Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/10/23

Minggu, 23 Oktober 2022 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)

Wahyu 22:6-17
Aku Datang Segera

Yohanes mendengar perkataan Yesus dalam penglihatannya, "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" (7). Dalam frasa "Aku datang segera" terkandung janji dan peringatan. Janji, Yesus akan datang untuk menghakimi manusia. Peringatan, seluruh pengikut-Nya perlu selalu bersiap diri menantikan kedatangan-Nya. Bersiap diri menjadi penting karena kedatangan-Nya-dalam Kitab-kitab Injil dinyatakan-yang tiba-tiba seperti pencuri.

Karena tidak ada seorang pun yang tahu waktu kedatangan-Nya, maka jalan terlogis bagi setiap orang yang menanti kedatangan-Nya adalah menuruti perkataan-perkataan nubuat dalam Kitab Wahyu. Menaati firman Allah merupakan tindakan logis karena setiap orang pada dasarnya adalah hamba Allah. Taat kepada firman Allah sejatinya merupakan bukti nyata kehambaan seseorang. Itu jugalah yang diperingatkan malaikat kepada Yohanes saat dia tersungkur di hadapan malaikat. "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!" (9).

Oleh karena itu, Yohanes diperintahkan untuk tidak merahasiakan perkataan nubuat itu. Dia harus memberitakannya kepada semua orang, agar makin banyak orang dihibur dan bertobat dari tingkah laku buruknya. Tak hanya kepada Yohanes, setiap Kristen juga dipanggil memberitakan Kitab Wahyu kepada semua orang.

Berkait kesegeraan ini, John Stott menulis: "Ciri murid Kristus adalah iman, pengharapan, dan kasih. Iman memahami ketuntasan karya Kristus, pengharapan menatap keakandatangan keselamatan-Nya, dan kasih menandai kehidupan kita kini".

Kasih setiap hari sejatinya merupakan bukti kehambaan diri. Hamba Allah dipanggil untuk selalu mengasihi karena Allah adalah kasih. Orang yang hidup dalam kasih tak pernah mencari-cari tahu persisnya waktu kedatangan Yesus. Bagi dia, yang terpenting adalah mengasihi. Itulah inti hidup dalam kesegeraan. [YMI]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org