Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/08/24

Rabu, 24 Agustus 2022 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)

Amsal 16:1-16
Belajar Percaya

Hal-hal yang sudah kita rencanakan belum tentu dapat terlaksana sesuai harapan kita. Ketidaksesuaian dengan harapan itu, apakah terjadi karena kita kurang percaya diri, atau karena kita kurang iman?

Amsal menegaskan bahwa manusia bisa saja mempertimbangkan banyak hal di dalam hatinya, namun hasil dan keputusannya ada di tangan Tuhan (1). Hanya Tuhan yang dapat menilai apakah jalan yang ditempuh benar atau tidak (2). Untuk itu, manusia perlu belajar menyerahkan segala rencana dan perbuatannya kepada Allah (3). Tuhan memiliki tujuan dan rencana bagi manusia yang adalah ciptaan-Nya (4). Dengan melibatkan Tuhan, maka semua yang kita lakukan dalam hidup adalah hal yang berkenan di hadapan-Nya.

Percaya kepada Allah tidak hanya diucapkan dengan mulut kita. Dengan melibatkan Allah dalam setiap aspek kehidupan, kita sedang mempraktikkan kepercayaan kita kepada Allah. Di dalam kedaulatan Allah ada jaminan bagi manusia yang hidup dalam kebenaran. Kasih dan keadilan Allah senantiasa menyertai orang yang percaya kepada-Nya. Orang hanya perlu hidup takut akan Allah.

Sering kali kita merasa bahwa hidup ini tidak sesuai harapan kita. Hal itu terjadi karena kita salah paham. Kita lupa bahwa hidup kita ada dalam kasih dan keadilan Allah. Allah berdaulat atas hidup kita dan masa depan kita.

Iman membawa kita lebih mengenal Allah. Iman membawa kita kepada keyakinan akan kuasa dan kasih Allah. Iman akan membawa kita untuk memperoleh hikmat Allah dalam melakukan segala sesuatu. Permasalahannya, apakah kita benar-benar percaya kepada rencana dan kehendak Allah bagi kita?

Mari belajar memercayakan rencana dan kehendak kita kepada Allah. Maka Allah akan memimpin kita berjalan di jalan yang benar. Meski hidup kita tidak sesuai harapan kita, tetapi kita tahu bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita ada dalam rencana dan kehendak Allah.

Percayalah kepada Allah! Takutlah akan Dia! Maka, Allah sumber damai sejahtera akan menolong dan menuntun kita kepada kebenaran-Nya. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org