Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/04/30

Minggu, 30 April 2023 (Minggu ke-4 sesudah Paskah)

Umat Israel terikat dalam perjanjian dengan Allah. Pengingkaran terhadap janji tersebut berarti ketidaksetiaan terhadap Allah, yang pada akhirnya menimbulkan konsekuensi buruk.

Sebelum umat Israel memasuki Tanah Perjanjian, Musa dan para tua-tua sudah memerintahkan agar mereka setia kepada Allah. Umat harus mendirikan batu peringatan dan mazbah, juga memberikan persembahan di atas mazbah itu. Tujuannya adalah agar mereka terus mengingat perjanjian Allah (2-8). Mereka akan menjadi umat-Nya dan melakukan perintah-Nya (9-10). Bagi orang yang tidak setia, ia akan mendapat kutuk.

Kutuk ini akan disampaikan oleh imam dan akan disahut dengan kata "amin" oleh segenap umat Israel (15). Kutuk ini diberikan agar umat Israel tetap hidup dalam ketetapan Tuhan. Peraturan perihal kutuk inilah yang mengatur hubungan Allah dengan manusia, sedangkan peraturan yang lain berkaitan dengan hubungan antarmanusia (16-26).

Allah menaruh kepedulian besar terhadap relasi yang setia. Allah menuntut umat-Nya untuk setia kepada-Nya dengan tidak menyembah berhala. Selebihnya, Ia juga memberikan peraturan agar hidup manusia tidak menjadi chaos. Peraturan ini menjadi sebuah kesepakatan bersama untuk memelihara kehidupan yang bersih dari segala kejahatan, yang ditandai dengan seruan "Amin".

Ada dua hal yang paling penting dalam kekristenan. Pertama, kita harus setia kepada Allah. Mungkin sekarang kita tidak secara harfiah menyembah patung. Tetapi, berhala modern dapat mengambil bentuk-bentuk yang lebih canggih, misalnya uang, gelar, jumlah follower, game online, dan lain-lain. Karena itu, kita perlu mengevaluasi diri secara terus-menerus.

Kedua, kita harus menjunjung tinggi kemanusiaan. Sebagai seorang Kristen, kita harus menyetujui bahwa kejahatan-dalam bentuk apa pun-tidak diperbolehkan. Pasalnya, kita juga termasuk sebagai umat perjanjian Tuhan. Maka, marilah kita selalu mengingat segala kebaikan-Nya dan menjalankan peraturan-Nya dengan setia. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org