Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/11/18

Jumat, 18 November 2022 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)

Ulangan 10:12-22
Ketaatan dan Belas Kasihan

Memegang teguh agama serta mengaku percaya kepada Allah seharusnya membawa dampak yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Dampak tersebut meliputi bagaimana ia berelasi dengan Tuhan dan sesama di dalam kehidupannya. Demikianlah pengajaran yang disampaikan Allah melalui Ulangan 10:12-22.

Ada setidaknya dua pokok pengajaran dari Tuhan melalui perikop bacaan kita kali ini. Pokok pertama berkenaan dengan perintah kepada umat agar senantiasa mengasihi Tuhan dan beribadah kepada-Nya (12-15). Kasih kepada Tuhan harus diwujudkan dengan ketaatan kepada ketetapan-Nya serta hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Kesediaan untuk berjalan pada jalan Tuhan ada bukan karena paksaan, melainkan karena kesadaran akan kasih Allah, Sang Pencipta Semesta.

Sementara itu, pokok kedua berkaitan dengan sikap kepada sesama manusia. Dasar dari sikap kepada sesama sesungguhnya berlandaskan pada teladan Tuhan sendiri. Sebagaimana Tuhan adalah Allah yang adil kepada semua orang dan berbela rasa terhadap mereka yang menderita, maka umat Tuhan pun harus melakukan hal yang serupa (18). Sebagaimana Tuhan membebaskan bangsa Israel dari tanah Mesir di mana mereka dipandang sebagai orang asing, maka umat Tuhan juga harus solider terhadap orang asing. Yang dimaksud dengan orang asing di sini adalah para pengembara yang jamak pada masa itu; mereka adalah kelompok masyarakat yang rentan terhadap tindak kejahatan. Karena itu, memberi perlindungan kepada mereka adalah tindakan yang mulia.

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita untuk senantiasa menaati ketetapan-Nya dan mengasihi orang lain terutama mereka yang terpinggirkan dan rentan di dalam komunitas kita. Lihatlah ke sekeliling kita, banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita: mereka yang lapar, sendirian, dan mengungsi karena berbagai sebab, serta mereka yang tertindas. Mari kita bertanya kepada diri sendiri: "Apa yang Tuhan kehendaki untuk kulakukan bagi mereka?" [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org