yesus menyembuhkan orang itu, mereka malah bersekongkol dengan pendukung Herodes untuk membunuh-Nya (5b-6).

Tidak ada satu pun hukum yang melarang seseorang berbuat baik, tetapi pada realitanya berbagai kepentingan bisa menghalangi kita dari berbuat baik. Karena itu, firman Tuhan menegaskan, "Siapa yang berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi siapa yang berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah" (3Yoh. 1:11b).

Bagaimana dengan kehidupan Kristen yang kita jalani sekarang? Masihkah kita berbuat baik kepada semua orang, termasuk para penyandang disabilitas? Ingatlah, sikap seperti orang Farisi hanya menimbulkan dukacita di hati Tuhan yang suka sekali berbuat baik. Marilah kita berbuat baik kepada semua orang kapan pun juga karena manusia berharga bagi Tuhan. [EMR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org